Anda di halaman 1dari 55

ANALISA SISTEM JARINGAN LOCAL AREA NETWORK

PADA RESTORAN BURGER KING CIBUBUR

Diajukan untuk memenuhi pengambilan nilai ujian akhir semester mata kuliah

Metode Penelitian pada program Strata Satu (S.I)

Disusun Oleh:

1. MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT : 12160004

2. DANI AHMADI : 12160189

3. RYZKY HERMAWAN : 12160186

4. ADI LUWI IRAWAN : 12160037

5. RIZKY IBRAHIM : 12160463

Kelas :12.5A.05
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
STMIK NUSA MANDIRI
JAKARTA
2018
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalaamin segala puji bagi ALLAH SWT tuhan semesta

alam yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat

menyelesaikan tugas pada mata kuliah Metode Penelitian dengan sebaik-baiknya,

adapun judul yang kami ambil dan telah di setujui adalah sebagai berikut :

“ANALISA SISTEM JARINGAN LOCAL AREA NETWORK PADA

RESTORAN BURGER KING CIBUBUR”

Tujuan penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah

Metode Penelitian pada program Strata I (S.I) Sebagai bahan penulisan diambil

berdasarkan hasil penelitian, observasi dan beberapa sumber literatur yang

mengandung penulisan ini. Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan

dorongan dari semua pihak, maka penulisan makalah ini tidak lancar, oleh karena

itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr.Mochammad Wahyudi, MM, M.Kom, M.pd selaku direktur Nusa

Mandiri.

2. Ibu Nur Lutfiyana selaku dosen mata kuliah Metode Penelitian yang telah

memberikan dukungan serta arahan agar kami dapat menyelesaikan tugas

ini dengan sebaik-baiknya.

3. Staff / Karyawan / Dosen dilingkungan Nusa Mandiri.

4. Bapak Afriko selaku RGM ( Restaurant General Manager ).

5. Segenap Karyawan/Karyawati Restoran Burger King .

6. Orang tua tercinta yang telah memberi dorongan moril maupun spiritual

kepada Kami.

ii
7. Serta rekan-rekan sejawat dan seperjuangan yang ikut memberikan

bantuannya dalam pembuatan makalah ini. Serta semua pihak yang terlalu

banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini.

Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh sekali dan belum

sempurna, untuk itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun

demi kesempurnaan kami sebagai penulisdimasa akan datang.

Akhir kata semoga makalah penelitian ini dapat berguna bagi kami

khususnya, bagi para pembaca yang berniat pada umumnya, Amin Ya

Robbal’Alamin.

Jakarta, 03 Oktober 2018

Penulis,

Kelompok

iii
DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Makalah ....................................................................................... i

Kata Pengantar ................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................. iv

Daftar Gambar .................................................................................................... vi

Daftar Lampiran ................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

1.2 Maksud Dan tujuan .................................................................. 2

1.3 Metode Penelitian ..................................................................... 2

1.4 Ruang Lingkup ......................................................................... 3

1.5 Sistematika Penulisan .............................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Umum ....................................................................................... 5

2.2 Teori Pendukung ...................................................................... 5

2.2.1 Pengertian Jaringan Komputer ....................................... 5

2.2.2 Manfaat Jaringan Komputer ........................................... 9

2.2.3 Topologi Jaringan Komputer .......................................... 11

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Perusahaan ................................................................ 17

3.1.1 Sejarah Perusahaan ....................................................... 17

iv
3.1.2 Diagram Struktur Organisasi ........................................ 21

3.2 Skema Jaringan ........................................................................ 26

3.3 Spesifikasi Jaringan .................................................................. 26

3.4 Hasil Analisa ............................................................................ 27

3.5 Permasalahan Sistem Jaringan ................................................. 28

3.6 Alternatif Pemecahan Masalah ................................................ 29

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan .............................................................................. 31

4.2 Saran ......................................................................................... 33

DAFTAR PUSATAKA .................................................................................... 35

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ 36

SURAT KETERANGAN OBSERVASI ........................................................ 41

LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 46

v
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.2.1.1 Local Area Network ................................................................. 6

Gambar 2.2.1.2 Client-Server dan Peer to Peer ................................................. 7

Gambar 2.2.1.3 Metropolitan Area Network ..................................................... 8

Gambar 2.2.3.1 Topologi Bus ............................................................................ 13

Gambar 2.2.3.2 Topologi Ring .......................................................................... 14

Gambar 2.2.3.3 Topologi Star ............................................................................ 15

Gambar 2.2.3.4 Topologi Tree ........................................................................... 15

Gambar 2.2.3.5 Topologi Mesh ......................................................................... 16

Gambar 3.1.2.1 Diagram Struktur Organisasi Perusahaan ................................ 21

Gambar 3.2.1.1 Blok Diagram Jaringan ............................................................. 26

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

vi
Struktur Organisasi Perusahaan Burger King Cibubur ...................................... 47

Blok Diagram Jaringan Burger King Cibubur ................................................... 48

vii
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pesatnya dunia informasi dan ilmu pengetahuan yang banyak

persaingan bisnis semakin ketat dan berkembang cukup signifikan, serta

perkembangan tekhnologi dewasa ini khususnya dalam perkembangan

computer sebagai alat bantu manusia sudah berkembang dengan pesat dan

kompleks. Hal ini dapat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan

umumnya.

Pada setiap aktifitas dan kegiatan dalam kehidupan berbisnis, salah

satunya adalah computer dan aplikasinya serta jaringan-jaringan pendukung

seperti LAN, WAN, MAN di jadikan sebagai suatu perangkat pengolahan

data elektronik untuk menghasilkan data informasi dengan cepat dan

mudah. Komputer merupakan alat canggih yang mempunyai ketelitian yang

sangat tinggi, tepat waktu dalam pemprosesan data dan cepat guna dalam

proses pelayanan transaksi, dalam hal membuat laporan serta untuk

mempermudah dan mempercepat proses kerja.

Kami berpendapat bahwa dengan adanya pembuatan makalah ini

sampai dengan observasi maupun riset yang kami lakukan ini dapat

menambah wawasan serta pengalaman kepada kami ketika menghadapi

dunia kerja.

1
2

Dengan mengetahui permasalahan-permasalahan jaringan yang ada

pada “ Restaurant Burger King” maka kelompok kami sepakat mengambil

judul:

“ANALISA SISTEM JARINGAN LOCAL AREA NETWORK PADA

RESTORAN BURGER KING CIBUBUR”

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari penulisan makalah ini adalah :

a. Menambah wawasan serta pengalaman untuk mempersiapkan diri

menghadapi dunia kerja nyata.

b. Mengimplementasikan ilmu yang telah penulis dapat dari ilmu-ilmu

yang telah dipelajari selama masa perkuliahan.

c. Untuk mengetahui lebih dalam kinerja sistem jaringan pada “ Restaurant

Burger King”

Sedangkan Tujuan kami adalah:

a. Memberikan solusi serta pemecahan masalah yang ada pada jaringan

tersebut.

b. Mengoptimalkan kinerja jaringan pada Store tersebut.

1.3 Metode Penelitian

Dalam rangka pengumpulan data untuk penyusunan laporan ini ada tiga

macam metode penelitian yang kami anggap paling baik dan akurat yaitu;

a. Interview / Wawancara
3

Wawancara yang dilakukan ini bertujuan untuk mendapatkan

informasi secara lengkap, dan untuk mendapatkan hal itu kami

melakukan metode tanya jawab mengenai semua kegiatan yang

berhubungan dengan jaringan komputer kepada General Manager

maupun karyawan/karyawati Restaurat Burger King.

b. Pengamatan ( Observasi )

Setelah kami mendapatkan informasi lengkap tentang jaringan, kami

melakukan pengamatan terhadap jaringan tersebut untuk mengetahui

seberapa efektif kinerja jaringan tersebut.

c. Studi Pustaka

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan mempelajari

buku-buku diklat serta mencari informasi yang diperlukan, yang

berkaitan dengan peyusunan laporan.

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari pembahasan dalam penulisan makalah ini adalah

Local Area Network yang ada pada Restaurant Burger King sebagai berikut:

a. Jenis jaringan pada Restoran Burger King Cibubur.

b. Topologi Jaringan pada Restoran Burger King Cibubur.

c. Permasalahan Jaringan pada Restoran Burger King Cibubur.

1.5 Sistematika Penulisan

Laporan ini terbagi dalam empat bab,dimana masing-masing

bab terdiri pula atas beberapa sub-bab yang disesuaikan dengan kebutuhan
4

sehingga terdapat suatu pola yang menyeluruh dan berkaitan dengan bab-

bab tersebut,diantaranya sebagai berikut :

1. BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menjelaskan dan memberikan gambaran

umum tentang laporan penyusunan makalah yang terdiri dari lima sub-

bab, yaitu sub-bab pertama penjelasan secara umum tentang alasan dari

pembuatan makalah ini dan pemilihan judul, sub-bab ketiga

menjelaskan tentang Metode Penelitian yang digunakan, sub-bab

keempat menjelaskan tentang Ruang lingkup,sub-bab kelima

menjelaskan mengenai Sitematika penulisan dalam pembuatan makalah.

2. BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang konsep dasar jaringan

dan peralatan pendukungnya.

3. BAB III ANALISA JARINGAN BERJALAN

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang umum, tinjauan

perusahaan, prosedur jaringan berjalan, skema jaringan berjalan,

spesifikasi jaringan berjalan, permasalahan pokok dan alternative

pemecahan masalah.

4. BAB IV PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup atau akhir yang berisi tentang

kesimpulan dan saran, supaya pemecahan masalah dari keseluruhan

pembahasan system yang telah dianalisa


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Umum

Jaringan komputer bisa hanya berupa kumpulan beberapa komputer

yang dikumpulkan di lokasi tertentu dan dihubungkan menggunakan media

tertentu (seperti kabel jaringan atau teknologi wireless). Bahkan media koneksi

seperti mikrowave dan teknologi satelit. Jaringan komputer yang dibentuk akan

bisa digunakan untuk memindahkan data, suara, atau bahkan video antar

komputer. (Edy Winarno ST, 2014)

2.2 Teori Pendukung

2.2.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer, printer dan

peralatan lainnya yang terhubung antara satu dengan yang lain.

(Silitonga & Morina, 2014)

Menurut Forouzan di dalam bukunya yang berjudul Computer

Network A Top Down Approach, disebutkan bahwa jaringan komputer

adalah hubungan dari sejumlah perangkat yang dapat saling

berkomunikasi satu sama lain.Perangkat yang dimaksud pada definisi ini

mencakup semua jenis perangkat komputer dan perangkat penhubung.

5
6

Pada jaringan komputer, dikenal setidaknya enam buah topologi

pada jaringan komputer. Keenam jenis topologi pada jaringan komputer

tersebut memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-

masing. Keenam topologi pada jaringan komputer ini meliputi Topologi

Bus, Topologi Star, Topologi peer to peer (P2P), Topologi Ring,

Topologi Tree, dan Topologi Mesh. (Pratama, 2014)

1. Local area Network

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan komputer

terkecil untuk pemakaian pribadi. Local Area Network (LAN)

memiliki skala jangkauan mencakup 1 KM hingga 10 KM, dalam

bentuk koneksi wired (kabel), wireless (nirkabel), maupun kombinasi.

Jaringan Local Area Network (LAN) umum juga disebut

sebagai intranet. Local Area Network (LAN) beda dengan jaringan

internet. Sesuai namanya, jaringan ini bersifat private, yaitu hanya

diperuntukkan bagi pengguna di dalam internal organisasi/

perusahaan/instansi/ruangan bersangkutan saja. (Pratama, 2014)

2. Metropolitan Area Network

Adalah jaringan berkecepatan tinggi yang menghubungkan

LAN di dalam wilayah metropolitan, seperti kota atau daerah dan

menangani komunikasi yang luas diseluruh wilayah tersebut. MAN

terdiri atas satu atau beberapa LAN, tetapi mencakup wilayah yang
7

lebih kecil dari WAN. Misalkan jaringan komputer antara suatu Bank

Pusat dengan Bank Kantor Cabang Pembantu di daerah. (Firmansyah,

2014)

Gambar 2.2.1.3 Metropolitan Area Network. (Pratama, 2014)

3. Wide Area Network

Adalah jaringan yang mencakup wilayah yang luas (seperti

kota, daerah atau negara) menggunakan saluran telekomunikasi

(communication channel) yang menggabungkan berbagai macam

media seperti jalur telepon, kabel dan gelombang radio. WAN dapat

menjadi jaringan yang besar atau dapat terdiri atas dua atau beberapa

LAN yang terhubung bersamaan. Internet merupakan WAN terbesar

di dunia. (Firmansyah, 2014)


8

Gambar 2.2.1.4 Wide Area Network.

4. Internet dan Intranet

Internet yang merupakan gabungan dari LAN, MAN, dan

WAN, adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan

komputer-komputer dan jaringanjaringan komputer di seluruh dunia.

Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun

tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet

backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan

alamat unik yang biasa disebut dengan alamat Internet Protocol (IP).

Aplikasi pada jaringan internet dapat juga diterapkan pada

sebuah LAN yang memiliki server. Sebagai contoh di perusahaan

yang memiliki jaringan client-server. Bila aplikasi yang ada pada

internet, seperti mail server, diterapkan pada perusahaan tersebut,

maka jaringan ini dapat disebut sebagai intranet. Client dapat

mengakses server tersebut seperti mengakses internet pada umumnya.


9

Client juga dapat mengakses aplikasi lain di luar server perusahaan

(internet).

2.2.2 Manfaat Jaringan Komputer

antara lain dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses

file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan

melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet. Melalui jaringan

komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan

efisien. Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan

orang lain dari berbagai negara dengan mudah. Selain itu, pengguna

juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real

time dengan bantuan jaringan komputer. Kita dapat mengakses berita

atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan

internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer. Misalkan

dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli

printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut.

Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua

karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.

(nesabamedia.com, 2017)

Jaringan komputer merupakan ( computer network) atau

sering disebut jaringan merupakan dua buah simpul (umumnya berupa

simpul) atau lebih ditujukan untuk melakukan pertukaran data atau

untuk melakukan bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras,


10

danbahkan berbagai kekuatan pemrosesan. Berikut adalah penjelasa

tentang manfaat kegunaan jaringan komputer.

a. Berbagai Perangkat Keras

Perangkat semacam hardisk, printer, CD-ROM, Drive,dan

modem dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu

melepas dan memasang kembali. Peranti cukup dipasang pada

sebuah komputer atau dihubungkan pada suatu peralatan khusus

dan semua komputer dapat mengaksesnya.

b. Berbagai Program atau Data

Program atau data dimungkinkan untuk disimpan pada

sbuah komputer yang bertindak sebagai server ( yang melayani

komputer-komputer yang akan membutuhkan data atau program).

Penempatan data pada server juga memberikan keuntungan antara

lain menghindari duplikasi data dan ketidakkonsistenan.

c. Mendukung kecepatan berkomunikasi

Dengan adanya dukungan jaringak komputer, komunikasi

dapat dilakukanlebih cepat. Pra pemakai komputer dapat mengairim

surat elektronik dengan mudah bahkan dapat berckap-cakap secara

lansung melalui tulisan (chating) ataupun telekonferasi.

d. Memudahkan pengaksesan imformasi

Jaringan komputer memudahkan pengaksesan informasi.

Seseorang dapat bepergian ke mana saja dan tetap bisa mengakses

data yang terdapat pada server ketika ia membutuhkannya.

Pertumbuhan internet salah satu implementasi jaringa yang terbesar


11

didunia, memungkinkan segala imformasi yang ada di dunia dapat

dengan mudah didapatkan. Jaringan Komputer pada dasarnya adalah

untuk berbagi/sharing, entah berbagi data maupun berbagi

perangkat. Jadi, dengan Jaringan Komputer, bisa dimungkinkan

untuk menggunakan satu alat yang dipakai beramai-ramai, seperti

contohnya: Printer. Juga, dengan Jaringan, data dari satu komputer

bisa dengan mudah diakses oleh komputer lain. Hasilnya, Jaringan

Komputer membuat bisnis menjadi lebih murah (lebih sedikit

perangkat), dan lebih efisien (lebih mudah mengakses data).

2.2.3 Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu

dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang

umum digunakan saat ini adalah bus, token-ring, star, tree, dan mesh.

(Pratama, 2014)

1. Topologi Bus

Topologi Bus merupakan topologi yang paling awal

digunakan di dalam model topologi pada jaringan komputer,

terutama di masa-masa awal jaringan komputer dikembangkan.

Beberapa referensi memasukkan Topologi Bus ke dalam jenis

Topologi Peer To Peer (P2P). Topologi Bus hanya menggunakan

sebuah jalur koneksi, yang kemudian digunakan secara bersama-

sama oleh beberapa buah komputer dan perangkat jaringan komputer

terhubung lainnya. Tentu saja, terdapat terminal di awal dan akhir bus
12

(jalur/line koneksi) untuk menyediakan dan menjaga koneksi di

dalamnya untuk semua komputer yang terhubung. (Pratama, 2014)

Gambar 2.2.3.1 Topologi Bus. (Pratama, 2014)

2. Topologi Ring

Topologi Ring merupakan salah satu topologi yang relatif

sederhana pada jaringan komputer. Topologi jaringan ini hanya

menghubungkan setiap komputer (atau disebut juga sebagai node)

satu per satu, sehingga membentuk sebuah rangkaian menyerupai

cincin (ring). Rangkaian berbentuk ring ini merupakan satu kesatuan.

Sinyal dan paket data berjalan searah melewati kesatuan rangkaian

tersebut dan melewati setiap komputer yang terhubung pada

rangkaian ring ini. (Pratama, 2014)

Secara konsep, Topologi Ring hampir mirip dengan

Topologi Bus, hanya saja pada Topologi Ring tidak terdapat titik

henti dalam bentuk terminal, sehingga membentuk lingkaran atau

cincin (ring).
13

Gambar 2.2.3.2 Topologi Ring. (Pratama, 2014)

3. Topologi Star

Topologi Star adalah topologi di dalam jaringan komputer,

di mana terdapat sebuah komputer (ataupun perangkat jaringan

komputer berupa hub atau switch) yang menjadi pusat dari semua

komputer yang terhubung kedalamnya.Komputer pusat ini bertindak

sebagai server. Komputer-komputer lainnya, yang dalam hal ini

bertindak sebagai client, tidak dapat berkomunikasi satu sama lain.

Mereka harus melalui komputer pusat (ataupun berupa hub dan

switch) terlebih dahulu, untuk dapat bertukar data dengan sesama

komputer client lainnya. (Pratama, 2014)

Topologi Star umumnya digunakan pada jaringan komputer

skala kecil dan menengah. Misalkan saja untuk jaringan komputer

local(intranet/LAN) di lingkungan perumahan, sekolah, kos – kosan,

penginapan, dan lain-lain.


14

Gambar 2.2.3.3 Topologi Star (Pratama, 2014)

4. Topologi Tree

Topologi Tree merupakan salah satu topologi yang juga

paling banyak diterapkan di dalam jaringan komputer, dengan bentuk

geometris menyerupai pohon (tree). Pada topologi tree trerdapat

sebuah komputer (atau perangkat jaringan komputer berupa Hub

ataupun switch) pada level teratas (disebut dengan root) yang

menjadi pusat utama komunikasi bagi semua komputer lain yang

terhubung dengannya. Koneksi ini menggunakan Topologi Peer To

Peer (P2P). Kemudian pada level di bawahnya terdapat satu atau

lebih komputer lain (disebut dengan central) yang menjadi pusat bagi

sejumlah komputer di level bawahnya, yang membentuk topologi

seperti Topologi Star. Central ini menjadi penghubung antara root

dengan semua komputer lainnya yang ada di bawah central.

(Pratama, 2014)
15

Dapat dikatakan bahwa Topologi Tree sejatinya merupakan

perpaduan (Hybrid/Hibrida) dari Topologi Star dan Topologi Peer To

Peer(P2P).

Gambar 2.2.3.4 Tree (Pratama, 2014)

5. Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah salah satu jenis topologi pada

jaringan komputer yang menghubungkan semua komputer secara

penuh (Fully Connected). Topologi Mesh merupakan Topologi

paling kompleks dan paling banyak digunakan pada penyedia

layanan akses internet (Internet Service Provider/ISP), sebab

Topologi Mesh mampu menjaga agar kerusakan atau gangguan yang

terjadi pada salah satu komputer tidak akan mempengerahui

komputer lain atau jaringan secara keseluruhan. Namun di dalam

penggunaan pribadi, tidak terlalu banyak yang menggunakan jenis

Topologi Mesh ini. (Pratama, 2014)


16

Gambar 2.2.3.5 Topologi Mesh. (Pratama, 2014)


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan perusahaan

3.1.1 Sejarah perusahaan

Burger King didirikan pada tahun 1953 di Jacksonville, Florida,

sebagai Insta-Burger King. Pendiri dan pemilik (Keith J. Kramer dan paman

istrinya Matthew Burns) setelah mengunjungi McDonald Bersaudara lokasi

toko di San Bernardino, California, lalu membeli hak, untuk dua buah

peralatan disebut mesin “Insta”, membuka mereka restoran pertama. Model

produksi mereka didasarkan salah satu mesin oven disebut “Insta-Broiler”.

strategi ini sukses sehingga semua waralaba mereka menggunakan

perangkat ini. setelah itu perusahaan tersendat, di tahun 1959, lalu dibeli

oleh perusahaan waralaba Miami, Florida, James McLamore dan David R.

Edgerton. Mereka merestrukturisasi perusahaan rantai yang pertamanya dan

merubah nama perusahaan jadi Burger King. mereka memakai nama ini

sebagai entitas independen selama 8 tahun, yang (akhirnya berkembang

lebih dari 250 lokasi di Amerika Serikat), sebelum menjual ke Pillsbury

Company pada tahun 1967.

Manajemen Pillsbury mencoba beberapa kali untuk

merestrukturisasi Burger King, di akhir 1970-an dan awal 1980-an.

perubahan paling menonjol datang pada tahun 1978, ketika Burger King

menyewa McDonald eksekutif Donald N. Smith untuk membantu merubah

perusahaannya. dari rencana disebut, Operation Phoenix, Smith

merestrukturisasi praktik bisnis perusahaannya di semua tingkat

17
18

perusahaan. Perubahannya termasuk perjanjian waralaba yang

diperbarui, menu yang lebih banyak dan standar baru desain restoran. Smith

meninggalkan Burger King ke PepsiCo tahun 1980 sebelum penurunan

sistem luas dalam penjualan. Wakil President Executive Operasi Restaurant

Norman E. Brinker bertugas mengganti produk merek, memperkuat posisi

terhadap saingan utamanya McDonald. Salah satu inisiatifnya kampanye

iklan baru, yang menampilkan serangkaian iklan serangan terhadap pesaing

utamanya. kampanye ini dimulai pada periode kompetitif antara “rantai

burger teratas” dikenal sebagai Burger Wars. Brinker meninggalkan Burger

King pada tahun 1984, mengambil alih Dallas berbasis rantai gourmet

burger cabai.

Upaya Brinker Smith dan awalnya efektif, tetapi dia membuang

banyaknya perubahan dan perencaannya dalam pembangunan lokasi baru.

Tindakan ini terhenti oleh pertumbuhan perusahaan dan penjualan menurun

lagi, akhirnya menghasilkan kemerosotan fiskal merusak untuk Burger

King dan Pillsbury. Kepemimpinan tidaklah efektif membuat perusahaan

berada diposisi bawah selama bertahun-tahun. Pillsbury diakuisisi oleh

konglomerat hiburan British Grand Metropolitan di tahun 1989.

Awalnya Grand Met berusaha membawa profitabilitas rantai atas di

bawah CEO baru Barry Gibbons, perubahan memulai selama masa dua

tahun itu adalah hit atau miss. sukses pengenalan produk baru ini dan produk

tie-in dengan perusahaan Walt Disney lalu diimbangi masalah gambar dan

program iklan yang tidak efektif. selain itu Gibbons telah menjual beberapa

asetnya diperusahaan dalam upaya mendapatkan keuntungan dari penjualan


19

mereka dan juga pemecatan banyak anggota staf. Gibbon memperbaiki

merek dengan mengubah menu, membawa agen iklan baru dalam

perubahan lainnya.

Abad dua puluh pertama kali perusahaan ini kembali ke

kemerdekaan ka dibeli oleh TPG Capital sebr (US $ 1,5 miliar) pada tahun

2002. pemilik barunya cepat merevitalisasi dan mereorganisasi perusahaan

ini dan ditahun 2006, dengan penawaran umum perdana sukses, strategi

perusahaan untuk mengubah “rantai atas” termasuk agen periklanan baru,

kampanye iklan dan strategi menu dirubah, serangkaian program dirancang

demi merubah toko individu. konsep restoran baru yang disebut BK

Whopper Bar, format desain yang disebut 20/20. Perubahan ini berhasil dan

mengarah ke skor perempat menguntungkan. namun meskipun keberhasilan

dari pemilik baru, efek krisis keuangan 2007-2010 telah melemahkan

keuangan perusahaan ini. sedangkan pesaingnya McDonald tumbuh.

Nilai jatuh Burger King menyebabkan TPG dan mitranya

menginvestasi minat mereka dalam rantai dalam US $ 3260000000 dijual

ke 3G Capital Brasil. analis dikeuangan perusahaan UBS dan Stifel

Nicolaus bersepakat bahwa 3G harus berinvestasi di perusahaan membantu

membalikkan nasibnya. setelah kesepakatan itu selesai, saham perusahaan

dihapus dari Bursa Efek New York dan mengakhiri empat sebuah periode

tahun lebih sebagai perusahaan publik. sahamnya dirancang tuk membantu

perusahaan memperbaiki struktur bisnis mendasar. Mereka bekerja demi

menutup kesenjangan dengan McDonald dan tanpa harus khawatir tentang

pemegang saham. Saham pasar domestik Amerika Serikat, rantai telah jatuh
20

ke tempat ketiga dalam hal penjualan toko basis yang sama yaitu Wendy.

Penurunan ini merupakan hasil dari 11 kuartal berturut-turut yang sama

penurunan penjualan toko.

Agustus 2014 3G telah mengumumkan mereka berencana untuk

mengakuisisi restoran dan kedai kopi rantai Kanada, Tim Hortons yang

bergabung dengan Burger King dengan dukungan dari Berkshire Hathaway,

Warren Buffett. Dua rantai mempertahankan operasi terpisah pasca merger.

dengan Burger King tersisa di markas Miami wakil Tim Hortons lalu

menyatakan, bahwa merger memungkinkan Tim Hortons memanfaatkan

sumber daya BK dipertumbuhan internasional.

Perusahaan gabungan akan jadi yang terbesar ketiga dijaringan

internasional restoran cepat saji. Kesepakatan menyebabkan kontrovers

praktik inversi pajak, dimana perusahaan mengurangi jumlah pajak dan

membayar dengan memindahkan kantor pusat ke tax haven. Negara dengan

tingkat lebih rendah tapi tetap mempertahankan sebagian besar operasi

mereka di lokasi mereka. sebagai contoh profil tinggi inversi pajak, berita

merger dikritik oleh politisi AS, mereka merasa langkah itu mengakibatkan

hilangnya penerimaan pajak untuk kepentingan asing, dan dapat

mengakibatkan tekanan pemerintah lebih lanjut terhadap inversi.


21

3.1.2 Diagram Struktur Organisasi

Gambar 3.1.2.1

Adapun tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bagian adalah sebagai

berikut :

1. Restoran General Manajer

a. Tugas

Mengarahkan serta mengkoordinasikan dari satu kegiatan

atau lebih seperti teknik, operasi atau penjualan, atau divisi utama

dari organisasi bisnis dan membantu petugas administrasi kepala

dalam merumuskan dan mengelola kebijakan organisasi dengan

melakukan tugas berikut secara pribadi atau melalui manajer

bawahan .

b. Fungsi

1) Meningkatkan efektivitas manajemen dengan merekrut,

memilih, orientasi, pelatihan, coaching, konseling, dan

mendisiplinkan manajer; mengkomunikasikan nilai-nilai,


22

strategi, dan tujuan; menugaskan akuntabilitas;

perencanaan, pemantauan, dan penilaian pekerjaan hasil;

mengembangkan insentif;.

2) Mengembangkan rencana strategis dengan mempelajari

peluang teknologi dan keuangan; menyajikan asumsi;

merekomendasikan tujuan

3) Menyelesaikan tujuan anak perusahaan dengan membentuk

rencana, anggaran, dan hasil pengukuran; mengalokasikan

sumber daya; meninjau kemajuan; membuat koreksi di

tengah jalan.

4) Mengkoordinasikan berbagai usaha membangun

pengadaan, produksi, pemasaran, bidang, dan layanan

teknis kebijakan dan praktek; mengkoordinasikan tindakan

dengan staf perusahaan.

5) Membangun citra perusahaan dengan berkolaborasi dengan

pelanggan, pemerintah, organisasi masyarakat,.dan

karyawan; menegakkan praktik bisnis yang etis.

6) Mempertahankan kualitas layanan dengan membentuk dan

menegakkan standar organisasi.

7) Mempertahankan pengetahuan profesional dan teknis

dengan menghadiri lokakarya pendidikan; meninjau

publikasi profesional; membangun jaringan pribadi;

benchmarking state-of-the-art praktik; berpartisipasi dalam

masyarakat professional.
23

8) Kontribusi untuk tim upaya mencapai hasil terkait yang

diperlukan.

2. Asisten Manajer

a. Tugas

Membantu Manajer dalam menjalankan semua kegiatan

operasional dan berkewajiban mengelola kantor cabang serta

bertanggungjawab besar dalam mengatur dan mengontrol

bidang operasional kantor cabang tersebut.

b. Fungsi

1) Bertanggung jawab atas kinerja dan Kemajuan Store.

2) Membantu tugas manajer dalam mengawasi kegiatan

marketing dan membuat laporan kegiatan serta berkoordinasi

merancang seluruh kegiatan.

3. Crew Leader

a. Tugas

1) Memonitor atau memantau progress pekerjaan yang

dilakukan tenaga ahli.

2) Bertanggungjawab dalam melaksanakan supervisi

langsung dan tidak langsung kepada semua karyawan yang

berada di bawah tanggungjawabnya, antara lain

memberikan pelatihan kepada karyawan agar dapat

mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang

diperlukan bagi teamnya dan dapat menerapkan sikap


24

disiplin kepada karyawan sesuai dengan peraturan yang

berlaku di perusahaan.

3) Bertanggungjawab dalam melaksanakan koordinasi dalam

membina kerja sama team yang solid.

4) Bertanggungjawab dalam mencapai suatu target pekerjaan

yang telah ditetapkan dan sesuai dengan aturan.

b. Fungsi

1) Mengkoordinir seluruh aktifitas Tim dalam mengelola

seluruh kegiatan baik di lapangan maupun dikantor.

2) Bertanggungjawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang

berkaitan terhadap kegiatan tim pelaksana pekerjaan.

3) Membimbing dan Mengarahkan anggota team dalam

mempersiapkan semua laporan yang diperlukan.

4) Melakukan pengecekan hasil pekerjaan yang telah

dilaksanakan.

5) Melaksanakan presentasi dengan direksi pekerjaan

dan instansi terkait.

4. Trainer

a. Tugas

Memberikan training atau pelatihan kepada peserta training.

b. Fungsi

Mampu membuat peserta training menjadi memiliki skill/

keahlian sesuai dengan materi training atau arahan yang

diberikan.
25

5. Crew

a. Tugas

1) Memastikan barang dan jasa berlangsung cepat dan

akurat,dan selalau bersikap ramah pada pelanggan.

2) Melaukan pengecekan rak dan melakukan pendisplayan

berdasarkan planogram.

3) Melaksanakan bongkar muat barang dagangan pada mobil

delivery.

b. Fungsi

1) Menginformasikan berbagai program promosi yang

berlangsung di perusahaan ke pada pelanggan.

2) Melakukan administrasi kasir sesuai prosedur yang di

tetapkan.

6. IT Support

a. Tugas

Bertanggung jawab penuh atas masalah-masalah yang terjadi

pada komputer client.

b. Fungsi

1) Menjamin seluruh aktivitas yang berjalan pada kompuuter

client.

2) Memberikan himbauan/pengarahan kepada client untuk

mengoperasikan komputer sesuai dengan standar operasional

yang berlaku.
26

3.2 Skema Jaringan

Gambar 3.2.1.1

3.3 Spesifikasi Jaringan

1. Menggunakan 2 buah Router yang berfungsi Sebagai Management

Bandwidth Internet dengan penempatan 1 di kantor pusat Sudirman dan

lagi di Restaurant Cibubur.

2. Menggunakan 1 Buah Switch di Restaurant Burger King Cibubur.

3. Menggunakan IP tipe C untuk Router dan Swicth.

4. Server Menggunakan sistem operasi Linux Debian.

5. Menggunakan modem keluaran Telkom Speedy yang berfungsi untuk

menghubungkan PC dapur dan PC kasir serta digunakan untuk wifi acces

point.

6. Spesifikasi komputer client

 CPU dengan processor Dual Core

 Sistem operasi Windows 7

 Memory DDR3 4 giga

 HDD 500 giga byte


27

3.4 Hasil Analisa

Restaurant Burgerking atau PT Sari Burger Indonesia menggunakan 1

ISP dari Telkom Speedy. ISP tersebut digunakan untuk melakukan akses

internet, pertukaran informasi dari kantor cabang Cibubur ke kantor pusat

Sudirman dan digunakan juga untuk akses wifi gratis kapada customer. Antena

Parabolik yang digunakan sebagai signal WLAN dimanfaatkan sebagai media

koneksi serta router CISCO yang berfungsi untuk pembagian hak

akses,bandwidth dan konfigurasi lainnya.

Router Cisco yang terdapat pada restaurant Burgerking Cibubur

dihubungkan dengan PC server, Antenna parabolik sebagai akses penghubung

dengan kantor pusat Sudirman, dan 1 buah Switch 2960 yang digunakan untuk

membagi IP serta bandwith internet yang dapat di akses oleh masing-masing

PC. Topologi jaringan yang digunakan komputer Client adalah topologi Star.

Kecepatan bandwidth Internet untuk akses point yang dapat digunakan

gratis oleh costomer dibatasi hanya 2 Mbps namun tidak dibatasi jumlah

pemakai acces point tersebut untuk menjamin kenyamanan customer.

Bandwith Telkom speedy yang disewa oleh Restaurant Burger King

Cibubur adalah sebesar 40 Mbps. Kemudian bandwidth tersebut di bagi-bagi

kepada client menjadi beberapa bagian diatantaranya :

 10 Mbps khusus untuk PC Server

 10 Mbps khusus untuk PC dapur

 10 Mbps khusus untuk PC kasir

 5 Mbps khusus untuk IT support


28

 5 Mbps on Wi-Fi untuk seleruh customer

3.5 Permasalahan Sistem Jaringan

Permasalahan-permasalahan jaringan yang terjadi di Restaurant

BurgerKing Cibubur adalah permasalah yang umum terjadi pada Restaurant

lainnya diantara beberapa permasalahannya antara lain :

1. Malware pada Sistem Operasi .

Sistem operasi yang berjalan pada komputer-komputer client masih

menggunakan sistem operasi windows 7 yang kemungkinan virus dapat

mudah masuk kedalam komputer-komputer client dikarenakan windows

defender pada sistem operasi tersebut terbilang lama. Virus-virus yang

masuk kedalam komputer client disebabkan oleh pengguna komputer yang

tidak dapat memfilter hasil download atau mendownload sembarangan.

Dengan adanya virus-virus tersebut dapat menghambat kinerja komputer

client. Bagi sebagian besar perusahaan ini merupakan masalah yang sering

dihadapi, maka Restaurant General Manager memberikan tanggung jawab

kepada kepada bagian IT support untuk menjamin seluruh aktivitas yang

berjalan pada komputer client.

2. Hardware ( Perangkat Keras )

Beberapa perangkat yang terpakai sudah layak ganti seperti kabel

UTP, Konektor RJ-45 dan Switch. Sebagian pelapis Kabel UTP yang

digunakan ada yang terkelipas karena sudah cukup lama terpasang sejak

awal berdirinya Restaurant tersebut. Konektor RJ-45 sudah berkarat dan

tidak layak pakai. Kecepatan Switch yang mulai melemah saat transfer data.

3. Delay Sharing File


29

Sering terjadinya delay pengiriman file dari komputer kasir ke

komputer dapur.

4. Down Koneksi pada saat cuaca tertentu.

Koneksi yang terjadi pada saat cuaca buruk seperti angin kencang

maupun hujan lebat serta petir keras yang menyebkan koneksi Internet

menjadi down, bahkan sering tidak mendapatkan signal. Dikarenakan

gelombang radio yang tidak stabil pada saat cuaca tersebut.

3.6 Alternatif Pemecahan Masalah

Dari Permasalahan-permasalahan di atas, tim IT support pada

Restaurant Burger King Cibubur menerima beberapa solusi yang kami

tawarkan diantaranya :

1. Melware pada Sistem Operasi.

Memperbaharui sistem operasi yang berjalan pada komputer-

komputer client, yaitu dengan menggunakan windows 10 pro agar

keamanan serta privasi data-data pada restaurant tersebut lebih aman dan

pengoprasian komputer lebih efektif.

2. Hardware ( Perangkat Keras )

Mengganti Kabel UTP, Konektor RJ-45 dengan yang baru,

pengecekan switch secara berkala.

3. Delay Sharing File

Mengecek seluruh IP pada komputer-komputer client. Melakukan

pengujian dengan waktu kontrol pada saat di ping oleh komputer lainnya.

Jika IP tidak sesuai maka kemungkinan besar IP di ganti oleh orang yang

tidak bertanggung jawab, maka segera dilakukan konfigurasi ulang.


30

4. Down Koneksi pada saat cuaca tertentu.

Signal pada antenna akan menurun jika terjadi hujan lebat maupun

angin kencang, ini adalah masalah utama pada saat cuaca buruk

dikarenakan gelombang radio yang tidak stabil, maka kami menyarankan

dengan mengganti media transfer dari antenna parabolik menjadi Fiber

Optik, sehingga koneksi pada saat cuaca buruk akan tetap stabil.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil uraian yang telah dibahas pada makalah dengan judul

“Analisa Sistem Jaringan Local Area Network pada Restaurant Burger King

Cibubur” ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Jaringan Komputer adalah dua atau lebih komputer yang saling

terkoneksi dalam sebuah jaringan sehingga dapat saling berkomunikasi

dan bertukar informasi melalui media komunikasi. Jaringan komputer

dibentuk oleh perangkat-perangkat keras (Hardware) maupun

perangkat lunak (software) yang menggunakan protocol, arsitektur

jaringan serta untuk pengaturan jaringannya menggunakan sebuah

topologi, ada beberapa jenis topologi yang memiliki kelebihan dan

kekurangannya masing-masing, dalam penggunaan nya setiap

perusahaan akan memilih bentuk topologi yang berbeda-beda

tergantung kebutuhan dan kemudahan pengguna jaringan dalam

penyetelan dan mantanance sebuah jaringan tersebut.

2. Jaringan Komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan cakupan

luasannya yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area

Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN).

3. Pemanfaatan teknologi Wi-Fi (wireless network) atau WLAN dapat

digunakan sebagai penghubung antar sebuah LAN dan sebagai

perluasan dari jaringan LAN kabel yang sudah ada.

31
32

4. Untuk melakukan komunikasi antar perangkat jaringan komputer/LAN di

Restaurant Burger King Cibubur menggunakan jaringan WLAN yang

menggunakan gelombang radio (Radio Frequency, RF) melakukan

komunikasi antar perangkat jaringan komputer.

5. Kelebihan utama dari jaringan wireless adalah mobilitas dan terbebasnya

perangkat dari kerumitan bentangan kabel, tetapi kekurangannya adalah

adanya interferensi radio oleh cuaca, perangkat wireless lain, halangan 29

tembok, gedung, atau bahkan pohon besar yang tinggi, sehingga

mengganggu koneksi jaringan ketika pada cuaca yang kurang baik.

6. Penempatan access point harus diperhitungkan dengan baik agar performa

dan jangkauan sinyal menjadi maksimal, sehingga dapat memberikan

kemudahan kepada user untuk terhubung ke jaringan dan mengakses

internet tanpa harus menggunakan kabel dengan mudah dan sederhana.

7. Topologi yang digunakan Restaurant Burger King Cibubur adalah topologi

Star yaitu topologi yang menggunakan kontrol terpusat, semua link harus

melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client

yang dipilihnya, keuntungannya pemasangan/perubahan stasiun sangat

mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain, dan kemudahan deteksi

dan isolasi kesalahan/kerusakan, tetapi dalam penggunaanya perlu adanya

penanganan khusus terutama pada onktrol terpusat (HUB).


33

8. Semua perangkat komputer akan rusak pada umur tertentu sehingga

pengguna jaringan komputer harus maintanance setiap perangkat komputer

yang digunakan secara berkala.

9. Penggunaan WLAN memang memudahkan perangkat dari kerumitan

bentangan kabel tetapi dalam kecepatan transfer data dan security masih

lebih lemah dari penggunaan kabel, sehingga pada Restaurant Burger King

Cibubur juga menggunakan kabel UTP untuk menghubungkan antar

clientnya.

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan analisa yang dilakukan selama melakukan

penelitian infrastruktur jaringan di Restaurant Burger King Cibubur, pada

Makalah ini penulis ingin memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Pastikan untuk melakukan observasi lapangan (survey site) dan

mengumpulkan data-data yang ada agar dapat mendesain jaringan dengan

baik dan tepat dalam implementasinya dan selalu memonitoring jaringan

ketika sudah berjalan.

2. Usahakan tidak lebih dari 40 (empat puluh) client yang terhubung dalam

satu access point demi alasan untuk performa yang maksimal.

3. Dalam satu network, sebaiknya menggunakan produk access point dari

vendor yang sama. Karena akan membutuhkan waktu untuk membiasakan

melakukan setup dari setiap produk yang berbeda.


34

4. Ubah konfigurasi default Access Point seperti : SSID, IP Address, dan

Password bawaan dari vendor supaya keamanan akses terhadap Wi-Fi

tersebut lebih baik.

5. Bila diperlukan, aktifkan fitur security pada access point untuk

meningkatkan keamanan jaringan.

6. Gunakanlah 2 penghubung jaringan selain menggunakan Radio, tetapi juga

menggunakan kabel Fiber Optic untuk mengurangi gangguan pada

transmisi data ketika cuaca buruk dan kondisi lainnya

7. Batlah skema jaringan dengan rapih dan buatlah laporan kinerja jaringan

yang sudah berjalan untuk memudahkan monitoring jaringan

8. Manfaatkan dan berdayakan kemajuan teknologi informasi dan

komunikasi dengan bijak dan untuk kebaikan dan kemajuan hidup antar

umat manusia, jangan lupa ambil yang baiknya dan buang yang buruknya.

9. Jangan pernah berhenti untuk belajar, karena teknologi terus berkembang.


DAFTAR PUSTAKA

Edy Winarno ST, M. E. (2014). Membuat Jaringan Komputer di Windows dan


Linux. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Firmansyah, R. (2014). Rancang Bangun Jaringan Komputer Dengan Kabel
Listrik Sebagai Media Transmisi Untuk Komunikasi Data. Informatika.
nesabamedia.com. (2017). http://www.nesabamedia.com/pengertian-manfaat-
dan-macam-macam-jaringan-komputer/. Retrieved 11 2018, from
http://www.nesabamedia.com
Pratama, I. P. (2014). Handbook Jaringan Komputer. Bandung: Informatika.
Silitonga, P., & Morina, I. (2014). Analisis Qos ( Quality Of Service) Jaringan
Kampus Dengan Menggunakan Microtic Routerboard ( Studi Kasus : Fakultas
Ilmu Komputer Unika Santo Thomas S.U). Jurnal TIMES.

35
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

*PRIBADI
Muhammad Rizki Hidayat
Jakarta
1995-10-20
Islam
+62 85854349752
Riski.gna2@gmail.com

*PENDIDIKAN
-SDN Cipinang muara 19 pagi
-SMPN 149 jakarta timur
-SMAN 45 JAKARTA UTARA
-Sedang menempuh S1 Teknik informatika STMIK Nusamandiri

*PENGALAMAN
-Local valonteer International Humanity Foundation - math
2016 – Saat ini

*ORGANISASI
-Asociation of islamic university (HMI) cabang jakarta.
-Turun Tangan Jakarta.

PENGALAMAN PEMBICARA
Moderator - diskusi publik " modern boleh apatis jangan " dalam rangka hari pendidikan
nasional @turuntangan Jakarta

*PEKERJAAN
PHL kelurahan Cipinang Muara – ( 2015 – Saat ini ).

36
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Dani Ahmadi

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 20 September 1996

Alamat : Jl. Lapan kalisari Gg Swadaya RT 008/08 No.54 , Jakarta Timur

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

Status : Belum Menikah

No. HP : 0838 769 702 45

Riwayat Pendidikan Formal

1. SDN 010 Pagi Jakarta Lulus Tahun 2007-2008


2. SMP N 208 Jakarta Lulus Tahun 2010-2011
3. SMK OTOMINDO Lulus Tahun 2013-2014

Pengalaman Kerja

1. PT Cosmax Indonesia, Tahun 2014-2015


2. PT Sari Burger Indonesia, Tahun 2015 s/d Sekarang

Demikian daftar riwayat ini dibuat dengan sesungguhnya, dan dipergunakan sebagaimana
mestinya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Dani Ahmadi

37
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Rizky Hermawan
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 2 September 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Tinggi Badan : 165 cm
Berat Badan : 55 kg
Alamat : Jl. Cipinang Tengah, Rt.07 Rw.002 no.55
Handphone : 081284484866
Status : Belum kawin
E-mail : cokkyvengeance666@gmail.com

DATA PENDIDIKAN
Sekolah Dasar : SDN Cipinang Melayu 01
SMP : SMPN 80 Halim Perdana Kusuma
SMA : SMKN 5 Jakarta

PENGALAMAN PEKERJAAN
Perakerin di MTB cempaka putih (6bulan bekerja)
PT. Gunung Marmer Raya (3bulan bekerja)

38
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa
NIM : 12160037
Nama Legkap : Adi Luwi Irawan
Tempat Tanggal Lahir : Mojokerto, 23 Agustus 1997
Alamat : Jl. Kemang sari 4 RT 02 RW 09 Jati bening baru
pondok gede Bekasi

B. Riwayat Pendidikan Formal


1. SDN Jati Bening Baru VII
Lulus Berijazah Tahun Ajaran 2008/2009
2. SMPN 20 Bekasi
Lulus Berijazah Tahun Ajaran 2011/2012
3. SMKN 9 Bekasi
Lulus Berijazah Tahun Ajaran 2014/2015

C. Riwayat Pengalaman Bekerja


1. PT. Kompetensi Unggul Indonesia, 2015 – 2017

Bekasi, 26 Oktober 2018

Adi Luwi Irawan

39
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Muhammad Rizky Ibrahim

Tempat, Tanggal lahir : Jakarta, 6 Juni 1998

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Status : Belum Kawin

Identitas : KTP 3275090606980020

Alamat : Jl. Primadana VII Blok C8/28 Jatiasih, Bekasi

Email : rizkyxculture@gmail.com

No. Telepon : 089630329711

Pendidikan Formal

2004 - 2010 : SD Negeri Jatiluhur II

2010 - 2013 : SMP Negeri 24 Kota Bekasi

2013 - 2016 : SMK Negeri 4 Kota Bekasi

Riwayat Pekerjaan

2017 : Desain Grafis Percetakan @dhikaprint

2018 : Credit Marketing Officer PT. SWAKARYA INSAN MANDIRI

40
41
42
43
44
45
46
47
48

Anda mungkin juga menyukai