Anda di halaman 1dari 3

Nama : M.

Ishak

NPM : 2022230019

Catatan Pertemuan Ke-III

Lokasi Memori:

Lokasi memori mengacu pada alamat fisik atau tempat penyimpanan di mana data atau instruksi
diproses dan disimpan dalam sebuah sistem komputer. Memori dapat dibagi menjadi beberapa lokasi
yang dapat diakses secara individu. Setiap lokasi memori memiliki alamat unik yang digunakan untuk
mengidentifikasinya. Misalnya, dalam sistem komputer, setiap byte dalam memori memiliki alamat yang
unik. Penggunaan lokasi memori yang efisien sangat penting dalam desain sistem komputer karena
dapat mempengaruhi kecepatan dan kinerja keseluruhan sistem.

Pemberian Alamat:

Pemberian alamat mengacu pada proses memberikan alamat unik kepada setiap lokasi memori dalam
sistem komputer. Alamat ini digunakan untuk mengidentifikasi dan mengakses data atau instruksi yang
disimpan dalam memori. Ada beberapa metode yang digunakan untuk memberikan alamat, tergantung
pada arsitektur dan jenis memori yang digunakan. Dalam memori fisik, alamat sering kali merupakan
representasi biner yang panjangnya tergantung pada jumlah bit yang digunakan untuk mengalamati
lokasi memori tertentu. Dalam beberapa sistem, alamat mungkin juga terdiri dari kombinasi angka dan
huruf.

Cara Pengkodean Informasi:

Pengkodean informasi adalah proses mengubah data dari satu bentuk ke bentuk lain yang lebih sesuai
untuk penyimpanan, transmisi, atau penggunaan yang efisien. Ada berbagai metode pengkodean yang
digunakan tergantung pada jenis data yang akan dikodekan dan tujuan pengodean tersebut. Beberapa
metode pengkodean yang umum digunakan meliputi:

Pengkodean Angka: Menggunakan sistem angka, seperti biner (basis 2), oktal (basis 8), desimal (basis
10), atau heksadesimal (basis 16) untuk mengubah angka menjadi representasi yang dapat diolah oleh
komputer.

Pengkodean Teks: Menggunakan metode seperti ASCII (American Standard Code for Information
Interchange) atau Unicode untuk mengubah karakter dan simbol menjadi representasi angka atau bit
yang dapat diproses oleh komputer.

Pengkodean Gambar: Metode seperti JPEG (Joint Photographic Experts Group) atau PNG (Portable
Network Graphics) digunakan untuk mengompresi dan mengkodekan data gambar menjadi format yang
lebih efisien untuk penyimpanan atau transmisi.
Pengkodean Audio: Metode seperti MP3 (MPEG-1 Audio Layer 3) atau AAC (Advanced Audio Coding)
digunakan untuk mengompresi dan mengkodekan data audio menjadi format yang lebih kecil tanpa
kehilangan kualitas suara yang signifikan.

Pengkodean Video: Metode seperti MPEG (Moving Picture Experts Group) digunakan untuk
mengompresi dan mengkodekan data video menjadi format yang lebih efisien untuk penyimpanan atau
transmisi.

Pengkodean informasi memainkan peran penting dalam komunikasi dan pengolahan data. Dalam setiap
metode pengkodean, penting untuk mempertimbangkan efisiensi, keamanan, dan kebutuhan
kompatibilitas dengan sistem yang ada.

Operasi Memori Utama, juga dikenal sebagai Memori Utama atau RAM (Random Access Memory),
merujuk pada komponen fisik dalam sistem komputer di mana data dan instruksi diproses dan disimpan
secara sementara saat komputer sedang berjalan. Operasi Memori Utama merupakan komponen
penting dalam sistem komputer modern. Efisiensi dan kecepatan operasi memori sangat mempengaruhi
kinerja keseluruhan sistem. Oleh karena itu, pengoptimalan penggunaan Memori Utama dan algoritma
akses memori sangat penting untuk mencapai performa yang optimal dalam menjalankan program
komputer.

Instruksi dalam arsitektur komputer adalah perintah atau langkah-langkah yang diberikan kepada unit
pemroses (CPU) untuk melakukan operasi tertentu. Instruksi dapat berupa operasi matematika, operasi
logika, transfer data, atau kontrol aliran program.

Pengurutan instruksi adalah urutan eksekusi instruksi dalam program komputer. Komputer mengikuti
urutan instruksi secara berurutan dan eksekusi dilakukan satu per satu. Setiap instruksi dieksekusi oleh
CPU dalam tahap-tahap yang berbeda seperti fetch, decode, execute, dan writeback.

Selain itu, teknik pipelining dan out-of-order execution dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja
eksekusi instruksi. Pipelining memungkinkan instruksi dieksekusi secara paralel dalam tahap-tahap yang
berbeda, sementara out-of-order execution mengizinkan instruksi dieksekusi dalam urutan yang berbeda
jika tidak ada konflik dependensi.

Modus pengalamatan, juga dikenal sebagai mode pengalamatan, adalah sebuah konsep dalam arsitektur
komputer yang mengacu pada cara CPU atau unit pemroses mengakses alamat memori atau registernya
untuk membaca atau menulis data. Modus pengalamatan mempengaruhi bagaimana CPU
menginterpretasikan alamat dan bagaimana instruksi-instruksi memanipulasi data.
Modus pengalamatan memainkan peran penting dalam pengorganisasian program dan pengoperasian
CPU. Pemilihan modus pengalamatan yang tepat dapat mempengaruhi efisiensi dan kinerja keseluruhan
sistem komputer. Setiap modus pengalamatan memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri tergantung
pada kebutuhan dan konteks penggunaannya.

Bahasa assembly menggunakan berbagai metode pengalamatan untuk mengakses data atau instruksi
dalam memori adapun beberapa metode pengalamatan yang umum digunakan dalam bahasa assembly:

Pengalamatan langsung (Direct addressing): Instruksi menggunakan alamat absolut atau langsung untuk
mengakses data atau instruksi dalam memori. Contoh: MOV AX, [1234h] akan mengambil data dari
alamat memori 0x1234 dan memindahkannya ke register AX.

Pengalamatan terindirect (Indirect addressing): Instruksi menggunakan isi registernya sebagai alamat
untuk mengakses data atau instruksi dalam memori. Contoh: MOV AX, [BX] akan mengambil data dari
alamat yang ditunjuk oleh nilai yang terkandung dalam register BX dan memindahkannya ke register AX.

Pengalamatan terindeks (Indexed addressing): Instruksi menggunakan penjumlahan antara isi registernya
dengan suatu offset untuk menghasilkan alamat data atau instruksi. Contoh: MOV AX, [BX+SI] akan
mengambil data dari alamat yang dihasilkan dari penjumlahan nilai dalam registernya (BX) dengan nilai
dalam registernya yang lain (SI).

Pengalamatan terindireksi terindeks (Indirect indexed addressing): Instruksi menggabungkan metode


pengalamatan terindirect dan terindeks. Contoh: MOV AX, [BX+SI+123] akan mengambil data dari alamat
yang dihasilkan dari penjumlahan nilai dalam registernya (BX dan SI) dengan suatu offset (123).

Pengalamatan berbasis stack (Stack-based addressing): Instruksi menggunakan penunjuk stack (stack
pointer) untuk mengakses data dalam tumpukan (stack). Contoh: POP AX akan mengambil data dari
tumpukan dan memindahkannya ke register AX.

Metode pengalamatan dalam bahasa assembly memberikan fleksibilitas dalam mengakses data dan
instruksi dalam memori.

Anda mungkin juga menyukai