Jaringan komputer adalah sekumpulan dari perangkat komputer, printer, dan masih banyak
pernagkat lain yang saling berhubungan satu sama lain [1], sehingga pengguna dari jaringan
komputer tersebut dimungkinkan saling dapat bertukar data, berbagi printer dan dapat
menggunakan perangkat keras maupun perangkat lunak secara bersama-sama yang terhubung
dalam jaringan.Jaringan diperlukan dalam mewujudkan kemudahan kerja sama antar pengguna
komputer. Transformasi data antar komputer bisa dikerjakan dengan mudah dan cepat. Sehingga
efektifitas dan efisiensi bisa dicapai yang akhirnya menghasilkan produktifitas kerja yang tinggi
[2]. Implementasi sistem jaringan komputer untuk sekolah sangat penting dilakukan untuk
mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi di sebuah Kantor Desa, serta
memungkinkan pengguna jaringan yaitu staf dan pegawai administrasi, dapat saling
berkomunikasi, saling bertukar data, dapat berbagi perangkat lainnya dan dapat menggunakan
koneksi internet secara bersamaan.
Dengan keberadaan jaringan Local Area Network (LAN) yang terhubung antara ruang
administrasi, kantor, dan ruang komputer maka akan sangat membantu dan mendukung sekali
dalam hal mengakses data. Local Area Network (LAN) mampu memberikan interkonektivitas
yang tidak pernah ada sebelumnya [3]. Namun diperlukannya Analisis pengumpulan data sebelum
perancangan jaringan, Analisa berupa penerapan topologi jaringan apa yang cocok dengan denah
dari Gedung kantor desa, Analisis biaya, dan lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain topologi jaringan yang nantinya akan digunakan
pada Gedung Kantor Kepala Desa, Desa Sembiran agar tujuan setiap komputer pada gedungnya
dapat saling berkomunikasi, saling bertukar data, dapat berbagi perangkat lainnya dan dapat
menggunakan koneksi internet secara bersamaan dengan infrastruktur jaringan yang
memadai.Topologi jaringan adalah pola struktur penghubung antar node dalam suatu jaringan [1].
Topologi berkaitan dengan mekanisme yang digunakan untuk mengelola node dalam mengakses
jaringanmencegah konflik. Sistem ini menggunakan media transmisi jaringan nirkabel pada dua
server dan beberapa klien. Untuk melancarkan penelitian ini Langkah pertama yang saya lakukan
yaitu melakukan metode pengumpulan data. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan
dalam pembuatan penelitian ini adalah studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi
[4]. Berikut penjabaran dari metode pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut:
Gambar 1 Flowchart Kegiatan
Penjelasan Diagram Fishbone dalam penelitian adalah melakukan identifikasi. Tujuan identifikasi
untuk mengetahui pengguna atau user. Mengetahui waktu pemakaian yang digunakan, biasanya
banyak yg menggunakan dari pukul 08.00 pagi sampai 17.00 pada saat jam kerja. Mengetahui
Provider atau ISP (Internet Service Provider) yang akan di gunakan di kantor Desa [5] dan untuk
mengetahui hardware dan software apa saja yang akan digunakan untuk penelitian. [6]
Desain perancangan topologi nantinya akan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer dengan
menerapkan topologi BUS [7]. Cisco Packet Tracer adalah sebuah program simulasi jaringan yang
membantu para siswa dan perancang jaringan untuk melakukan eksperimen terhadap perilaku
jaringan. Cisco packet traccer menyediakan simulation, vizualization, authoring, assessment, dan
collaboration Capabilities untuk memfasilitasi pengajaran dan pembelajaran mengenai konsep -
konsep teknologi kompleks [8]
DAFTAR PUSTAKA
[1] Wardi, A. Hasanudin, J. J. Salli and B. Zulfahri, "Improving Network Performance of IP PBX
Based Telecommunication System," LONTAR KOMPUTER VOL. 11, NO. 2 AUGUST 2020,
vol. 11, 2020.
[2] Prasetya, Y. Ketut, Wibawa and A. Gede, "Implementasi Dan Konfigurasi Hotspot Rumah
Sakit Mata Ramata," Jurnal Elektronik Ilmu Komputer Udayana VOL.7,NO.4, 2019.