Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi jaringan komputer saat ini menunjukkan

bahwa sistem keamanan sangatlah penting bagi suatu sistem jaringan

komputer yang terhubung dengan internet. Karena internet merupakan suatu

jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia, konsekuensi yang harus di

tanggung adalah bagaimana suatu jaminan keamanan bagi jaringan yang

terhubung oleh internet.

Akses jaringan internet yang tidak diamankan dan sangat terbuka di

SMKN 1 Tembilahan, akses internet tidak diproteksi sehingga dapat bebas

mengakses apa saja dan dipakai secara bersamaan di labor KKPI SMKN 1

Tembilahan. Terbukanya akses internet tersebut, banyak siswa mengakses

konten yang berbau negatif pada saat proses belajar - mengajar berlangsung

di labor komputer sehingga tidak fokus pada pelajaran.

Router Mikrotik adalah device yang mendukung sistem kerja

pengaturan firewall dengan baik serta biaya yang cukup murah dan

konfigurasi yang mudah dipahami sehingga dapat disesuaikan dengan

instansi itu sendiri. Router Mikrotik juga dapat digunakan untuk

pemblokiran konten yang berbau negatif. Blokir adalah aksi yang diambil

untuk menghentikan pengguna dalam mengakses konten tertentu.

1
Oleh karena itu, fitur firewall dalam router Mikrotik yang dapat

mengatasi permasalahan di atas. Firewall secara umum adalah melindungi

jaringan dari dalam maupun sisi luar router lewat port - port mana saja yang

tersedia. Pada layanan Mikrotik, layanan firewall juga bisa dipakai untuk

mengorganisasikan atau mengatur network mana saja yang boleh dan tidak

diperbolehkan mengakses jaringan internet. Mikrotik dapat membatasi port

- port mana saja yang bisa masuk dan keluar melewati Router guna

melindungi jaringan. Untuk mengatasi permasalahan di atas, di perlukan

sebuah cara agar pengaturan penggunaan firewall bagi router mikrotik yang

terkoneksi pada jaringan komputer menjadi efektif dan efisien.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengambil

judul, “PEMANFAATAN FIREWALL PADA JARINGAN

KOMPUTER SMKN 1 TEMBILAHAN”.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan pada SMKN 1 Tembilahan dapat di rumuskan :

1. Belum ada sistem pengamanan akses internet pada jaringan mikrotik

sehingga di perlukan sistem pengamanan akses internet untuk jaringan

yang ada di labor KKPI SMKN 1 Tembilahan.

2. Masih banyak terdapat penyalahgunaan dalam menggunakan akses

internet.

1.3 Tujuan Penulisan

2
Adapun tujuan serta manfaat yang di peroleh pada SMKN 1

Tembilahan, sebagai berikut :

1. Meningkatkan keamanan pada teknologi informasi dan komunikasi di

dalam lingkungan jaringan SMKN 1 Tembilahan.

2. Penerapan dan implementasikan konfigurasi firewall dengan Mikrotik

di labor KKPI SMKN 1 Tembilahan.

3. Mengimplementasikan pengamanan akses internet menggunakan

router mikrotik RB750.

3
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Komputer

Menurut Iwan Sofana (2013:3) “Jaringan komputer merupakan

kumpulan beberapa komputer dan perangkat lain seperti router, switch dan

sebagainya yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara,

baik kabel atau tanpa kabel (nirkabel)”.

Menurut Irawan (2013:1) “Jaringan komputer merupakan sebuah

kelompok yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berbagi

paket (sharing) melalui perangkat lunak ataupun perangkat keras, serta

menggunakan protocol yang sama”. Jaringan komputer yang paling kecil

dan sederhana biasa terdiri dari dua komputer yang saling berhubungan

langsung (peer to peer) atau sebuah hubungan dengan ruang lingkup yang

lebih besar dan kompleks dengan banyak perangkat yang terhubung.

Menurut Kustanto & Daniel T Saputro (2015:1) “Jaringan komputer

merupakan kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan

satu sama lain untuk melakukan komunikasi data dengan menggunakan

protocol komunikasi melalui media perantara (kabel atau nirkabel)”. Oleh

karena itu, komputer tersebut dapat saling berbagi informasi, data, program-

program, dan penggunaan perangkat keras secara bersama.

2.1.1 Jenis – Jenis Jaringan Komputer

4
Menurut Iwan Sofana (2013:4) berdasarkan jangkauan area atau

lokasi jaringan di bedakan menjadi 4 jenis yaitu :

1. Local Area Network (LAN)

Menurut Iwan Sofana (2013:4) ”Local Area Network

(LAN) merupakan jaringan lokal yang dibuat pada area terbatas,

Misalkan dalam satu gedung, Kadang kala jaringan local disebut

juga jaringan personal atau privat. LAN biasa digunakan pada

jaringan kecil yang menggunakan resource secara bersamaan”.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Menurut Iwan Sofana (2013:5) ”Metropolitan Area

Network (MAN) menggunakan metode yang sama dengan LAN,

namun daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan MAN

bisa satu RW, beberapa kantor yang berada pada komplek yang

sama, satu/beberapa desa, satu/beberapa kota”.

3. Wide Area Network (WAN)

Menurut Iwan Sofana (2013:5) ”Wide Area Network

cakupannya lebih luas dari MAN. Cakupan WAN meliputi satu

kawasan, satu negara, satu pulau, bahkan satu dunia. Metode

yang digunakan hampir sama dengan LAN dan MAN”.

4. Internet

Iwan Sofana (2013:5) ”Internet merupakan interkoneksi

jaringan komputer skala besar (mirip WAN), yang dihubungkan

dengan protocol khusus, Jadi internet sebenarnya merupakan

5
bagian dari WAN, Cakupan internet adalah satu dunia bahkan

tidak menutup kemungkinan antar planet”.

Iwan Sofana (2013:5) Tabel dibawah ini di gunakan untuk

memberikan gambaran berapa kira-kira luas area LAN, MAN,

WAN, dan Internet.

Tabel 1. Jaringan Komputer Berdasarkan Area

Jarak / Cakupan (Meter) Contoh Jenis

10 s.d 100 Ruangan LAN

100 s.d. 1000 Gedung LAN

1000 s.d. 10.000 Kampus LAN

10.000 s.d. 100.000 Kota MAN

100.000 s.d. 1000.1000 Negara WAN

1.000.000 s.d. 10.000.000 Benua WAN

Sumber : Iwan Sofana (2013:5) Jaringan Komputer


Berbasis Mikrotik.

2.2 Perangkat Keras Jaringan

Menurut MADCOMS (2015:5) “Perangkat keras jaringan merupakan

sekumpulan alat-alat seperti kabel, router, switch dan hub yang

menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk

tujuan berbagi data, informasi, dan juga berbagi peripheral dalam jaringan”.

Macam-macam perangkat keras jaringan komputer yang dapat di

temui dalam arsitektur jaringan komputer, sebagai berikut :

2.2.1 Router

6
Menurut I Putu Agus Eka Pratama & Sinung Suakanto

(2015:28) “Router merupakan perangkat yang berfungsi sebagai

penyedia jalur untuk routing, sehingga router mampu menerima paket

data atau pesan sekaligus melakukan forward pesan atau paket data

tersebut ke komputer lainnya”.

2.2.2 Switch

Menurut MADCOMS (2015:7) “Switch merupakan device yang

berfungsi menghubungkan multiplex komputer pada layer protocol

jaringan level dasar, switch beroperasi pada layer dua (data link layer)

dalam OSI model”. Switch umumnya lebih cerdas dibandingkan

dengan hub, memiliki performa yang lebih tinggi, dan harganya relatif

lebih mahal dari hub.

2.2.3 Konektor

Menurut MADCOMS (2015:8) “Konektor merupakan alat yang

dapat menghubungkan perangkat-perangkat jaringan ke kabel fiber

optic sehingga transmisi data dapat berjalan dengan baik”. Konektor

berfungsi menjaga transmiter maupun receiver mengirim dan

menerima sinyal informasi dengan baik tanpa ada gangguan.

2.2.4 Kabel

Menurut MADCOMS (2015:7) “Kabel UTP (Unshielded

Twisted Pair) merupakan kabel yang sering di gunakan untuk

menghubungkan beberapa komputer. Kabel UTP digunakan sebagai

7
media penghubung antar komputer dan peralatan jaringan yang lain

(hub atau switch)”.

Menurut MADCOMS (2015:7) Kabel UTP terdapat beberapa

jenis kategori, tetapi yang saat ini yang banyak di pakai adalah sebagai

berikut :

a. Kabel UTP kategori 5, merupakan kabel utp yang

memiliki kualitas transmisi yang lebih baik di bandingkan

dengan kabel UTP sebelumnya. kabel UTP kategori 5

didesain untuk komunikasi data dengan kecepatan hingga

100 Mbps. Kabel UTP kategori 5 menggunakan kawat

tembaga dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang di pilin

(twisted pair). Kabel UTP 5 dapat mendukung jaringan

Ethernet (10BaseT) Fast Ethernet (100BaseT).

b. Kabel UTP kategori 5e, merupakan kabel yang memiliki

frekuensi dan kecepatan sama seperti kabel UTP kategori

5. Kabel UTP kategori 5e disebut juga Enharsed category

5, karena kabel ini merupakkan versi perbaikan dari 12

kabel UTP kategori 5, yang menawatkan kemampauan

yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategori

5.

c. Kabel UTP kategi 6, merupakan kabel UTP yang memiliki

frekuensi dan kecepatan up to 250 Mbps, kabel UTP

kategori 6 di gunakan untuk jaringan Gigabit Ethernet.

8
2.3 Perangkat Lunak Jaringan Komputer

Menurut Sugeng Winamo (2010:11) “Perangkat lunak merupakan

printah (program) yang di eksekusi yang memberikan fungsi dan petunjuk

kerja seperti yang di inginkan”. Jaringan komputer pertama dirancang

dengan perangkat keras yang menjadi pertimbangan utamanya dan

perangkat lunak menjadi pertimbangan selanjutnya.

Menurut Rosa A.S & M Shalahudin (2016:2) “Perangkat lunak

(software) merupakan program komputer yang terasosiasi dengan

dokumentasi perangkat lunak seperti dokumen kebutuhan, model desain,

dan cara penggunaan (user manual)”. Sebuah program komputer tanpa

terasosiasi dengan dokumentasinya maka belum dapat disebut perangkat

lunak (software). Sebuah perangkat lunak juga sering disebut dengan sistem

perangkat lunak. Sistem berarti kumpulan komponen yang saling terkait

dengan mempunyai satu tujuan yang ingin di capai.

Berikut beberapa perangkat lunak jaringan ataupun aplikasi simulasi

membuat jaringan.

2.3.1 Mikrotik

2.3.1.1 Pengertian Mikrotik

Menurut Iwan Sofana (2017:3) “Mikrotik merupakan

sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak

yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer

tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali

9
atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan”. Komputer jenis

ini dikenal dengan nama router. Intinya, Mikrotik adalah salah

satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal

sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki

banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.

2.3.1.2 Fungsi dan Kelebihan Mikrotik

Menurut Iwan Sofana (2017:1) “Mikrotik mempunyai

fungsi dan kelebihan. Mikrotik digunakan pada jaringan

berskala kecil atau besar. Hal ini disesuaikan pada resource

dari pada komputer itu sendiri”. Jika mikrotik digunakan untuk

mengatur network kecil, maka penggunaan perangkat

komputernya bisa yang biasa saja. Namun jika yang di

tanganinya jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka

penggunaan perangkat komputernya harus memiliki spesifikasi

tinggi.

Kelebihan Mikrotik yaitu mudah dalam pengoperasian.

Kemudahan router berbasis mikrotikOS salah satunya adalah

berkat tersedianya Fitur GUI. Jadi kita bisa setup tidak hanya

melalui tampilan text yang bisa digunakan OS router lain. Tapi

juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi remote berbasis

GUI bernama Winbox.

2.3.2 Winbox

10
Menurut Delhendro (2012) “Winbox merupakan sebuah utility

yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik dalam

mode GUI dan winbox juga di gunakan untuk mengkonfigurasikan

mikrotik dengan komputer client”. Mengkonfigurasi mikrotik melalui

winbox jauh lebih banyak digunakan. Selain penggunaannya yang

mudah, kita tidak harus menghafal perintah - perintah console. Fungsi

utama winbox untuk mengatur jaringan yang ada pada mikrotik

dengan kemudahannya melalui tampilan GUI atau desktop.

2.3.3 Cisco Packet Tracer

Menurut Delhendro (2017) ”Cisco packet tracer merupakan

tools e-learning yang dibuat cisco untuk mensimulasi cara kerja suatu

jaringan berdasarkan topologi dan konfigurasi yang diberlakukan oleh

penggunanya persis seperti aslinya”.

2.3.4 Layer 7 Protocol

Fungsi dari Layer 7 Protocol adalah dipergunakan sebagai

alternatif untuk pengisian content (Paul, 2004). Layer 7 Protocol

adalah metode untuk mencari pola dalam ICMP/TCP/UDP stream

atau istilah lainnya regex pattern. Cara kerja Layer 7 Protocol adalah

mencocokan (matcher) 10 paket koneksi pertama atau 2 kb koneksi

pertama dan mencari pola data yang sesuai dengan yang tersedia. Jika

pola ini tidak ditemukan dalam data yang tersedia, matcher tidak

memeriksa lebih lanju dan akan dianggap unknown connections.

Semakin banyak koneksi yang mengakses Layer 7 Protocol maka

11
akan meningkatkan pula penggunaan memori di router.Untuk

menghindari hal tersebut perlu menambahkan regular firewall

matchers (pattern) untuk mengurangi jumlah data yang dikirimkan ke

layer 7 filter.

2.3.5 Firewall

Menurut Iwan Sofana (2017:262) “Kata firewall jika di

terjemahkan secara bahasa adalah ”dinding api”. Firewall di

maksudkan untuk melindungi perangkat router dan client-client yang

terhubung dengannya”. Umumnya firewall di buat untuk melindungi

network internal (LAN) terhadap gangguan atau serangan yang

berasal dari luar (internet), maupun dari LAN. Firewall juga bisa di

konfigurasi untuk melindungi ke dua potensi serangan tersebut. Jadi

firewall dibuat agar dapat membuat network lebih secure. Firewall

dapat menyeleksi paket yang melaluinya berdasarkan aturan yang

dibuat oleh admin. Jadi handal atau tidaknya sebuah firewall pada

akhirnya sangat di pengaruhi oleh kemampuan/skill admin dalam

membuat aturan.

12
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Organisasi

Pada bagian ini akan dijelaskan tinjauan organisasi yang antara lain

sejarah organisasi dan uraian pemanfaatan jaringan pada SMKN 1

Tembilahan.

3.1.1 Sejarah Organisasi

SMK Negeri 1 Tembilahan adalah salah satu Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri yang terletak di Jalan Baharuddin Yusuf,

Tembilahan kota, Riau. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1

Tembilahan dahulu bernama SMEA Indragiri dan berlokasi di Jalan

Diponegoro, Tembilahan. Semenjak tahun 1964, sangat banyak

generasi muda Inhil yang bersekolah di SMEA, hingga tahun 1967

lokasi itu tidak layak huni lagi bagi pelajar. Pada tahun 1973 SMEA

dipindahkan ke jalan M. Boya, Tembilahan, kemudian karena dirasa

kurang aman karena ramainya arus lalu lintas kendaraan, maka

tanggal 1 september 1985 SMEA dipindahkan lokasinya ke Jl Sei.

13
Beringin atau Jl. Baharuddin Yusuf. Disinilah lokasi tetap SMEA.

SMEA yang berdiri tahun 1964 dan telah dikenal penduduk Inhil.

Beberapa nama yang pertama kali mengajar dan mendidik di SMEA

adalah: Irham Mas, Latif Menteng, Yunalis, Syaiden Isa, dan lain-lain.

Melihat perkembangan SMEA dari tahun ketahun semangkit

meningkat, maka pada tahun 1968 keluarlah SK nomor. /PP/1968

mengenai pengangkatan SMEA swasta menjadi SMEA Negeri.

Berdasarkan SK MENDIKBUD No. 44/A/63/03/0379 tanggal 27

maret 1997 tentang status nama dari SMEA diubah menjadi SMK 1

Negeri. (Wikipedia)

3.1.2 Uraian Pemanfaatan

Pemanfaatan jaringan pada labor KKPI SMKN 1 Tembilahan

antara lain :

1. Sebagai sarana siswa/i untuk belajar.

2. Sebagai sarana guru untuk meberikan nilai dan penilaian.

3. Sebagai sarana untuk mencari informasi.

4. Sebagai sarana menambah wawasan dari siswa dan pengajar.

3.2 Analisa Jaringan

Labor KKPI SMKN 1 Tembilahan menggunakan jaringan komputer

Local Area Network (LAN). Jaringan komputer LAN yang digunakan terdiri

dari modem indihome sebagai Internet Service Provider (ISP), router Tp-

link, switch, komputer, dan printer.

14
3.2.1 Skema Jaringan

Gambar 1. Skema Jaringan


Keterangan :
1. Internet pada labor KKPI SMKN 1 Tembilahan berfungsi

sebagai sarana penghubung jaringan lokal ke jaringan internet

dengan kecepatan 30 Mbps.

2. Komputer Server NComputing pada labor KKPI SMKN 1

Tembilahan ada 4 buah yang berfungsi sebagai pengolah data.

3. Router yang di gunakan pada labor KKPI SMKN 1 Tembilahan

adalah Tp-link berfungsi sebagai pengatur penguat jaringan.

4. Switch yang di gunakan pada labor KKPI SMKN 1 Tembilahan

adalah Switch D-Link DES 1024 C 16 port berfungsi sebagai

perangkat penghubung setiap komputer client dan server

sehingga terbentuknya jaringan LAN.

5. Topologi yang digunakan adalah topologi star.

6. Kelas IP yang digunakan menggunakan kelas IP kelas C.

7. Komputer Client pada labor KKPI SMKN 1 Tembilahan

berfungsi sebagai komputer yang digunakan oleh setiap siswa/i.

15
8. Printer pada labor KKPI SMKN 1 Tembilahan digunakan untuk

mencetak atau photocopy berkas.

Tabel 2. IP Address pada Labor KKPI SMKN 1 Tembilahan

No. Username IP Address Subnetmask Gateway

1 Server 192.168.1.1 255.255.255.0 192.168.2.1

2 PC/Client 192.168.1.128 255.255.255.0 192.168.2.1

3 PC/Client 192.168.1.66 255.255.255.0 192.168.2.1

4 PC/Client 192.168.1.65 255.255.255.0 192.168.2.1

5 Printer 192.168.1.50 255.255.255.0 192.168.2.1

3.2.2 Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi komponen hardware pada komputer server dan

client di labor KKPI SMKN 1 Tembilahan dapat dilihat pada tabel 3.1

dan 3.2.

Tabel 3. Komponen Hardware pada Komputer Server

No. Nama Perangkat Keras Spesifikasi

1 Processor Intel Core i7-11700KF

2 RAM 12 Gb

3 Storage SSD 512 Gb

4 Video Graphics NVidia RTX 3060

5 Keyboard / Mouse Logitech

6 Operating System Windows 10 Pro

16
Tabel 4. Komponen Hardware pada Komputer Client

No. Nama Perangkat Keras Spesifikasi

1 Processor Intel Core i5-1135g7

2 RAM 8 Gb

3 Storage SSD 512 Gb

4 Video Graphics Intel Iris Xe Graphics

5 Keyboard / Mouse Logitech

6 Operating System Windows 10 Home

3.2.3 Spesifikasi Perangkat Lunak

Spesifikasi komponen software pada labor KKPI SMKN 1

Tembilahan.

1. Untuk sistem operasi pada komputer server menggunakan

Windows 10 Pro sedangkan untuk komputer client

menggunakan Windows 10 Home.

2. Untuk pengolahan kata menggunakan Microsoft Office 2019.

3. Browser menggunakan Google Chrome dan Mozilla Firefox.

3.2.4 Kemanan Jaringan

Keamanan di labor KKPI SMKN 1 Tembilahan menggunakan

(Dynamic Host Control Protocol) DHCP dimana user secara otomatis

mendapatkan alamat IP Ketika terhubung ke jaringan internet. Selain

itu, untuk perangkat komputernya menggunakan security yang di

haruskan user memasukan password untuk bisa mengakses komputer.

17
3.3 Permasalahan Pokok

Berdasarkan hasil pengamatan pada labor KKPI SMKN 1 Tembilahan

terdapat permasalahan pokok pada pemfilteran akses internet. Permasalahan

tersebut yaitu masih banyak murid mengakses situs yang tidak diinginkan

pada saat pelajaran berlangsung sehingga mereka tidak fokus pada pelajaran

yang diajarkan oleh guru yang mengajar disana.

3.4 Pemecahan Masalah

Berdasarkan kendala atau kekurangan yang telah di paparkan pada

bagian permasalahan pokok tersebut, maka terdapat beberapa cara untuk

mengatasi permasalahan tersebut, diantaranya :

1. Membuat sistem pemblokiran situs dan pengamanan akses internet

menggunakan router Mikrotik.

2. Memanfaatkan fitur firewall pada router Mikrotik guna membatasi

akses konten yang mengandung unsur negatif.

3. Melakukan implementasi pemblokiran situs dan pengamanan akses

internet pada labor KKPI SMKN 1 Tembilahan.

3.5 Jaringan Usulan

Tujuan jaringan usulan di bangun adalah untuk atau menutupi

kekurangan - kekurangan pada jaringan yang ada, berdasarkan hasil analisa

jaringan komputer pada labor KKPI SMKN 1 Tembilahan, penulis ingin

18
mengajukan jaringan usulan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang

ada pada jaringan tersebut.

3.5.1 Skema Jaringan Usulan

Gambar 2. Skema Jaringan Usulan


Keterangan:

Pada skema jaringan usulan di labor KKPI SMKN 1 Tembilahan

dengan mengganti router jenis Tp-link dengan router Mikrotik.

3.5.2 Perangkat Keras dan Lunak

Berikut adalah daftar perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk

mengimplementasikan skema jaringan usulan pada labor KKPI SMKN 1

Tembilahan.

Tabel 5. Komponen Perangkat Keras

No Perangkat Keras Fungsi

1 Router Mikrotik Alat untuk membantu memblokir situs

RB951Ui-2HnD yang mengandung konten terlarang.

19
2 Switch DLink Alat untuk menghubungkan perangkat

jaringan ke komputer server dan client.

3 Komputer Alat yang berfungsi sebagai pengatur

alat jaringan yang digunakan.

4 Kabel UTP Cat 5 Alat untuk penghubung atau transmisi

data pada skema jaringan komputer

yang diusulkan.

5 Konektor RJ-45 Alat yang berfungsi sebagai konektor

pada topologi jaringan komputer (Local

Area Network) LAN.

Tabel 6. Komponen Perangkat Lunak

No Perangkat Lunak Fungsi

1 Google Chrome Web browser yang digunakan untuk

mengakses website melalui internet.

2 Winbox Aplikasi untuk melakukan konfigurasi

mikrotik dengan tampilan Graphical

User Interface (GUI).

3.5.3 Konfigurasi Usulan

Dalam konfigurasi usulan ini penulis mengusulkan konfigurasi

menggunakan winbox yang sudah terinstal pada Mikrotik RB951Ui-

20
2HnD. Berikut langkah - langkah konfigurasi pada mikrotik

RB951Ui-2HnD.

1. Login ke Winbox (disini saya memakai mikrotik winbox

v6.49.2) masukan IP 192.168.0.1, isi login dengan admin dan

password biarkan kosong >> klik >> Connect.

Gambar 3. Tampilan Login Winbox

21
2. Konfigurasi Firewall, masuk ke menu Layer 7 Protocol dengan

cara klik menu IP >> Firewall >> Layer 7 Protocol >> (+). Isi

dengan Name = Soundcloud, Regexp = ^.+

(soundcloud.com).*$.

Gambar 4. Setting Layer 7 Protocol

Gambar 5. Hasil Layer 7 Protocol

22
3. Konfigurasi Mangle, masuk ke menu IP >> Firewall >> mangle

>> (+). Di tab General, pilih Chain = forward dan Src Address

= 0.0.0.0/0

Gambar 6. Setting Mangle Soundcloud

23
Pergi ke tab Advanced, isi dengan Layer7 Protocol =

soundcloud dan Content = soundcloud.

Gambar 7. Setting Mangle Soundcloud

Masuk ke tab Action, isi dengan Action = add dst to address list

dan Address List = souncloud.

Gambar 8. Setting Mangle Soundcloud

24
4. Konfigurasi Firewall Filter Rules, dengan cara klik IP >>

Firewall >> Filter Rules >> (+). Di tab General pilih Chain =

forward.

Gambar 9. Setting Filter Rule Soundcloud

Pergi ke tab Advanced, pilih Layer 7 Protocol = soundcloud.

Gambar 10. Setting Filter Rule Soundcloud

25
Lalu, masuk tab Action dan pilih Action = drop.

Gambar 11. Setting Filter Rule Soundcloud

5. Tampilan setelah selesai dikonfigurasi, hasilnya adalah situs

soundcloud sudah tidak bisa diakses lagi oleh jaringan komputer

di labor KKPI SMKN 1 Tembilahan.

Gambar 12. Tampilan Soundcloud Sebelum Diblokir

26
Gambar 13. Tampilan Soundcloud Sesudah Diblok

3.5.4 Analisis Biaya

Dalam pembangunan sebuah usulan jaringan, penulis

menganalisis biaya yang di perhitungkan untuk pergantian alat

jaringan dan memerlukan biaya sebagai berikut :

Tabel 7. Analisis Biaya

No. Jenis Tipe Jumlah Harga

1 Router Mikrotik Router 1 Rp. 797.000,00

(RB951 Ui-2HnD)

2 Kabel UTP Belden CAT 28 meter Rp. 140.000,00

3 Konektor RJ45 8 Rp. 24.000,00

Sumber : http://www.jualan-komputer.com/Networking/Mikrotik/

27
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah penulis melakukan proses serta implementasi pada bab

sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pemblokiran situs di

labor KKPI SMKN 1 Tembilahan, bertujuan agar siswa/i bisa lebih baik lagi

dari pada sebelumnnya serta tidak membuka situs jejaring sosial dan situs

streaming pada saat proses belajar-mengajar. Hasilnya, sekarang tidak ada

lagi siswa/i yang membuka situs jejaring sosial dan situs streaming pada

saat belajar di labor KKPI.

4.2 Saran

Berdasarkan laporan ini, penulis mencoba memberikan beberapa saran

untuk labor KKPI SMKN 1 Tembilahan, diantaranya :

1. Peletakan perangkat jaringan serta kabel-kabel harus tertata lebih rapi.

2. Lakukan pemeliharaan supaya kondisi jaringan lebih baik lagi.

3. Ganti router dengan versi yang mendukung Hierarchical Token

Bucket (HTB) untuk mendukung manajemen trafik.

28
DAFTAR PUSTAKA

Delhendro. 2012. Pengertian dan Fungsi Winbox.

“http://www.delhendro.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-winbox.html”.

Diakses pada 10 Juni 2022. Pukul 16.00 wib.

MADCOMS. 2015. Mudah Membangun Jaringan Wireless Untuk Pemula.

Yogyakarta: Andi Offset.

Sofana, Iwan. 2017. Jaringan Komputer Berbasis Mikrotik.

Bandung: Informatika.

I Putu Agus Eka Pratama, Sinung Suakanto. 2015. Wireless Sensor Network.

Bandung: Informatika.

Nugroho, Kukuh. 2016. Jaringan Komputer Menggunakan Pendekatan Praktis.

Kebumen: Meditera.

Akbar, Muhammad, Muh. Yamin, LM. Fid Aksara. 2017. “Analisis dan

Implementasi VLAN (Virtual Local Area Network) pada Jurusan Teknik

Informatika Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo”.

Dalam semanTIK. Vol.3, No.2, Jul-Des 2017. Kendari

Rosa, A.S., & M. Shalahudin. 2016. Rekayasa Prangkat Lunak.

Bandung: Informatika.

Winamo, Sugeng. 2015. Jaringan Komputer Dengan TCP/IP, Membahas Konsep

dan Teknik Implementasi TCP/IP Dalam Jaringan Komputer.

Bandung: Modula.

29

Anda mungkin juga menyukai