Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JOURNAL REPORT

(ARSITEKTUR KOMPUTER)

Oleh:

Kelompok 5

Ahmad Mukhlis : 5213351038


M. Angga Syahputra : 5213351037
Dasminar Hutasoid : 5213351036
Khofifah Qalbun Salima : 5213351022

Dosen Pengampu Mata Kuliah


RESSY DWITIAS SARI,S.T. M.T.I, IPM

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Pertama tama kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia dan hidayahnya, yang mana dapat menyelesaikan laporan
Critical Journal dengan jurnal “Arsitektur Komputer” untuk memenuhi mata kuliah
pembelajaran ARSITEKTUR KOMPUTER ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan kami sangat berterima kasih kepada ibu Ressy Dwi Tias
Sari, S.T.,M.TI selaku Dosen mata kuliah ARSITEKTUR KOMPUTER Unimed yang
telah memberikan tugas ini kepada kelompok penyusun.

Kelompok penyusun sangat berharap kiranya Critical Journal ini dapat bermanfaat
bagi pembaca untuk mengetahui isi buku beserta kelebihan dan kekurangan dari jurnal
tersebut. Oleh karena itu , kelompok pentusun berharap adanya kritik, saran maupun
usulan demi perbaikan Critical Journal yang telah kelompok penyusun buat dimasa yang
akan datang, mengingat sesuatu tidak ada yang sempurna tanpa ada saran yang
membangun

Medan, 13 september

Kelompok penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2

DAFTAR ISI.......................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................4

A. Rasinal Pentingnya CJR..........................................................................................5


B. Tujuan Penulisan CJR.............................................................................................5
C. Manfaat CJR............................................................................................................5
D. Identitas Jurnal.........................................................................................................6
BAB II.................................................................................................................................7

Ringkasan Jurnal..................................................................................................................8

 Jurnal Utama............................................................................................................9
 Jurnal kedua.............................................................................................................10
BAB III ...............................................................................................................................12

a) Analisi Isi Jurnal......................................................................................................12


b) Kelebihan Dan Kekurangan.....................................................................................12
c) Perbandingan Jurnal................................................................................................12

BAB IV PENUTUP.............................................................................................................13

a) Kesimpulan..............................................................................................................13
b) Saran........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................15

3
BAB I

PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan zaman dan persaingan globalisasi yang terjadi menuntut
setiap individu untuk memiliki kreativitas serta tekat dan semangat yang besar dalam
menjalankan kehidupannya yaitu dengan menggunakan media informasi digital semacam
multipedia. Salah satu teknologi yang paling canggih adalah komputer.

Pada awal mulanya penggunaan komputer berbeda dengan penggunaan komputer di era
sekaranng ini. PC pada awalnya adalah sebuah mesin yang meliliki ukuran yang sangat besar
sebagai ruangan yang melakukan tugas-tugas dasar seperti perkiraan sederhana. Sebagian
besar sirkuit terdiri dari tabung vakum seukuran sedikit cahaya. Semikonduktor dan chip
pada wafer silikon menggantikan segmen elektronik tabung vakum dengan bahaya biaya
fabrikasi yang lebih rendah mendorong minat yang meluas pada PC.

Kecepatan dalam penanganan PC terus berkembang sesuai dengan ukuran sebenarnya


dari segmen ini. Kecepatan elektron yang berjalan melalui sirkuit konsisten, mengurangi
ukuran sirkuit PC menjadi sebagian besar ukurannya yang unik dan bahkan beberapa juta
lebih sedikit akan melipatgandakan kecepatan persiapan informasi dan mengurangi biaya
fabrikasi (penurunan skala).

Di dalam PC terdapat dua gadget penting untuk membantu ukuran kerja PC. Equipment
adalah gadget yang bisa dilihat dan dihubungi langsung oleh orang, sedangkan programming
adalah gadget yang dapat dilihat tapi tidak bisa dihubungi langsung oleh orang. Dalam tulisan
ini, pencipta akan sejenak menggambarkan salah satu gadget PC, khususnya peralatan.
Pencipta akan berbicara sejenak tentang apa yang dimaksud dengan peralatan, divisi
peralatan, dan berbagai jenis peralatan di PC.

Secara bahasa, perangkat PC atau biasa disebut Equipment adalah bagian PC yang dapat
dilihat, dihubungi,dan dihubungi. Sebagai aturan, peralatan memiliki alas an sebagai bagian
actual pada PC yang digunakan dengan kerangka kerja untuk menjalankan atau menjalankan
program yang telah dikustomisasi.

Memang, PC terdiri dari beberapa segmen yang merupakan kerangka kerja. Kerangka
kerja adalah bagian-bagian yang bekerja sama untuk membentuk suatu solidaritas. Jika satu
bagian tidak berfungsi, itu dapat membuat siklus di PC tidak berfungsi seperti yang
diharapkan. Prosesor sentral adalah perangkat gadget pada PC yang berfungsi sebagai
panduan dalam hal panduan membuat program dari PC. Chip komputer juga dapat digunakan
atau digunakan sebagai tempat penyimpan informasi atau dapat disebut sebagai pikiran dari
semua latihan penanganan, misalnya menambah, mengatur, mencari, menyusun, membaca,
dll.

4
A. Rasionalisasi pentingnya CJR

Disaat kita membutuhkan sebuah referensi, yaitu jurnal sebagai sumber bacaan kita
selain buku dalam mempelajari mata kuliah arsitektur komputer, sebaiknya kita terlebih
dahulu mengkritisi jurnal tersebut agar kita mengetahui jurnal mana yang lebih relevan untuk
dijadikan sumber bacaan.

B. Tujuan penulisan CJR


1. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah arsitektur komputer
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, menganalisa, dan
membandingkakn serta memberi kritik pada jurnal
3. Memperkuat pemahaman pembaca tentang mekanisme kerja prosessor
C. Manfaat CJR
1. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jurnal dan mencari
sumber bacaan yang relevan
2. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi
sebuah jurnal
3. Untuk menambah pengetahuan tentang arsitektur computer

5
D. Identitas Jurnal

 Jurnal Utama
 Judul Artikel : Arsitektur Komputer tentang Mekanisme Kerja Prosesor
dalam Menjalankan Intruksi dan Interupsi pada Sistem Kerja Komputer
 Nama Jurnal : Jurnal SAINTIKOM
 Edisi Terbit : Vol. 14 No. 2
 Pengarang Artikel : Purwadi, Kamil Erwansyah, & Muhammad Ikhsan
 ISSN : 1978-6603
 Jurnal Kedua
 Judul Artikel : Struktur Central Procesing Unit
 Edisi Terbit : Volum 3 No.1
 ISSN : 2656-4106
 Pengarang : Nur Arief

6
BAB II
Ringkasan Jurnal

Jurnal Utama

1. PengenalanProsesor

CPU merupakan komponen terpenting dari system komputer. CPU adalah komponen
pengolah data berdasarkan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Pada dasarnya
fungsi CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama
dengan cara mengambil instruksi-instruksi, menguj iinstruksi tersebut dan mengeksekusinya
satu persatu sesuai alur perintah. Dalam mewujudkan dan menjalankan fungsi serta tugasnya,
CPU tersusun atasbeberapa komponen-komponen yang saling terhubung antara satu dengan
yang lainnya yang terdiri dari Aritmeticand Logic Unit, Control Unit, Register, danCPU
Interconnections.Berikut ini gambar stuktur dari internal CPU.
1.1 Aritmetic and Logic Unit
Aritmetic and Logic Unit adalah komponen yang bertugas membentuk fungsi-fungsi
pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena
bagian ini mengerjakan instruksi-instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti
istilahnya, ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang
masing– masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama ALU adalah melakukan
semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program.
ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit
elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas selanjutnya ALU adalah melakukan
keputusan operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi
perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan
(=), tidak sama dengan, kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<=), lebih besar dari (>),
dan lebih besar atau sama dengan (=>)
1.2 Control Unit
Control Unit, bertugas mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan
menentukan jenis instruksi tersebut dan mengontrol operasi CPU dan secara keseluruhan
mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan
fungsi-fungsi operasinya. Adapun fungsi-fungsi operasinya adalah:
1. Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
2. Mengambil instruksi memori utama.

7
3. Mengambil data memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
4. Mengirim instruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika serta mengawasi kerja ALU.
5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.

1.3 Registers
Registers adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses
pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data
saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
1.4 CPU Interconnections
CPU Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan
komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-
bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama,
piranti masukan/keluaran.

2. Mekanisme Intruksi dalam Prosesor


Pada dasarnya Fungsi CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan
dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi-instruksi, menguji instruksi tersebut
dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Untuk memahami fungsi CPU dan
caranya berinteraksi dengan komponen lain, perlu kita tinjau lebih jauh proses eksekusi
program. Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil
pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu: operasi pembacaan instruksi (fetch)
dan operasi pelaksanaan instruksi (execute).
2.1 Intruksi Fetch
Pada setiap siklus instruksi, CPU awal nya akan membaca instruksi dari memori.
Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi
selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap
kali CPU membacainstruksi. Instruksi-instruksi yang dibacaakan dibuat dalam register
instruksi (IR). Instruksiinstruksi ini dalam bentuk kode-kode binner yang dapat
diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan. Aksi-aksi ini
dikelompokkan menjadi empat katagori, yaitu:
1. CPU-Memori, perpindahan data dariCPU kememoridansebaliknya.
2. CPU-I/O, perpindahan data dari CPU kemodul I/O dansebaliknya.

8
3. Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika
terhadap data.
4. Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya
instruksi pengubahan urusan eksekusi.

2.2 Intruksi Eksekusi


Bahwa siklus eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah
referensi kememori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O.
Berikut Siklus Eksekusi dari prosesor:
1. Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan
alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan
penambahan bilangan tetap kealamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila
panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka
tambahkan 2 kealamat sebelumnya.
2. Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi
memorinya ke CPU.
3. Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk
menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
4. Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini
dilakukan apabila melibatkan referensi operand padamemori.
5. Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
6. Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam
instruksi.
7. Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi kedalam memori.
2.3 Mekanisme Interupsi dalam Prosesor
Fungs iinterupsi utamanya adalah mekanisme penghentian atau pengalihan
pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memoridan
I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU.

 Jurnal Kedua
1. CPU (Central Processing Unit)
- Komponen Terpenting dari sistem komputer
- Komponen pengolah data berdasarkan intruksi yang di berikan kepada nya

9
- Dalam mewujudkan fungsi dan tugasnya, CPU tersusun atas beberapa komponen

2. Komponen Utama CPU


- Arithmatic and logic Unit (ALU)
- Control Unit
- Rgister
- CPU Interconnecton

Arithmetic Logic Unit


- Bertugas membentuk fungsi fungsi pengolahan data komputer

- Sering di sebut machine language karena bagian ini mengerjakan


intruksi2 bahasa
- Terdiri dari 2 bagian yaitu aritmatika dan logika Boolean yang mana
masing2 memiliki tugas tersendiri

Control Uint
- Bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keseluruhan mengontrol komputer sehingga
terjadi sinkronisasi kerja antar komponen
- temasuk tanggung jawab unit control adalah mengambil interuksi2 dari memori utama dan
menentukan jenis intruksi tersebut

Register
- media penyimpanan cpu yang di gunakan saat proses pengolahan data
- memori ini bersifat sementara

CPU Interconnection
- Sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal dan bus2 eksternal cpu
- komponen internal cpu ALU dan register2
- komponen eksternal : sistem lainnya seperti memori utama, piranti i/o
Fungsi CPU

10
- menjalankan program2 yang di simpan dalam memori utama dengan cara mengambila
intruksi2 tersebut dan mengeksekusi nya satu persatu sesuai alur peintah
- pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan cara mengambil
pengolahan Intruksi yang terdiri dari dua yaitu operasi pembacaan intruksi dan operasi
pelaksanaan intruksi
Fetch Cycle
- Program Counter (PC) holds address of next instruction ton fetch
- processor fetches instruction from memory location pointed to by PC
- Increment PC
- Intructionloaded into Intruction Register (IR)
- Processor Interpress dan perfoms required

Execute Cycle
- Processor Memory
- Processor i/o
- Data Processing
- Control
- Combination of above

11
BAB III
PEMBAHASAN / ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal


Fungsi CPU adalah menjalankan program – program yang disimpan dalam memori
utama dengan cara mengambil instruksi – instruksi, menguji instruksi tersebut dan
mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Untuk memahami fungsi CPU dan
caranya berinteraksi dengan komponen lain, perlu kita tinjau lebih jauh proses eksekusi
program. Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil
pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi
(fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute).

Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori.
Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi
selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC). PC akan menambah satu hitungannya setiap
kali CPU membaca instruksi. Instruksi – instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register
instruksi (IR). Instruksi – instruksi ini dalam bentuk kode – kode binner yang dapat
diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan.
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi
dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki
mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU. Tujuan interupsi secara umum untuk
menejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul –
modul I/O maupun memori. Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara
bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing –
masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai
sinkronisasi kerja antar modul. Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat
digunakan untuk mengeksekusi instruksi – instruksi lain. Saat suatu modul telah selesai
menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini akan
mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor. Kemudian prosesor akan menghentikan
eksekusi yang dijalankannya untuk menghandel routine interupsi. Setelah program interupsi
selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya kembali. Saat sinyal interupsi
diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan
interupsi ditolak.

12
B. Kelebihan dan Kekurangan
Jurnal utama dari segi kelengkapan materi jurnal sudah sangat lengkap dan terstruktur
terlihat dari pendahuluan dan dasar teori yang cukup mudah dimengerti, Kita bisa jadikan
jurnal tersebut menjadi pengetahuan kita tentang pengertian atau fungsi dari CPU .

C. Perbandingan kedua Jurnal


 Metode penelitian nya
- Jurnal 1 lebih lengkap di banding jurnal dua berdasarkan penelitian nya pun lebih
jelas cara penyempaian materi yang ada di dalam jurnal tersebut sedangkan jurnal 2
cenderung lebih singkat dan kurang jelas cara penyampaian nya

 Analisis Data
- Analisis data kedua jurnal sudah sama2 cukup lengkap namun jurnal kedua lebih
mudah di pahami Karena memakai metode penyampaian langsung ke inti materi dari
jurnal tsb di banding jurnal 1 yang lebih ribet dan penyampaian nya memakai bahasa
inggris yang membuat pembaca tdk memahaminya

13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari critical jurnal review ini berkaitan dengan pembahasan dan
hasil yang telah dipaparkan.
1. CPU (Central Processing Unit) atau sering dikenal dengan sebutan Processor
adalahsebuah komponen berupa chip atau IC berbentuk persegi empat yang merupakan
komponen utama pada sistem komputer sebagai pengendali proses kinerja komputer,
dengan dibantu oleh komponen lainnya.
2. Fungsi CPU adalah menjalankan programprogram yang disimpan dalam memori utama
dengan cara mengambil instruksiinstruksi, menguji instruksi tersebut dan
mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Pengolahan instruksi yang terdiri dari
dua langkah, yaitu: operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi
(execute).

B. Rekomendasi
Dari segi ruang aspek lingkup jurnal harus diperbaiki lagi agar jurnal dapat menjadi
sumber referensi yang relevan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Purwadi, Kamil Erwansyah, & Muhammad Ikhsan. 2015. Arsitektur Komputer tentang
Mekanisme Kerja Prosesor dalam Menjalankan Intruksi dan Interupsi pada Sistem Kerja
Komputer.

Fitriyani. 2010. JURNAL ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER.

15

Anda mungkin juga menyukai