Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PROCESSOR
Dosen Pengampu : Niki Hardinata, M.Kom

Mata Kuliah Pendidikan Komputer

Disusun Oleh:

NANDA TRI WULAN

JEFRIZAL

REZA RAMDONA

DARNIAWATI

Kelas 1 C
PRODI : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN )

BENGKALIS - RIAU

T.A 1440 H / 2019 M

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan hikmah, hidayah, kesehatan serta umur yang panjang sehingga
makalah ini yang berjudul “ Processor ” ini dapat terselesaikan. Kami juga
berterima kasih kepada Bapak Niki Hardinata, M.Kom yang memberikan tugas
ini untuk pembelajaran dan penilaian mata kuliah Pendidikan komputer ini.

Dalam makalah ini kami akan membahas masalah mengenai “ Processor ”


yang terdapat dalam CPU atau sering di sebut dengan otaknya komputer atau
pusat pemrosessan data yang di input. Kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam
pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bisa membangun menuju kesempurnaan dari
pada pembaca untuk kesempurnaan makalah kami selanjutnya.

Bengkalis, 28 September 2019

Penyusun

i
Daftar isi :

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
Daftar isi............................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Processor atau Central Processing Unit (CPU).....1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Central Processing Unit ( CPU ) ................................................................................3

2.1 Pengertian CPU......................................................................................3


2.2 Fungsi dan komponen-komponen penting CPU.....................................3
2.3 Cara kerja CPU......................................................................................4
B. Arithmetic Logical Unit ( ALU )..............................................................................6
2.4 Pengertian ALU....................................................................................6
2.5 Fungsi ALU..........................................................................................6
2.6 Rangkaian ALU....................................................................................8
C. Control Unit ( CU )........................................................................................................9
2.7 Pengertian CU.......................................................................................9
2.8 Fungsi CU.............................................................................................9
2.9 Macam-macam CU...............................................................................9
BAB III............................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.............................................................................11
3.2 Saran.......................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Processor atau Central Processing Unit (CPU).

Sebuah CPU (Central Processing Unit) atau seringkali


disederhanakan secara bahasa menjadi prosesor, merupakan komponen
digital dari komputer yang menterjemahkan instruksi dari program komputer
dan bertugas memproses data. CPU memperlengkapi komputer digital
sehingga mereka dapat diprogram, dan CPU (bersamaan dengan media
penyimpanan utama dan fasilitas input/output) merupakan komponen penting
disemua masa perkembangan komputer. Sebuah CPU yang dibangun sebagai
satu komponen terintergrasi dikenal dengan mikroprosessor
(microprocessor).

Pada awal pertengahan tahun 1970an, secara bertahap mikroprosesor


lama tergantikan oleh rancangan mikroprosesor yang lebih kompleks dan
berkemampuan hitung lebih tinggi, dan sekarang istilah "CPU" biasanya
ditujukan kepada beberapa tipe mikroprosesor. Istilah "central processing
unit" sebenarnya merupakan gambaran dari kelas logic tertentu dari mesin
yang mengeksekusi program komputer. Definisi yang luas ini telah
diterapkan pada banyak komputer jauh sebelum istilah "CPU" menjadi
terkenal seperti sekarang. Bagaimanapun juga, istilah tersebut telah
dipergunakan pada industri per-komputer-an setidaknya sejak awal tahun
1960an (weik 1961). Bentuk, rancangan dan implementasi dari CPU telah
berubah secara dramatis sejak awal peluncurannya, tetapi operasi dasarnya
masih tetap sama.

1
1.1 Rumusan Masalah.

1. Apa pengertian processor atau Central Processing Unit (CPU)?


2. Apa fungsi dan cara kerja dari CPU?
3. Apa pengertian ALU ?
4. Apa pengertian CU ?

1.2 Tujuan.

1. Mengetahui pengertian Central Processing Unit (CPU).


2. Mengetahui fungsi dan cara kerja dari CPU.
3. Mengetahui pengertian ALU.
4. Mengetahui pengertian CU.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Central Processing Unit ( CPU ).


2.1 Pengertian CPU.

CPU (Central Processing Unit) adalah perangkat keras komputer yang


mempunyai tugas untuk menerima serta melakukan perintah dan mengolah data
dari perangkat lunak. CPU sering disebut sebagai processor, hal itu karena CPU
merupakan pusat pengolahan data dalam sebuah komputer. Kualitas dan
teknologi dari CPU yang digunakan dalam komputer berpengaruh terhadap cepat
atau lambatnya kinerja dari sebuah komputer. Jadi CPU diibaratkan sebagai otak
dari sebuah komputer, karena CPU mengatur semua aktifitas dan jalannya suatu
program termasuk software atau aplikasi di dalamnya.

Apapun itu semua, hal yang berhubungan dengan proses dalam komputer,
baik itu proses yang sederhana pun akan selalu diatur oleh CPU. Sebagai contoh
ketika kita menekan tombol huruf “J” pada keyboard, maka huruf “J” akan
ditampilkan di layar, CPU lah yang dapat memungkinkan hal tersebut terjadi.
Sehingga tanpa adanya Central Processing Unit (CPU) dalam sebuah komputer,
maka komputer tidak akan dapat menjalankan perintah atau program. Berikut ini
gambar CPU.

2.2 Fungsi dan Komponen-Komponen penting CPU.


a. Fungsi utama CPU adalah menjalankan program-program yang
disimpan di memori utama. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil
instruksi-instruksi dari memori utama dan mengeksekusinya satu
persatu sesuai dengan alur perintah. Pekerjaan ini dilakukan dalam

3
dua tahapan yaitu membaca instruksi (fetch) dan melaksanakan
instruksi tersebut (execute). Proses membaca dan melaksankan ini
dilakukan berulang-ulang sampai semua instruksi yang terdapat di
memori utama dijalankan atau komputer dimatikan. Proses ini dikenal
juga sebagai siklus fetch-eksekusi.

Siklus fetch-eksekusi bisa dijelaskan sebagai berikut

1. di awal setiap siklus, CPU akan membaca dari memori utama,


2. sebuah register, yang disebut Program Counter (PC), akan mengawasi
dan menghitung instruksi selanjutnya,
3. ketika CPU membaca sebuah instruksi, Program Counter akan
menambah satu hitungannya,
4. lalu instruksi-instruksi yang dibaca tersebut akan dimuat dalam suatu
register yang disebut register instruksi (IR), dan akhirnya
5. CPU akan melakukan interpretasi terhadap instruksi yang disimpan
dalam bentuk kode binari, dan melakukan aksi yang sesuai dengan
instruksi tersebut.

b. Komponen-komponen penting dalam CPU:

 Arithmetic and Logic Unit (ALU)


 Control Unit
 Registers
 CPU Interconnections

2.3 Cara Kerja CPU.

Adapun cara kerja dari CPU (central processing unit) dapat dilihat
dari urutannya sebagai berikut:

1. Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices,


pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage);

2. Apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-


storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-
storage).

3. Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control


Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk

4
ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang
berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter.

4. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk


ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-
register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah
arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk
mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan.

5. Hasilnya ditampung di Accumulator.

6. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan


mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung
kembali ke Working-storage.

7. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan


menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung
ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil
pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

Cara kerja CPU ini dapat dilihat dengan lebih singkat pada gambar di
bawah ini:

5
B. Arithmetic Logical Unit ( ALU ).
2.4 Pengertian ALU.

Arithmetic Logical Unit atau ALU merupakan salah satu bagian atau
komponen pada sistem komputer yang bertugas untuk melakukan operasi khususnya
yang berkenaan dengan aritmatika dan logika. Sebagai salah satu microprocessor
pada CPU,  ALU menjalankan perintah dari processor. Berkenaan dengan fungsinya,
Ada 2 bagian yang menyusun ALU, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean.
Masing-masing unit memiliki tugas dan spesialiasinya sendiri-sendiri. Untuk fungsi
aritmatika sendiri adalah fungsi yang berkenaan dengan pengurangan, penjumlahan,
dan lain sebagainya. Sedangkan untuk fungsi logika biasanya digunakan untuk
operasi logika AND, XOR, OR, dan lainnya.

Perhitungan yang ALU lakukan menggunakan kode biner yang menunjukkan


perintah tertentu untuk dieksekusi (opcode) serta data yang akan diolah (operand).
ALU biasanya mendapat data dari register, kemudian diproses dan disimpan dalam
register tersendiri. Pada dasarnya, rangkaian ALU hanya terdiri dari gerbang AND,
OR, dan rangkaian full adder. Awalnya ALU bisa mengoperasikan 4 metode
komputasi dasar (yang terdiri dari pengurangan, penjumlahan, pembagian serta
perkalian). Namun pada perkembangannya sekarang ALU mengalami peningkatan
seiring dengan perkembangan fungsi yang terjadi sekarang ini. Berikut gambar dari
ALU

2.5 Fungsi ALU.

ALU memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi aritmatika dan fungsi logika.
Karena itu, ALU berguna untuk melakukan proses data yang berbentuk angka dan
logika. Tugas utama ALU adalah untuk melakukan perintah terkait perhitungan
aritmatika atau matematika serta melakukan keputusan dari suatu operasi sesuai
dengan instruksi dari program yang disebut operasi logika atau logical operation.
ALU juga memiliki fungsi utama untuk mengambil keputusan dari operasi logika.
Operasi logika ini meliputi perbandingan atas dua buah elemen logika yang terdiri
dari:

6
 sama dengan (=)
 tidak sama dengan (<>)
 kurang dari (<)
 kurang atau sama dengan dari (<=)
 lebih besar dari (>)
 lebih besar atau sama dengan dari (>=)

Untuk melakukan fungsi tertentu, ALU melibatkan suatu sirkuit yang


bernama Adder. Sirkuit adder juga sering disebut rangkaian kombinasional
aritmatika sebab digunakan untuk memproses operasi-operasi atau perintah-perintah
aritmatika. Adder memiliki 3 jenis sesuai dengan bit yang dijumlahkan. Half adder,
misalnya, digunakan untuk penjumlahan dua bit; Full adder untuj tiga buah bit; serta
paralel adder untuk penjumlahan bit yang banyak. Berikut ini penjelasan detailnya:

1. Half Adder

Di Half Adder-lah dasar penjumlahan bilangan biner 2 bit dilakukan.


Contoh operasinya adalah jika A = 0 dan B = 1 dijumlahkan, maka hasilnya
adalah 0. Dalam kasus ini, half adder memiliki 2 masukan. Masukan tersebut
adalah A dan B serta memiliki hasil yaitu S (Sum) serta Carry Out (nilai
pindahan) adalah CY. Ketentuan dasar prinsip ini juga digunakan pada operasi
aritmatika yang lain.

2. Full Adder

Berikutnya ada Full Adder yang menggunakan prinsi operasi:


penjumlahan dua bilangan dikonversi dahulu ke dalam bilangan biner. Pada
bagian Full Adder, penjumlah terdapat pada bagian bit-bit selain yang terendah.
Full adder menjumlahkan dua bit input ditambah dengan nilai carry out
penjumlahan bit sebelumnya. Setiap posisi pada bit dijumlahkan, sehingga
outputnya terdiri atas Sum serta bit kelebihannya atau Carry Out.

3. Paralel Adder

Rangkaian paralel adder merupakan rangkaian penjumlah dari dua


bilangan yang dikonversi dalam bentuk bilangan biner. Paralel Adder terdiri dari
sebuah half adder (HA) pada LSB (Least Significant Bit) masing-masing input
serta beberapa full adder pada but selanjutnya. Prinsip kerja paralel adder adalah
penjumlahan dilakukan mulai dari LSB. Ketentuanya, jika hasil penjumlahan
yang telah diproses ALU memperoleh hasil bilangan desimal 2 atau lebih, maka
bit kelebihannya bakal disimpan pada Cout, sedangkan bit di bawahnya
dikeluarkan pada Σ. Prinsip ini dilakukan terus menerus hingga ke MSB (Most
Significant Bit)-nya.

7
2.6 Rangkaian ALU pada CPU.

ALU memiliki fungsi utama pada bagian logika dan fungsi aritmatika.
Nah ALU ini, tidak bisa bekerja sendirian pada CPU, melainkan bekerjasama
dengan komponen lain bernama CU atau Control Unit. Selain CU, ada istilah
register yang juga memiliki andil, dimana perintah yang masuk ke CU harus
sama dengan perintah yang ada pada register. Sekedar untuk mengingatkan,
register adalah sebuah memori kecil yang berkecepatan tinggi.

 Ketika CPU memberikan perintah untuk melakukan perhitungan, secara otomatis


komputer akan melakukan perhitungan.
 Setelah dihitung di ALU, terbentuklah hasil berupa perintah selanjutnya yang kita
sebut dengan register. Selain berbentuk register, hasil dari ALU juga memiliki
bentuk sebagai suatu flag. Flag sendiri biasanya digunakan sebagai indikasi atau
informasi kepada kita tentang kondisi prosessor secara detail. Prinsip ini bekerja
baik dalam fungsi logika atau fungsi aritmatika lain.

Singkatnya, ALU tidak akan bekerja bila tidak mendapat perintah dari
control unit dalam prosessor begitu juga sebaliknya, akan bekerja bila
mendapatkan perintah. Control unit akan memberikan perintah sesuai dengan
perintah yang tertulis pada register. Setelah proses ALU dilakukan, hasilnya
adalah register (yang berisi hasil perhitungan atau suatu perintah yang lain) atau
flag.

C. Control Unit ( CU ).

8
2.7 Pengertian CU.

Control Unit adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk
memberikan arahan atau kendali atau kontrol terhadap operasi yang dilakukan di
bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU
ini akan mengatur aktivitas bagian lainnya dari perangkat CPU. Pada awal-awal
desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk
didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang
disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word
dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-
word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari
perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register
instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern,
setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU
sebagai pemantaunya (supervisor). CU, juga berfungsi untuk bersinkronasi antar
komponen.

2.8 Tugas CU

Tugas dari CU adalah sebagai berikut:

1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.


2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
3. Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmetika atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja.
5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.

2.9 Macam-macam CU.


a. Single-Cycle CU.
Proses di unit kontrol ini hanya terjadi dalam satu clock cycle
artinya setiap instruksi (fetch, decode, execute) ada pada satu cycle;
maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi
boolean masing-masing control line hanya merupakan fungsi dari
opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk
setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu
proses men-decode opcode untuk mengelompokkannya menjadi 4
macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal
kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat
jenis instruksi adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw”
(membaca memori), “sw” (menulis ke memori), dan “beq”
(branching). Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis
instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori ”R-format” atau ”lw”
maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika melibatkan
memori “lw” atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU,
yaitu “ALUSrc”. Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan
baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien

b. Multi-Cycle CU.

9
Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol
yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan
memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing
output control line dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi
fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi
boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana. Pada cycle ini,
sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit
instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang
selanjutnya akan dijalankan CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya.

BAB III
PENUTUP

10
1. Kesimpulan

CPU kepanjangannya adalah Central Processing Unit. CPU


bertanggung jawab untuk melakukan semua dari perhitungan matematika
yang diperlukan oleh komputer agar dapat berfungsi dengan baik.
Dikarenakan komputer tidak dapat berfungsi tanpa CPU (yang mungkin juga
disebut sebagai central processor atau hanya prosesor saja), tidak jarang
terdengar orang merujuk ke CPU sebagai "otak" dari sebuah komputer. Di
dalam CPU berlangsung berbagai macam proses yang berawal dari sebuah
inputan dan oleh CPU akan di Proses menjadi sebuah informasi yang kita
inginkan.

2. Saran

CPU merupakan otak dari sebuah komputer. Jika salah satu bagian dari
CPU mengalami kerusakan, maka dapat dipastikan bahwa kinerja komputer
juga tidak dapat maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

http://yunitatety.blogspot.com/2010/05/cpu-central-prosesing-unit.html

11
http://madediantara.blogspot.com/2009/06/cpu.html

http://id.wikipedia.org/wiki/ALU

http://id.scribd.com/doc/137705503/Pengertian-ALU

12

Anda mungkin juga menyukai