Anda di halaman 1dari 15

BAB 9

JARINGAN KOMPUTER

9.1 Pendahuluan
Manusia merupakan makhluk sosial yang berarti
membutuhkan sesorang yang laindalam kehidupannya
yang juga dapat diartikan sebagai makhluk yang interaktif.
Dibalik kehidupan manusia yang social tersebut, manusia
juga senantiasa memiliki kebutuhan dankeinginan.
Kebutuhan yang ikhwal dibutuhkan oleh manusia adalah
informasi yang tentunyasebagai gagasan utama dalam
perkembangan manusia itu sendiri. Informasi tidak
hanyauntuk mengetahui sesuatu hal tetapi juga untuk
melakukan suatu hal.
Seiring dengan perkembangan teknologi dewasa ini,
pekerjaan manusia menjadi lebih rumit dan memiliki
konpleksitas bedaya tinggi dalam pengerjaannya. Hal
terpenting dalam perkembangan dan dalam penyelesaian
dari berbagai masalah belakangan ini adalah bagaiman
sesorang memperoleh data yang akurat, fleksibel, dan
mudah didapatkan. Hal ini tentunya memicu pemikiran
manusia untuk menindak lanjuti akar masalah tersebut
dengan membuat sebuah jaringan yang mampu
menghubungkan sebuah komputer dengan komputer
lainnya. Baik itu dalam suatu area tertentu yang tertutup
maupun yang lebih meluas dan mengglobal.
9.2 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah suatu hubungan antara dua
komputer atau lebih yang terhubung dengan media
transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless) untuk saling
berbagi data. Datanya dapat berupa foto, audio, ataupun
video dikirim dengan media kabel atau nirkabel (wireless)
sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam
jaringan komputer dapat saling bertukar file atau data
(Syafrizal, 2020).

1
Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya
aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer
komputer tersebut tidak otonom.
Sebuah sistem dengan unit pengendali (control unit) dan
sejumlah komputer lain yang merupakan slave bukanlah
suatu jaringan, komputer besar dengan remote printer dan
terminalpun bukanlah suatu jaringan.
9.3 Manfaat Jaringan Komputer
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat
yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri
sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses
ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan
kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam
bidang teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih
efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi
printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan
memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja
kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat
lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah
untuk jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar
tetap andal dan up-todate (Abdullah, 2015). Sistem
penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik
memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari
berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data
sewaktu sedang diproses.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data
(data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih
cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang
bukan jaringan. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja
berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan
penyampaian pesan elektronik merupakan substansi
sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem
penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan
groupware, dimana semuanya membantu team bekerja
lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka

2
secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat
memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan
dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Di bawah ini merupakan beberapa manfaat jaringan :
a. Resource sharing , dapat menggunakan sumberdaya
yang secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna
yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak
mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data
tersebut dan seolah olah data tersebut berada di
dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan
komputer mengatasi masalah jarak.
b. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan
mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki
sumber-sumber alternative persediaan. Misalnya
semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga ,
atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan.
Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin
lain bisa digunakan.
c. Menghemat uang. Komputer berukuran kecil
mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik
dibandingkan dengan komputer yang besar.Komputer
besar seperti mainframe memiliki kecepatan kiro – kiro
sepuluh kali lebih kecepatan komputer kecil/pribadi.
Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal
dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan rasio
Harga/ Kinerja inilah membuat para perancang sistem
untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer –
komputer Pribadi.
Ada tiga tipe jaringan yang umum yang digunakan antara
lain :
1. Jaringan workgroup
2. Jaringan Lan
3. Jaringan Wan

1. Jaringan Workgroup
Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer
yang dihubungkan dengan menggunakan Network
Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local
Area Network Card, serta dengan menggunakan

3
kabel BNC maupun UTP.
Semua unit komputer yang terhubung dapat
mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga
dapat melakukan print document pada printer yang
terhubung dengan unit komputer lainnya.
Keuntungan Jaringan Workgroup.
 Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah
(File Sharing)
 Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua
unit komputer (Printer Sharing)
 Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di
batasi dengan tingkat sekuritas pada password
yang diberikan
 Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan
dengan menggunakan E-Mail & Chat.
 Bila salah satu unit komputer terhubung dengan
modem, maka semua atau sebagian unit
komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke
jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1
modem.
2. Jaringan LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan
komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer
(client) dan 1 unit komputer untuk bank data
(server). Antara masing-masing client maupun
antara client dan server dapat saling bertukar file
maupun saling menggunakan printer yang
terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung
pada jaringan LAN.Berdasarkan kabel yang
digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN,
yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.
Keuntungan Jaringan LAN
 Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah
(File Sharing)
 Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua
client (Printer Sharing)
 File-file data dapat disimpan pada server,
sehingga data dapat diakses dari semua client

4
menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan,
yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi
perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
 File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat
di kontrol.
 Proses backup data menjadi lebih mudah dan
cepat.
 Resiko kehilangan data oleh virus komputer
menjadi sangat kecil sekali
 Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan
dengan menggunakan E-Mail & Chat
 Bila salah satu client/server terhubung dengan
modem, maka semua atau sebagian komputer
pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan
Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
3. Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari
LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan
dengan menggunakan alat komunikasi modem dan
jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor
cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan
sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor
dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya
yang relatif murah.
Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan
Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan
antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan
PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota
ataupun negara.
Keuntungan Jaringan WAN.
 Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank
data dari kantor cabang.
 Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-
Mail & Chat.
 Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui
fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-
mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan
kantor cabang dengan biaya yang relatif murah

5
dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
 Pooling Data dan Updating Data antar kantor
dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang
ditentukan.
9.4 Jenis-Jenis Jaringan Komputer
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan
milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya (resouce,misalnya
printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar
dan biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor
perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga
sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya
mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN
terdiri dari kumpulan mesinmesin yang bertujuan
untuk menjalankan program-program (aplikasi)
pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini,
seringkali menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang
terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke
jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antar jaringan yang seringkali tidak

6
kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan
hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut
gateway guna melakukan hubungan dan
melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik
perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang
disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi
terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan
dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya
orang yang ingin mendapat informasi atau
melakukan komunikasi walaupun sedang berada
diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak
jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi
kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau
pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak
digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan
mampu memberikan kecepatan akses yang lebih
cepat dibandingkan dengan jaringan yang
menggunakan kabel.

9.5 Komponen Jaringan Komputer


Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen
dasar yang meliputi komponen hardware dan software
(Abdullah, 2015), yaitu :
1. Komponen Hardware
Personal Computer (PC), Network Interface Card
(NIC), Kabel dan topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver,
Protokol Jaringan.
9.6 Perangkat Jaringan Komputer
1. Repeater
Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian
meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan
kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal
dari suatu komputer dan komputer lain yang
letaknya berjauhan.

7
2. Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri
dari beberapa port, sehingga hub disebut juga
multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di
physical layer sehingga tidak mempunyai
pengetahuan mengenai alamat yang dituju.
Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap
menggunakan metode broadcast dalam
mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port
sibuk maka port yang lain harus menunggu jika
ingin mengirimkan sinyal.
3. Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih
pintar karena bekerja pada lapisan data link
sehingga mempunyai kemampuan untuk
menggunakan MAC address dalam proses
pengiriman frame ke alamat yang dituju.
4. Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri
dari beberapa port
sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan
kemampuannya tersebut jika salah satu port pada
switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat
berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat
meneruskan paket IP yang
ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda
jaringan.
9.7 Tipe , Jenis Kabel Dan Pengkabelan
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan
spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah
pengenalan tipe kabel. Ada beberapa jenis kabel yang
dikenal secara umum, yaitu twisted pair
(UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted
pair), coaxial cable dan fiber optic.
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan
dalam hal biaya yang relative lebih murah

8
dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta
pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang
kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan
maksimum 30 komputer terhubung.Kabel coaxial
jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio
amatir, terutama untuk transceiver yang tidak
memerlukan output daya yang besar.
Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel
coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE
802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar
5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap
lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan
dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga
dikenal sebagai thin Ethernet atau thinnet. Kabel
coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau
C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan
terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti
aturan sebagai berikut:
 Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
 Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185
meter) per segment.
 Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30
perangkat jaringan(devices)
 Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver
yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver,
kecuali untuk repeater
 Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama
lain (populated segment).
 Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu
ground
 Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5
feet (0.5 meter)
 Maksimum panjang kabel dalam satu segment
adalah 1,818 feet (555 meter)
 Setiap segment maksimum mempunyai 30
perangkat terkoneksi.

9
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah
komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan
akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat
diperbesar (Desmira, 2021), tetapi biaya pengadaan
pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya
relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet.
Pada Thicknet digunakan transceiver untuk
menghubungkan setiap komputer dengan sistem
jaringan dan konektor yang digunakan adalah
konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver
maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet
maksimum 500 m dengan maksimum 100
transceiver terhubung.Kabel coaxial jenis ini
dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE
802.310BASE5, dimana kabel ini mempunyai
diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi
warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai
standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya
disingkat thicknet, atau bahkan cuman disebut
sebagai yellow cable.Kabel Coaxial ini (RG-6) jika
digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi
dan aturan sebagai berikut:
 Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator
50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator
yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu
buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor
mempunyai disipasi tegangan yang lumayan
lebar).
 Maksimum 3 segment dengan peralatan
terhubung (attached devices) atau berupa
populated segments.
 Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar
tambahan (external transceiver).Setiap segment
maksimum berisi 100 perangkat jaringan,
termasuk dalam hal ini repeaters
 Maksimum panjang kabel per segment adalah
1.640 feet (atau sekitar 500 meter)

10
 Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet
(atau sekitar 1500 meter)
 Setiap segment harus diberi ground
 Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari
kabel utama keperangkat (device) adalah 16 feet
(sekitar 5 meter). Jarang minimum antar tap
adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

11
Daftar Pustaka
Abdullah, D. (2015). Jringan Komputer Data Link Network &
Isue. Nanggroe Aceh Darusalam: Unimal Press.
Desmira. (2021). ANALISA OPTIMALISASI KINERJA
JARINGAN METROPOLITAN AREA NETWORK
PADA LAYANAN INTERNET BERBASIS MIKROTIK
SYTEM DI PT. BINA TECHNINDO SOLUTION.
PROSISKO, 8-17.
Syafrizal, M. (2020). Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta:
Andi Ofseat.
Yuliandoko, H. (2018). Jaringan Komputer Wire dan Wireless
Beserta Penerapannya. Yogyakarta: CV Budi Utama.

12
Tentang Penulis

Priyono, Lahir di Pasir Ukir, Kecamatan Pagelaran,


Kabupaten Pringsewu, Pasir Ukir, 26 Maret 1989. Jenjang
Pendidikan S1 ditempuh di STMIK Pringsewu lulus tahun
2018. Pendidikan S2 Magister Teknik Informatika, lulus
tahun 2021 di Institut Teknologi dan Bisnis Darmajaya.
Saat ini menjabat sebagai Dosen Tetap Institut Teknologi
dan Bisnis Bakti Nusantara Fakultas Teknologi dan Sistem
Informasi, Owner PT. Ramadhan Travelindo Sejahtera.
Buku ini adalah salah satu karya dan inshaa allah secara
konsisten akan disusul dengan buku-buku berikutnya.
Pokok bahasan buku yang ditulis semata-mata untuk
berbagi ilmu pengetahuan
Identitas lain :
Email : priyono1207@gmail.com
No Hp : 0812-7893-678

13
DATA PENGAJUAN HKI

1. Untuk pengajuan HKI, mohon mengisi data berikut sesuai


yang tertera pada KTP:

Nama Lengkap: Priyono Nama Lengkap: Joko Susanto


Alamat: Jl.Diageng Kurniawan Gg Mawar Alamat: Medan, RT/RW: 001/002,
III No 57 RT/RW:003/003, Perum Kel/Desa: Siterijo III, Kec.: Medan
Podomoro Indah, Kel/Desa:Podosari Kec.: Amplas
Pringsewu
Kab./Kota: Pringsewu Kab./Kota: Medan
Privinsi: Lampung Privinsi: Sumatera Utara
Kode Pos: 35371 Kode Pos: 41321
Email: priyono1207@gmail.com Email: joko@gmail.com
Hp. Aktif: 0812-7893-2678 Hp. Aktif: 0877-79170922

14
NOTE:
1. Untuk pengajuan HKI mohon isi data sesuai yang tertera di
KTP bukan alamat tinggal sekarang
2. Seluruh data wajib diisi, termasuk Kode Pos, Email, dan Hp.
Aktif

15

Anda mungkin juga menyukai