Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MAKALAH

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Arsitektur Komputer


Dosen Pengajar: Adi Widarma S.Si.,M.Pd.

Disusun Oleh:
Rifki Fali (5233151020)

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala karunianya, penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Central Processing Unit”. Adapun tujuan penulisan
makalah Arsitektur Komputer ini adalah untuk memenuhi kebutuhan tugas matakuliah Arsitektur
Komputer semester 1 tahun ajaran 2023/2024. Dalam penyusunan makalah ini penulis telah
banyak menerima bantuan baik berupa moril dan materi selama proses pembuatan makalah
Arsitektur Komputer ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Akhir kata
penulis ucapkan terimakasih.

Medan, September 2023

Rifki Fali
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG .........................................................................................1
1.2. RUMUSAN ...........................................................................................................1
1.3. TUJUAN................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
2.1. ELEMEN – ELEMEN CPU................................................................................2
2.2. STRUKTUR DAN FUNGSI CPU.......................................................................3
2.3. ELEMEN CONTROL UNIT...............................................................................8
2.4. OPERASI CONTROL UNIT..............................................................................10
BAB III PENUTUP...........................................................................................................11
3.1. KESIMPULAN.....................................................................................................11
3.2. SARAN..................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Saat ini, hampir semua hal yang kita kerjakan bisa dilakukan perangkat komputer. Jika bicara
tentang komputer itu sendiri rasanya tidak bisa lepas dari yang CPU. Adanya perangkat CPU ini
bisa dibilang sangatlah berpengaruh karena tanpa CPU, maka komputer sulit untuk dinyalakan.
Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan CPU?
CPU atau Central Processing Unit adalah bagian terpenting dari sebuah komputer yang
bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer. CPU
merupakan otak dari komputer yang bertanggung jawab untuk mengolah data dan menjalankan
program-program yang diperintahkan oleh pengguna.
Secara umum, CPU bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengolah data yang masuk ke
dalam komputer, serta menjalankan program-program yang diperintahkan oleh pengguna.
Dengan adanya CPU, komputer dapat bekerja sesuai dengan instruksi yang diberikan kepadanya.

1.2 RUMUSAN
1. Menjelaskan Elemen – Elemen CPU!
2. Menerangkan Struktur Dan Fungsi CPU!
3. Menyebutkan Elemen Control Unit?
4. Menjelaskan Operasi Control CPU!

1.3 TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Elemen – Elemen CPU.
2. Untuk Mengetahui Struktur dan Fungsi CPU.
3. Untuk Mengetahui Elemen Control Unit.
4. Memahami Operasi Control CPU.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 ELEMEN – ELEMEN CPU


1. Unit Control
Unit kontrol yang mengatur jalannya program. Komponen ini tentu ada di semua CPU. CPU
bertugas mengontrol komputer sehingga sinkronisasi yang terjadi antara komponen bekerja
dalam menjalankan fungsi operasi. termasuk tanggung jawab unit kontrol ialah mengambil
perintah, instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi.
Jika ada instruksi untuk aritmatika atau perbandingan logika, unit kontrol akan mengirim
instruksi ke ALU. Hasil pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama untuk
disimpan, dan waktu akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini
adalah:
a. Mengatur dan mengontrol alat input (masukan) dan output (keluaran).
b. Mengambil instruksi dari memori utama.
c. Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
d. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika dan perbandingan logika, lalu
mengawasi kerja dari ALU.
e. Menyimpan hasil proses ke memori utama.
2. Register
Register adalah perangkat penyimpanan kecil yang memiliki akses ke kecepatan yang cukup
tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan / atau instruksi yang sedang diproses. Memori
ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah atau data untuk
diproses lebih lanjut.
Dengan analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai memori dalam otak ketika kita
melakukan pengolahan manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi
kenangan, unit kontrol yang mengatur semua aktivitas tubuh dan memiliki tempat untuk
melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
3. Unit ALU
Unit ALU berfungsi untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar
instruksi yang ditentukan. ALU sering disebut bahasa mesin dikarenakan pada bagian ini ALU
terdiri dari dua bagian, arithmetika satuan dan boolean unit logika, yang masing-masing
memiliki spesifikasi pekerjaan sendiri.
Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai
dengan perintah program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan
sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah untuk membuat keputusan dari operasi logika sesuai dengan
perintah program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan
operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹), kurang dari (<), kurang
dari atau sama dengan (£), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³).
Interkoneksi yang CPU dan bus sistem koneksi yang menghubungkan komponen internal CPU,
yaitu ALU, unit kontrol dan register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang
menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, perangkat input / output.
4. CPU Interconnections
CPU Interconnections Adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen
internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal
CPU yang menghubungkan dengan system lainnya. Seperti memori utama, piranti
masukkan/keluaran.

2.2 STRUKTUR DAN FUNGSI CPU


1. Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya.
Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang
diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras,
seperti keyboard, scanner, joystick, maupun mouse. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan
instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan
membacanya dari media penyimpan, seperti Harddisk, Flashdisk, CD, maupun pita perekam.
Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang
mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU
dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut
dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan
menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup
menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang
melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam
sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat
untuk diolah.
ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian,
pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil
pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah
hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan
penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut
dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai. Selain itu, Fungsi CPU juga untuk
menjalankan program — program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil
instruksi — instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur
perintah. Untuk memahami fungsi CPU dan caranya berinteraksi dengan komponen lain, perlu
kita tinjau lebih jauh proses eksekusi program. Pandangan paling sederhana proses eksekusi
program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu :
operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute).
2. Aksi CPU
 CPU ó Memori (RAM), perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
 CPU ó I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
 Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap
data.
 Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi
pengubahan urusan eksekusi.
3. Siklus Intruksi
Siklus instruksi terdiri dari siklus
fetch dan siklus eksekusi.

Siklus fetch-eksekusi bisa dijelaskan sebagai berikut :


1. Di awal setiap siklus, CPU akan membaca dari memori utama,
2. Sebuah register, yang disebut Program Counter (PC), akan mengawasi dan menghitung
instruksi selanjutnya,
3. Ketika CPU membaca sebuah instruksi, Program Counter akan menambah satu
hitungannya,
4. Alu instruksi-instruksi yang dibaca tersebut akan dimuat dalam suatu register yang
disebut register instruksi (IR), dan akhirnya
5. CPU akan melakukan interpretasi terhadap instruksi yang disimpan dalam bentuk kode
binari, dan melakukan aksi yang sesuai dengan instruksi tersebut.
4. Siklus Eksekusi
Siklus eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah referensi ke
memori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O. Perhatikan
pada Gambar Diagram siklus intruksi.

5. Siklus instruksi
 Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat
instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan
tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit
padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
 Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke
CPU.
 Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan
jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
 Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini
dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
 Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
 Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
 Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
6. Fungsi Interupsi

Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam
CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme
yang dapat menginterupsi kerja CPU. Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen
pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul — modul I/O
maupun memori. Setiap komponen — komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan,
tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing — masing modul
berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar
modul. Macam — macam kelas sinyal interupsi :
 Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada
hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
 Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam procesor. Sinyal ini
memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
 I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan
kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
 Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau
kesalahan paritas memori.
7. Tujuan Interupsi
 Secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan
efisien antar CPU dan modul-modul I/O maupun memori.
 Setiap komponen computer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi
kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing-masing modul
berbeda.
 Dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul.
8. Kelas Sinyal Interupsi
 Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada
hasil eksekusi program. Contohnya: aritmatika overflow, pembagian nol, operasi
ilegal.
 Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan perwaktuan dalam processor. Sinyal ini
memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
 I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan
kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
 Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau
kesalahan paritas memori.
9. Proses Interupsi
 Dengan adanya mekanisme interupsi, procesor dapat digunakan untuk mengeksekusi
instruksi-instruksi lain.
 Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas
berikutnya, maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke procesor.
 Kemudian procesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk
menghandle routine interupsi.
 Setelah program interupsi selesai, maka procesor akan melanjutkan eksekusi
programnya.
 Saat sinyal interupsi diterima procesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi
diterima/ditolak dan interupsi ditolak.

2.3 ELEMEN CONTROL UNIT


Unit kontrol (Control Unit) adalah salah satu komponen utama dari unit pemrosesan
komputer yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengendalikan operasi dari seluruh
komputer. Elemen-elemen utama dari unit kontrol beserta sumbernya adalah sebagai berikut:

1. Register
Register adalah elemen penyimpanan sementara yang digunakan oleh unit kontrol untuk
menyimpan alamat instruksi saat ini, hasil operasi, dan data lainnya yang diperlukan selama
eksekusi instruksi. Sumber utama register adalah flip-flop dan elemen penyimpanan lainnya
di dalam CPU.

2. ALU (Arithmetic Logic Unit)


ALU adalah komponen yang bertanggung jawab untuk melakukan operasi aritmatika
(penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) dan operasi logika (AND, OR, NOT)
pada data. Sumber utama ALU adalah rangkaian logika yang ada dalam CPU.

3. Counter
Counter adalah register yang digunakan untuk menghitung aliran instruksi dan mengatur
urutan eksekusi. Ini biasanya digunakan dalam proses pemecahan aliran instruksi ke instruksi
berikutnya. Sumber utama counter adalah flip-flop dan elemen penyimpanan dalam CPU.

4. Decoder
Decoder adalah elemen yang digunakan untuk menguraikan instruksi yang diberikan oleh
unit kendali. Ini membantu dalam menentukan operasi yang harus dilakukan oleh ALU atau
bagian lain dari CPU. Sumber utama decoder adalah rangkaian logika.

5. Control Bus
Control bus adalah jalur komunikasi internal yang digunakan untuk mengirim sinyal
kendali antara unit kontrol dan bagian-bagian lain dalam CPU. Sinyal ini digunakan untuk
mengontrol operasi seperti membaca atau menulis data, menjalankan instruksi, dan lainnya.
Sumber utama control bus adalah jalur-jalur kabel atau logika internal dalam CPU.

6. Clock
Clock adalah sumber waktu yang digunakan oleh unit kontrol untuk mengatur kecepatan
eksekusi instruksi. Ini mengatur tingkat operasi CPU dan memastikan instruksi dieksekusi
secara sinkron. Sumber utama clock adalah rangkaian osilator dalam CPU.

7. Program Counter (PC)


Program Counter adalah register khusus yang menyimpan alamat dari instruksi
berikutnya yang akan dieksekusi. Ini membantu CPU untuk mengikuti urutan instruksi dalam
program. Sumber utama PC adalah flip-flop dan elemen penyimpanan lainnya dalam CPU.
Semua elemen-elemen ini bekerja sama untuk mengatur operasi CPU dan memastikan bahwa
instruksi dieksekusi dengan benar. Mereka juga dapat bervariasi tergantung pada desain dan
arsitektur komputer yang berbeda.
2.4 OPERASI CONTROL CPU
Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti
terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi
kerja antarkomponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung
jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis
instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika,
maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa
oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat
output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
 Mengatur dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output).
 Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
 Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
 Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika serta mengawasi kerja dari ALU.
 Menyimpan hasil proses ke memori utama.

Unit kontrol atau yang sering dikenal dengan control unit, akan menyimpan perintah
sekarang yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapat
kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan
memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi
ke perintah berikutnya (biasanya ditempatkan di slot berikutnya, kecuali kalau perintah itu
adalah perintah lompatan yang memberitahukan kepada komputer bahwa perintah berikutnya
ditempatkan di lokasi lain).

Bagian CPU yang menyebabkan fungsi komputer tercapai ini mengeluarkan sinyal-sinyal
kontrol yang bersifat internal bagi CPU untuk memindahkan data antar Register agar ALU
melakukan fungsinya untuk mengatur operasi-operasi internal lainnya. Register, yang merupakan
bagian dari unit kontrol, adalah tempat penyimpan data sementara dalam CPU selama proses
eksekusi. Apabila terjadi proses eksekusi, data dalam register dikirim ke ALU untuk diproses,
hasil eksekusi nantinya diletakkan ke register kembali. Unit kontrol akan menghasilkan sinyal
yang akan mengontrol operasi ALU dan pemindahan data ke dan dari ALU. Unit kontrol juga
mengeluarkan sinyal kontrol eksternal bagi pertukaran data memori dan modul-modul I/O.
Macam-macam Unit Kontrol

1. Unit Kontrol Single-Cycle


Proses di unit kontrol ini hanya terjadi dalam satu clock cycle artinya setiap instruksi
(fetch, decode, execute) ada pada satu cycle; maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan
demikian fungsi boolean masing-masing control line hanya merupakan fungsi dari opcode saja.
Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi.
Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decode opcode untuk
mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal
kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi adalah “R-
format” (berhubungan dengan register), “lw” (membaca memori), “sw” (menulis ke memori),
dan “beq” (branching).

Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika
melibatkan memori ”R-format” atau ”lw” maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika
melibatkan memori “lw” atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu “ALUSrc”.
Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien.

2. Unit Kontrol Multi-Cycle


Gambar disamping menunjukkan diagram blok dari unit kontrol multi-cycle. Berbeda
dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol yang multi-cycle lebih memiliki banyak
fungsi.

Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing control line
output dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi
akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
CPU adalah komponen yang kompleks, tetapi sangat dibutuhkan karena merupakan otak
dari sebuah komputer ataupun laptop. Maka dari itu CPU tidak dapat dipisahkan dengan
komputer ataupun laptop. Karena CPU merupakan bagian proses yang biasa disebut Tri Tunggal.
Tentunya dengan melalui makalah ini saya sebagai penulis berharap pembaca dapat memahami
dari elemen-elemen maupun struktur dan fungsi dari CPU.
Dengan mempelajari CPU kita dapat mengembangkan dan memahami cara kerja dan
elemen-elemen yang ada di dalam CPU dan kita juga diharapkan dapat mengembangkan dari
sebuah CPU untuk kemajuan teknologi selanjutnya karena setiap teknologi yang ada tidak akan
ada habisnya dan terus berkembang.

3.2 SARAN
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan pastinya memiliki banyak kekurangan,
saya selaku penulis makalah mengharapkan pembaca dapat memberikan saran. Saya harap
pembaca dapat memahami dari isi makalah saya ini, dan saya meminta maaf apabila ada
kesalahan dalam penulisan.
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Azis. (2020). Struktur dan Fungsi Central Processing Unit (CPU): Web Medium.
Erick Ray. (2012). Operasi Unit Kontrol: Web Wordpress.

Anda mungkin juga menyukai