FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : KHOIRUL AMALY
NIM : 03041381924100
LAN atau Local Area Network adalah suatu jaringan komputer dimana
cakupan wilayah jaringannya sangat kecil atau terbatas. Misalnya, jaringan
komputer kantor, sekolah, rumah, atau di dalam satu ruangan saja. Pada umumnya
jaringan LAN digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer yang berada
di dalam wilayah kecil atau berdekatan. Misalnya jaringan komputer di dalam
ruang laboratorium sekolah yang saling terhubung sehingga proses pertukaran
data bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. LAN memiliki beberapa
karakteristik yang membedakannya dengan jaringan MAN atau Metropolitan
Area Network dan WAN atau Wide Area Network. Adapun beberapa karakteristik
LAN adalah, LAN berada dalam ruang lingkup geografi yang lebih sempit seperti
area kantor, kampus, sekolah, dan rumah. LAN memiliki kecepatan perpindahan
data yang lebih tinggi. Juga LAN dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya jalur
telekomunikasi. Dengan kata lain, LAN tidak membutuhkan akses internet. Pada
dasarnya fungsi utama jaringan LAN adalah untuk menghubungkan beberapa
komputer di dalam jaringan sehingga proses kerja menjadi lebih mudah dan cepat.
Sesuai dengan pengertiannya, adapun tujuan LAN adalah untuk menghubungkan
beberapa komputer dalam suatu wilayah kecil, untuk memungkinkan
dilakukannya komunikasi antar komputer dan perangkat dalam jaringan, untuk
memungkinkan dan mempercepat proses berbagi data dan program antar
komputer di dalam jaringan, dam untuk membantu menghemat biaya operasional
karena perangkat dalam satu jaringan dapat dipakai secara bersama-sama
misalnya seperti printer, server, dan lain sebagainya. LAN terdiri dari beberapa
komponen dasar yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat menghubungkan
beberapa komputer. Adapun beberapa komponen dasar LAN adalah yang pertama
Workstation, yaitu node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Kemudian
Server, yaitu suatu hardware atau perangkat keras yang fungsinya untuk melayani
jaringan dan workstation yang terkoneksi dengan suatu jaringan. Lalu Link, yaitu
bagian dari jaringan LAN yang menghubungkan peralatan seperti workstation dan
server secara fisik. Selanjutnya ada Network Interface Card atau NIC, yaitu
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : KHOIRUL AMALY
NIM : 03041381924100
mengalami peningkatan laju data hingga 600 Mbps. Untuk memastikan backward
compability dengan IEEE 802.11a maka digunakan mixed format (MF) preamble
dengan struktur Legacy-STF (L-STF), L-LTF dan L-SIG serupa dengan IEEE
802.11a dan untuk struktur High Throughput (HT) akan dijelaskan selanjutnya.
(Sumber : http://elektronika-dasar.web.id/wireless-lan-local-area-network/).
mencoba mengedit diwaktu yang sama. Karena terdapat kelebihan maka terdapat
kekurangannya pula, kekurangan dari jaringan LAN ialah yang pertama keamanan
yang rentan. Dimana pada jaringan komputer keamanan merupakan hal yang
sangat vital, begitu pula pada jaringan LAN. Admin jaringan berperan penting
dalam hal mencegah user yang tidak sah untuk mengakses data pada jaringan.
Faktor lain yang mempengaruhi keamanan jaringan LAN yaitu user itu sendiri.
Sebab tidak menutup kemungkinan user yang anda miliki tidak dapat menjaga
rahasia password yang ia miliki, atau mungkin password yang dimilikinya terlalu
mudah untuk ditebak, sehingga menyebabkan user yang tidak sah menerobos
masuk kedalam jaringan melalui user tadi. Selanjutnya yang kedua ialah masalah
pada server pusat. Masalah pada server pusat dapat berakibat fatal pada jaringan
LAN, hal tersebut dapat mempengaruhi seluruh jaringan komputer hingga mampu
menyebabkan komputer tidak dapat melakukan komunikasi dengan komputer
lainnya. Infeksi virus merupakan salah satu contoh masalah yang dapat terjadi
pada server pusat. Infeksi virus ini dapat terjadi pada satu komputer lalu kemudian
menyebar keseluruh komputer melalui server pusat, hal ini disebabkan karena
seluruh data pada user terpusat pada server. Kemudian yang terakhir yakni
Instalasi yang mahal. Instalasi jaringan LAN bisa saja menjadi mahal tergantung
bagaimana kebutuhan dan kondisi dilapangan, jenis topologi yang akan anda
gunakan juga mempengaruhi biaya yang anda keluarkan. Untuk jaringan LAN
jenis kabel harus membuat jalur kabel terlebih dahulu dengan melubangi dinding
atau menaruhnya dibawah lantai, lalu kemudian memasangkan kabel.
(Sumber: https://www.nesabamedia.com/pengertian-jaringan-lan/).
WLAN adalah singkatan dari Wireless Local Area Network yaitu suatu
jenis jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai alat atau
media transmisi data. Informasi atau data ditransfer dari satu komputer ke
komputer yang lainnya menggunakan gelombang radio. WLAN juga sering
disebut dengan Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless. Komponen-komponen
WLAN, pada umumnya seperti mobile atau PC, perangkat akses untuk user,
mobile PC biasanya sudah terpasang pada port PCMCIA. Tetapi untuk desktop
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : KHOIRUL AMALY
NIM : 03041381924100
PC umumnya harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI card ataupun USB.
Access Point, perangkat yang menjadi sentral koneksi dari user ke ISP, access-
point memiliki fungsi untuk mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF)
menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui media kabel, ataupun
disalurkan ke perangkat WLAN yang lainnya dengan dikonversikan ulang
menjadi sinyal frekuensi radio. WLAN Interface, peralatan yang dipasangkan di
mobile atau desktop PC (Personal Computer), peralatan yang dikembangkan
secara massal yaitu dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card
International Association) card, PCI card maupun melalui port USB. Antena
external (optional) yang dipakai untuk memperkuat daya pancar. Antena tersebut
dapat dirakit sendiri oleh pengguna/user. Wireless LAN memiliki kecepatan
transfer data mulai dari 1 hingga 54 Mbps, dengan beberapa perusahaan
menawarkan solusi 108Mbps. Sinyal Wireless LAN dapat disiarkan untuk
mencakup area dengan ukuran mulai dari kantor kecil hingga kampus
besar. Paling umum, jalur akses Wireless LAN menyediakan akses dalam radius
65 hingga 300 kaki. Perlu dicatat bahwa IEEE 802.11 adalah standar yang
menjadi dasar sebagian besar LAN nirkabel modern.Karena perangkat nirkabel
semakin populer, begitu pula Wireless LAN. Router nirkabel berfungsi sebagai
stasiun pangkalan, yang menyediakan koneksi nirkabel ke perangkat apa pun yang
mendukung Wi-Fi dalam jangkauan sinyal nirkabel router. Router nirkabel sering
menyambungkan ke modem kabel atau perangkat lain yang terhubung ke internet
untuk menyediakan akses internet ke perangkat yang terhubung.
(Sumber: http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-wlan-atau-wireless-
lan.html).
fungsi untuk mengkonversikan sinyal frekuensi radio menjadi sinyal digital yang
akan disalurkan melalui media kabel, ataupun disalurkan ke perangkat WLAN
yang lainnya dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.Setelah
acces point yaitu WLAN interface dimana peralatan yang dipasangkan di Mobile
atau desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal yaitu dalam bentuk
PCMCIA atau Personal Computer Memory Card International Association card,
PCI card maupun melalui port USB. Kemudian yang terakhir adalah Antena,
Antena external yang dipakai untuk memperkuat daya pancar. Antena tersebut
dapat dirakit sendiri oleh pengguna atau user. Kelebihan WLAN adalah lebih
mudah untuk menambah atau memindahkan workstation, lebih mudah untuk
menyediakan konektivitas di daerah yang sulit untuk meletakkan kabel, instalasi
lebih cepat dan mudah, akses ke jaringan bisa darimana saja dalam jangkauan
jalur akses, manfaat jangka panjang biaya dapat ditemukan di lingkungan yang
dinamis yang memerlukan frekuensi gerak dan perubahan, memiliki mobilitas
tinggi yang dpat meningkatkan kualitas layangan dan kualitas produktivitas,
meskipun biaya investasi awal untuk perangkat keras WLAN lebih mahal
daripada LAN, tapi biaya instalasi dan perawatan jaringan WLAN lebih murah,
sehingga secara total dapat menurunkan besar biaya kepemilikan, dapat
menggunakan berbagai macam topologi jaringan komputer sesuai dengan
kebutuhan.
(Sumber: Smale, PH. 1996. Sistem Telekomunikasi I. Jakarta: Erlangga).
WLAN di desain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di
optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis
dan rumitnya instalasi kabel. Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah
WLAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID
yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket
selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut.
Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu WLAN akan memeriksa
kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam
keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : KHOIRUL AMALY
NIM : 03041381924100
data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu
sesaat kemudian memeriksanya kembali. WLAN memungkinkan workstation
untuk berkomunikasi dan mengakses jaringan dengan menggunakan propagasi
radio sebagai media transmisi. WLAN bisa menghubungkan LAN kabel yang
telah ada sebagai sebuah extensi atau menjadi basis dari jaringan baru. WLAN
sangat mudah beradaptasi artinya dapat dirancang untuk lingkungan dalam
ruangan dan juga untuk luar ruangan seperti menghubungkan gedung-gedung
kantor, lantai produksi, rumah sakit dan Universitas. Kekurangan lainnya jika ada
satu komputer terkena virus berpotensi menginfeksi komputer lain dalam jaringan.
Dasar dari blok WLAN disebut dengan Sel, yaitu area yang dicakupi oleh
Komunikasi Wireless.
(Sumber: Saydam, Gouzali. 1991. Sistem Telekomunikasi di Indonesia. Bandung:
Angkasa).
sebuah radio tranceiver, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan
ke PC lain dalam jaringan. Adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal,
baik untuk PC desktop maupun notebook.
(Sumber: Simanjutak, Tiur LH. 1993. Dasar-dasar Telekomunikasi. Bandung:
Alumni).