Anda di halaman 1dari 9

PERANCANGAN BLUEPRINT INFRASTRUKTUR JARINGAN

KOMPUTER PADA SMP NEGERI 3 MALILI


M. Ishak, Herwin
PPs Sistem Komputer, Universitas Handayani Makassar

ABSTRAK
Masalah yang terjadi di SMP Negeri 3 Malili adalah keinginan untuk mendesain infrastruktur
jaringan baru karena dalam mengakses internet atau sistem informasi, civitas Sekolah
merasakan lambatnya akses menggunakan koneksi jaringan karena infrastruktur jaringan
komputer tidak dimaksimalkan. SMP Negeri 3 Malili ingin meningkatkan kinerja jaringan agar
tidak mengganggu proses bisnis organisasi dan dapat mengimplementasikan sistem informasi
yang sebelumnya diteliti agar dapat berfungsi seperti yang diharapkan. Selain itu, data statistik
tentang jumlah siswa menunjukkan peningkatan jumlah siswa setiap tahun akademik, sehingga
diperlukan pembaruan infrastruktur jaringan komputer yang ada.

Masalahnya tidak hanya itu, terkait dengan pembangunan gedung Sekolah baru, jaringan
komputer harus didesain ulang untuk meningkatkan skalabilitas civitas Sekolah yang semakin
bertambah setiap tahun, dan manajemen SMP Negeri 3 Malili ingin adanya keselarasan antara
pembangunan gedung Sekolah dengan merancang blueprint (desain konseptual) infrastruktur
jaringan komputer. Oleh karena itu, diperlukan analisis dan desain teknologi blueprint
infrastruktur jaringan komputer yang terstruktur agar ketika diimplementasikan sistem
informasi dan pembangunan gedung-gedung SMP Negeri 3 Malili dapat berjalan dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi berupa desain blueprint infrastruktur
jaringan komputer yang mendukung pengimplementasian sistem informasi dan pembangunan
gedung SMP Negeri 3 Malili.
Kata Kunci: SMP, Cetak biru, Infrastruktur Jaringan

1. PENDAHULUAN Local Area Network (LAN), Metropolitan


1.1 Latar Belakang Area Network (MAN), dan Wide Area
Di jaman modern ini peningkatan Network (WAN).
penggunaan perkembangan jaringan Jaringan merupakan kombinasi hardware,
komputer berkembang semakin pesat. software, dan pengkabelan (cabling), yang
Banyak organisasi maupun kantor yang secara bersama-sama memungkinkan
memanfaatkan jaringan komputer sebagai berbagai peranti komputasi untuk
sarana dalam mengirimkan data. Data berkomunikasi satu sama lain. Sedangkan
dan informasi merupakan hal penting yang jaringan komputer merupakan kumpulan
harus diperhatikan, karena jika data dan dari sejumlah perangkat berupa komputer,
informasi tersebut hilang (tidak hub, switch, router, atau perangkat
terkirimkan), terkena virus internet akan jaringan lainnya
sangat fatal, membuat data dan informasi yang terhubung dengan menggunakan
tersebut tak berharga lagi. Pengiriman media komunikasi tertentu.
data bisa dikatakan baik jika koneksi Jaringan komputer merupakan hal yang
jaringan komputernya berfungi dengan penting terutama untuk mencari kerusakan
baik, dan tidak ada hambatan apapun. jaringan secara cepat, dan mudah. Salah
Karena koneksi jaringan merupakan hal satu cara untuk mengatasi masalah di atas
yang mendasar dalam jaringan yang akan seorang administrator jaringan
kita gunakan baik menggunakan jaringan memerlukan aplikasi Network Monitoring
System untuk simulasi yang dapat pemrograman untuk mendeskripsikan
menggambarkan arsitektur dari jaringan dengan detail bagaimana komponen-
komputer pada sistem jaringan yang komponen sistem diimplementasikan
digunakan. Salah satu software yang dapat (Pressman R, 2002).
gunakan yaitu cisco packec tracer, Arsitektur Jaringan dapat diartikan sebagai
karena dapat mensimulasikan data rancangan arus komunikasi media
mengenai jaringan, dapat memeriksa elektronik. Arsitektur jaringan
jaringan komputer apabila terjadi masalah merupakan sebuah himpunan layer
dalam interkoneksi jaringan. (lapisan) dan protocol. Dimana layer
SMP 3 Negeri Malili merupakan Sekolah bertujuan memberi layanan ke layer yang
yang terkemuka yang terdapat di ada diatasnya (Fenorita, 2011).
Kabupaten Luwu Timur. (Siddiq Leksono, 2012) Sistem
Jaringan komputer yang ada di SMP komunikasi membutuhkan medium
Negeri 3 Malili saat ini menggunakan sebagai pembawa sinyal (carrier). Sistem
jaringan Local Area Network (LAN) transmisi sinyal bisa berupa kabel, GEM
dengan topologi yang digunakan adalah (RF), dan Cahaya. Untuk dapat
topologi BUS. Masalah jaringan komputer menyampaikan data, sistem komunikasi
yang sekarang sedang dialami masih juga membutuhkan aturan (rule protocol).
belum jelas arsitektur jaringan yang ada Sistem komunikasi adalah sebuah sistem
dan sering terjadi kegagalan dalam kompleks yang dibangun dari medium
mengirimkan suatu data dan informasi transmisi, carrier, dan protocol. Pengertian
melalui jaringan komputer yang ada saat TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak
ini. Karena belum terintergrasi jaringan jaringan komputer yang terdapat dalam
wireless yang dibuat di semua ruangan satu sistem dan memungkinkan komputer
yang telah dipasang. satu dengan komputer lain dapat
Berdasarkan masalah tersebut, Maka mentransfer data dalam satu grup
penulis tertarik untuk melakukan network atau jaringan. TCP singkatan dari
penelitian. Sehingga dengan adanya Transmission Control Protocol dan IP
arsitektur jaringan yang baru diharapkan singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP
dapat bisa bekerja dengan baik atau menjadi satu nama karena fungsinya selalu
maksimal. Adapun masksud dari latar bergandengan satu sama lain dalam
belakang diatas, maka penulis komunikasi data (Hardiyanto Nugroho,
merumuskan masalah dalam penelitian ini 2013).
tentang bagaiman blueprint jaringan pada Packet Tracer adalah simulator alat-alat
SMP Negeri 3 Malili. jaringan Cisco yang sering digunakan
Tujuan dan manfaat dari penelitian ini sebagai media pembelajaran dan pelatihan,
adalah dapat menggambarkan arsitektur dan juga dalam bidang penelitian simulasi
jaringan dengan jelas, dan dapat jaringan komputer. Program ini dibuat
mengetagui Blue Print jaringan di SMP 3 oleh Cisco Systems dan disediakan gratis
Malili. untuk fakultas, siswa dan alumni yang
1.2 Kajian Literatur telah berpartisipasi di Cisco Networking
Rancang bangun merupakan serangkaian Academy. Tujuan utama Packet Tracer
prosedur untuk menerjemahkan hasil adalah untuk menyediakan alat bagi
analisa dari sebuah sistem kedalam bahasa siswa dan pengajar agar dapat
memahami prinsip jaringan komputer dan digunakan adalah metode Network
juga membangun skill di bidang alat-alat Development Life Cyle (NDLC). Adapun
jaringan Cisco (Gunawan Dwi, 2015). tahapan dari metode NDLC adalah
ISSN 2355-1119, Arip Solehudin, dengan sebagai berikut : Analysis, Design,
Judul Implementasi Arsitektur Jaringan Simulation Prototype, Implementation
Dan Penerapan Limiting Upload / Monitoring dan Management.
Download File Extensions Menggunakan
Mikrotik Router Di Laboratorium 2.2 Tahapan penelitian
Komputer Unsika, Menggunakan metode Identifikasi Observasi
Metode Studi Pustaka

Network Development Life Cycle Masalah


Pengumpulan Data

(NDLC), Dan hasil penelitian yang sudah


Rumusan Studi Litelatur kuisoner
Masalah

dilakukan adalah dengan menerapkan


Pengembangan Studi
Pengumpulan Data Lapangan
Data Analisis Wawancara

manajemen bandwith menggunakan


Langsung

Studi Kepustakaan

ClearOS dapat membatasi akses internet Desai


n
Desain Topologi Fisik

Desain Topologi

saat praktikum di laboratorium komputer Logic

Perancangan

UNSIKA selain praktikum yang


Simulasi
Arsitektur
Prototyping
Sistem Perancangan Topologi
Jaringan
Development

menggunakan fasilitas internet, dan Life


Implementati
on
Instalasi Konfigurasi
Jaringan

sebagai manajemen user hotspot antara Monitorin


Instalasi Perangkat
Komputer
Melakukan Pengujian

lain pemberian maksimal g terhadap Insfratruktur


jaringn yang telah
diimpementasikan, berjalan

upload/download, username dan password Manageme


atau tidak
Pengaturan Hak
n Akses

dapat membatasi akses internet melalui


hotspot di laboratorium komputer
UNSIKA.
Gambar 1. Tahapan Penelitian
ISSN 2302-3805, Harun Sujadi dengan
Judul Analisis Dan Perancangan Arsitektur
Keterangan dari gambar diatas adalah
Sistem Informasi Rumah Sakit
sebagai berikut :
Menggunakan Smart Card Berbasis Cloud
1. Identifikasi Masalah, yaitu tahapan
Computing (Setudi Kasus RSUD
peneliti
Kabupaten Majalengka) Menggunakan
mengidentifikasi masalah-masalah
Metode Framework Togaf, dan hasil
apa yang akan di rumuskan dan
penelitian Dengan menggunakan
pekerjaan apa yang akan dilakukan;
metodologi TOGAF sebagai kerangka
2. Perumusan Masalah, yaitu tahapan
yang digunakan dalam perencanaan
peneliti merumuskan masalah yang
arsitektur sistem informasi RSUD Cideres
telah di identifikasi;
dan RSUD Majalengka, menghasilkan
3. Pengumpulan Data, Metode
analisis proses bisnis yang terdiri dari
pengumpulan data yang digunakan
rawat inap, rawat jalan, IGD, apotek dan
adalah studi pustaka, studi lapangan,
rekam medis yang sesuai dengan visi dan
dan studi literatur. Yaitu tahapan
misi perusahaan dan dapat dirancang di
dimana peneliti mengumpulkan data-
perusahaan.
data yang telah didapat setelah
2. METODOLOGI PENELITIAN melakukan observasi, wawancara, dan
2.1 Metode pengembangan sistem kuisioner;
Metode pengembangan sistem yang 4. Metode Pengembangan Sistem,
Metode pengembangan sistem yang pengujian terhadap infrastruktur
digunakan adalah metode Network jaringan yang telah
Development Life Cyle (NDLC). diterapkan/diimplementasika di SMP
NDLC adalah salah satu metode Negeri 3 Malili, berjalan atau tidak
yang dilakukan dalam pengembangan f. Management, adalah tahapan keenam
metode dalam jaringan. Dimana yang peneliti lakukan, dimana pada
NDLC memiliki enam (6) tahapan, tahapan managemen ini mengatur
tahapan-tahapan yang dimaksud masalah policy kebijakan agar sistem
adalah sebagai berikut : yang sudah dibangun dapat terjaga.
a. Analysis, analisis adalah tahapan 3. HASIL PENELITIAN
pertama yang dilakukan peneliti 3.1 Analisa Kondisi Insfrastruktur
diantaranya analisa permasalahan, Jaringan Komputer
analisa use, dan analisa topologi Melalui pengamatan dan wawancara
jaringan yang ada di SMP Negeri 3 langsung, diperoleh informasi bahwa
Malili; jaringan internet di SMP Negeri 3 Malili
b. Design, desain adalah tahapan kedua belum terhubung secara keseluruhan.
yang peneliti lakukan, dimana Terbukti dari pengamatan, SMP Negeri 3
dalam tahapan desain ini akan dibuat Malili terdiri dari 4 Gedung Denah Lokasi
penggambaran arsitektur, skema SMP Negeri 3 Malili. Hanya terdapat 1
jaringan yang sedang berjalan, dan Gedung yang terhubung ke internet baik
skema jaringan yang diusulkan yang melalui LAN maupun WLAN. Guru,
ada di SMP Negeri 3 Malili; siswa, dan staf yang berada di Gedung
c. Simulation Prototyping, adalah lainnya masih menggunakan provider
tahapan ketiga yang peneliti lakukan, pihak ketiga untuk mengakses internet.
dimana pada tahapan simulasi ini Oleh karena itu, responden menginginkan
akan membangun prototipe sistem di adanya upaya untuk menghubungkan
SMP Negeri 3 Malili dari data yang internet dari 4 gedung yang berada di SMP
telah didapat pada tahapan Negeri 3 Malili.
sebelumnya dengan menggunakan Jaringan komputer adalah sekelompok
software cisco packet tracert sebagain komputer otonom yang saling terhubung
replika dari sistem yang akan menggunakan protokol komunikasi
dijalankan; melalui media komunikasi. Hal ini
d. Implementation, adalah tahapan memungkinkan mereka untuk berbagi
keempat yang peneliti lakukan, informasi, program, dan perangkat keras
dimana pada tahapan ini akan secara bersama. Jaringan komputer juga
dilakukan spesifikasi rancangan di dapat diartikan sebagai kumpulan terminal
SMP Negeri 3 Malili yang akan komunikasi yang berada di berbagai
dijalankan meliputi instalasi lokasi, terdiri dari lebih dari satu komputer
konfigurasi jaringan, instalasi yang saling terhubung.
jaringan perangkat keras (hadware); Infrastruktur Teknologi Informasi dan
e. Monitoring, adalah tahapan kelima Komunikasi di SMP Negeri 3 Malili
yang peneliti lakukan, dimana pada dirancang dengan desain Modern Campus
tahapan monitoring ini dilakukan Network atau jaringan komputer
terorganisir yang bersifat modern.
Infrastruktur ini memanfaatkan perangkat pada komputer lain jika terterjadi
Router dan Manageable Switch yang kesalahan atau kegagalan pada satu
mendukung layer 2 dan layer 3 pada layer komputer. Selain itu, topologi ini juga
OSI. Pemanfaatan Router dan Manageable memudahkan kontrol dan monitoring yang
Switch ini mampu membagi broadcast terpusat untuk mendeteksi kesalahan.
domain atau VLAN (Virtual Local Area Sebagai alternatif penggunaan jaringan
Network), sehingga pengaturan dan LAN menggunakan kabel, juga
penggunaan komunikasi data melalui memungkinkan pembangunan jaringan
jaringan komputer menjadi lebih efektif LAN tanpa kabel.
dengan performa yang sangat baik. Sistem jaringan tanpa kabel ini dapat
Keuntungan penggunaan VLAN pada diinstalasikan di berbagai lingkungan, dan
jaringan Kampus SMP Negeri 3 Malili pengguna dapat berkomunikasi dengan
antara lain adalah fleksibilitas, skalabilitas, jaringan yang menggunakan kabel melalui
dan keamanan. Fleksibilitas VLAN Access Point (AP) atau wireless adapter.
terletak pada kemampuannya untuk Koneksi jaringan ke unit kerja dirancang
mengelompokkan domain broadcast yang menggunakan teknologi radio atau
sama pada lokasi fisik yang berbeda, wireless pada frekuensi 2.4Ghz
sehingga penggunaan jaringan menjadi (802.11b/g) atau 5.8Ghz (802.11a).
fleksibel. Skalabilitas berarti jaringan Perangkat yang digunakan memenuhi
dapat dikembangkan di masa depan kedua protokol tersebut, sehingga jika
dengan mudah, sehingga penambahan salah satu frekuensi digunakan penuh,
perangkat jaringan baru, server baru, dapat beralih ke frekuensi lainnya.
bahkan kelompok atau fungsi kerja baru Sistem perangkat Wi-Fi yang digunakan
dapat dilakukan tanpa merubah desain pada Access Point adalah Point-to-Point
yang sudah ada. Sedangkan keamanan (PtP) (Infrastruktur).
dimaksudkan agar setiap fungsi kerja
(Group) yang dinyatakan sebagai VLAN
yang sama dapat dikelola dan dikontrol
sehingga komunikasi antar VLAN dapat
difilter dan dimonitor. Hal ini
meningkatkan keamanan jaringan, seperti
kemampuan untuk mengantisipasi
penyebaran virus atau worm dengan
adanya filter.
Setiap fungsi gedung memiliki jaringan
VLAN tersendiri, sehingga dapat diatur Gambar 2. Rancangan Pembangunan
Jaringan SMP 3 Malili
dan dimonitor dengan efisien. Untuk
koneksi internet, digunakan dua metode, 3.2 Spesifikasi dan Fungsi Alat
yaitu langsung dan menggunakan 1. MikroTik hAP Lite RB941
mikrotik. memiliki berbagai fungsi yang dapat
Topologi yang digunakan di setiap gedung digunakan dalam jaringan komputer.
Beberapa fungsi utama dari perangkat ini
adalah Extended Star seperti yang terlihat
pada gambar 2. Hal ini dilakukan untuk meliputi:
menghindari gangguan komunikasi data
Router: MikroTik hAP Lite RB941 dapat RouterOS yang kuat dan fitur manajemen
berfungsi sebagai router yang mengatur yang lengkap. Pengguna dapat
aliran data antara jaringan lokal (LAN) mengkonfigurasi dan mengelola perangkat
dan jaringan luas (WAN). Ini melalui antarmuka pengguna grafis (GUI)
memungkinkan pengguna untuk atau melalui antarmuka baris perintah
menghubungkan beberapa perangkat ke (CLI) yang lebih canggih.
jaringan internet. Spesifikasi MikroTik hAP Lite RB941:
Switch: Perangkat ini juga dapat berfungsi MikroTik hAP Lite RB941 adalah sebuah
sebagai switch yang menghubungkan perangkat router kecil yang populer dari
beberapa perangkat dalam jaringan lokal MikroTik. Berikut adalah spesifikasi
(LAN). Dengan port Ethernet yang ada, umum dari MikroTik hAP Lite RB941:
MikroTik hAP Lite RB941 a. Prosesor: QCA9533, 650 MHz
memungkinkan pengguna untuk b. Memori: 32 MB RAM
menghubungkan dan berbagi data antara c. Antarmuka Jaringan:
perangkat-perangkat dalam jaringan. 4 port Ethernet 10/100 Mbps (RJ45)
Access Point: MikroTik hAP Lite RB941 Wireless 2.4 GHz 802.11b/g/n
dapat diatur sebagai access point yang d. Antena: Terintegrasi dengan kekuatan
menyediakan jaringan nirkabel (Wi-Fi) output hingga 1.5 dBi
untuk perangkat-perangkat yang ingin e. Sistem Operasi: RouterOS, dengan
terhubung ke jaringan. Ini memungkinkan fitur lengkap untuk routing dan
pengguna untuk mengakses internet secara manajemen jaringan
nirkabel di area yang tercakup oleh f. Fitur-Fitur Lain:
jaringan Wi-Fi yang diberikan oleh WPS (Wi-Fi Protected Setup)
perangkat ini. Firewall dan kontrol akses
Firewall: Perangkat ini memiliki DHCP (Dynamic Host Configuration
kemampuan firewall yang dapat digunakan Protocol)
untuk melindungi jaringan dari ancaman VLAN (Virtual LAN)
keamanan. Firewall dapat melakukan VPN (Virtual Private Network)
pengaturan dan pemfilteran terhadap lalu Hotspot dan manajemen pengguna
lintas data yang masuk dan keluar dari QoS (Quality of Service)
jaringan, sehingga membantu melindungi MikroTik hAP Lite RB941 adalah
jaringan dari serangan dan intrusi yang perangkat yang terjangkau dan cocok
tidak diinginkan. untuk penggunaan rumahan atau kantor
Pengaturan Bandwidth: MikroTik hAP kecil dengan kebutuhan jaringan
Lite RB941 memungkinkan pengguna sederhana. Dengan performa yang cukup
untuk mengatur dan mengelola alokasi baik untuk ukuran dan harga
bandwidth dalam jaringan. Dengan fitur perangkatnya, MikroTik hAP Lite RB941
Quality of Service (QoS), pengguna dapat dapat digunakan untuk menyediakan
mengoptimalkan dan memprioritaskan lalu koneksi internet yang stabil dan beberapa
lintas data, sehingga memastikan kualitas fitur jaringan dasar.
layanan yang baik untuk aplikasi-aplikasi 2. Wireless Router TP-Link TL-
yang membutuhkan bandwidth tinggi. WR845N
Manajemen Jaringan: Perangkat ini
dilengkapi dengan sistem operasi
memiliki berbagai fungsi yang berguna memungkinkan pengguna untuk mengatur
dalam jaringan komputer. Berikut adalah prioritas dan mengalokasikan bandwidth
beberapa fungsi utama dari perangkat ini: sesuai kebutuhan. Ini memungkinkan
Router: TP-Link TL-WR845N pengguna untuk memberikan prioritas
Memiliki fungsi sebagai router untuk kepada aplikasi atau layanan tertentu yang
menghubungkan jaringan lokal (LAN) membutuhkan koneksi yang lebih baik,
dengan jaringan luas (WAN), seperti seperti streaming video atau panggilan
internet. Perangkat ini mengatur lalu lintas suara.
data antara jaringan lokal dan jaringan Selain fungsi-fungsi tersebut, TP-Link TL-
eksternal. WR845N juga dilengkapi dengan fitur
manajemen jaringan yang memungkinkan
Access Point: TL-WR845N dapat diatur pengguna untuk mengatur dan
sebagai access point untuk menyediakan mengkonfigurasi perangkat sesuai dengan
jaringan nirkabel (Wi-Fi) bagi perangkat- kebutuhan mereka.
perangkat yang ingin terhubung ke Berikut adalah spesifikasi dari Wireless
jaringan. Ini memungkinkan pengguna Router TP-Link TL-WR845N:
untuk mengakses internet secara nirkabel a. Kecepatan Nirkabel: Hingga 300 Mbps
dan berbagi sambungan Wi-Fi di area yang Standar Nirkabel: 802.11b/g/n
tercakup oleh perangkat ini. b. Antena: 3 antena eksternal yang dapat
Switch: Perangkat ini juga berfungsi dilepas dan disesuaikan
sebagai switch Ethernet dengan port LAN c. Antarmuka Jaringan:
yang tersedia. Ini memungkinkan 4 port Ethernet 10/100 Mbps (RJ45)
pengguna untuk menghubungkan beberapa untuk koneksi LAN
perangkat dengan kabel Ethernet dalam 1 port WAN 10/100 Mbps (RJ45)
jaringan lokal dan berbagi data antara untuk koneksi ke modem atau jaringan
perangkat-perangkat tersebut. internet
Firewall: TL-WR845N dilengkapi dengan d. Keamanan Nirkabel:
fitur firewall yang membantu melindungi Enkripsi WEP, WPA/WPA2, WPA-
jaringan dari serangan dan ancaman PSK/WPA2-PSK
keamanan. Firewall ini dapat memfilter Firewall SPI dan kontrol akses
lalu lintas data yang masuk dan keluar dari 3. Switch RG-ES108D
jaringan, serta menerapkan kebijakan adalah sebuah switch dengan spesifikasi
keamanan untuk melindungi perangkat dan sebagai berikut:
data pengguna. Jumlah Port: 8 port Ethernet 10/100 Mbps
DHCP Server: Perangkat ini dapat (RJ45) Switch ini memiliki 8 port yang
berfungsi sebagai DHCP server untuk mendukung kecepatan 10/100 Mbps untuk
mengalokasikan alamat IP secara dinamis menghubungkan perangkat dalam jaringan
kepada perangkat-perangkat dalam lokal (LAN). Kecepatan Transfer Data:
jaringan. Ini memudahkan pengguna Hingga 100 Mbps Switch RG-ES108D
dalam pengaturan jaringan dengan mendukung kecepatan transfer data hingga
otomatis memberikan alamat IP kepada 100 Mbps, sesuai dengan standar 10/100
perangkat yang terhubung. Mbps Ethernet.
QoS (Quality of Service): TL-WR845N Plug and Play Switch ini mendukung fitur
mendukung fitur QoS yang "Plug and Play" yang memudahkan
instalasi dan penggunaan. Anda dapat adalah perangkat yang dirancang khusus
langsung menghubungkan perangkat- untuk digunakan di luar gedung (outdoor)
perangkat ke port yang tersedia tanpa perlu dan bertindak sebagai antarmuka antara
konfigurasi tambahan. penyedia layanan internet dan pelanggan.
Auto-Negotiation Switch ini dilengkapi Berikut adalah beberapa spesifikasi dan
dengan fitur Auto-Negotiation yang fitur penting dari TP-Link 2.4 GHz
memungkinkan perangkat untuk secara 300Mbps 12dBi Outdoor CPE:
otomatis mengenali kecepatan dan mode Teknologi Wireless: Mendukung teknologi
transmisi yang sesuai dengan perangkat wireless 2.4 GHz dengan kecepatan hingga
yang terhubung. Hal ini memudahkan 300Mbps. Frekuensi 2.4 GHz memberikan
dalam mengatur koneksi dan memastikan cakupan yang lebih luas dan lebih baik
kompatibilitas yang tepat. dalam mengatasi hambatan seperti dinding
Half/Full Duplex Switch RG-ES108D atau objek fisik lainnya.
mendukung mode Half Duplex dan Full Antena 12dBi: Dilengkapi dengan antena
Duplex untuk pengaturan koneksi jaringan. 12dBi yang kuat untuk meningkatkan
Mode Half Duplex memungkinkan jangkauan sinyal dan daya tangkap sinyal
transmisi data satu arah pada satu waktu, yang lebih baik. Antena ini membantu
sementara mode Full Duplex memperkuat konektivitas wireless dan
memungkinkan transmisi data dua arah meningkatkan kinerja jaringan.
secara bersamaan. Desain Outdoor: Perangkat ini dirancang
Non-Blocking Architecture Switch ini untuk digunakan di luar ruangan dengan
menggunakan non-blocking architecture, perlindungan terhadap cuaca eksternal.
yang berarti setiap port memiliki Perangkat ini tahan terhadap kondisi
bandwidth penuh dan tidak ada lingkungan yang keras seperti hujan,
pembatasan lalu lintas data antar port. Hal panas, debu, dan suhu ekstrem.
ini memastikan throughput yang optimal PoE (Power over Ethernet): Mendukung
dan meminimalkan kemacetan jaringan. PoE, yang berarti perangkat ini dapat
Desain Compact Switch RG-ES108D disuplai daya melalui kabel Ethernet,
memiliki desain yang kompak dan ringkas, menghilangkan kebutuhan akan sumber
sehingga mudah ditempatkan di berbagai daya listrik tambahan di lokasi
lingkungan, termasuk di rumah, kantor, pemasangan. Ini memudahkan instalasi
atau tempat lainnya. Switch RG-ES108D dan mengurangi kekacauan kabel.
adalah perangkat yang ideal untuk Mode Operasi Fleksibel: Perangkat ini
memperluas jumlah port Ethernet dalam mendukung beberapa mode operasi,
jaringan lokal. Dengan 8 port yang termasuk Access Point (AP), Repeater, dan
mendukung kecepatan 10/100 Mbps, Bridge. Mode operasi yang fleksibel
switch ini dapat digunakan untuk memungkinkan perangkat ini digunakan
menghubungkan berbagai perangkat dalam berbagai konfigurasi jaringan.
seperti komputer, printer, smart TV, dan Keamanan Tinggi: Dilengkapi dengan
perangkat jaringan lainnya dengan mudah. berbagai fitur keamanan untuk melindungi
4. TP-Link 2.4 GHz 300Mbps 12dBi jaringan dan data. Mendukung enkripsi
Outdoor CPE (Customer Premises wireless WPA/WPA2 yang kuat untuk
Equipment) melindungi akses yang tidak sah ke
jaringan. Juga mendukung pengaturan akses nirkabel secara strategis untuk
firewall dan kontrol akses pengguna. meliputi area yang luas dan
Antarmuka Ethernet: Dilengkapi dengan memastikan kualitas sinyal yang
optimal di seluruh lingkungan
port Ethernet untuk menghubungkan
sekolah.
perangkat dengan jaringan lokal atau 5. Dalam pelaksanaan perencanaan ini
perangkat lain yang mendukung koneksi mempertimbangkan meliputi aspek
Ethernet. Port Ethernet memungkinkan konektivitas internet, akses jaringan
perangkat ini untuk terhubung dengan internal, konektivitas antara ruang
perangkat lain dalam jaringan. kelas, laboratorium komputer, dan
kantor administrasi, serta jaringan
TP-Link 2.4 GHz 300Mbps 12dBi
nirkabel (Wi-Fi) yang dapat diakses
Outdoor CPE dirancang untuk oleh siswa dan staf dengan tujuan
memberikan konektivitas internet yang yang lebih baik.
andal dan stabil di lingkungan luar 5. REFRENSI
ruangan. Dengan kecepatan tinggi, daya Arip Solehudin, “Implementasi Arsitektur
Jaringan Dan Penerapan Limiting
tangkap sinyal yang kuat, dan
Upload/Download File Extensions
perlindungan cuaca, perangkat ini cocok Menggunakan Mikrotik Router Di
untuk digunakan dalam aplikasi seperti Laboratorium Komputer Unsika”,
penyediaan internet di daerah terpencil, Jurnal Ilmiah, Volume 2, Nomor 6,
Agustus 2015.
hotspot publik, kantor jarak jauh, atau
Leksono, Siddiq. 2012. “Apa sih jaringan
sektor industri lainnya. Kompter itu??”.
4. KESIMPULAN http://siddiqleksono.wordpress.com/
4.1 Kesimpulan 2012/10/ 15/apa-sih jaringan
komputeritu/
Dari hasil penelitian yang dilakukan di
Nugroho, Hardiyanto. 2013. “Pengertian dan
SMP Negeri 3 Malili tentang Rancang fungsi TCP/IP dalam jaringan
Jaringan menggunakan metode Network komputer”.http://hardiyanto-nugroho
Development Life Cyle (NDLC), maka .blog. ugm. ac.id/ 2013 /02 / 27 /
kesimpulan yang dapat di ambil di pengertian -dan-fungsi-tcpip- dalam-
antaranya : jaringan-komputer/.
1. Dengan bantuan tools E-Draw, dapat Roger S. Pressman, 2002. Rekayasa
merancang Arsitektur jaringan Perangkat Lunak Pendekatan
komputer SMP Negeri 3 Malili Praktisi (Buku Satu), ANDI
dengan rincian 4 Gedung yang Yogyakarta. Fenorita, Riza Mutiara.
memiliki jarak cukup jauh. 2011. “Network Operating
System”
2. Dengan bantuan tools Cisco
Sujadi, Harun. Analisis Dan Perancangan
tracer, dapat menggambarkan Arsitektur Sistem Informasi Rumah
jaringan antar komputer lainnya, Sakit Menggunakan Smart Card
sehingga pada saat penerapan di BerbasisCloud Computing (Setudi
lapangan diharapkan tidak ada Kasus RSUD Kabupaten
kesalahan pemasangan perangkat Majalengka).
jaringan; SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE,
3. Dengan adanya penelitian ini, 2017, 5.1: 3-2-1.
penulis dapat membuat blue print
denah jaringan SMP Negeri 3 Malili.
4. Perencanaan ini juga
mempertimbangkan kebutuhan
jaringan wireless di seluruh sekolah.
Hal ini melibatkan penempatan titik

Anda mungkin juga menyukai