Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

Mendeskripsikan jenis dan fungsi komponen/Hardware utama


dalam sistem komputer yaitu : Prosesor, Memory dan Storage

Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah:


Dasar dasar tekhnologi informasi

Dosen pengampu:
Meko Nanda Tejakesuma, S.E., M.Ak.

Ditulis oleh:
8413123024 - Ai Zeny Mashfufah 8413123062 - Muhammad Syibli Ababil
8413123026 - Amelia 8413123063 - Muldi Asri Mulyana
8413123029 - Arman Riski Maulana 8413123076 - Silpi Meilani
8413123057 - Maya Safitri 8413123077 - Siska Nurul Rizqoh

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS INSAN CENDEKIA MANDIRI
2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-nya kepada kita semua berupa, ilmu dan amal.
Berkat rahmat dan karunia-nya pula, saya dapat menyelesaikan makalah
pengukuran kegiatan ekonomi yang insyaallah tepat padawaktunya.

Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Dosen Meko Nanda Tejakesuma,


S.E., M.Ak. Mata pelajaran kuliah Dasar dasar tekhnologi informasi, yang telah
memberikan arahan terkait tugas makalah ini. Tanpa bimbingan dari beliau
mungkin, kami tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini sesuai denganformat yang
telah di tentukan.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu, kami mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah
untuk kedepannya.Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

Majalengka,5 Maret 2024

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii


DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah ........................................................................................................ 1
1.3 Tujuan makalah ........................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3
2.1 Prosesor (Processor) ......................................................................................................... 3
2.1.1 Pengertian Prosesor ................................................................................................... 3
2.1.2 Fungsi Prosesor dalam Sistem Komputer .................................................................. 3
2.1.3 Jenis-jenis Prosesor.................................................................................................... 5
2.1.4 Cara kerja ................................................................................................................... 6
2.2 Memori (Memory)............................................................................................................ 6
2.2.1 Pengertian Memori .................................................................................................... 6
2.2.2 Fungsi dan cara kerja memori computer ................................................................... 6
2.2.3 Fitur fitur memori computer ...................................................................................... 7
2.2.4 Jenis-Jenis Memori Komputer ................................................................................... 9
2.3 Storage (Penyimpanan) .................................................................................................. 11
2.3.1 Pengertian storage.................................................................................................... 11
2.3.2 Fungsi storage dalam media computer .................................................................... 11
2.3.3 Macam macam media penyimpanan data ................................................................ 12
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 18
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 19

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam dunia teknologi informasi, komputer menjadi salah satu perangkat
yang sangat penting dan tak terpisahkan. Komputer modern terdiri dari
berbagai komponen hardware yang bekerja sama untuk menjalankan berbagai
tugas dan aplikasi. Tiga komponen utama dalam sebuah sistem komputer
adalah prosesor, memori, dan storage. Dalam makalah ini, kami akan
mendeskripsikan jenis-jenis serta fungsi masing-masing komponen tersebut.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang komponen-komponen utama ini,
diharapkan pembaca dapat meningkatkan pengetahuannya dalam
mengoptimalkan kinerja sistem komputer.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa saja jenis-jenis prosesor dalam sistem komputer dan bagaimana fungsi
masing-masing jenis tersebut?
2. Bagaimana peran memori dalam sistem komputer dan apa saja jenis-jenis
memori yang umum digunakan?
3. Apa yang membedakan antara dua jenis utama penyimpanan magnetik dan
bagaimana identifikasi tiga jenis penyimpanan disk magnetik?
4. Bagaimana karakteristik dan fungsi media penyimpanan optik dalam sistem
komputer?

1.3 Tujuan makalah


1. Mendeskripsikan secara rinci tentang berbagai jenis prosesor yang ada
dalam sistem komputer beserta peran dan fungsinya.
2. Menjelaskan pentingnya memori dalam operasi sistem komputer, termasuk
jenis-jenis memori yang umum digunakan dan pengaruhnya terhadap
kinerja sistem.
3. Membedakan antara dua jenis utama penyimpanan magnetik dan
mengidentifikasi tiga jenis penyimpanan disk magnetik, serta menjelaskan
peran dan kegunaannya dalam penyimpanan data.

1
4. Memahami jenis media penyimpanan optik, seperti CD, DVD, dan Blu-ray,
beserta kelebihan dan kelemahan masing-masing jenis.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Prosesor (Processor)
2.1.1 Pengertian Prosesor
CPU (Central Processing Unit) atau juga dikenal dengan prosesor adalah salah
satu komponen yang sangat penting dalam komputer, laptop, ataupun smartphone.
Bahkan, bisa dibilang processor adalah perangkat terpenting dalam sebuah
komputer, karena perannya sebagai otak dari perangkat komputasi modern.
Terletak pada pusat motherboard yang bertugas mengolah perintah dan
menjalankan berbagai operasi yang diperlukan untuk menjalankan program dan
aplikasi. Pemahaman yang baik tentang komponen ini sangat penting, sebab segala
aktivitas di dalam komputer dimulai dan diatur oleh prosesor.
Processor adalah sirkuit inti yang menjalankan seluruh operasi perangkat. Setiap
komputer memiliki processor, baik itu dengan efisiensi kecil maupaun kinerja
besar. Tanpa processor, perangkat-perangkat ini tidak akan bisa berfungsi.
Lebih teknisnya, prosesor menerima instruksi-instruksi dari memori dan
menguraikan instruksi-instruksi tersebut menjadi serangkaian operasi yang dapat
dilakukan oleh unit-unit pemrosesan yang ada di dalamnya. Operasi tersebut
kemudian dieksekusi secara berurutan, menghasilkan keluaran yang sesuai dengan
instruksi yang diberikan.
Prosesor juga memiliki berbagai fitur dan karakteristik yang mempengaruhi kinerja
sistem secara keseluruhan, seperti kecepatan clock (clock speed), jumlah core,
arsitektur, dan tingkat cache. Semakin tinggi spesifikasi dari prosesor tersebut,
semakin baik kemampuannya dalam menangani tugas-tugas yang kompleks dan
berat.
Pemahaman yang baik tentang komponen ini sangat penting, sebab segala aktivitas
di dalam komputer dimulai dan diatur oleh prosesor.
2.1.2 Fungsi Prosesor dalam Sistem Komputer
Seacar umum fungsi dari prosesor adalah mengolah perintah yang masuk
kemudian dikeluarkan berupa output yaitu pemberi perintah. Fungsi processor, atau

3
yang sering disebut sebagai CPU (Central Processing Unit), dalam sebuah sistem komputer
adalah sebagai berikut:
1. Otak dari Komputer: Processor berperan sebagai otak dari komputer, di
mana setiap instruksi dan data yang diproses oleh komputer harus melalui
processor terlebih dahulu. Processor mengatur dan mengkoordinasikan
semua operasi yang terjadi dalam sistem komputer, serta melakukan
pemrosesan data sesuai dengan instruksi yang diberikan.
2. Menjaga Performa Komputer: Kualitas dan spesifikasi processor memiliki
dampak langsung terhadap performa keseluruhan komputer. Semakin baik
kualitas dan spesifikasi processor, semakin tinggi performa komputer
tersebut. Faktor-faktor seperti jumlah inti (cores) dan kecepatan clock
(clock speed) dari processor mempengaruhi seberapa cepat komputer dapat
menjalankan tugas-tugasnya.
Selain kedua fungsi utama di atas, processor juga memiliki peran penting lainnya
dalam sistem komputer, seperti:
1. Eksekusi Instruksi: Processor bertanggung jawab untuk mengeksekusi
instruksi-instruksi program yang diberikan oleh pengguna atau aplikasi.
Instruksi-instruksi ini meliputi operasi aritmatika, logika, dan kontrol.
2. Pengelolaan Memori: Processor mengatur akses ke memori sistem,
termasuk menyimpan dan mengambil data dari memori untuk pengolahan
oleh komputer.
3. Pengendalian Perangkat Keras: Processor mengendalikan operasi dari
perangkat keras seperti hard disk drive, RAM, dan perangkat input/output
lainnya.
4. Pengaturan Aliran Data: Processor mengatur aliran data antara komponen-
komponen dalam sistem komputer, memastikan bahwa data diproses dan
ditransmisikan dengan benar.
Dengan demikian, processor tidak hanya berperan sebagai otak dari komputer dan
menjaga performa sistem, tetapi juga bertanggung jawab atas eksekusi instruksi,
pengelolaan memori, pengendalian perangkat keras, dan pengaturan aliran data
dalam sistem komputer.

4
2.1.3 Jenis-jenis Prosesor
Berikut adalah beberapa jenis prosesor yang umum digunakan dalam sistem
komputer:
1. Prosesor Central Processing Unit (CPU):
• Terdiri dari satu atau beberapa inti (cores) yang menjalankan
instruksi-instruksi program dan operasi-operasi matematika.
2. Prosesor Grafis (GPU):
• Khusus digunakan untuk pemrosesan grafis, seperti rendering video,
grafis permainan (game), dan tugas-tugas yang memerlukan
pemrosesan paralel yang intensif.
3. Prosesor Multi-Core:
• Memiliki dua atau lebih inti (cores) dalam satu chip, memungkinkan
komputer untuk menjalankan beberapa tugas secara paralel,
meningkatkan kinerja dan efisiensi sistem secara keseluruhan.
4. Prosesor Mobile:
• Dirancang khusus untuk digunakan dalam perangkat mobile, seperti
smartphone, tablet, dan laptop, dan biasanya dioptimalkan untuk
konsumsi daya yang rendah dan kinerja yang efisien.
5. Prosesor Server:
• Dirancang untuk digunakan dalam server dan pusat data, dengan
fokus pada kinerja yang tinggi, keandalan, dan skalabilitas untuk
menangani beban kerja yang besar dan kritis.
6. Prosesor High-Performance Computing (HPC):
• Dirancang untuk digunakan dalam sistem superkomputer dan
komputasi berkinerja tinggi lainnya, dengan jumlah inti yang sangat
besar dan didesain untuk menangani aplikasi yang memerlukan
pemrosesan data yang ekstensif dan paralel.
Selain itu, beberapa merek prosesor yang dikenal luas di pasaran meliputi Intel,
AMD (Advanced Micro Devices), IBM (International Business Machines
Corporation), Apple, dan IDT (Integrated Device Technology), yang masing-
masing memiliki karakteristik, keunggulan, dan aplikasi yang berbeda-beda.

5
2.1.4 Cara kerja
Tiga hal dasar yang dilakukan prosesor yaitu:
1. Menggunakan ALU untuk melakukan operasi matematis
2. Memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi lain
3. Mengambil keputusan serta melompat ke instruksi lain
Prosesor akan menerima perintah masuk input dari keyboard, mouse atau penginput
data lain yang terhubung dengan komputer. Setelah itu menerjemahkan perintah
tersebut untuk kemudian teruskan outputnya ke hardware atau software terkait.

2.2 Memori (Memory)


2.2.1 Pengertian Memori
memori komputer adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk
menyimpan data berupa informasi atau instruksi yang bersifat sementara maupun
permanen. Memori merupakan kumpulan dari storage units yang menyimpan
data binary dalam bentuk bit. Setiap blok memori terdiri dari sejumlah kecil
komponen, bagian-bagian kecil ini disebut sel.
Berada di dalam central processor unit (CPU), memori menjadi komponen penting
untuk mengoperasikan perangkat komputer. Setiap data dan program yang diproses
oleh processor semuanya akan disimpan pada memori. Data yang bersifat
sementara akan hilang secara otomatis jika perangkat dimatikan. Sedangkan data
yang bersifat permanen akan tetap ada sekalipun aliran listrik dimatikan.
2.2.2 Fungsi dan cara kerja memori computer
Data dalam memori merupakan angka biner yang di-encode menjadi urutan-
urutan tertentu oleh instruksi pemecahan informasi. Instruksi yang lebih kompleks
nantinya bisa digunakan untuk menyimpan informasi gambar, video, suara, dan lain
sebagainya. Kamu tentu pernah mendengar istilah byte bukan? Nah, byte ini adalah
kumpulan informasi yang ada dalam satu sel.
Setiap memori memiliki lokasi dan alamat berbeda, semua ditulis dalam bilangan
heksadesimal (basis 16). Lokasi memori selanjutnya akan dilacak oleh CPU hingga
dilakukan proses pembacaan dan penulisan data. Selain itu, chip memori memuat
kapasitor dan transistor yang telah diatur dalam bentuk baris dan kolom. Kapasitor

6
berperan sebagai elemen penyimpanan, sedangkan transistor bertindak
sebagai switches.
Ketika perangkat komputer dihidupkan, kontroler memori dan beban basic input
output system (BIOS) dari read-only memory (ROM) akan memeriksa semua
alamat memori. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada error di
dalamnya. Pada prosesnya, BIOS akan menyediakan informasi-informasi dasar
terkait susunan boot, perangkat penyimpanan, dan lain sebagainya.
Setelah itu, random access memory (RAM) akan memuat operating
system dari hard drive hingga CPU dapat mengakses sistem operasi secara
langsung. Semua program yang dijalankan perangkat komputer dimuat ke dalam
RAM. Keberadaan memori komputer membuat proses transfer data bisa dilakukan
lebih cepat.
Pada dasarnya, cara kerja computer memory melibatkan proses yang saling
berkaitan antara RAM dan ROM. Nah, keduanya melibatkan CPU sebagai mediator
sehingga perangkat mampu menjalankan program sebagaimana mestinya. Selain
itu, banyak orang menambahkan external RAM guna mendongkrak kinerja
komputer.
Fungsi Memori Komputer
Memori komputer secara garis besar berfungsi sebagai sarana penyimpanan data,
baik sementara maupun permanen. Adapun fungsi lain dari memori, yakni:
• Menyimpan data dari perangkat input hingga dikirimkan ke arithmetic and
logic unit (ALU).
• Menyimpan instruksi dari sebagian besar perangkat input.
• Sebagai media penyimpanan berkas penting yang berhubungan
dengan operating system.
• Menyimpan data semua aplikasi dan cache.
• Dapat digunakan untuk membackup data.
• Menyimpan data multimedia.
2.2.3 Fitur fitur memori computer
Berikut ini adalah beberapa fitur memori komputer:

7
1. Lokasi memori
Fitur ini menandakan lokasi penempatan memori, apakah berada di dalam (internal)
atau diluar (eksternal). Memori internal disebut juga sebagai memori utama karena
tertanam dalam computer memory, misalnya memori utama, cache, dan register.
Sedangkan memori eksternal merupakan media penyimpanan yang berada diluar
atau terpisah dari perangkat, misalnya USB, disk, CD, tape, dan lain-lain.
2. Kapasitas memori
Kapasitas memori merupakan salah satu hal penting dari memori komputer, baik
internal maupun eksternal. Kapasitas memori eksternal biasanya diukur dalam
bentuk byte, sedangkan internal berbentuk byte atau word. Semakin besar kapasitas
memori, semakin bagus pula kinerja perangkat komputer.
3. Unit transfer
Fitur ini mengukur kecepatan proses penulisan dan pembacaan data. Pada internal
memory, kecepatan transfer data umumnya memiliki tingkat yang sama dengan
ukuran word. Sementara pada external memory transfer data tidak akan sama
dengan word karena unit transfernya cenderung lebih besar. Dalam hal ini, unit
transfer memori eksternal berbentuk blok.
4. Metode akses
Fitur metode akses mencakup bagaimana cara perangkat menulis dan membaca
memori. Metode akses yang dimaksud diantaranya yaitu:
• Associative access method: Merupakan jenis memori yang memaksimalkan
kinerja pencarian data berdasarkan alamat memori.
• Direct memory address: Merupakan metode akses yang memungkinkan
data dapat diambil secara langsung dari main memory oleh
perangkat input atau output.
• Random access method: Merupakan metode yang memungkinkan akses
data pada memori dilakukan secara acak.
• Sequential access method: Metode ini kebalikan dari random access
method, informasi yang dibaca merupakan data yang sebelumnya telah
disimpan secara berurutan pada memori.
5. Kinerja memori

8
Secara umum, kinerja memori dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya yaitu:
• Transfer rate: Merupakan kecepatan transfer data untuk mengirimkan
memori ke perangkat external atau internal memory maupun sebaliknya.
• Memory cycle time: Total waktu yang diperlukan dalam mengakses blok
pertama sebelum akses kedua dilakukan.
• Access time: Pada RAM, access time merupakan gambaran total waktu
dalam proses membaca atau menulis data yang nantinya dikirimkan menuju
memori.
6. Sifat memori
Fitur ini mewakili perilaku fisik memori, sebut saja volatile dan non-volatile
memory. Memori volatile memerlukan daya untuk menyimpan data, contohnya
adalah RAM. Sedangkan memori non-volatile menyimpan data secara permanen
tanpa memerlukan daya listrik, contohnya adalah ROM.
2.2.4 Jenis-Jenis Memori Komputer
Berdasarkan lokasinya, memori terdiri dari empat jenis yang berbeda. Agar lebih
paham, simak penjelasannya di bawah ini.
a. Primer
Memori primer adalah jenis yang digunakan untuk menyimpan data
ketika processor menggunakan program secara aktif. Dengan kata lain, jenis satu
ini merupakan memori utama sistem operasi yang berinteraksi secara langsung
dalam CPU, cache, dan auxiliary. Contoh memori primer diantaranya yakni:
b. RAM
RAM merupakan salah satu memori primer atau memori utama yang dapat diakses
langsung oleh CPU secara cepat. RAM sendiri tergolong sebagai
memori volatile sehingga data yang ada di dalamnya bisa hilang jika aliran listrik
dimatikan. Oleh sebab itu, perangkat ini sering disebut sebagai media penyimpanan
data sementara.
c. ROM
Sama halnya RAM, perangkat ini dapat diakses secara langsung oleh CPU dan
termasuk memori utama. Namun, ROM memiliki sifat non-volatile sehingga data
akan tetap tersimpan meski tidak ada daya sekalipun. Sebagai memori read-only,

9
data ROM hanya dapat dibaca alias tidak bisa dimodifikasi.
d. Sekunder
Memori sekunder merupakan media ruang penyimpanan permanen yang digunakan
untuk menyimpan data. Jenis satu ini lebih dikenal dengan sebutan memori
eksternal karena tidak diakses secara langsung oleh CPU. Meski harganya relatif
lebih murah dan mampu menyimpan data dalam waktu panjang, namun memori ini
umumnya lebih lambat daripada memori primer. Berikut ini adalah beberapa
contohnya:
e. Harddisk
Harddisk merupakan memori non-volatile yang mampu menyimpan data secara
permanen meski tidak ada aliran listrik. Memori ini biasanya ditempatkan
di motherboard yang mengambil dan menyimpan data dengan satu atau lebih
piringan serta dilindungi oleh casing tertutup udara. Dengan kapasitas
bervariasi, harddisk dimanfaatkan untuk menyimpan dokumen, video, musik,
sistem operasi, dan jenis data lainnya.
f. USB
USB merupakan sebuah perangkat portabel yang berfungsi untuk menyimpan data
permanen. Berbeda dengan harddisk, USB menggunakan chip dengan sirkuit
terpadu agar dapat menyimpan data. Selain itu, memori ini bisa terhubung dengan
perangkat komputer melalui port USB.
g. Compact disk (CD)
Compact disk atau lebih dikenal dengan singkatan CD merupakan perangkat yang
digunakan untuk menyimpan dan membackup data. Sama halnya penyimpanan
lain, CD mampu menyimpan data seperti video, audio, dokumen, OS, dan lain
sebagainya. Pada prosesnya, data CD dapat ditulis dan dibaca menggunakan sinar
laser.
h. Cache
Memori cache memiliki ukuran kecil serta dapat kamu temui diantaranya memori
utama dan CPU. Sebagai memori sementara, kinerja memori cache sangat tinggi
bahkan lebih cepat dari memori utama. Data yang disimpan pada cache adalah
seluruh instruksi data yang sering digunakan CPU perangkat komputer. Karena

10
lokasinya berada dekat dengan chip CPU, cache memory juga sering disebut
dengan nama memori CPU.
i. Register
Register merupakan memori tercepat dan terkecil pada perangkat komputer.
Memori register merupakan media penyimpanan sementara untuk mentransfer dan
menyimpan instruksi data tertentu pada komputer. Umumnya, memori ini memiliki
ukuran relatif kecil yakni 16, 32, atau 64 bit.

2.3 Storage (Penyimpanan)


Sistem pada Komputer memiliki 4 komponen utama dari perangkat kerasnya yaitu
Central Processing Unit (CPU), Primary Storage/Memori Utama, Secondary
Storage/Memori Sekunder, dan Input-output Device. Ke empat komponen itu harus
ada untuk menjalankan suatu perangkat komputer agar berjalan dengan baik.
Salah satu perangkat keras yang mengalami perubahan yang sangat pesat adalah
terletak pada Media Penyimpanan Data. Peran media penyimpanan data pada
perangkat komputer sangat penting, karena mereka yang mengatur mengenai
berjalannya sebuah proses dan menyimpan data dengan aman. Banyak jenis atau
macam-macam media penyimpanan data pada komputer salah satu media
penyimpanan seperti yang sering kita kenal adalah Hard disk yang biasa dipakai
komputer dan Kartu Memori (memory card) yang biasa dipakai pada ponsel.
2.3.1 Pengertian storage
Computer Data Storage (Penyimpanan Data Komputer) adalah media yang
digunakan dengan fungsi untuk menyimpan berbagai macam data digital yang
tersedia pada perangkat komputer dengan waktu tertentu sehingga dapat dibaca dan
dibuka kembali untuk diproses ulang pada perangkat. Untuk saat ini Media
penyimpanan Komputer terbagi menjadi 3 kategori, yaitu Media penyimpanan
Magnetik (Magnetic Disk), Media Penyimpanan Optical (Optical Disk), dan Media
Penyimpanan Awan (Cloud Storage). Dan selanjutnya akan saya bahas ketiga
kategori tersebut secara detail, jenis-jenis dan juga contoh dari setiap kategori
tersebut.
2.3.2 Fungsi storage dalam media computer

11
Fungsi utama dari storage device adalah menyimpan data secara persisten atau
data masih tetap tersimpan, meskipun perangkat atau komputer dalam keadaan
mati. Selain itu, terdapat beberapa fungsi lainnya dari perangkat ini, yaitu:
1. Membantu dalam mengorganisasi dan mengelola data dengan cara yang
terstruktur. Ini melibatkan pengaturan struktur penyimpanan, seperti sistem
file dan direktori yang berguna untuk menyimpan dan mengakses data
dengan mudah dan efisien.
2. Berperan dalam menjaga keamanan dan integritas data dengan adanya fitur
keamanan, seperti enkripsi data dan pengendalian akses atau kebijakan
akses yang terkontrol.
3. Penggunaan lainnya adalah sebagai penyimpanan data cadangan (backup).
Dengan menyimpan salinan data pada perangkat yang berbeda atau
menggunakan layanan cadangan di cloud, pengguna dapat memulihkan data
yang hilang atau terhapus.

2.3.3 Macam macam media penyimpanan data


1. Penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk)
Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam
penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem
komputer modern. Penyimpanan magnetik adalah metode penyimpanan data yang
menggunakan medan magnet untuk merepresentasikan dan menyimpan informasi.
Dalam penyimpanan magnetik, data disimpan dalam bentuk medan magnet yang
terbentuk pada media penyimpanan, seperti piringan magnetik atau pita magnetik.
Perubahan dalam medan magnet, baik dalam arah magnetisasi atau intensitasnya,
dapat digunakan untuk menulis, menyimpan, membaca, dan menghapus informasi.
Teknologi penyimpanan magnetik ini umumnya digunakan dalam perangkat
penyimpanan data seperti hard disk drive (HDD) dan magnetic tape untuk
menyimpan data dalam berbagai aplikasi, mulai dari komputer pribadi hingga pusat
data besar.

a. Dua jenis utama penyimpanan magnetik

12
Dua jenis utama penyimpanan magnetic adalah:
1. Hard Disk Drive (HDD): HDD adalah media penyimpanan magnetik yang paling
umum digunakan dalam komputer. HDD menggunakan piringan magnetik yang
berputar dengan kecepatan tinggi dan kepala pembaca/penggerak yang bergerak
untuk membaca dan menulis data.
2. Magnetic Tape: Magnetic tape adalah media penyimpanan magnetik berbentuk
pita yang digunakan untuk menyimpan data secara linear. Tape drive digunakan
untuk membaca dan menulis data ke pita magnetik, yang sering digunakan untuk
tujuan arsip dan backup data dalam skala besar.

b. Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan : Kapasitas penyimpanan pada media ini lebih besar dari media
penyimpanan lainnya bahkan sudah mencapai Petabyte dan Kecepatan akses
datanya tinggi.
Kekurangan : Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan media penyimpanan
lainnya.

c. Cara Kerjanya :
Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat
tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan
tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi
menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap
track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram
keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses
dari satu track ke track yang lainnya.
d. Macam-macam media dari Magnetik Disk :
• DISKET
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa
membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun
dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun
kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak

13
256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable).
Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang
dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
• HARDDISK
Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan
sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang
berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu
piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan
datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan
kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy
yang bahannya relatif elastis.
• FLASHDISK
Flashdisk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan
menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa
dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6
mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh
lebih besar, hingga mencapai 1 TB.
• MEMORY CARD
Media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan
elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video gam console
• ZIP DRIVE
Merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan
dapat menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di
antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar
untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi
disk Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut
dijual dengan merek Zip.

2. Penyimpanan Optical (Optical Disk)


Penyimpanan optical adalah metode penyimpanan data yang menggunakan
cahaya atau laser untuk merepresentasikan dan menyimpan informasi pada media

14
penyimpanan optik. Dalam penyimpanan optik, data disimpan dalam bentuk titik-
titik kecil yang direkam pada permukaan media optik, seperti CD (Compact Disc),
DVD (Digital Versatile Disc), atau Blu-ray Disc.
Proses pembacaan data pada penyimpanan optik melibatkan pemindai laser yang
membaca refleksi cahaya dari permukaan media optik. Titik-titik yang direkam
pada media optik mewakili data dalam bentuk biner (0 dan 1), di mana adanya titik
menunjukkan nilai biner yang diwakilinya.
Penyimpanan optik memiliki keunggulan dalam kapasitas penyimpanan yang
cukup besar dan kemampuan untuk menyimpan data secara permanen. Media optik
juga relatif tahan terhadap kerusakan fisik dan gangguan elektromagnetik,
membuatnya cocok untuk penyimpanan data arsip dan distribusi konten multimedia
seperti film, musik, dan

a. Kelebihan dan Kekurangan


• Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimanan
Magnetic Disk.
• Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan Jika
tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.

b. Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang


(putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data
melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya.

c. Macam-macam media dari Magnetik Disk :


• CD
CD (compact disk) atau laser optical disk merupakan jenis piringan optik yang
pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani
melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi
daripada disket. Di pasaran terdapat sedikitnya tiga macam piringan optik berbeda
yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan CD-
Rewriteable.

15
• CD-ROM
compact disk (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan data. CD yang
dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya dapat dibaca,
namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya produk-produk CD-ROM
merupakan suatu pangkalan data (database), yang pengoperasiannya memerlukan
paling sedikit seperangkat personal komputer dengan hard disk, CD drive, dan
printer bila diperlukan. Data yang disimpan pada CD-ROM dapat berupa teks,
grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM sesuai untuk menyimpan informasi yang
sifatnya statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan sebagainya. Sebagai media
penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.
• WORM
CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui
komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali.
Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan
dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai
cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.
• CD-RW (compact disk rewiteable)
CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari
komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-
RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang
digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player,
atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.
• DVD (Digital Video Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan
menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar
daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang
banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga
menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu
3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM
pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata
transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.

16
• Blu-ray
Disk Blu-ray telah muncul sebagai pemimpin di pasar penyimpanan optik saat ini.
Tidak seperti CD dan DVD, yang menggunakan laser merah untuk membaca dan
menulis data, disk Blu-ray menggunakan laser biru, yang secara signifikan
meningkatkan kapasitas dan kecepatan transfer data melalui CD dan DVD. Cakram
Blu-ray saat ini dapat menyimpan data hingga 128 GB dan tersedia sebagai disk
baca-saja yang dapat menyimpan film fitur definisi tinggi yang telah direkam
sebelumnya serta disk yang dapat direkam dan ditulis ulang untuk penyimpanan
data.

3. Penyimpanan Awan (Cloud Storage)


Penyimpanan Awan merupakan media yang masih tergolong baru, media ini
bersifat online dan tidak menggunakan kapasitas data memori pada perangkat
karena mereka menggunakan penyimpanan yang terdapat pada Internet.

a. Kelebihan dan Kekurangan


• Kelebihan : Tidak memerlukan perangkan untuk menyimpan data.
• Kekurangan : Sering terjadi kesalahan pada Server dengan resiko data akan
hilang dan juga dikenakan akses koneksi data.

b. Cara Kerjanya : Untuk dapat menyimpan data pada media ini kita diharuskan
untuk mengunggah file tersebut dan untuk mengambil data kita harus mengunduh
file tersebut.

17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
pemahaman yang mendalam tentang komponen-komponen utama dalam sistem
komputer sangat penting untuk merancang, memahami, dan mengoptimalkan
kinerja sistem secara keseluruhan. Dengan memahami peran dan fungsi dari
prosesor, memori, dan penyimpanan, serta perbedaan antara jenis penyimpanan
magnetik dan optik, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam
memilih dan mengelola perangkat keras komputer mereka. Makalah ini
memberikan landasan yang kuat bagi pembaca untuk memahami bagaimana
komponen-komponen tersebut bekerja bersama-sama untuk mendukung berbagai
aplikasi dan kebutuhan komputasi.

18
DAFTAR PUSTAKA
• RobertSheldon.2021.penyimpananoptic.(https://wwwtechtargetcom.transla
te.goog/searchstorage/definition/opticalstorage?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&
_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc)
• Unnes blog.2017,10.Pengertian dan macam macam media penyimpanan
data computer.(https://blog.unnes.ac.id/sutrisno/2017/02/10/pengertian-
dan-macam-macam-media-penyimpanan-data-komputer/).
• Huda Nurul.2022,19.Memori computer:pengertian, jenis jenis, dan
fungsinya.(https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-memori-
komputer/)
• Asani.2024,28.Prosesor, pengertian, fungsi, dan cara kerjanya.(
https://asani.co.id/blog/pengertian-prosesor-dan-cara-kerja/)
• Abdi Husnul.2023,09.Processor adalah otak dari computer, kenali fungsi
dan cara kerjanya.(https://www.liputan6.com/hot/read/5365861/processor-
adalah-otak-dari-komputer-kenali-fungsi-dan-cara-kerjanya)
• Share28s.2023,06.Penjelasan optical disk media
penyimpanan.(https://www.share28s.com/2023/01/penjelasan-optical-
disk.html)

19

Anda mungkin juga menyukai