PROCESSOR
Dosen Pengampu : Niki Hardinata, M.Kom
Disusun Oleh:
JEFRIZAL
REZA RAMDONA
DARNIAWATI
Kelas 1 C
PRODI : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
BENGKALIS - RIAU
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan hikmah, hidayah, kesehatan serta umur yang panjang sehingga
makalah ini yang berjudul “ Processor ” ini dapat terselesaikan. Kami juga
berterima kasih kepada Bapak Niki Hardinata, M.Kom yang memberikan tugas
ini untuk pembelajaran dan penilaian mata kuliah Pendidikan komputer ini.
Penyusun
i
Daftar isi :
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
Daftar isi............................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Processor atau Central Processing Unit (CPU).....1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Central Processing Unit ( CPU ) ................................................................................3
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1 Rumusan Masalah.
1.2 Tujuan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Apapun itu semua, hal yang berhubungan dengan proses dalam komputer,
baik itu proses yang sederhana pun akan selalu diatur oleh CPU. Sebagai contoh
ketika kita menekan tombol huruf “J” pada keyboard, maka huruf “J” akan
ditampilkan di layar, CPU lah yang dapat memungkinkan hal tersebut terjadi.
Sehingga tanpa adanya Central Processing Unit (CPU) dalam sebuah komputer,
maka komputer tidak akan dapat menjalankan perintah atau program. Berikut ini
gambar CPU.
3
dua tahapan yaitu membaca instruksi (fetch) dan melaksanakan
instruksi tersebut (execute). Proses membaca dan melaksankan ini
dilakukan berulang-ulang sampai semua instruksi yang terdapat di
memori utama dijalankan atau komputer dimatikan. Proses ini dikenal
juga sebagai siklus fetch-eksekusi.
Adapun cara kerja dari CPU (central processing unit) dapat dilihat
dari urutannya sebagai berikut:
4
ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang
berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter.
Cara kerja CPU ini dapat dilihat dengan lebih singkat pada gambar di
bawah ini:
5
B. Arithmetic Logical Unit ( ALU ).
2.4 Pengertian ALU.
Arithmetic Logical Unit atau ALU merupakan salah satu bagian atau
komponen pada sistem komputer yang bertugas untuk melakukan operasi khususnya
yang berkenaan dengan aritmatika dan logika. Sebagai salah satu microprocessor
pada CPU, ALU menjalankan perintah dari processor. Berkenaan dengan fungsinya,
Ada 2 bagian yang menyusun ALU, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean.
Masing-masing unit memiliki tugas dan spesialiasinya sendiri-sendiri. Untuk fungsi
aritmatika sendiri adalah fungsi yang berkenaan dengan pengurangan, penjumlahan,
dan lain sebagainya. Sedangkan untuk fungsi logika biasanya digunakan untuk
operasi logika AND, XOR, OR, dan lainnya.
ALU memiliki dua fungsi utama, yaitu fungsi aritmatika dan fungsi logika.
Karena itu, ALU berguna untuk melakukan proses data yang berbentuk angka dan
logika. Tugas utama ALU adalah untuk melakukan perintah terkait perhitungan
aritmatika atau matematika serta melakukan keputusan dari suatu operasi sesuai
dengan instruksi dari program yang disebut operasi logika atau logical operation.
ALU juga memiliki fungsi utama untuk mengambil keputusan dari operasi logika.
Operasi logika ini meliputi perbandingan atas dua buah elemen logika yang terdiri
dari:
6
sama dengan (=)
tidak sama dengan (<>)
kurang dari (<)
kurang atau sama dengan dari (<=)
lebih besar dari (>)
lebih besar atau sama dengan dari (>=)
1. Half Adder
2. Full Adder
3. Paralel Adder
7
2.6 Rangkaian ALU pada CPU.
ALU memiliki fungsi utama pada bagian logika dan fungsi aritmatika.
Nah ALU ini, tidak bisa bekerja sendirian pada CPU, melainkan bekerjasama
dengan komponen lain bernama CU atau Control Unit. Selain CU, ada istilah
register yang juga memiliki andil, dimana perintah yang masuk ke CU harus
sama dengan perintah yang ada pada register. Sekedar untuk mengingatkan,
register adalah sebuah memori kecil yang berkecepatan tinggi.
Singkatnya, ALU tidak akan bekerja bila tidak mendapat perintah dari
control unit dalam prosessor begitu juga sebaliknya, akan bekerja bila
mendapatkan perintah. Control unit akan memberikan perintah sesuai dengan
perintah yang tertulis pada register. Setelah proses ALU dilakukan, hasilnya
adalah register (yang berisi hasil perhitungan atau suatu perintah yang lain) atau
flag.
C. Control Unit ( CU ).
8
2.7 Pengertian CU.
Control Unit adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk
memberikan arahan atau kendali atau kontrol terhadap operasi yang dilakukan di
bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU
ini akan mengatur aktivitas bagian lainnya dari perangkat CPU. Pada awal-awal
desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk
didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang
disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word
dari microprogram dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-
word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari
perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register
instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern,
setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU
sebagai pemantaunya (supervisor). CU, juga berfungsi untuk bersinkronasi antar
komponen.
2.8 Tugas CU
b. Multi-Cycle CU.
9
Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol
yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan
memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing
output control line dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi
fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi
boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana. Pada cycle ini,
sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit
instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang
selanjutnya akan dijalankan CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya.
BAB III
PENUTUP
10
1. Kesimpulan
2. Saran
CPU merupakan otak dari sebuah komputer. Jika salah satu bagian dari
CPU mengalami kerusakan, maka dapat dipastikan bahwa kinerja komputer
juga tidak dapat maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
http://yunitatety.blogspot.com/2010/05/cpu-central-prosesing-unit.html
11
http://madediantara.blogspot.com/2009/06/cpu.html
http://id.wikipedia.org/wiki/ALU
http://id.scribd.com/doc/137705503/Pengertian-ALU
12