Anda di halaman 1dari 20

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM PENJUALAN KREDIT MOBIL PADA SHOWROOM


SULTHAZAM MOTOR

Anggota Kelompok 3:
DEVINAS SYAFA PRADINI (11220157)
NISRINA NATHANIA PUTRI (11220330)

DOSEN :

ASADUL USUD BOYRATAN, SE, AK, MM

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
BEKASI
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb
Segala Puji dan Syukur kami panjatkan kepada tuhan yang Maha Esa. Atas Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Projek Mata kuliah yang berjudul
“Sistem Penjualan Pada Showroom Sulthazam Motor” tepat pada waktunya.

Adapun Tujuan dari penulisan dari makalah ini untuk memenuhi tugas dosen pada mata
kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Selain itu, makalah ini bertujan untuk menambah
wawasan tentang Sistem Penjualan Kredit pada Showroom Mobil bagi para pembaca dan
bagi penulis.

Kami mengucapkan Terima Kasih kepada bapak Asadul Usud Boyratan, SE,Ak,MM. Selaku
Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang telah memberikan tugas projek ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi Sebagian
pengetahuan nya sehingga kami dpat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, maklah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karna itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... ii

BAB I ..........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN ........................................................................................................................1

1.1. Umum ..........................................................................................................................1

1.2. Maksud dan Tujuan ........................................................................................................ 1

1.3 Metode Penelitian ............................................................................................................ 1

1.4 Ruang Lingkup ...............................................................................................................2

1.5 Sistematika Penulisan .................................................................................................... 2

BAB II .........................................................................................................................................3

LANDASAN TEORI ................................................................................................................... 3

2.1. Konsep Dasar Sistem ..................................................................................................... 3

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System) ........................................................................5

BAB III ........................................................................................................................................6

PEMBAHASAN ..........................................................................................................................6

3.1 Umum ...............................................................................................................................6

3.2 Tinjauan Perusahaan .......................................................................................................6

3.2.1 Sejarah Perusahaan ................................................................................................. 6

3.2.2 Struktur Organisasi ................................................................................................... 7

3.3 Proses Bisnis Sistem Berjalan .........................................................................................7

3.4 Sistem Berjalan ................................................................................................................8

3.4.1 Activity Diagram (Sistem Masih Manual) ..................................................................... 8

3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan .......................................................................................... 12

3.5.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan .................................................................. 12

3.5.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran .................................................................. 13

ii
3.6. Permasalahan pokok ................................................................................................ 14

3.7. Pemecah Masalah .................................................................................................... 14

BAB IV ..................................................................................................................................... 15

PENUTUP ................................................................................................................................15

4.1. Kesimpulan ............................................................................................................... 15

4.2. Saran .........................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Umum

Pada masa kini teknologi semakin berkembang seiring berjalan nya waktu. Untuk
menghadapi keberhasilan persaingan global adalah meningkatkan pengetahuan yang
di miliki oleh setiap diri kita dalam menciptakan suatu sistem yang dibutuhkan nanti.
Sehingga dapat menciptakan sistem yang efisien dan efektif dalam waktu yang di
bangdingkan dengan sebelumnya.
Sulthazam Motor Merupakan Perusahaan yang bergerak dalam penjualan mobil
bekas dengan berbagai Merk mobil. Mengingat bahwa kebutuhuan transportasi yang
semakin meningkat. Transportasi saat ini yang dibutuhkan adalah motor atau mobil
karena dibilang cukup efisien. Perusahaan ini mempunyai cara atau syarat yang
berbeda – beda dalam menjual motor atau mobil secara kredit.
Untuk Perusahaan ini pegawai masih menggunakan cara manual untuk mengelola
data – data produk yang dijual atau yang tersedia secara tertulis di dalam buku yang di
namai dengan persediaan sehingga tidak efektif dalam dalam pelayanan tersebut dan
mengalami proses yang sangat lama untuk menangani nya.
Hal di atas adalah suatu permasalahn pokok dalam perusahaan showroom ini, dan
akan kita bahas dalam makalah ini.

1.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah


1. Untuk mengetahui sistem penjualan kredit pada showroom sulthazam motor
2. Untuk mengimplementasi sistem penjualan kredit pada showroom sulthazam motor
3. Untuk menganalisa sistem penjualan kredit pada showroom sulthazam motor

1.3 Metode Penelitian

Dalam penulisan makalah projek ini metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Observasi
Mengumpulkan data dengan mengunjungi showroom secara langsung untuk mengetahui
proses penjualan kredit.
2. Studi Pustaka
Mengumpulkan data-data yang diperoleh dengan mempelajari dan menganalisis buku dan
jurnal.

1
1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan dibahas pada Showroom mobil adalah mengenai
perangcangan sistem penjualan kredit yang terjadi mencakup banyaknya kegiatan dan prosedur
serta data-data yang terkait dalam proses pemasaran tersebut yaitu mulai dari proses pemesanan,
proses pembayaran, dan proses pembuatan rekapitulasi penjualan.

1.5 Sistematika Penulisan

Makalah project ini akan dibagi menjadi beberapa bagian yang bertujuan untuk mempermudah
sususan makalah sehingga menjadi lebih rapi dan terarah.
Sistematika penulisan makalah project ini sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Menjelaskan mengenai pengertian umum Sistem Informasi Akuntansi, maksud dan tujuan,
metode penelitian, ruang lingkup, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisi tentang konsep dasar sistem dan peralatan pendukung.

BAB III : PEMBAHASAN

Menjelaskan tentang tinjauan showroom yaitu sejarah showroom dan struktur organisasi, proses
bisnis sistem berjalan, sistem berjalan yaitu activity diagram, dan spesifikasi sistem berjalan.

BAB IV : PENUTUP

Berisikan kesimpulan dari hasil makalah project dan saran-saran dari seluruh permasalahan yang
dibahas.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

2.1.1. Sistem
Sistem didefinisikan sebagai seperangkat komponen yang saling terkait,
dengan Batasan yang jelas, yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu dengan
menerima masukan dan menghasilkan keluaran dalam proses transformasi yang
terorganisasi.
Sistem memiliki tiga fungsi dasar antara lain :

a. Masukkan
Mencakup pengambilan dan penyusunan elemen yang massuk ke dalam sistem
untuk di proses. Contohnya, bahan mentah, energi, data, dan usaha manusia
harus diamankan dan diorganisasi untuk pemrosesan
b. Pemrosesan
Mencakup proses transformasi yang mengubah masukkan menjadi keluaran.
Contohnya, proses produksi, proses pernapasan manusia, atau kalkulasi
matematis.
c. Keluaran
Mencakup mentransfer elemen yang telah diproduksi oleh proses transformasi
menuju tujuan akhirnya. Contoh, produk jadi, layanan Masyarakat, dan informasi
manajemen yang harus dikirim kan kepada penggunanya.

2.1.2. Informasi
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
yang akan datang.
Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai.
Informasi dikatakan nilai bila manfaatnya lebih besar di banding biaya untuk
mendapatkan nya. (Fatta Al Hanif,2007).
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya (Jogiyanto HM,2011)
Suatu inormasi yang berkualitas mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
a. Akurat
Informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya, artinya informasi
bebas dari kesalahan tidak bisa ataupun menyesatkan, akurat dapat diartikan
bahwa informasi itu dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat waktu
Informasi harus tersedia pada saat informasi tersebut diperlukan. Informasi yang
dating pada penerima tidak boleh terlambat. Di dalam pengambilan keputusan,
infromasi yang sudah using tidak ada lagi nilai nya, apabila informas
terlambat dating sehingga pengambilan keputusan tersebut dapat berkibat fatal
bagi Perusahaan.
3
c. Relevan
Informasi yang diberikan harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan, informasi
yang disampaikan haeus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan
dibahas dengan informasi tersebut.
d. Lengkap
Informasi yang diberikan harus lengkap secara keseluruhan dalam arti tidak ada
hal yang dikurangi dalam menyampaikan informasi tersebut.

2.1.3. Akuntansi
Menurut Duska dkk, akuntansi adalah Teknik (technique) yang dikembangkan
untuk membantu orang atau organisasi dalam memonitor transaksi ekonominya.
Akuntansi menyediakan informasi mengenai transaksi atau kejadian ekonomi, bersifat
keuangan, yang mereka lakukan. Dalam praktiknya, akuntansi merupakan suatu
keahlian (craft).
Sebagai sebuah Teknik, akuntansi dalam menghasilkan informasi harus
mengikuti cara-cara tertentu yang dapat diterima oleh penggunanya. Cara-cara itu,
tidak hanya yang berkaitan dengan urut-urutan langkah (prosedur), tetapi juga
meliputi istilah yang dipakai, konsep-konsep yang mendasari istilah tersebut, dan
pengakuan, pengukuran, penilaian, penyajian, dan pengungkapan informasi yang
bersangkutan. Salah satu informasi penting yang dihasilkan akuntansi adalah laporan
keuangan (financial statements).
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses akuntansi. Laporan
ini kemudian, harus disampaikan kepada pengguna yang berkepentingan. Disamping
pengguna, dalam proses penyusunan laporan keuangan, ada dua pihak yang terlibat
yaitu penyusun (prepare) dan penanggung jawan (responsible party).

2.1.4. Sistem Informasi Akuntansi


Sistem informasi akuntansi adalah serangkaian aktivitas, dokumen, dan teknologi
yang saling terkait yang dirancang untuk mengumpulkan data, memprosesnya, dan
melaporkan informasi untuk melayani berbagai kelompok pengambil keputusan
internal dan eksternal dalam organisasi.
Sementara itu, menurut Wilkinson (2000), sistem informasi akuntansi adalah
sistem informasi yang mencakup semua fungsi dan aktivitas akuntansi yang
memperhatikan akibat yang akan ditimbulkan pada sumber daya ekonomi dari
kejadian eksternal ataupun operasi di internal organisasi.

2.1.5. Sistem Penjualan kredit


Sistem penjualan kredit adalah penjualan yang dilakukan dengan penerimaan
pembayaran dilakukan pada kemudian hari dalam jangka waktu tertentu yang
telah ditentukan. Dalam sistem penjualan tersebut prosedur penjualan yaitu
urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan (order) dari pembeli, pengiriman
barang, penagihan, sampai dengan pencatatan transaksi penjualan.

4
2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)
Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem
dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan
secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan
sebagai model sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut :

2.2.1. Unified Modelling Language (UML)

Menurut Nugroho (6:2010), Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa


pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).”
Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-
permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan
dipahami.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan Nugroho tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar
untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari
sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented
Programming).
Berikut Bahasa visual untuk pemodelan dan komuniksi mengenai sebuah sistem
Dengan menggunakan diagram dan teks – teks pendukung, antara lain :

1. Use Case Diagram


Use Case Diagram merupakan diagram yang harus dibuat pertamakali saat
pemodelan perangkat lunak berorientasi objek dilakukan. Menurut Mamed
Rofendy Manulu, 2015 dalam jurnal (Heriyanto, 2018).

2. Activity diagram
Aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada
diperangkat lunak dan menggambarkan aktivitas sistem apa yang dilakukan
oleh aktor, jadi aktivitas yang dilakukan oleh sistem

3. Sequence diagram
Kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan
message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

4. Class diagram
Struktur sistem dari segi pendefinisian kelas – kelas yang akan dibuat untuk
membangun sistem.

5
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Umum

Perusahaan yang besar dan telah berdiri lama biasanya menggunakan sistem akuntansi yang sudah
terkomputerisasi, sedangkan pada perusahaan-perusahaan berskala kecil biasanya pencatatan
akuntansinya masih menggunakan sistem manual. Didalam sistem manual setiap transaksi yang
terjadi akan dicatat didalam buku dan diarsipkan. Setiap unit dalam perusahaan akan menyadari
diperlukannya suatu sistem yang baik untuk menangani dokumen-dokumen tersebut.

Penjualan merupakan sumber daya yang ikut membantu dalam likuiditas perusahaaan,
sehingga perusahaan memberikan perhatian yang cukup besar terhadap penjualan. Kegiatan penjualan
terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun secara tunai. Dalam
transaksi penjualan kredit, bila order pelanggan telah dipenuhi dengan pengirimina barang atau
penyerahan jasa kepada pelanggan untuk jangka waktu tertentu maka dalam hal ini perusahaan
memiliki piutang kepada pelanggannya.

Sistem berjalan yang dibahas adalah tentang sistem penjualan mobil bekas secara kredit pada
Showroom Mobil Sulthazam. Proses penjualan pada Showroom Mobil Sulthazam masih dilakukan
dengan cara manual dan belum menggunakan program aplikasi komputer.

3.2 Tinjauan Perusahaan

Showroom Mobil Sulthazam merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan
mobil bekas secara tunai atau kredit, Penjualan mobil bekas merupakan salah satu usaha yang sedang
diminati banyak orang saat ini. Mobil-mobil yang dijual pada Showroom Sultazham terdiri berbagai
tipe mobil, seperti hatchback, small sedan, medium sedan, large sedan serta extra large sedan.

Showroom Sulthazam awalnya merupakan usaha jual mobil kecil-kecilan yang hanya dikelola
oleh satu orang. Seiring dengan banyaknya permintaan dan penawaran, maka usaha jual mobil ini
menjadi lebih besar sehingga perusahaan tersebut harus menambah jumlah pekerjanya.

Dalam tinjauan perusahaan ini, penulis akan menjelaskan secara rinci tentang sejarah
perusahaan dan struktur oorganisasi pada Showroom Mobil Sultazham.

3.2.1 Sejarah Perusahaan

Showroom Mobil Sultazham didirikan oleh Bpk Dedi Firmansyah pada tahun 2011. Pada
awal penndiriannya, perusahaan ini masih menyewa rukoyang beralamat di 72 Jl. Kemakmuran,
Bekasi. Dengan adanya perkembangan dalam usaha yang dijalani, ruko yang disewa tersebut telah
menjadi milik Bpk Dedi Firmansyah pada tahun 2018.

6
3.2.2 Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi pada Showroom Mobil Sultazham sebagai berikut:

3.3 Proses Bisnis Sistem Berjalan

Pada proses ini, Konsumen melakukan pemesanan mobil ke penanggung jawab showroom ,
lalu penanggung jawab akan mengkonfirmasi pesanan konsumen ke owner. Setelah pesanan disetujui,
penanggung jawab membuat form rincian kredit dan memberikan kertas rincian kredit mobil (3
rangkap) yang harus ditanda tangani konsumen. Kemudian konsumen menyerahkan form rincian
kredit berserta fotokopi KTP. Rincian kredit yang telah ditanda tangani oleh konsumen diserahkan ke
pihak leasing, kemudian pihak leasing akan melakukan survey ke tempat konsumen untuk
menjelaskan prosedur serta aplikasi data pengajuan kredit yang harus disiapkan. Setelah aplikasi data
pengajuan kredit konsumen memenuhi syarat, selanjutnya proses verifikasi data konsumen oleh pihak
leasing. Kemudian pihak leasing memberikan kabar approve dengan mengeluarkan Purchase Order
(PO) diberikan ke penanggung jawab showroom dan mengarsipkan PO tersebut. Berdasarkan PO
yang telah dikeluarkan pihak leasing, konsumen bisa langsung melunasi pembayaran uang muka ke
bagian pic showroom, kemudian bagian penanggung jawab showroom membuat kwitansi (2 rangkap).
Lembar pertama diberikan ke konsumen dan lembar kedua diarsipkan. Bagian penjualan berdasarkan
kwitnasi pembayaran mengeluarkan Tanda Terima Kendaraan (TTK) dua rangkap, lembar pertama
diberikan ke konsumen dan lembar kedua diarsipkan. Pada akhir bulan pic showroom akan membuat
laporan penjualan bulanan yang nantinya laporan penjualan tersebut diberikan
kepada owner showroom.

7
3.4 Sistem Berjalan
3.4.1 Activity Diagram (Sistem Masih Manual)

8
9
10
3.4.2. Use case Diagram

11
3.5. Spesifikasi Sistem Berjalan

3.5.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Dokumen masukan adalah segala bentuk dokumen masukan baik yang berasal dari
lingkungan maupun lingkungan luar organisasi perusahaan, yang mana dokumen itu akan diolah
dalam suatu proses agar dapat menghasilkan keluaran yang diinginkan.

1. Nama Dokumen : Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Fungsi : Sebagai Pemesanan Mobil

Sumber : Konsumen

Tujuan : Person In Charge (PIC)

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi pembelian

Bentuk : Lampiran A.1

2. Nama Dokumen :Kartu Keluarga (KK)

Fungsi : Sebagai Pemesanan Mobil

Sumber : Konsumen

Tujuan : Person In Charge (PIC)

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi pembelian

Bentuk : Lampiran A.2

3. Nama Dokumen : Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Fungsi : Sebagai Pemesanan Mobil

Sumber : Konsumen

Tujuan : Person In Charge (PIC)

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi pembelian

Bentuk : Lampiran A.3

12
3.5.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen perusahaan berupa dokumen-dokumen


yang akan mendukung kegiatan manajemen serta merupakan dokumen hasil pencatatan atau laporan.

1. Nama Dokumen : Surat Terima Kendaraan

Fungsi : Tanda Terima Kendaraan

Sumber : Leasing

Tujuan : Konsumen

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi pemesanan

Bentuk : Lampiran B.1

2. Nama Dokumen : Kwitansi

Fungsi : Bukti Pembayaran

Sumber : Karyawan

Tujuan : Konsumen

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi pembelian

Bentuk : Lampiran B.2

13
3.6. Permasalahan pokok

Hasil dari penelitian pada showroom kami menemukan permasalahan pada sistme penjualan
ini. Berikut masalah :

1. Proses Pemesanan – Pembayaran masih manual belum terkomputerisasi, sehingga


pemesanan dan transaksi lambat.
2. Ketersediaan pada mobil yang belum terkonfirmasi sehingga apabila ketersediaan mobil
tidak ada akan menjadi rugi pada showroom.
3. Proses pencatatan laporan masih manual sehingga membuat lama dalam laporan dan
kesalahan pada laporan.
4. Penyimpanan berkas – berkas masih manual yang akibatkan banyak berkas tercecer dan
hilang.

3.7. Pemecah Masalah

Dari permasalahan di atas, kami sudah membuat pemecah dari permasalahan nya. Maka kami
mengusulkan pemecahan masalah sebagai berikut :

1. Merancang sistem berjalan yang sudah terkomputerisasi, agar pemesanan – pembayaran


cepat.
2. Membuat data mobil dengan cara mencatat pada buku penyediaan, agar ketersediaan
mobil dapat cepat di konfirmasi dan tidak menyebabkan kerugian pada showroom.
3. Pencatatan harus nya di ketik dalam komputer agar terlihta rapih dan cepat serta akurat.
4. Data disimpan dalam file komputer agar mudah untuk disimpan dan tidak berceceran.

14
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dalam keismpulan yang kami dapatkan dari sistem penjualan mobil pada showroom
sulthazam motor, sebagai berikut :

1. Pada dasarnya pada showroom ini pencatatan nya masih manual sehingga
membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu dengan cepat.
2. Sistem penjualan pada showroom sulthazam motor baik, tetapi belum terkomputerisasi,
sehingga membutuhkan waktu lama proses nya.
3. Sistem yang terkomputerisasi adalah alternatif dari berbagai permasalahan nya,
sehingga menghasilkan proses yang cepat, efektif dan efisien.
4. Dengan adanya sistem komputerisasi dapat mengurangi dan memeperbaiki masalah di
sistem penjualan mobil kredit pada sulthazam motor.

4.2. Saran

Dalam saran ini kami sebagai penulis ingin menyampaikan beberapa saran yang mungkin
berguna dalam Showroom ini, antara lain :

1. Menyimpan file/data dalam komputer agar pencarian file/data menjadi mudah.


2. Menjalani sistem yang sudah terkomputerisasi agar menjadi efektif dan efisien.
3. Melakukan pencatatan mobil yang tersedia agar mudah untuk mengetahui mobil yang
tersedia.
4. Melakukan perawatan pada komputer yang akan digunakan agar tidak terjadi kerusakan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Robert L. Hurt (2007) , Accounting Information System (basic concept and current issues)
third edition.

Soemarso S.R (2020), Akuntansi Suatu Pengantar.

George M. Marakas dan James A. O’Brien (2017), Pengantar Sistem Infromasi

Eni Endayati, Sistem Infromasi Akuntansi.

Efa Wahyu Prastyaningtyas (2019), Sistem Akuntansi

16

Anda mungkin juga menyukai