Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGANTAR ILMU KOMPUTER


“MEMPROSES DATA”
DOSEN PENGAMPUH: SHABRINA SYNTHA DEWI S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok IV
1. Musyrifah Sa’adah ( 230209501011 )
2. Nurfadilah ( 230209501009 )
3. As’Syiekril Fikryan Sarda ( 230209501028 )

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN


KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Memproses Data" dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Komputer.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang komputer “Bagaimana
Cara Memproses Data” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Shabrina Syntha Dewi, S.Pd, M.Pd.
Selaku Dosen Mata Kuliah Pengantar Ilmu Komputer. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 24 Agustus 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................

A. LATAR BELAKANG...............................................................................................

B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................

C. TUJUAN....................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................

A. CPU ( CENTRAL PROCCESING UNIT )...............................................................


B. MEMORY..................................................................................................................
C. SISTEM BUS............................................................................................................

BAB III PENUTUP...............................................................................................................

A. KESIMPULAN...........................................................................................................

B. SARAN .......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan
suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam Sistem Informasi haruslah bertatap pada
pengolahan data, pemasukan data, dan sistem data base. Sistem pengolahan data merupakan
kumpulan dari sub–sub yang saling berhubungan satu sama lain secara harmonis dengan
tujuan untuk mengolah data yang berkaitan dengan masalah menjadi sistem informasi yang
diperlukan. Pemasukan Data adalah Proses pengumpulan data, mengkonversikan data
tersebut keformulir mesin baca, dan menyimpannya sementara atau memasukkannya
langsung ke unit pengelola komputer (CPU). Basis data adalah kumpulan informasi yang
disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak
yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system, DBMS).
B. Rumusan Masalah
1.Apa itu pengolahan data?
2.Apa itu pemasukan data?
3.Apa itu sistem data base?
C. Tujuan
1.Mengetahui tentang pengolahan data.
2.Mengetahui tentang pemasukan data.
3.Mengetahui tentang sistem data base.

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. CPU ( Central Proccesing Unit )
CPU atau singkatan dari Central Proccessing Unit adalah perangkat keras komputer
yang berfungsi untuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak.
Prosesor sering digunakan untuk menyebut CPU pada umumnya. Adapun mikroprosesor
adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit
terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal
ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.

Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:


1. Control Unit ( CU )
Unit kontrol ini adalah bagian dari prosesor yang mampu mengatur jalannya program.
Komponen ini terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga
terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya.
termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari
memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
Jenis-Jenis Control Unit
a) Single-Cycle CU
Proses di Single-Cycle CU ini hanya terjadi dalam satu clock cycle yang
artinya setiap instruksi ada pada satu cycle yang tidak memerlukan beberapa State
atau keadaan. Dengan demikian, fungsi boolean masing-masing control line hanya
merupakan fungsi dari opcode Dalam jenis ini, clock cycle harus mempunyai
panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi.
b) Multi-Cycle CU
Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol yang multi-cycle
lebih memiliki banyak fungsi. Dengan memperhatikan State dan opcode, fungsi
boolean dari masing-masing output control line dapat ditentukan masing-
masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Pada cycle ini, sinyal
kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit instruksinya. Bit-bit
opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan dijalankan CPU.

5
2. Arithmetic Logic Unit ( ALU )
Arithmetic Logic Unit atau yang biasa di sebut ALU merupakan bagian penting dari
pada Central Processing Unit atau yang biasa di sebut CPU. Fungsi ALU adalah untuk
melaksanakan perintah pemprosesan data dalam bentuk angka dan logika, ALU juga
memiliki kemampuan untuk memperoses data matematika dan statistika. ALU memiliki
tugas untuk melakukan perhitungan matematika serta melakukan pengambilan keputusan
melalui operasi yang sesuaiadengan instruksi dari program operasi logika.
Rangkaian Alu Pada CPU

3. Register
Register adalah salah satu dari sekumpulan kecil tempat penyimpanan data yang
merupakan bagian dari prosesor komputer. Register dapat menyimpan instruksi, alamat
penyimpanan, atau jenis data apa pun (seperti urutan bit atau karakter individual).
Jenis-Jenis Register
Ada banyak jenis register komputer yang tersedia untuk menjalankan
instruksi komputer. Beberapa di antaranya dibahas di bawah ini:

1. MAR (Memory Address Register)


Register ini menyimpan alamat memori dari data dan instruksi.
Register ini digunakan untuk mengakses data dan instruksi dari memori
selama fase eksekusi suatu instruksi.
CPU secara luas menggunakan MAR untuk membaca atau
menyimpan semua jenis data dalam jenis register ini.

2. MDR (Memory Data Register)


MDR adalah register unit kontrol komputer yang berisi data yang
akan disimpan di penyimpanan komputer (misalnya RAM), atau data
setelah diambil dari penyimpanan komputer.
Register ini bertindak seperti buffer dan menyimpan apa pun yang
disalin dari memori yang siap digunakan oleh prosesor. MDR menyimpan
informasi sebelum masuk ke decoder.
3. MBR (Memory Buffer Register)
Memory Buffer Register digunakan untuk menyimpan informasi dan
data yang dapat dibaca atau ditulis dalam memori komputer. Fungsi

6
utama MBR adalah untuk menyimpan berbagai jenis instruksi komputer
dan data yang dapat ditransfer antar memori komputer.
4. PC (Program Counter)
Nama lain dari register Program Counter adalah Instruction Address
Register (IAR) atau IC (instruction counter). Program Counter digunakan
untuk menunjukkan posisi saat ini dari urutan program dalam sistem
komputer. Program Counter digunakan untuk menyimpan alamat instruksi
langsung yang perlu dieksekusi selanjutnya.
5. Accumulator
Accumulator adalah jenis lain dari register CPU yang banyak
digunakan untuk menyimpan logika atau hasil sementara. Register
Accumulator memiliki peran yang sangat penting karena jika register ini
tidak ada maka semua hasil sementara yang perlu disimpan dalam
memori utama dapat menambah overhead pada memori. Hal ini karena
operasi baca dan tulis yang tidak perlu akan meningkat.
6. Index Register
Index Register di CPU komputer adalah register prosesor yang
digunakan untuk memodifikasi alamat operan selama menjalankan
program.Ini digunakan untuk melakukan operasi array atau vektor.
Konten diambil dari register indeks dan ditambahkan atau dikurangi ke
beberapa alamat langsung untuk mendapatkan alamat data yang efektif.
7. Instruction Register
Instruction register merupakan jenis lain dari register CPU yang
digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang dieksekusi atau yang
akan didekodekan.

B. MEMORY

Memory merupakan perangkat keras (hardware) yang diperlukan pada sebuah


perangkat komputer, bisa saja sahabat pernah mendengarkan istilah volatile dan non-volatile,
atau sistem yang digunakan untuk menyimpan informasi untuk penggunaan langsung dalam
komputer atau perangkat keras komputer dan perangkat elektronik digital yang terkait.

7
1. Non Volatile Memory

Non volitale memory merupakan sebuah jenis memori komputer dengan akses
acak (RAM) yang umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang
dilakukan oleh firmware, seperti BIOS, EFI atau firmware-firmware lainnya pada
perangkat embedded, semacam router. Umumnya, NVRAM dibuat dengan
teknologi manufaktur CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor)
sehingga daya yang dibutuhkannya juga kecil.

Untuk menghidupinya agar data yang disimpan tidak hilang, NVRAM


menggunakan sebuah baterai Litium dengan nomor seri CR-2032. Data yang
tersimpan pada NVRAM tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan
(bersifat permanen), hal ini berbeda dengan Voletile RAM. Contoh lain memory
non volatile:

a) PROM (Programmable Read Only Memory) . PROM iyalah salah satu


jenis ROM , sebagai alat penyimpan berupa memori (memory device)
yang hanya untuk bisa dibaca isinya .
b) EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) . EPROM iyalah
jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris . Program
atau informasin data yang tersimpan didalam EPROM dapat dihapus bila
terkena sinar ultraviolet serta dapat ditulisi kembali.
c) EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory) iyalah komponen yang banyak digunakan dalam
komputer serta peralatan elektronik lain untuk menyimpan
konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau
daya tampung simpan datanya sangat terbatas.
d) Flash memory , iyalah memori sejenis EEPROM yang memberikan
banyak lokasi memori untuk dihapus ataupun ditulisi dalam suatu operasi
pemrograman. Flash memory tetap dapat menyimpan data tanpa
memerlukan penyediaan listrik.

2. Memory Volatile (Sementara)


Memory volatile, merupakan memory dimana data-nya dapat ditulis dan
dihapus kembali secara berulang-ulang, hanya saja sifat penyimpanan memorynya
sementara, data akan hilang ketika memory tidak mendapatkan catu daya, atau
saat komputer mati (off) semua data yang tersimpan akan hilang. Contoh Memory
Volatile:
RAM (Random Access Memory) Memori utama sebuah komputer, yang
bertugas untuk menerima sebuah informasi kemudian menyimpannya untuk
digunakan ketika imformasi itu dibutuhkan.
Kegunaan RAM antara lain iyalah sebagai perangkat penyimpanan informasi
sementara. Informasi yang terdapat di dalam RAM dapat diakses dalam waktu
yang tetap serta tidak memperdulikan letak data tersebut.
3. Chace Memory.
Cache memory adalah memori berkecepatan tinggi, yang ukurannya kecil
tetapi lebih cepat dari memori utama (RAM). CPU dapat mengakses memori ini
lebih cepat daripada memori utama. Cache memory digunakan untuk

8
menyinkronkan data dengan CPU berkecepatan tinggi dan untuk meningkatkan
kinerjanya.
Cache memory memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
 Menyimpan sementara instruksi dan data yang sering digunakan untuk
pemrosesan yang lebih cepat oleh CPU komputer.
 Mengurangi waktu yang dibutuhkan CPU untuk menemukan dan
memproses data yang tersimpan di dalamnya
 Bertindak sebagai buffer atau perantara antara RAM dan CPU
 Meringankan beban kerja processor komputer
 Meningkatkan efisiensi dan mempercepat kinerja sistem komputer
Jenis-jenis Cache Memory
1. L1 Cache
L1 atau sering disebut disebut cache Level 1 adalah jenis cache
memory tingkat pertama. Jenis cache memory ini kerap hadir di dalam
CPU itu sendiri. Ukuran memori ini berkisar antara 2KB hingga 64 KB.
Perlu diketahui, L1 cache memiliki dua jenis cache, yaitu cache instruksi,
yang menyimpan instruksi yang diperlukan oleh CPU, dan cache data yang
menyimpan data yang dibutuhkan oleh CPU.
2. L2 Cache
Cache ini dikenal sebagai cache Level 2 atau cache L2. Cache level 2
ini bisa berada di dalam CPU atau di luar CPU.
Semua inti CPU dapat memiliki L2 cache terpisah atau dapat saling
berbagi cache L2. Jika berada di luar CPU, L2 cache terhubung dengan
CPU melalui bus berkecepatan sangat tinggi.
Ukuran memori cache ini berkisar antara 256 KB hingga 512 KB.
Dalam hal kecepatan, sedikit lebih lambat dari L1 cache.
3. L3 Cache
Cache memory ini dikenal sebagai cache Level 3 atau cache L3. Cache
ini tidak selalu ada pada prosesor; hanya beberapa prosesor kelas atas yang
mungkin memiliki jenis cache ini.
Cache ini digunakan untuk meningkatkan kinerja cache Level 1 dan
Level 2. Biasanya diletakkan di luar CPU dan digunakan bersama oleh
semua inti CPU.

9
C. SISTEM BUS

Sistem Bus adalah jalur yang terdiri dari kabel dan konektor yang digunakan untuk
membawa data antara perangkat komputer seperti CPU, RAM, Vidio Prosesor, Hard Disk dan
Perangkat Input / Output.
Bus menyediakan jalur komunikasi untuk data dan sinyal kontrol yang bergerak di antara
komponen utama sistem komputer. Bus sistem bekerja dengan menggabungkan fungsi dari
tiga bus utama: yaitu bus data, alamat, dan kontrol. Masing-masing dari ketiga bus tersebut
memiliki karakteristik dan tanggung jawab tersendiri.
Fungsi utama dari sistem bus ini adalah untuk mentransfer data antar perangkat
komputer. Akan tetapi bus ini dibagi menjadi 3 dan memiliki fungsi masing - masing yaitu
sebagai berikut :
1. Data Bus ( Saluran Data ).
Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul
sistem. Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiri dari
8, 16, 32 saluran. Jumlah saluran diaktifkan dengan lebar bus data. Karena pada
suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka
jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan pada suatu saat.
Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara
keseluruhan. Contohnya bila bus data lebarnya 8 bit dan setiap instruksi
panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul memori dalam
setiap siklus instruksinya.
2. Address Bus ( Saluran Alamat ).
Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada
bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka
CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus
alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu,
umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput.
Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau

10
port I/O pada modul. Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data
pada bus data.
- Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
- Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU
mengakses suatu modul.
- Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses
harus memiliki alamat.
3. Control Bus ( Saluran Kendali ).
Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan
penggunaan data. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh
komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal
kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara
modul-modul sistem. Sinyal-sinyal pewaktuan menunjukkan validitas data dan
informasi alamat. Sinyal-sinyal perintah menspesifikasikan operasi-operasi yang
akan dibentuk. Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write, memory read,
I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request,
interrupt ACK, clock, reset.
Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang terdapat pada control bus ( saluran control ):
- Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
- Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
- Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses
suatu modul.
- Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses
harus memiliki alamat.
a). Jenis – Jenis Sistem Bus
Saluran bus dapat dipisahkan menjadi dua tipe umum, yaitu dedicated dan
multiplexed. Suatu saluran bus dedicated secara permanen diberi sebuah fungsi atau subset
fisik komponen-komponen komputer.
Sebagai contoh dedikasi fungsi adalah penggunaan alamat dedicated terpisah dan
saluran data yang merupakan suatu hal yang umum bagi bus. Metode penggunaan saluran
yang sama untuk berbagai keperluan ini dikenal sebagai time multiplexing. Keuntungan time
multiplexing adalah memerlukan saluran yang lebih sedikit, yang menghemat ruang dan
biaya. Kerugiannya adalah diperlukannya rangkaian yang lebih kompleks di dalam setiap
modul.
D. Jenis-Jenis Prosesor Terbaru Dan Tabel Perbandingan (Berdasarkan Spesifiknya).
1) Rangkaian prosesor Intel® Core™ Generasi ke-13 memajukan arsitektur hibrida
performa dengan hingga delapan P-core dan hingga 16 E-core menawarkan
pengalaman kreasi dan gaming yang unggul. Prosesor ini menghadirkan arsitektur
yang sangat fleksibel dan alat terkemuka di industri untuk kustomisasi performa
terbaik.

11
2) Prosesor Intel® Core™ Generasi ke-12 memperkenalkan arsitektur hibrida performa
yang menghadirkan performa unggul tepat saat Anda butuhkan. Prosesor ini
menggabungkan Performance-core dan Efficient-core untuk meningkatkan gaming,
produktivitas, dan pembuatan konten.
3) Prosesor Intel® Core™ Generasi ke-11 memperkenalkan arsitektur inti dan grafis
dengan peningkatan IPC yang memungkinkan akselerasi yang didukung AI,
konektivitas nirkabel dan berkabel terbaik di kelasnya, serta fitur penyetelan tingkat
lanjut untuk peningkatan performa sehingga Anda dapat melakukan lebih banyak lagi.
4) Prosesor Intel® Core™ Generasi ke-10 menyeimbangkan frekuensi, inti, dan thread
untuk dukungan penyetelan tingkat lanjut, serta konektivitas cepat yang
memungkinkan peningkatan pengalaman dan produktivitas untuk gamer, kreator
konten, dan pengguna umum.
5) Rangkaian Prosesor Intel® Core™ Generasi ke-6 hingga ke-9.
Nomor prosesor untuk prosesor Intel® Core™ Generasi ke-6 hingga ke-9
dimulai dengan satu digit yang menunjukkan nomor generasi, diikuti dengan tiga digit
nomor SKU.
Jika berlaku, akhiran huruf akan muncul di akhir nama prosesor, yang
menunjukkan lini prosesor. Huruf prosesor Intel® yang mengikuti SKU mungkin
memiliki satu atau dua huruf tambahan.
6) Akhiran Prosesor Intel® Core™
Untuk memahami arti dari akhiran prosesor, lihat daftar di bawah ini. Tidak
semua generasi atau rangkaian prosesor menyertakan semua akhiran produk.

Bentuk/Jenis fungsi/ Akhiran Dioptimalkan/Dirancang


Segmen

Dekstop K Performa tinggi, unlocked

F Memerlukan grafis diskrit

S Edisi khusus

T Gaya hidup dengan kendalan optimal

X/XE Performa tertinggi, unlocked

HX Performa tertinggi, semua SKU uncloked

Mobile (Laptop2,2 in 1)
HK Performa tinggi

12
P Performa untuk perangkat tipis dan ringan

U Daya yang efisien

Y Efisien berdaya sangat rendah

G1-G7 Tingkat grafis (prosesor dengan teknologi


grafis terintegrasi yang lebih baru

E Tertanam
Tertanam
UE Daya yang efisien

HE Performa tinggi

UL Hemat daya, dalam paket LGA

HL Performa tinggi, dalam paket LGA

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
CPU ( Central Proccesing Unit ) CPU atau singkatan dari Central Proccessing
Unit adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menerima dan
melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak.
Arithmetic Logic Unit ( ALU ) Arithmetic Logic Unit atau yang biasa di sebut
ALU merupakan bagian penting dari pada Central Processing Unit atau yang biasa di
sebut CPU.
Fungsi ALU adalah untuk melaksanakan perintah pemprosesan data dalam bentuk
angka dan logika, ALU juga memiliki kemampuan untuk memperoses data
matematika dan statistika.
Register ini digunakan untuk mengakses data dan instruksi dari memori selama
fase eksekusi suatu instruksi.
Instruction Register Instruction register merupakan jenis lain dari register CPU
yang digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang dieksekusi atau yang akan
didekodekan.
Memory merupakan perangkat keras (hardware) yang diperlukan pada sebuah
perangkat komputer, bisa saja sahabat pernah mendengarkan istilah volatile dan non-

13
volatile, pada kesempatan kali ini penulis mencoba repost artikel tentang pengertian
dan contoh dari memory volatile dan non-volatile dan chace memory, guna mengenal
lebih jauh tentang komputer.
Non volitale memory merupakan sebuah jenis memori komputer dengan akses
acak (RAM) yang umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan
oleh firmware, seperti BIOS, EFI atau firmware-firmware lainnya pada perangkat
embedded, semacam router.
Memory Volatile (Sementara) Memory volatile, merupakan memory dimana
data-nya dapat ditulis dan dihapus kembali secara berulang-ulang, hanya saja sifat
penyimpanan memorynya sementara, data akan hilang ketika memory tidak
mendapatkan catu daya, atau saat komputer mati (off) semua data yang tersimpan
akan hilang.
Cache memory adalah memori berkecepatan tinggi, yang ukurannya kecil
tetapi lebih cepat dari memori utama (RAM). Cache memory digunakan untuk
menyinkronkan data dengan CPU berkecepatan tinggi dan untuk meningkatkan
kinerjanya.
Cache memory memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: Menyimpan sementara
instruksi dan data yang sering digunakan untuk pemrosesan yang lebih cepat oleh
CPU komputer.
Sistem Bus adalah jalur yang terdiri dari kabel dan konektor yang digunakan
untuk membawa data antara perangkat komputer seperti CPU, RAM, Vidio Prosesor,
Hard Disk dan Perangkat Input / Output. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah
word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada
saluran alamat.
B. Saran
CPU ( Central Proccesing Unit ) CPU atau singkatan dari Central Proccessing Unit
adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menerima dan melaksanakan
perintah dan data dari perangkat lunak.
Memory merupakan perangkat keras (hardware) yang diperlukan pada sebuah
perangkat komputer, bisa saja sahabat pernah mendengarkan istilah volatile dan non-
volatile, pada kesempatan kali ini penulis mencoba repost artikel tentang pengertian dan
contoh dari memory volatile dan non-volatile dan chace memory, guna mengenal lebih jauh
tentang komputer.
Perlu diketahui, L1 cache memiliki dua jenis cache, yaitu cache instruksi, yang
menyimpan instruksi yang diperlukan oleh CPU, dan cache data yang menyimpan data
yang dibutuhkan oleh CPU.
Sistem Bus adalah jalur yang terdiri dari kabel dan konektor yang digunakan untuk
membawa data antara perangkat komputer seperti CPU, RAM, Vidio Prosesor, Hard Disk
dan Perangkat Input / Output.

14
DAFTAR PUSTAKA

Chandra, J. 2009. Perkembangan Teknologi Digital dari Zaman ke Zaman (Rev. ed).
Bandung: Penerbit Bandung
Huda Nurul. 2022 (9 oktober). Memori Komputer: Pengertian, Jenis-Jenis, dan
Fungsinya. ( https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-memori-komputer/,
diakses:24/08/2023).
Amira K. 2021. Pengertian CPU: Bagian-Bagian, Sejarah, dan Fungsi.(
https://www.gramedia.com/literasi/cpu, diakses:24/08/2023).
Dwi setiawan.2022 (30 Agustus). Sistem-Bus-pada-Komputer.( https://teknik-
komputer-d3.stekom.ac.id/informasi/baca/Sistem-Bus-pada-Komputer/
diakses:24/08/2023)
Wikipedia. 2022(29 Desember). Bus sistem.( https://id.wikipedia.org/wiki/Bus_sistem
diakses: 24/08/2023)
Litalia.2023.JurnalPonsel. ( https://www.jurnalponsel.com/pengertian-alu-beserta-
fungsi-dan-rangkaian-alu-pada-cpu-prosessor/#Rangkaian_ALU_pada_CPU
diakses:24/08/2023)

15

Anda mungkin juga menyukai