Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER

Disusun Oleh :

Kelompok 8

 Heryaman Saptahadi Ilmasik


 Muhamad Fikri Hermansyah

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

INSTITUT TEKNOLOGI GARUT

2022
Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyusun karya tulis ini yang berjudul “Organisasi
& Arsitektur Komputer” dengan baik.
Adapun maksud dan tujuan kami menyusun karya tulis ini untuk memenuhi tugas
Organisasi & Arsitektur Komputer. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu
Sri Rahayu, ST., M.Kom selaku dosen pembimbing materi dalam pembuatan karya tulis
ini.
Kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang terdapat dalam karya
tulis ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran kepada berbagai pihak
untuk kami jadikan sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan kinerja untuk
kedepannya.

Garut, Januari 2023


Daftar Isi

Kata Pengantar...............................................................................................................................................2

Daftar Isi........................................................................................................................................................3

Bab I Pendahuluan.........................................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................................4

1.3 Tujuan..................................................................................................................................................5

Bab II Pembahasan........................................................................................................................................6

2.1 Pengertian ISA.....................................................................................................................................6

2.2 Pengertian Addressing Model............................................................................................................11

2.3 Evolusi dan Perancangan Komputer..................................................................................................12

Bab III Penutup............................................................................................................................................14

3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................14

Daftar Pustaka..............................................................................................................................................15
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Pada awalnya, komputer hanya digunakan untuk melakukan perhitungan matematika sederhana
dan menyimpan data. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, komputer mulai digunakan untuk
berbagai aplikasi, seperti pengolahan data, pemodelan, simulasi, dan pemrograman. Komputer adalah alat
yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Dalam bidang teknik
komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer.

Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan
bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini,
implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai
bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache,
RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von
Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll

Arsitektur komputer adalah cara komputer dibangun dan bagaimana komponennya bekerja sama.
Arsitektur komputer dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu:

1. Arsitektur sistem, yang menentukan bagaimana komponen-komponen komputer bekerja sama


dan bagaimana sistem dikontrol.

2. Arsitektur prosesor, yang menentukan bagaimana prosesor mengeksekusi instruksi-instruksi dan


bagaimana prosesor mengakses memori.

3. Arsitektur memori, yang menentukan bagaimana memori digunakan dan diakses oleh prosesor.

Arsitektur komputer saat ini memiliki komponen-komponen yang lebih canggih dan
memungkinkan komputer untuk melakukan berbagai tugas secara lebih cepat dan efisien dari
sebelumnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Organisasi & Arsitektur Komputer?

2. Apa yang dimaksud dengan Instruction Set Architecture (ISA) ?


3. Apa yang dimaksud dengan Addressing Model ?

4. Apa yang dimaksud denganEvolusi dan Perancangan Komputer ?

1.3 Tujuan
1Pembaca dapat mengetahui Konsep dari Organisasi & Arsitektur Komputer

2. Pembaca dapat mengetahui apa itu Instruction Set Architecture (ISA) ?

3. Pembaca dapat mengetahui apa itu Addressing Model

4. Pembaca dapat mengetahui konsep dari Evolusi dan Perancangan Komputer


Bab II
Pembahasan

2.1 Pengertian ISA


ISA (Instruction Set Architecture) adalah arsitektur instruksi yang digunakan oleh sebuah
prosesor. ISA menentukan bagaimana prosesor mengeksekusi instruksi-instruksi yang diterima dan
bagaimana prosesor mengakses memori. ISA juga menentukan set instruksi yang tersedia bagi prosesor,
yang digunakan oleh pemrogram untuk menulis kode yang akan dijalankan oleh prosesor.

A.Elemen-Elemen Set Instruksi

1. Operation Code

Operation code atau sering disebut opcode adalah suatu kode yang berisi perintah yang digunakan
untuk menentukan dan menjalankan Operand (Operasi Matematika) tertentu.

2. Source Operand Reference

Source operand reference adalah suatu sumber instruki yang digunakan untuk melibatkan
sejumlah operand (Operasi matematika).

3. Result Operand Reference

Result operand reference adalah suatu hasil dari operand (Operasi matematika) yang dijalankan.

4. Next Instruction Reference

Next instruction reference adalah bagian yang menginformasikan CPU untuk mengambil
instruksi berikutnya setelah intruksi yang dijalankan selesai.

Pada bagian source operand reference dan result operand reference dapat berada pada salah satu
dari tiga area berikut :

1. Memori

Memori adalah area yang digunakan untuk mereferensi instruksi berikutnya yang berada pada
alamat memori utama ataupun memori virtual.

2. Register CPU
Register CPU adalah area yang digunakan untuk mereferensi instruksi berikutnya, di mana CPU
terdiri dari satu atau lebih register yang mungkin dirujuk oleh instruksi mesin. Apabila CPU hanya terdiri
dari satu register maka proses mereferensi instruksi berikutnya mungkin bersifat implisit (Ada tapi tidak
terlihat jelas). Sedangkan jika CPU terdiri dari beberapa register maka proses mereferensi instruksi
bersifat eksplisit (Ada dan jelas), alasanya adalah karena tiap register diberi nomor unik dan instruksi
terdiri dari nomor register yang dimaksud.

3. Perangkat I/O

Perangkat I/O adalah area yang digunakan untuk mereferensikan instruksi berikutnya, di mana
instruksi harus menentukan modul I/O dan perangkat yang diperlukan untuk melakukan operasi. Jika I/O
yang dipetakan menggunakan memori, maka hanya alamat memori utama atau memori virtual yang
digunakan.

B. Desain Set Instruksi

Desain set instruksi adalah suatu rancangan set instruksi. Dalam desain set instruksi terdapat
berbagai masalah yang kompleks yang melibatkan beberpa aspek, yaitu :

1. Kelengkapakan set instruksi.

2. Ortogonalitas, yaitu sifat independensi instruksi.

3. Kompabilitas, berupa source code dan object code.

Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal berikut :

1. Operation Repertoire, yaitu berkaitan dengan banyaknya operasi yang digunakan, operasi apa saja
yang digunakan, dan berapa sulit operasi tersebut.

2. Data Types, yaitu berkaitan dengan tipe data apa saja yang digunakan untuk operasi.

3. Instruction Format, yaitu berkaitan dengan panjang instruksi (jumlah bit), banyaknya alamat, dan
sebagainya.

4. Register, yaitu banyaknya register yang dapat digunakan.

5. Addressing, yaitu Mode pengalamatan untuk operand.

C. Jenis-Jenis Operand

1. Address
Address adalah lokasi tempat data disimpan di memori atau bisa juga disebut physical address.
Alamat memori memiliki jumlah maksimum sesuai dengan tipe operasi yang dilakukan. Ada beberapa
jumlah alamat memori yang mungkin diperlukan, yaitu :

a. Satu alamat, yaitu menggunakan akumulator untuk menyimpan operand dan hasilnya.

b. Dua alamat, yaitu terdiri dari satu operand yang merangkap dengan hasil dan satu lagi
operand.

c. Tiga alamat, yaitu terdiri dari dua operand dan satu hasil.

d. Empat alamat, yang terdiri dari dua operand, satu hasil, dan satu lagi untuk alamat
instruksi berikutnya.

2. Numbers

Number adalah sebuah angka yang digunakan untuk operasi aritmatika pada komputer. Ada
beberapa jenis number yang umumnya digunakan, yaitu Integer(fixed point), Floating, dan Decimal.

3. Character

Character adalah sebuah unit yang berisi huruf, simbol, number, atau spasi(bisa ya atau tidak).
Character sendiri bersifat tunggal, apabila lebih dari satu maka dinamakan String.

4. Logical Data

Logical Data adalah sebuah unit yang digunakan untuk mengubah data menjadi binary atau
unary.

D. Jenis-Jenis Operasi/Instruksi

1. Data transfer

Dalam melakukan transfer data ada beberapa hal yang harus ditetapkan, yaitu :

a. Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan. Setiap lokasinya berupa memori,
register, atau bagian paling atas dari stack.

b. Menetapkan panjang data yang dipindahkan.

c. Menetapkan metode pengalamatan.

Tindakan CPU dalam melakukan transfer data, yaitu :


d. Melakukan transfer data dari satu lokasi ke lokasi lain atau bisa disebut transfer data
internal CPU. Sebagai contoh sumber dan tujuan adalah register maka CPU akan
melakukan transfer data dari satu register (sumber) ke register lainnya (tujuan).

e. Apabila transfer data melibatkan memori maka CPU harus melakukan beberapa atau
semua tindakan berikut :

 Menetapkan alamat memori.

 Jika alamat memori merujuk ke memori virtual maka alamat tersebut harus
diterjemahkan ke alamat memori aktual.

 Tentukan apakah yang dialamati berada dalam cache. Jika tidak keluarkan
perintah dari modul memori.

 Mengawali pembacaan memori / penulisan memori.

2. Arithmetic

Operasi artimatika yang dilakukan biasanya adalah penjumlahan (add), pengurangan (subtract),
perkalian (multiply), dan pembagian (devide). Adapun operasi artimatika lain (bentuk tunggal), yaitu
Absolute, Negative/Negate, Increment, dan Decrement. Tindakan CPU dalam melakukan Operasi
Aritmatika, yaitu :

a. Melakukan Transfer data sebelum maupun sesudah melakukan operasi aritmatika.

b. Melakukan fungsi dalam Arithmetic Logic Unit (ALU).

c. Memberi kode-kode kondisi dan memberi flag.

3. Logical

Operasi logika yang biasanya dilakukan adalah AND, OR, NOT, dan EXOR. Adapun operasi
logika lain, yaitu COMPARE(Membandingkan), TEST(Menguji), SHIFT, dan ROTATE. Tindakan CPU
dalam melakukan operasi logika sama seperti Operasi Aritmatika.

4. Conversion

Konversi adalah instruksi yang digunakan mengubah format instruksi yang beroperasi terhadap
format data. Contohnya dari bilangan desimal ke bilangan biner. Adapun operasi yang dilakukan
conversion adalah Translate dan Convert. Tindakan CPU dalam melakukan operasi logika sama seperti
Operasi Aritmatika dan Logka.
5. I/O

Operasi I/O yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. INPUT, yaitu Memindahkan data dari perangkat I/O tertentuke tujuan.

b. OUTPUT, yaitu memindahkan data dari sumber tertentu ke perangkat I/O.

c. START I/O, yaitu memindahkan instuksi ke processor I/O untuk mengawali operai I/O.

d. TEST I/O, yaitu memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan.

Adapun tindakan CPU dalam melakukan Operasi I/O, yaitu :

e. Apabila Memory-mapped I/O maka CPU akan menentukan alamatnya.

f. Kemudian CPU akan mengawali perintah ke modul I/O.

6. System Control

System Control adalah intruksi yang hanya dapat dilakukan oleh CPU, ketika dalam keadaan
tertentu atau ketika sedang menjalankan program yang berada dalam area memori khusus. Contoh
membaca atau mengubah register control.

7. Transfer of Control

Transfer of Control dilakuakn oleh CPU untuk memperbarui program counter untuk memuat
alamat memori dari beberapa instruksi yang ada dalam memori. Operasi Transfer of Control yang
dilakukan, yaitu :

a. JMP (Jump), yaitu transfer data tidak bersyarat dan memuat Program Counter dengan
alamat memori tertentu.

b. JMP bersyarat, yaitu operasi JMP yang memiliki kondisi atau persyaratan. Sehingga JMP
akan dilaksanakan atau tidak tergantung dari kondisi persyartan tersebut.

c. JMP Subroutine, yaitu operasi melompat ke alamat tertentu.

d. RET (Return), yaitu operasi untuk mengakhiri suatu eksekusi prosedur dan mengakhiri
transfer control melalui back-link pada stack program yang awalnya menjalankan
prosedur. Operasi ini juga mengganti isi program counter dan register lainnya yang
berasal dari lokasi tertentu.
e. Execute, yaitu operasi yang digunakan untuk mengambil operand dari lokasi tertentu dan
mengeksekusi sebagai instruksi.

f. SKIP, yaitu operasi yang digunakan untuk melompat ke instruksi berikutnya dengan
menambah program counter.

g. SKIP Conditional, yaitu operasi SKIP yang berdasarkan suatu kondisi.

h. HALT, yaitu operasi yang digunakan untuk menghentikan eksekusi program.

i. WAIT (HOLD), yaitu operasi yang digunakan untuk melanjutkan eksekusi program pada
saat kondisi terpenuhi.

j. No Operation.

Tindakan CPU dalam melakukan Tranfer of Control, yaitu memperbarui program counter.

8. Addressing Modes

Addressing Modes adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengalamati alamat memori.
Ada beberapa metode pengalamatan yang umum dipakai, yaitu Immediate (Segera), Direct (Langsung),
Indirect (tak Langsung), Register, Register Indirect, Displacement, dan Stack.

Contoh ISA

Beberapa contoh arsitektur instruksi yang populer di antaranya adalah:

1. x86: Arsitektur instruksi yang digunakan oleh hampir semua komputer pribadi saat ini. x86
digunakan dalam sistem operasi Windows, Linux, dan macOS.

2. ARM: Arsitektur instruksi yang digunakan oleh mayoritas smartphone dan tablet. ARM
digunakan dalam sistem operasi seperti Android dan iOS.

3. MIPS: Arsitektur instruksi yang digunakan dalam sistem embedded dan perangkat keras jaringan.

4. PowerPC: Arsitektur instruksi yang digunakan dalam komputer Apple seperti Macintosh dan
sistem operasi iOS.

5. SPARC: Arsitektur instruksi yang digunakan dalam sistem UNIX high-end seperti SUN Solaris.

Pemrogram harus menyesuaikan kode yang ditulisnya dengan ISA yang digunakan oleh prosesor.
Misalnya, jika sebuah prosesor menggunakan ISA x86, maka pemrogram harus menulis kode yang
kompatibel dengan instruksi-instruksi yang tersedia dalam ISA x86.
2.2 Pengertian Addressing Model
Addressing model, atau model pengalamatan, adalah bagian dari ISA (Instruction Set
Architecture) yang menentukan cara prosesor mengakses memori. Model pengalamatan ini menentukan
bagaimana prosesor mengidentifikasi lokasi memori yang diinginkan dan bagaimana prosesor mengambil
atau menyimpan data ke dalam lokasi tersebut. Ada beberapa jenis addressing model yang digunakan
dalam arsitektur komputer, diantaranya:

1. Register addressing

Dalam model ini, prosesor mengakses memori dengan menggunakan register. Register
adalah sebuah bagian dari prosesor yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Data yang
dibutuhkan dari memori dibaca ke register, kemudian prosesor melakukan operasi aritmatika atau
logika pada data tersebut di dalam register.

2. Immediate addressing

Dalam model ini, prosesor mengakses memori dengan menggunakan data yang disimpan
di dalam instruksi itu sendiri. Instruksi ini menyimpan data yang akan digunakan dalam operasi
yang dilakukan oleh prosesor.

3. Direct addressing

Dalam model ini, prosesor mengakses memori dengan menggunakan alamat memori
yang disimpan di dalam instruksi. Prosesor menggunakan alamat memori ini untuk mengambil
atau menyimpan data ke dalam memori.

4. Indirect addressing

Dalam model ini, prosesor mengakses memori dengan menggunakan alamat memori
yang disimpan di dalam register atau memory. Prosesor menggunakan alamat memori ini untuk
mengambil alamat lain dari memori yang berisi data yang dibutuhkan.

5. Relative addressing

Dalam model ini, prosesor mengakses memori dengan menggunakan offset dari alamat
memori saat ini. Prosesor menambahkan offset yang disimpan di dalam instruksi ke alamat
memori saat ini untuk menentukan alamat memori yang dituju.

Model pengalamatan yang digunakan dapat berbeda-beda pada setiap arsitektur komputer,
beberapa arsitektur menggabungkan beberapa model pengalamatan untuk meningkatkan efisiensi dan
kemampuan dari prosesor.
2.3 Evolusi dan Perancangan Komputer
Evolusi dan perancangan komputer merupakan proses perkembangan komputer dari masa ke
masa yang ditandai dengan peningkatan teknologi dan perubahan arsitektur komputer.

1. Generasi komputer: Komputer dibagi menjadi empat generasi berdasarkan perkembangan


teknologi. Generasi pertama komputer menggunakan tabung vakum, generasi kedua
menggunakan transistor, generasi ketiga menggunakan IC (Integrated Circuit), dan generasi
keempat menggunakan VLSI (Very Large Scale Integration). Pada setiap generasi, komputer
menjadi lebih kecil, lebih cepat, dan lebih murah.

2. Arsitektur Von Neumann: Model arsitektur komputer yang dikembangkan oleh John von
Neumann pada tahun 1945. Arsitektur ini mengintegrasikan memori dan prosesor dalam satu unit
yang sama, yang kemudian menjadi dasar dari komputer modern.

3. Arsitektur komputer paralel: Arsitektur komputer yang menggunakan lebih dari satu prosesor
untuk meningkatkan kinerja. Arsitektur ini dapat diterapkan pada livel sistem, prosesor, atau
memori.

4. Arsitektur komputer berorientasi pemrosesan: Arsitektur komputer yang difokuskan pada


peningkatan kinerja prosesor dengan meningkatkan jumlah inti prosesor, frekuensi clock, dll.

5. Arsitektur komputer berorientasi data: Arsitektur komputer yang difokuskan pada peningkatan
kinerja memori dengan meningkatkan jumlah memori, kecepatan akses, dll.

6. Arsitektur komputer terdistribusi: Arsitektur komputer yang mengintegrasikan beberapa


komputer yang terpisah secara fisik menjadi satu sistem yang terintegrasi.

7. Arsitektur komputer Cloud: Arsitektur komputer yang menyediakan layanan komputasi dengan
cara mengakases sistem komputer yang terpisah secara jaringan.

Perancangan komputer adalah proses yang menentukan bagaimana sebuah komputer akan
dibangun dan bagaimana komponennya akan bekerja sama. Perancangan komputer meliputi :

 pemilihan arsitektur
 pemilihan teknologi
 pemilihan komponen yang digunakan dalam komputer.

Pemilihan arsitektur dan komponen yang tepat dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi komputer.
Bab III
Penutup

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari apa yang telah di bahas didapatkan pengertian mengenai ISA (Instruction Set
Architecture) adalah arsitektur instruksi yang digunakan oleh sebuah prosesor. ISA menentukan
bagaimana prosesor mengeksekusi instruksi-instruksi yang diterima dan bagaimana prosesor mengakses
memori. Addressing model, atau model pengalamatan, adalah bagian dari ISA yang menentukan cara
prosesor mengakses memori.

Evolusi dan perancangan komputer merupakan proses perkembangan komputer dari masa ke
masa yang ditandai dengan peningkatan teknologi dan perubahan arsitektur komputer. Generasi komputer
dibagi menjadi empat generasi berdasarkan perkembangan teknologi. Arsitektur Von Neumann menjadi
dasar dari komputer modern. Arsitektur komputer paralel, berorientasi pemrosesan, berorientasi data,
terdistribusi dan Cloud semuanya menjadi perkembangan dari arsitektur komputer yang digunakan saat
ini. Perancangan komputer meliputi pemilihan arsitektur, pemilihan teknologi, dan pemilihan komponen
yang digunakan dalam komputer.

Semua komponen ini saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain dalam menentukan kinerja
dan efisiensi dari sebuah komputer. ISA menentukan bagaimana prosesor mengeksekusi instruksi dan
mengakses memori, addressing model menentukan cara prosesor mengakses memori, sedangkan evolusi
dan perancangan komputer menentukan teknologi dan arsitektur yang digunakan dalam komputer.
Dengan mengoptimalkan komponen-komponen ini, komputer dapat bekerja lebih cepat, lebih efisien, dan
lebih mampu menangani tugas-tugas yang lebih kompleks.
Daftar Pustaka

herdaynote. (2020, July 21). Set Instruksi Arsitektur - Arsitektur dan Organisasi Komputer. Retrieved
December 12, 2022, from herdaynote: https://www.herdaynote.com/2020/07/isa-arkom-
orkom.html

Widharma, I. G. (2020). INSTRUCTION SET DALAM ILMU KOMPUTER. Arsitektur Komputer, 1-30.

Anda mungkin juga menyukai