DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
Dengan menyebutkan nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahnya kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik yang berjudul “ Analisa Sistem“.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika
tidak mendapat dukungan dari mereka.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Perancangan Sistem Informasi yang diberikan oleh bapak Edo Arribe , S.Kom., MMSI
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat
kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam tugas makalah kami.
Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pendengar yang bersifat
membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.
Semoga makalah yang kami susun ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami
pada khususnya. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
1. Identifikasi (Identify)......................................................................................................9
2. Memahami (Understand)................................................................................................9
3. Analisis (Analyze)..........................................................................................................9
BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................11
3.2 Saran...............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Analisis sistem adalah penjabaran dari suatu sistem yang utuh ke berbagai bagian
komponennya dengan tujuan agar dapat mengindentifikasi dan mengevaluasi berbagai
masalah atau hambatan yang muncul pada sistem sehingga dapat dilakukan perbaikan dan
pengembangan. Sedangkan perancangan sistem adalah sebuah kegiatan merancang dan
mendesain suatu sistem yang baik yang berisikan langkah – langkah operasi dalam proses
sistem pengelolaan data. Perusahaan dalam penyediaan jasa berkermbang sangat pesat, salah
satunya yaitu penyediaan Transportasi Darat yang memberikan pelayanan kepada masyarakat
dan mengharapkan laba yang memadai agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Laba
adalah pendapatan dari sebuah perusahaan dimana pendapatan itu akan digunakan untuk
keperluan perusahaan.
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah berkaitan dengan Analisa Sistem.
Adapun rumusan masalah ini diuraikan sebagai berikut:
Dengan adanya rumusan masalah diatas, maka dengan membaca makalah ini kita dapat
mengetahui:
PEMBAHASAN
Analisis sistem (systems analysis) adalah “Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan - permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan
yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya” Atau secara lebih mudahnya, analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang
telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui.
Tahap analisis sistem ini merupakan tahap yang sangat kritis dan sangat penting, karena
kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tugas
utama analis sistem dalam tahap ini adalah menemukan kelemahan-kelemahan dari sistem
yang berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Analisis sistem informasi adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan.
Konsep dasar analisis sistem informasi melibatkan pemahaman dan analisis komponen-
komponen sistem informasi serta hubungan dan interaksi di antara mereka. Berikut ini
beberapa konsep dasar yang relevan dalam analisis sistem informasi:
1.Identifikasi kebutuhan pengguna : Langkah pertama dalam analisis sistem informasi adalah
mengidentifikasi kebutuhan dan persyaratan pengguna. Ini melibatkan pemahaman yang jelas
tentang apa yang diharapkan dari sistem informasi, termasuk fungsi, kinerja, keamanan, dan
ketersediaan.
3. Pengumpulan dan pemodelan data: Data merupakan komponen kunci dalam sistem
informasi. Analisis melibatkan pengumpulan data yang relevan untuk sistem informasi, serta
pemodelan data yang memadai untuk mencerminkan kebutuhan bisnis dan pengguna. Model
data seperti diagram aliran data (DFD) atau diagram entitas-hubungan (ERD) dapat
digunakan.
4. Analisis persyaratan sistem : Analisis sistem informasi mencakup identifikasi dan analisis
persyaratan sistem yang diperlukan untuk mengembangkan atau memperbarui sistem
informasi. Persyaratan sistem mencakup persyaratan fungsional (apa yang sistem harus
lakukan) dan persyaratan non-fungsional (kinerja, keamanan, keandalan, dll.).
5. Identifikasi dan evaluasi alternatif: Dalam analisis sistem informasi, alternatif solusi atau
pendekatan perlu diidentifikasi dan dievaluasi. Ini melibatkan pembandingan berbagai solusi
potensial berdasarkan kebutuhan bisnis, ketersediaan sumber daya, biaya, dan manfaat yang
diharapkan.
6.Desain sistem: Setelah alternatif solusi dievaluasi, langkah berikutnya adalah merancang
sistem informasi yang sesuai. Ini melibatkan merancang arsitektur sistem, antarmuka
pengguna, basis data, aliran data, dan komponen teknis lainnya.
7.Implementasi dan pengujian: Setelah desain sistem selesai, langkah selanjutnya adalah
mengimplementasikan sistem informasi dan melakukan pengujian untuk memastikan bahwa
sistem berfungsi dengan baik dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
8.Evaluasi dan pemeliharaan: Analisis sistem informasi tidak berakhir setelah implementasi.
Evaluasi sistem secara berkala diperlukan untuk memastikan bahwa sistem beroperasi dengan
efektif dan memenuhi kebutuhan bisnis. Perawatan dan pemeliharaan sistem juga penting
untuk memastikan kinerja yang optimal.
Konsep dasar ini membentuk dasar untuk analisis sistem informasi yang efektif. Penting
untuk memahami kebutuhan bisnis, proses bisnis, dan komponen sistem informasi untuk
mengembangkan solusi yang tepat dan efisien.
Sebutan lain untuk analisis sistem adalah analisis informasi, analisis bisnis, perancang sistem,
konsultan sistem dan ahli teknik sistem.
Pemrogram (programmer) adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi
tertentu berdasarkan rancang bangun yang telah dibuat oleh analisis sistem.
Pada aplikasi tertentu, misalnya aplikasi bisnis, komputer merupakan alat bantu yang cukup
dapat diandalkan.
Untuk mengandalkan kemampuan komputer ini, maka perlu dibuat suatu sistem, yaitu sistem
informasi.
Seorang analisis sistem harus memahami betul kedua pengetahuan yang berbeda tersebut,
yaitu pengetahuan tentang teknologi komputernya untuk dapat berkomunikasi dengan
pemrogram dan pengetahuan tentang aplikasi yang akan dikembangkan supaya dapat
berkomunikasi dengan pemakai sistem.
Karena sistem analisis bekerja dengan pemrogram komputer, walaupun tidak terlibat
langsung dengan pembuatan (penulisan) kode – kode programnya, tetapi analisis sistem perlu
mempunyai pengetahuan tentang teknik – teknik pemrogram supaya dapat berkomunikasi
secara efektif dengan pemrogram.
Analisis sistem berbeda dengan pemrogram, akan tetapi ada juga analisis sistem yang
melakukan tugas-tugas seperti pemrogram dan sebaliknya ada juga pemrogram yang
melakukan tugas – tugas yang dilakukan oleh analisis sistem.
Orang yang melakukan tugas baik sebagai analisis sistem maupun pemrogram disebut
sebagai analisis/pemrogram (analyst/programmer).
Tugas dan tanggung jawab analisis sistem dan pemrogram sebenarnya adalah berbeda yaitu :
1. Tanggung jawab pemrogram terbatas pada 1. Tanggung jawab analisis sistem tidak hanya
pembuatan program komputer. pada pembuatan program komputer saja, tetapi
pada sistem secara keseluruhan.
2. Pengetahuan pemrogram cukup terbatan pada
teknologi komputer, sistem komputer, ultilities 2. Pengetahuan analisis sistem harus luas, tidak
dan bahasa program yang diperlukan. hanya pada teknologi komputer, tetapi juga pada
bidang aplikasi yang ditanganinya.
3. Pekerjaan pemrogram sifatnya teknis dan
harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi 3. Pekerjaan analisis sistem dalam pembuatan
program. program terbatas pada pemecahan masalah
secara garis besar.
4. Pekerjaan pemrogram tidak menyangkut
hubungan dengan banyak orang, terbatas pada 4. Pekerjaan analisis sistem melibatkan
sesama pemrogram dan analisis sistem yang hubungan banyak orang, tidak terbatas pada
mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) sesame analisis sistem, pemrogram, tetapi juga
programnya. pemakai sistem dan manajer.
2.4 Arti Penting Analisis
Analisis sistem informasi adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan.
Analisis sistem informasi sangat penting karena sistem informasi memiliki peran yang sangat
penting dalam keberhasilan bisnis dan organisasi. Berikut ini adalah beberapa alasan
mengapa analisis sistem informasi sangat penting:
d. Pengembangan sistem informasi yang efektif: Analisis sistem informasi membantu dalam
mengembangkan sistem informasi yang efektif dan efisien. Dengan memahami kebutuhan
bisnis dan sumber daya yang tersedia, organisasi dapat mengembangkan sistem informasi
yang memenuhi kebutuhan bisnis, mudah digunakan, dan efisien.
e. Identifikasi risiko: Analisis sistem informasi membantu dalam mengidentifikasi risiko yang
terkait dengan pengembangan dan penggunaan sistem informasi. Risiko seperti keamanan
data, kegagalan sistem, atau masalah teknis dapat diidentifikasi dan mitigasi dapat dirancang
untuk mengatasi risiko tersebut.
Dengan melakukan analisis sistem informasi yang tepat, organisasi dapat mengoptimalkan
penggunaan sistem informasi, meningkatkan efisiensi operasi bisnis, meningkatkan
keamanan informasi, dan mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk mengelola dan mengembangkan sistem informasi secara efektif.
Dalam melakukan analisis sistem, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan yaitu:
1. Identifikasi (Identify)
Dalam proses ini yang dilakukan saat analisis sistem adalah mengidentifikasi masalah yang
terdapat dalam sistem tersebut. Ada beberapa hal yang harus diidentifikasi yaitu seperti,
penyebab masalah dan keputusan yang diambil,
2. Memahami (Understand)
Maksud dari memahami adalah memahami cara kerja dari sistem yang sudah berjalan.
Analisis sistem dapat memahami cara kerja dari sistem yang sudah berjalan dengan
melakukan studi kelayakan pada sistem tersebut.
3. Analisis (Analyze)
Dalam tahap ini, mulai dilakukan analisis terhadap sistem yang sudah di identifikasi dan
dipahami. Pada umumnya ada dua hal yang dianalisis yaitu kelemahan sistem dan mencari
informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Dengan begitu, sistem dapat dirancang sesuai
dengan kebutuhan pengguna.
Dalam tahap ini, sistem mulai dijalankan sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.
Sistem yang diterapkan harus sesuai dengan hasil identifikasi, pemahaman dan analisis yang
telah dilakukan, sehingga akan menghasilkan sistem yang sesuai dengan pengguna
Tahap terakhir dalam analisis sistem adalah membuat laporan. Laporan ini berisi tentang
hasil analisis yang telah dilakukan. Setelah membuat laporan, sistem yang sudah berjalan
sesuai dengan tahapan akan di evaluasi.
Tahapan-tahapan diatas harus di jalankan dengan benar untuk mendapatkan hasil analisis
sistem yang optimal. Dengan mengikuti tahapan yang sudah ada, diharapkan sistem yang
dihasilkan akan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2.6 Macam – Macam Analisis Sistem Informasi
1.Analisis Sistem yang Ada (Existing System Analysis): Analisis ini dilakukan untuk
mengevaluasi sistem informasi yang sudah ada dalam suatu organisasi. Tujuannya adalah
untuk mengidentifikasi kelemahan, kebutuhan perbaikan, dan potensi pengembangan sistem
yang sudah ada.
4. Analisis Biaya dan Manfaat (Cost-Benefit Analysis): Analisis ini dilakukan untuk
mengevaluasi manfaat yang diharapkan dari pengembangan sistem informasi dan
membandingkannya dengan biaya yang diperlukan. Tujuannya adalah untuk memastikan
bahwa pengembangan sistem tersebut memberikan nilai manfaat yang sebanding dengan
biayanya.
5. Analisis Keamanan (Security Analysis): Analisis ini melibatkan identifikasi dan evaluasi
potensi ancaman serta kerentanan yang mungkin ada dalam sistem informasi. Tujuannya
adalah untuk mengembangkan strategi keamanan yang efektif dan memastikan perlindungan
data dan informasi yang sensitif.
7. Analisis Usability (Usability Analysis): Analisis ini berfokus pada penggunaan dan
pengalaman pengguna dalam menggunakan sistem informasi. Tujuannya adalah untuk
memastikan bahwa sistem mudah digunakan, intuitif, dan memenuhi kebutuhan pengguna
dengan baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan
penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab
atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan
rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi
kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen
perusahaan.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA