(CPU)
KELAS 2A PTIK
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
DOSEN PENGAMPU :
BUKITTINGI 2023
Kata pengantar
Puji syukur kepada allah yang maha kuasa yang telah memberikan nikmat Kesehatan
kepada kita semua hingga hari ini kita diberikan kesehatan. Kami sebagai penyusun makalah
Organisasi dan arsitektur komputer mengucapkan banyak terimakasih kepada para pembaca di
karenakan sudah mau meluangkan waktu untuk membaca makalah yang kami susun.
Kami Menyusun makalah yang bertemakan CPU (Central Prosesor Unit) bertujuan untuk
membagikan ilmu kepada para pembaca yang sudah rela meluangkan waktunya untuk membaca
hasil diskusi kami masukan kedalam makalah yang telah kami susun ini. Tak lupa salam hormat
kami kepada Ibuk dosen yang telah memberikan materi kepada kami sehingga kami dapat
menyusun makalah dari hasil materi yang beliau berikan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
BAB I: PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
a. Latar Belakang......................................................................................................... 1
b. Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
c. Tujuan Pembelajaran.............................................................................................. 1
a. Pengertian CPU........................................................................................................ 2
b. Arsitektur CPU........................................................................................................ 3
c. Komponen CPU........................................................................................................ 4
d. Kecepatan CPU........................................................................................................ 8
e. Fungsi CPU............................................................................................................... 9
f. Siklus dan Cara kerja Pada CPU............................................................................ 10
g. Fungsi Core Pada CPU............................................................................................ 12
h. Overclocking pada CPU.......................................................................................... 12
i. Overheating CPU..................................................................................................... 13
j. Jenis Socket pada CPU............................................................................................ 14
k. Jumlah Core CPU.................................................................................................... 17
l. Termal Design Power (TDP) pada CPU................................................................. 18
a. Kesimpulan............................................................................................................... 20
b. Saran......................................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
CPU memperlengkapi komputerdigital sehingga mereka dapat diprogram, dan CPU (bersamaan
denganmedia penyimpanan utama dan fasilitasinput/output) merupakankomponen penting disemua
masa perkembangan komputer. Sebuah CPUyang dibangun sebagai satu komponen terintergrasi
dikenal denganmikroprosessor (microprocessor).
Pada awal pertengahan tahun 1970an, secara bertahapmikroprosesor lama tergantikan oleh
rancangan mikroprosesor yang lebihkompleks dan berkemampuan hitung lebih tinggi, dan sekarang
istilah"CPU" biasanya ditujukan kepada beberapa tipe mikroprosesor. Istilah"central processing
unit"sebenarnya merupakan gambaran dari kelas logictertentu dari mesin yang mengeksekusi
program komputer. Definisi yangluas ini telah diterapkan pada banyak komputer jauh sebelum
istilah"CPU" menjadi terkenal seperti sekarang. Bagaimanapun juga, istilahtersebut telah
dipergunakan pada industri per-komputer-an setidaknyasejak awal tahun 1960an(weik 1961). Bentuk,
rancangan danimplementasi dari CPU telah berubah secara dramatis sejak awalpeluncurannya, tetapi
operasi dasarnya masih tetap sama
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembelajaran
Mengetahui tentang apa itu CPU berserta fungsi nya dalam sistem komputer, berserta
pembagian CPU yang ada di dalam suatu sistem komputer.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian CPU
CPU yang merupakan singkatan dari Central Processing Unit adalah komponen keras
atau perangkat hardware pemroses data utama dalam sebuah komputer. CPU dapat
disebut sebagai otak komputer karena CPU mengatur semua aktifitas dan jalannya semua
program termasuk aplikasi atau software di dalamnya.
Apapun itu semua hal yang berkaitan dengan proses dalam komputer baik suatu
proses yang sepele sekalipun akan selalu diatur oleh CPU. Misalnya saat Anda menekan
tombol huruf “H” pada keyboard saat mengetik, huruf “H” tersebut akan muncul di layar,
CPU lah yang memungkinkan hal itu terjadi. Dengan demikian, tanpa adanya CPU dalam
komputer maka komputer tidak akan bisa melakukan apapun atau komputer tidak dapat
menjalankan programnya. CPU secara teknis juga lebih sering disebut sebagai prosesor,
oleh karena itu saat membaca dan mengenali spesifikasi suatu prosesor maka sebenarnya
Anda sedang membaca spesifikasi CPU suatu perangkat.
Secara teknis CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi
operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan
CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
2
Selain itu CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada
komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip
yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama
sesuai dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya
dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang
dikenal dengan komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium
I), Intel Pentium II350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya.
Masingmasing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
CPU (Central Processing Unit) merupakan komponen yang paling penting dari perangkat
komputer perangkat tidak dapat berjalan tanpa adanya CPU. Istilah lain untuk CPU adalah prosesor
atau mikroprosesor selain itu CPU adalah sirkuit dengan desain sangat kompleks yang ditemukan di
laptop, tablet, bahkan ponsel. Fungsionalitas CPU sering dibandingkan dengan otak komputer CPU
yang merupakan inti dari operasi perangkat pada komputer.
CPU sering disebut juga sebagai prosesor karena CPU merupakan salah satu perangkat keras
komputer yang memiliki tugas untuk menerima dan mengeksekusi instruksi sebagai perangkat lunak.
CPU adalah chip kecil yang mengontrol operasi secara keseluruhan, CPU merupakan bagian yang
sangat kompleks dari komputer tugas utama CPU adalah menerima instruksi, menjalankannya, dan
mengembalikan hasil.
Definisi CPU komputer menurut Encyclopaedia Britannica adalah komponen utama dari semua
sistem komputer digital CPU biasanya terdiri dari memori utama, unit kontrol, dan unit aritmatika
CPU adalah jantung fisik dari seluruh sistem komputer. CPU menghubungkan berbagai perangkat
tambahan ke dalam komputer seperti perangkat input atau output dan diambil dari memori tambahan.
B. Arsitektur CPU
3
Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari
media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam.
Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM),
yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori.
Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data
yang dikehendaki. Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah
unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM.
Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai
pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke
unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa
jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan
register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan
operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi
terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke
memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan
lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung
program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat
dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuaiKomponejn CPU
C. Komponen CPU
Berdasarkan arsitektur CPU tersusun dari berberapa komponen yang membuat
CPU bisa berfungsi dengan semestinya, seperti :
1.Casing
4
CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive menggunakan casing ini sebagai tempat
dudukannya alias tempat bekerjanya sehari-hari.
2.Motherboard
3.Prosesor
4.RAM
5
RAM (Random Access Memory). Berfungsi menampung data yang telah terproses
oleh processor sebelum di alirkan kebagian-bagian yang membutuhkan, banayknya
pengembangan yang dilakukan pada bagian ini membuat kita lebih mudah dalam
pemilihan ram yang cocok untuk pekerjaan kita, apalagi sekarang hampir semua merk
menerapkan sistem garansi lifetime pada ram.4.Chipsetmengatur komunikasi antara
komponen.
Chipset dibagi menjadi dua bagian. Chip pertama disebut “Nort Bridge” yang
dapat mengatur komunikasi antara AGP, RAM, Processor, dan “South Bridge” pada
chipset. Dan bagian chip yang kedua adalah “South Bridge” yang dapat mengatur semua
inputan dan output pada komputer, termasuk PCI dan ISA bus. Processor, Memori
(RAM), Cache, dan Chipset bekerja bersama untuk mengaktifkan fungsi komputer.
5.VGA
6
6.Sound card
Sound card berfungsi sebagai prosesor audio untuk PC anda. Analog atau sinyal
digital yang masuk ke dalam input kartu dan digital diinterpretasikan sebagai algoritma
yang pada gilirannya ditafsirkan sebagai bentuk gelombang dan menghasilkan sinyal
sonik dalam output dari kartu suara komputer. Kartu suara adalah perangkat yang
dipasang berjalan pada sistem komputer Anda, dengan sifat keras diprogram dan driver
perangkat terpisah. Kartu suara mengontrol semua audio pada komputer.
7.Harddisk
7
8.Power suplpy
D. Kecepatan CPU
Total kecepatan clock atau kecepatan CPU suatu perangkat menunjukkan berapa
banyak siklus pemrosesan per detik yang dapat dieksekusi oleh CPU, dengan
mempertimbangkan semua unit pemrosesannya (lebih sering disebut sebagai core atau
inti). Juga dikenal sebagai kecepatan prosesor dan kecepatan CPU, total kecepatan clock
diukur dalam gigahertz (GHz), dengan setiap gigahertz setara dengan tidak kurang dari
8
seribu juta siklus per detik. Awalnya, kecepatan CPU dicantumkan dalam hertz (Hz) dan
kilohertz (kHz), tetapi teknologi telah melampaui satuan ini.
Secara langsung, kecepatan CPU menunjukkan seberapa cepat data dapat diproses
dan merupakan salah satu indikator kinerja utama untuk suatu perangkat elektronik—baik
itu ponsel cerdas, tablet, laptop, jam tangan pintar ... Intinya, apa pun yang bekerja
dengan chipset.
Saat mempertimbangkan total kecepatan clock, lebih sedikit pasti tidak lebih baik,
jadi carilah nilai GHz yang lebih besar dan jumlah inti yang lebih tinggi. Meskipun ini
bukan faktor penentu tunggal untuk kinerja perangkat elektronik, kecepatan prosesor
tinggi sangat penting jika Anda ingin melakukan tugas-tugas yang menuntut seperti game
atau penyuntingan video. Adapun jumlah inti, sebuah chipset dengan beberapa unit
pemrosesan memiliki keuntungan tersendiri karena dapat menjalankan berbagai tugas
(juga dikenal sebagai instruksi) pada saat bersamaan.
Saat ini, sebuah chipset dapat terdiri dari inti-inti dengan kecepatan yang
bervariasi, berkat teknologi big.LITTLE dari ARM; keuntungannya adalah bahwa tugas-
tugas ditujukan ke inti yang berbeda tergantung pada seberapa beratnya, mengoptimalkan
penggunaan sistem, dan mencegah pemanasan berlebihan (overheating).
Misalnya, mengirim e-mail tidak memerlukan banyak daya pemrosesan, jadi alih-
alih menetapkan tugas ini ke inti berkecepatan tinggi, sistem akan mendelegasikan
instruksi ini ke inti yang menghasilkan lebih sedikit panas daripada unit dengan
kecepatan tertinggi. Selain itu, bahkan sebuah inti tunggal mungkin dapat beroperasi pada
kecepatan clock yang berbeda: yaitu “base” dan “turbo”. Anda juga dapat melihat info ini
untuk produk yang tak terhitung jumlahnya di sini di Versus.
Pemenang saat ini dalam hal total kecepatan clock untuk komputer adalah AMD
Epyc 7H12, yang memamerkan tingkat clock keseluruhan 64 x 2,6 GHz (64 core dengan
2,6 GHz masing-masing). Namun, persaingan sengit di antara produsen menandakan
bahwa CPU yang lebih cepat dapat diperkenalkan ke pasar tak lama lagi.
E. Fungsi CPU
Fungsi CPU pada komputer adalah untuk melakukan beberapa bentuk pemrosesan
data CPU mendukung pemrosesan data dengan melakukan fungsi mengambil instruksi,
mengkodekan, dan mengeksekusi serta mengambil instruksi yang diprogram. Prosesor
adalah sirkuit elektronik terintegrasi yang melakukan perhitungan yang menjalankan
komputer. Prosesor melakukan aritmatika, logika, input atau output dan mengambil
instruksi dasar lainnya yang diteruskan dari sistem operasi (OS).
Prosesor juga sering disebut sebagai Central Processing Unit (CPU) atau
mikroprosesor. Prosesor ditemukan di banyak perangkat elektronik modern, termasuk
PC, smartphone, tablet, dan perangkat genggam lainnya. Tujuannya adalah untuk
menerima masukan dalam bentuk instruksi program dan menjalankan triliunan kalkulasi
untuk memberikan keluaran yang akan digunakan oleh pengguna.
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya
pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika
terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui
beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus.
CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer.
Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media
9
penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-
instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang
mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya,
CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang
dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang
disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian
didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi
yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan
logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan
sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya
dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah.
ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian,
pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil
pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan
mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang
disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan
supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai
Pada saat data atau instruksi dimasukkan ke process devices, diletakkan pada
RAM. Jika berbentuk instruksi maka akan ditampung oleh Control Unit di Program-
Storage, namun jika berbentuk data maka akan ditampung pada Working-Storage. Jika
register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil
instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan
alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter.
Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung
di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi
pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil
alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung
di Accumulator.
Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil
pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika
pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil
pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya
dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.
10
b.Siklus CPU
1. MEMULAI SIKLUS
Siklus dimulai segera pada saat listrik dialirkan ke sistem menggunakan PC nilai
awal yang ditetapkan untuk arsitektur sistem (dalam Intel IA-32 CPU, misalnya, nilai PC
yang telah ditetapkan adalah 0xfffffff0 ). Biasanya poin alamat ini dengan instruksi
dalam memori hanya-baca (ROM) yang memulai proses loading sistem operasi . (Itu
proses loading ini disebut booting
2. FETCH SIKLUS
Langkah 1 dari Siklus Instruksi disebut Siklus Fetch. Langkah-langkah ini sama
untuk setiap instruksi. Siklus fetch memproses instruksi dari kata instruksi yang berisi
opcode .
3. DECODE
Langkah 2 Siklus instruksi disebut membaca sandi tersebut. Opcode diambil dari
memori sedang diterjemahkan untuk langkah berikutnya dan pindah ke register yang
sesuai.
5. JALANKAN SIKLUS
11
Langkah 4 dari Siklus Instruksi adalah Siklus Execute. Langkah-langkah ini akan
berubah dengan setiap instruksi. Langkah pertama dari siklus eksekusi adalah Proses-
Memori. Data ditransfer antara CPU dan modul I / O. Berikutnya adalah Data-
Pengolahan menggunakan operasi matematika serta operasi logis dalam referensi data.
Perubahan Tengah adalah langkah berikutnya, adalah urutan operasi, misalnya operasi
melompat. Langkah terakhir adalah operasi gabungan dari semua langkah lainnya.
12
Overclocking, dalam istilah simpelnya adalah, cara untuk memungkinkan
perangkat keras (Hard Drive) komputer untuk berjalan pada kecepatan lebih cepat dari
yang disetting oleh pabrikan. Saat di-overclock, CPU komputer atau unit pemrosesan
pusat (sirkuit elektronik yang menjalankan instruksi program komputer), dapat
melakukan lebih banyak tugas sekaligus, membuat media lebih cepat, atau menampilkan
video game pada kecepatan bingkai yang lebih tinggi. Namun, praktik ini disertai dengan
kerugian dari konsumsi daya yang lebih besar dan penumpukan panas, dan mungkin tidak
disarankan oleh produsen.
Overclocking prosesor atau CPU komputer memungkinkannya melampaui
batasan kecepatan pabrik dan menyelesaikan tugas lebih cepat dari biasanya. Jenis
perangkat keras lainnya, seperti GPU dan RAM, juga dapat di-overclock untuk
peningkatan kinerja yang lebih besar.
Hal pertama, periksa apakah prosesor PC Anda dapat di-overclock. Banyak chip
kelas konsumen, terutama yang ada di laptop, mengunci fitur ini secara permanen. Anda
dapat memeriksa penunjukan model CPU yang tepat di Windows dengan membuka Task
Manager (CTRL+SHIFT+ESC), mengeklik tab Performance, dan menemukannya di
bawah bagian CPU. Setelah Anda memastikan bahwa chip dapat di-overclock, ada
beberapa jalur untuk mengaktifkannya di sistem operasi Anda.
Cara kuno adalah melalui BIOS, tetapi sekarang ada asisten perangkat lunak
yang tersedia dari Intel dan AMD, yang dapat mengontrol CPU yang kompatibel dari
desktop. Mereka juga dengan mudah memantau kecepatan jam, konsumsi daya, dan suhu
perangkat. Klien Intel disebut Extreme Tuning Utility (XTU), sedangkan AMD adalah
Ryzen Master Utility.
Bagaimana Overclocking CPU Bekerja Setiap CPU diatur untuk berjalan dengan
kecepatan clock maksimum tertentu. Kecepatan clock diukur dalam gigahertz, atau
miliaran siklus per detik. Dalam setiap siklus, CPU mengambil dan mengeksekusi
instruksi dasar.
Overclock adalah proses yang sengaja meningkatkan frekuensi siklus ini di atas
bawaan pabrik. Melakukan ini dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan
prosesor untuk menangani beban kerja yang menuntut, seperti yang ditemui dalam game.
Meskipun benar bahwa kecepatan clock yang lebih tinggi membantu prosesor
mengeksekusi instruksi secara cepat, ini bukanlah faktor satu-satunya yang berpengaruh
untuk gaming performa tinggi. Arsitektur inti dan teknologi yang berbeda seperti
multithread dapat juga memengaruhi performa.
Jenis instruksi yang diproses juga penting. Mesin game modern sering kali
memanfaatkan paralelisasi dan mendelegasikan tugas intensitas tinggi ke beberapa inti.
Meskipun demikian, dalam perbandingan langsung antara dua prosesor identik, yang
mengeksekusi instruksi yang sama dengan cara yang sama, prosesor yang dioverclock
umumnya akan mengalahkan yang lebih lambat.
13
Pendinginan komputer diperlukan untuk menghilangkan limbah panas yang
dihasilkan oleh komponen komputer, untuk menjaga agar komponen tetap berada dalam
batas suhu operasi yang diperbolehkan. Komponen yang rentan terhadap kerusakan
sementara atau kegagalan permanen jika terlalu panas termasuk sirkuit terintegrasi seperti
unit pemrosesan pusat (CPU), chipset, kartu grafis, dan hard disk drive. Komponen sering
dirancang untuk menghasilkan panas sesedikit mungkin, dan komputer serta sistem
operasi dapat dirancang untuk mengurangi konsumsi daya dan pemanasan yang
diakibatkannya sesuai dengan beban kerja, tetapi lebih banyak panas yang dihasilkan
daripada yang dapat dihilangkan tanpa memperhatikan pendinginan.
Penggunaan heatsink yang didinginkan oleh aliran udara mengurangi kenaikan
suhu yang dihasilkan oleh sejumlah panas tertentu. Perhatian terhadap pola aliran udara
dapat mencegah berkembangnya titik panas. Kipas komputer banyak digunakan bersama
dengan kipas heatsink untuk mengurangi suhu dengan mengeluarkan udara panas secara
aktif. Ada juga teknik pendinginan yang lebih eksotis, seperti pendinginan cair.
Semua prosesor modern dirancang untuk menghentikan atau mengurangi voltase
atau kecepatan clock jika suhu internal prosesor melebihi batas yang ditentukan. Ini
umumnya dikenal sebagai Thermal Throttling, dalam hal pengurangan kecepatan jam
atau Thermal Shutdown dalam kasus shutdown total perangkat atau sistem. Pendinginan
dapat dirancang untuk mengurangi suhu lingkungan di dalam casing komputer, seperti
dengan mengeluarkan udara panas, atau untuk mendinginkan satu komponen atau area
kecil (pendinginan titik). Komponen yang biasanya didinginkan secara individual
termasuk CPU, graphics processing unit (GPU) dan northbridge.
14
Secara detailnya socket processor adalah suatu dudukan processor yang ada pada
motherboard dengan bentuk segi empat dan banyak lubang – lubang kecil sebagai tempat
menancapnya kaki – kaki (pin) processor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi.
Susunan letak dan jarak antar lubang socket sama persis dengan susunan letak dan jarak
pada kaki – kaki processor namun tetap dalam pemasangan nya juga harus berhati – hati.
Socket processor seringkali juga dianggap sebagai socket CPU dan telah
digunakan secara luas dalam dunia perakitan komputer untuk menggambarkan proses
koneksi antara motherboard dengan processor khususnya pada komputer desktop dan
server. Dua komponen ini memegang peranan penting dalam setiap berjalannya proses
dalam komputer dan socket processor menjadi komponen penghubung yang tentunya
tidak kalah vital keberadaan nya.
Dalam motherboard terdapat banyak socket atau slot seperti socket processor
(socket CPU), slot RAM, slot AGP, slot PCI dan lain – lain. Khusus pada socket
processor memegang fungsi sebagai perangkat untuk menginstall atau menyisipkan
processor. Socket processor juga memfasilitasi akses CPU dan mencegah kerusakan
ketikan unit dipasang serta dilepaskan.
Socket processor modern didasarkan pada arsitektur PGA (Pin Grid Array). PGA
adalah suatu jenis kemasan yang digunakan untuk Integrated Circuit atau biasa disingkat
IC. Karena termasuk kedalam komponen berbentuk IC maka socket pada processor
menggunakan jenis PGA ini. Pada umumnya komputer berjenis PC desktop dan server
menggunakan socket processor, ada yang tidak menggunakan nya namun memang
memiliki desain processor tersendiri. Pada dasarnya socket processor digunakan untuk
pengunci dan pemasangan processor yang tepat.
15
Jenis-Jenis Socket Processor
Ada banyak jenis socket processor menyesuaikan jenis processor nya. Pada komputer
saat ini tentunya yang masih populer adalah processor Intel dan AMD. Processor Intel
Pentium mungkin sudah melewati masa nya namun untuk pemakaian nya masih ada dan
tetap digunakan sampai sekarang. Untuk jenis – jenis socket processor adalah seperti
dibawah ini :
16
oleh socket ini. LGA 1150 mempunyai jumlah pin yang sama dengan namanya yakni
1150 buah dan penggunaan socket ini akan membuat motherboard mendukung semua
jenis input dan output (VGA, HDMI, DVI, Tergantung modelnya masing masing).
Pada processor AMD
Yang pertama adalah socket A atau yang sering disebut socket 462. Socket jenis ini
memiliki jumlah pin konektor sebanyak 462 buah. Socket ini mendukung penggunaan
processor berjenis AMD Athlon XP, AMD Duron dan AMD Sempron K7.
Socket 754, mempunyai jumlah pin konektor sebanyak 754 buah dan tergolong kedalam
segment menengah keatas (low-end). Diketahui jenis processor yang didukung oleh
socket 754 ini adalah Athlon 64 Generasi Awal dan Sempron K8.
Socket 939, sama seperti dua jenis sebelumnya pada socket ini jumlah pin nya sama
dengan namanya yakni 939 buah. Socket ini tergolong segment menengah atas (mid-
high), selain itu dapat digunakan juga untuk processor AMD dengan kelas menengah
keatas juga.
Socket AM2, memiliki pin konektor sebanyak 940 buah serta dengan dukungan Dual-
Channel DDR2, Hypertransport 2.0, dan masih banyak lagi lainnya. Tidak seperti socket
sebelumnya, socket jenis ini tergolong compatible untuk semua jenis processor AMD
mulai dari segment ekonomis hingga kelas atas.
Dan masih banyak lagi.
a.Single core
Pertama ada jenis single core. Sesuai dengan namanya, jenis processor ini hanya bisa
mengerjakan tugas dalam 1 inti saja. Pada processor single core, intruksi akan diselesaikan
perbagian, sehingga untuk lanjut ke proses lain, sistem harus menunggu sampai yang
sebelumnya selesai. Walau demikian single core pemakaian daya nya lebih hemat
17
b.Dual core
Jenis dual core, maksudnya prosesor yang memiliki dua inti. Pada prosesor dual core,
computer bisa melakukan pengerjaaan 2 tugas secara langsung secara bersamaan. Jenis ini
termasuk yang paling sering di temui di pasaran.
c.Quad core
Prosesor quad core berarti memiliki 4 inti. Jenis prosesor ini sering dipakai pada PC atau
laptop jaman sekarang karna kinerjanya lebih stabil. Biasanya prosesor quad core sering
dipilih untuk merakit PC gaming atau menjalankan program berat seperti untuk reading.
e.Hexa core
Hexa core adalah istilah yang mengacu pada prosesor dengan 6 inti. Prosesor jenis ini
didesain untuk keperluan yang lebih berat. Misalnya menjalankan game terbaru dengan
resolusi tinggi, atau melakukan rendering dari aplikasi tertentu.
f.Octa core
Prosesor octa core memiliki 8 initi. Jenis ini mendandakan bahwa anda bisa menjalankan
8 tugas sekaligus secara bersamaan. Untuk kebutuhan pribadi, octa core masih termasuk
sering di pakai. Untuk kebutuhan yang lebih tinggi dari Hexa core.
18
Misalnya, sistem pendingin CPU laptop dapat dirancang untuk TDP 20 W, yang berarti
dapat menghilangkan panas hingga 20 watt tanpa melebihi suhu persimpangan maksimum
untuk CPU laptop. Sistem pendingin dapat melakukan ini dengan menggunakan metode
pendinginan aktif (misalnya konduksi digabungkan dengan konveksi paksa) seperti heat sink
dengan kipas, atau salah satu dari dua metode pendinginan pasif: radiasi termal atau
konduksi. Biasanya, kombinasi dari metode ini digunakan. Karena margin keamanan dan
definisi dari apa yang merupakan aplikasi nyata bervariasi di antara pabrikan, nilai TDP di
antara pabrikan yang berbeda tidak dapat dibandingkan secara akurat (prosesor dengan TDP,
misalnya, 100 W hampir pasti akan menggunakan lebih banyak daya pada beban penuh
daripada prosesor dengan sebagian kecil dari TDP tersebut, dan sangat mungkin lebih dari
prosesor dengan TDP lebih rendah dari pabrikan yang sama, tetapi mungkin atau mungkin
tidak menggunakan daya lebih besar daripada prosesor dari pabrikan berbeda dengan TDP
yang tidak terlalu rendah, seperti 90 W). Selain itu, TDP sering ditentukan untuk keluarga
prosesor, dengan model low-end biasanya menggunakan daya yang jauh lebih kecil daripada
yang ada di keluarga kelas atas.
Hingga sekitar tahun 2006 AMD biasa melaporkan konsumsi daya maksimum prosesornya
sebagai TDP. Intel mengubah praktik ini dengan memperkenalkan keluarga prosesor Conroe.
[10] Intel menghitung TDP chip tertentu sesuai dengan jumlah daya yang dibutuhkan kipas
dan heatsink komputer agar dapat menghilang saat chip berada di bawah beban
berkelanjutan. Penggunaan daya sebenarnya bisa lebih tinggi atau (jauh) lebih rendah dari
TDP, namun angka tersebut dimaksudkan untuk memberikan panduan bagi para insinyur
yang merancang solusi pendinginan untuk produk mereka. Secara khusus, pengukuran Intel
juga tidak sepenuhnya memperhitungkan Intel Turbo Boost karena batas waktu default,
sedangkan AMD melakukannya karena AMD Turbo Core selalu berusaha mendorong daya
maksimum.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi kesimpulanya banyak hal yang dapat kita pelajari dari prosesor computer
yang mungkin banyak dari kita yang kurang memahami fungsi berserta jenis - jenis nya
jadi oleh karna itu kita harus terus mempelajari apa apa saja yang dapat di lakukan oleh
prosesor computer beserta masalah apa saja yang dapat merusak computer kita agar kita
bisa merawat alat alat computer kita bisa bertahan lama dan tidak gampang rusak. Selain
itu banyak lagi hal yang dapat kita pelajari seperti apa saja komponen komponen pada
prosesor dan berapa kecepatan berserta jenis dan arsitektur nya.
B. Saran
Sebagai user dan pengguna yang baik mari kita jaga komputer dan alat alat
elektronik kita dengan baik dan juga memperhatikan pengguanaan nya nah akan hal itu
mungkin computer atau alat alat elektronik kita tidak akan rusak dan juga tidak gampang
eror.
20
DAFTAR PUSTAKA
Matrik: Jurnal Manajemen, Teknik Informatika, dan Rekayasa Komputer Vol. 20, No. 2, Mei
2021, pp. 237~248 ISSN: 2476-9843, accredited by Kemenristekdikti, Decree No:
200/M/KPT/2020 DOI: 10.30812/matrik. v20i2.1142
Mini Tinjauan Sistem Operasi Berbasis Perangkat Lunak Sebagai Pengelola Sistem Komputer
Operating System of Software Based in Review Mini as a Computer System Manager Vinnia
Risa Amalya (0305202132) Pendidikan Matematika , FITK, UIN Sumatera Utara Jl. William
Iskandar Pasar V, Medan 20371, Indonesia
https://idmetafora.com/news/read/856/Mengenal-CPU-Central-Processing-Unit-dan-Cara-
Kerjanya-pada-Komputer.html
https://computory.com/fungsi-core-cpu/
https://computer.indo-solution.com/3-penyebab-kerusakan-processor-yang-harus-
dihindari/
chrome-extension://fheoggkfdfchfphceeifdbepaooicaho/html/site_status_block_page.html
https://ranah-informasiku.blogspot.com/2016/03/thermal-design-power-pada-
processor.html?m=1
https://putrisuhaila1.blogspot.com/2019/05/penjelasan-siklus-instruksi_2.html
https://123dok.com/article/siklus-fetch-eksekusi-fungsi-cpu-struktur-
cpu.yr69lp7y#:~:text=Pada%20setiap%20siklus%20instruksi%2C%20CPU%20awalnya
%20akan%20membaca,menambah%20satu%20hitungannya%20setiap%20kali%20CPU
%20membaca%20instruksi.
21
DOKUMENTASI KELOMPOK
22
23
24