Disusun Oleh:
Rifki Fali (5233151020)
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala karunianya, penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Central Processing Unit”. Adapun tujuan penulisan
makalah Arsitektur Komputer ini adalah untuk memenuhi kebutuhan tugas matakuliah Arsitektur
Komputer semester 1 tahun ajaran 2023/2024. Dalam penyusunan makalah ini penulis telah
banyak menerima bantuan baik berupa moril dan materi selama proses pembuatan makalah
Arsitektur Komputer ini.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak. Saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Akhir kata
penulis ucapkan terimakasih.
Rifki Fali
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG .........................................................................................1
1.2. RUMUSAN ...........................................................................................................1
1.3. TUJUAN................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
2.1. ELEMEN – ELEMEN CPU................................................................................2
2.2. STRUKTUR DAN FUNGSI CPU.......................................................................3
2.3. ELEMEN CONTROL UNIT...............................................................................8
2.4. OPERASI CONTROL UNIT..............................................................................10
BAB III PENUTUP...........................................................................................................11
3.1. KESIMPULAN.....................................................................................................11
3.2. SARAN..................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 RUMUSAN
1. Menjelaskan Elemen – Elemen CPU!
2. Menerangkan Struktur Dan Fungsi CPU!
3. Menyebutkan Elemen Control Unit?
4. Menjelaskan Operasi Control CPU!
1.3 TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Elemen – Elemen CPU.
2. Untuk Mengetahui Struktur dan Fungsi CPU.
3. Untuk Mengetahui Elemen Control Unit.
4. Memahami Operasi Control CPU.
BAB II
PEMBAHASAN
5. Siklus instruksi
Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat
instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan
tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit
padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke
CPU.
Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan
jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini
dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
6. Fungsi Interupsi
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam
CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme
yang dapat menginterupsi kerja CPU. Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen
pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul — modul I/O
maupun memori. Setiap komponen — komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan,
tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing — masing modul
berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar
modul. Macam — macam kelas sinyal interupsi :
Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada
hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam procesor. Sinyal ini
memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan
kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau
kesalahan paritas memori.
7. Tujuan Interupsi
Secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan
efisien antar CPU dan modul-modul I/O maupun memori.
Setiap komponen computer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi
kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing-masing modul
berbeda.
Dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul.
8. Kelas Sinyal Interupsi
Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada
hasil eksekusi program. Contohnya: aritmatika overflow, pembagian nol, operasi
ilegal.
Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan perwaktuan dalam processor. Sinyal ini
memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan
kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau
kesalahan paritas memori.
9. Proses Interupsi
Dengan adanya mekanisme interupsi, procesor dapat digunakan untuk mengeksekusi
instruksi-instruksi lain.
Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas
berikutnya, maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke procesor.
Kemudian procesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk
menghandle routine interupsi.
Setelah program interupsi selesai, maka procesor akan melanjutkan eksekusi
programnya.
Saat sinyal interupsi diterima procesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi
diterima/ditolak dan interupsi ditolak.
1. Register
Register adalah elemen penyimpanan sementara yang digunakan oleh unit kontrol untuk
menyimpan alamat instruksi saat ini, hasil operasi, dan data lainnya yang diperlukan selama
eksekusi instruksi. Sumber utama register adalah flip-flop dan elemen penyimpanan lainnya
di dalam CPU.
3. Counter
Counter adalah register yang digunakan untuk menghitung aliran instruksi dan mengatur
urutan eksekusi. Ini biasanya digunakan dalam proses pemecahan aliran instruksi ke instruksi
berikutnya. Sumber utama counter adalah flip-flop dan elemen penyimpanan dalam CPU.
4. Decoder
Decoder adalah elemen yang digunakan untuk menguraikan instruksi yang diberikan oleh
unit kendali. Ini membantu dalam menentukan operasi yang harus dilakukan oleh ALU atau
bagian lain dari CPU. Sumber utama decoder adalah rangkaian logika.
5. Control Bus
Control bus adalah jalur komunikasi internal yang digunakan untuk mengirim sinyal
kendali antara unit kontrol dan bagian-bagian lain dalam CPU. Sinyal ini digunakan untuk
mengontrol operasi seperti membaca atau menulis data, menjalankan instruksi, dan lainnya.
Sumber utama control bus adalah jalur-jalur kabel atau logika internal dalam CPU.
6. Clock
Clock adalah sumber waktu yang digunakan oleh unit kontrol untuk mengatur kecepatan
eksekusi instruksi. Ini mengatur tingkat operasi CPU dan memastikan instruksi dieksekusi
secara sinkron. Sumber utama clock adalah rangkaian osilator dalam CPU.
Unit kontrol atau yang sering dikenal dengan control unit, akan menyimpan perintah
sekarang yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapat
kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan
memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi
ke perintah berikutnya (biasanya ditempatkan di slot berikutnya, kecuali kalau perintah itu
adalah perintah lompatan yang memberitahukan kepada komputer bahwa perintah berikutnya
ditempatkan di lokasi lain).
Bagian CPU yang menyebabkan fungsi komputer tercapai ini mengeluarkan sinyal-sinyal
kontrol yang bersifat internal bagi CPU untuk memindahkan data antar Register agar ALU
melakukan fungsinya untuk mengatur operasi-operasi internal lainnya. Register, yang merupakan
bagian dari unit kontrol, adalah tempat penyimpan data sementara dalam CPU selama proses
eksekusi. Apabila terjadi proses eksekusi, data dalam register dikirim ke ALU untuk diproses,
hasil eksekusi nantinya diletakkan ke register kembali. Unit kontrol akan menghasilkan sinyal
yang akan mengontrol operasi ALU dan pemindahan data ke dan dari ALU. Unit kontrol juga
mengeluarkan sinyal kontrol eksternal bagi pertukaran data memori dan modul-modul I/O.
Macam-macam Unit Kontrol
Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika
melibatkan memori ”R-format” atau ”lw” maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika
melibatkan memori “lw” atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu “ALUSrc”.
Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien.
Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing control line
output dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi
akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
CPU adalah komponen yang kompleks, tetapi sangat dibutuhkan karena merupakan otak
dari sebuah komputer ataupun laptop. Maka dari itu CPU tidak dapat dipisahkan dengan
komputer ataupun laptop. Karena CPU merupakan bagian proses yang biasa disebut Tri Tunggal.
Tentunya dengan melalui makalah ini saya sebagai penulis berharap pembaca dapat memahami
dari elemen-elemen maupun struktur dan fungsi dari CPU.
Dengan mempelajari CPU kita dapat mengembangkan dan memahami cara kerja dan
elemen-elemen yang ada di dalam CPU dan kita juga diharapkan dapat mengembangkan dari
sebuah CPU untuk kemajuan teknologi selanjutnya karena setiap teknologi yang ada tidak akan
ada habisnya dan terus berkembang.
3.2 SARAN
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan pastinya memiliki banyak kekurangan,
saya selaku penulis makalah mengharapkan pembaca dapat memberikan saran. Saya harap
pembaca dapat memahami dari isi makalah saya ini, dan saya meminta maaf apabila ada
kesalahan dalam penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Azis. (2020). Struktur dan Fungsi Central Processing Unit (CPU): Web Medium.
Erick Ray. (2012). Operasi Unit Kontrol: Web Wordpress.