Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia_Nya sehingga pada akhirnya kami dapat mernyelesaikan tugas makalah ini dengan baik
dimana tugas makalah ini penulis sajikan dalam bentuk yang sederhana, adapun judul atau tema
yang kami ambil dalam makalah ini yang kami ambil adalah sebagai berikut :
“ ANALISA SISTEM PENYEWAAN KOLAM RENANG ABCD“
Tujuan penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah pada program
Diploma III (D3) BSI. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan Observasi,penelitian dan
beberapa sumber literatur yang mengandung penulisan ini.
Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan
laporan makalah ini tidak akan selesai, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
selaku dosen matakuliah Metode Penelitian kelas 12.4B.03 yang telah meluangkan waktunya untuk
membimbing dan mengarahkan dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh sekali dari kata sempurna, untuk itu kami
mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan kami sebagai penulis.
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
DAFTAR SIMBOL ...................................................................................... iii
ii
DAFTAR SIMBOL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Metode Penelitian merupakan langkah penting didalam penyewaan Laporan Riset khususnya
bagi perancangan sistem. Didalam kegiatan penelitian penulis melakukan pengumpulan data
melalui cara
Studi Pustaka
Teknik pengumpulan dengan mengumpulkan data yang relevan dari berita, artikel ilmiah
maupun sumber kredibel lainnya yang terkait dengan metode penelitian.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulisan menguraikan tentang latar belakang secara umum,maksud,tujuan, ruang
lingkup yang membatasi permasalahan,metode penelitian,serta sismatika penulisan secara
keseluruhan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulisan menjelaskan tentang konsep dasar sistem,dan peralatan pendukung(tools
sistem)
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini penulisan membahas menenai hal yang bersifat umum,tujuan perusahaan dengan
menguraikn sejarah perusahaan dan strukur organisasi dan prosedur system berjalan, diagram alir
data (DAD) system berjalan,kamus data system berjalan yang memiliki sub antara lain berisi
spesifikasi bentuk dalam keluaraan,bab ini juga menguraikan tentang permasalahan dan
alternatif pemecahan masalah.
3
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan serta saran yang berhasil ditarik dari
seluruh pembuatan laporan kuliah kerja praktek ini. Yang mungkin bermanfaat bagi Kolam
Renang ABCD dalam memutuskan kebijakan-kebijakan akan datang.
BAB II
LANDASAN TEORI
4
5
1. Komponen (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen
sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli
berapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu
sistem ada subsistem yang tidak berjalan atau berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya sistem
tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.
2. Batasan (Boundary)
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar (Environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat mennguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem
dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari
sistem.
6
4. Penghubung (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem lainnya. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mmengalir dari satu subsistem ke yang
lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem
lainnyadengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintergrasi
dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukkan (Input)
Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah
energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroprasi. Signal input adalah energi yang
diproses untuk didaptkan keluaran. Sebagi contoh didalam sistem komputer, program
adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasika komputernya dan data
adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran (Output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain
atau kepada subsistem. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran
yang tidak berguna dan merupakan hasil yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa
pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolah (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan
yang lain menjadi keluaran barupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data
transaksi menjadi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan
manajemen.
8. Saran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai
sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan
sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya. Perbedaan suatu sasaran (objectives)
dan suatu tujuan (goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas
dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem yang utama,
seperti misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepaat diterapkan. Untuk
sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem
bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang liangkup mana
memandang ruang lingkup tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objecctives) digunakan
dan tidak dibedakan.
7
1. Sistem Abstrak
Merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem
teologia), Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik contohnya seperti sistem
komputer, sistem kuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
2. Sistem Alamiah
Merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam. Contohnya seperti sistem matahari, sistem
luar angkasa, sistem reproduksi dan lain sebagainya.
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan
disimpan.
DFD merupakan gambaran secara logika. Adapun pengertian secara umum dari DFD
adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem (autoformat) atau komputerisasi satu
gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen
sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. Keuntungan menggunakan DFD
adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem
yang akan dikerjakan dan atau dikembangkan dan memungkinkan untuk menggambarkan sistem
dari level yang paling tinggi kemudian menguraikannya menjadi level yang lebih rendah.
Kekurangan dari DFD adalah tidak menunjukkan proses pengulangan (looping), proses
keputusan perhitungan. Pada DFD terdapat beberapa tingkatan, yaitu :
1. Diagram konteks
Adalah diagram yang berada pada level yang paling tinggi yaitu level nol yang menggambarkan
ruang lingkup sistem yang global. Pada level ini DFD menggambarkan jaringan masukkan dan
keluaran sistem. Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan yang akan
diproses atau dengan katalain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem secara umum atau
global darikeseluruhan sistem yang telah ada.
2. Diagram Nol
Merupakan diagram yang berada pada level satu, yang menggambarkan proses-proses utama dari
sistem didalamnya terdiri dari hubungan antara sumber aliran data dan simpanan data. Diagram
ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada didalam konteks, yang penjabarannya
lebih terperinci.
3. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi dari tahapan
proses yang ada didalam diagram nol.
Aturan main dalam Diagram Arus Data adalah sebagai berikut :
a.Tidak boleh menghubungkan antara External Entity dengan External Entity secara langsung.
b.Tidak boleh menghubungkan antara Data Store dengan Data Store secara langsung.
c.Tidak boleh menghubungkan antara Data Store dengan External Entity secara langsung atau
sebaliknya.
d. Setiap Process harus ada Data Flow yang masuk dan ada Data Flow yang keluar.
11
lainnya. Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai
faktur, sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan. Baik
faktur dan tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama, tetapi
mempunyai struktur yang berbeda.
3. Bentuk data
telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir:
a. Dari kesatuan luar ke suatu proses, data yang mengalir ini biasanya tercatat di suatu
dokumen atau formulir.
b. Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar, data yang mengalir ini biasanya terdapat di media
laporan atau query tampilan layar atau dokumen hasil cetakan komputer.
c. Hasil suatu proses ke proses yang lain, data yang mengalir ini biasanya dalam
bentuk variable atau parameter yang dibutuhkan oleh proses penerimanya;
d. Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data, data yang mengalir ini biasanya
berbentuk suatu variable.
e. Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses, data yang mengalir ini biasanya berupa
suatu field (item data).
Dengan demikian bentuk dari data yang mengalir dapat berupa: dokumen dasar atau
formulir, dokumen hasil cetakan komputer, laporan tercetak, tampilan di layar monitor, variabel,
parameter, field.
4. Arus data
Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju. Keterangan ini
perlu dicatat di Kamus Data agar mudah mencari arus data di DFD.
5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di Kamus Data, maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut. Misalnya
nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan Persediaan, maka dapat lebih dijelaskan
sebagai tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang.
6. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di Kamus Data
karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan ke
sistem, kapan proses dari program harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang perlu dicatat di Kamus Data adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak
dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir
dalam satu periode tertentu dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak. Volume
ini digunakan untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan,
kapasitas dan jumlah dari alat input, alat pemroses dan alat output.
13
8. Struktur data
Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di Kamus Data terdiri dari item-item data apa
saja.
Selain hal di atas, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau
makna dari simbol yang dijelaskan, yang disebut notasi tipe data, notasi atau simbol yang digunakan
di bagi menjadi dua macam yaitu :
1. Notasi Tipe Data
Notasi ini di gunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output suatu data. Notasi
umum digunakan antara lain :
Notasi Keterangan
X Setiap Karakter
9 Angka Numeric
A Karakter Alfabet
Z Angka Nol ditampilkan sebagai spasi kosong
. Titik sebagai pemisah
, Koma sebagai pemisah
- Hypen sebagai tanda penghubung
/ Slash sebagai tanda pembagi
Notasi Keterangan
= Terdiri
+ Dan
0 Pilih ya atau tidak
{} Pengulangan Proses
[] Pemisah salah satu pilihan
| Pemisah pilihan dalam tanda
* Keterangan atau bacaan
@ Petunjuk
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Umum
Proses penyewaan dalam suatu usaha di bidang jasa penyewaan Kolam Renang secara
garis besar ditentukan oleh adanya permintaan dari pelanggan dan tersedianya sarana yang siap
dipergunakan. Seiring dengan perkembangan zaman, proses penyewaan ini semakin rumit
dengan adanya peraturan-peraturan baru dalam proses pemesanan itu sendiri.
Pada Kolam Renang ABCD setiap penyewaan kolam renang yang terjadi diawasi oleh
pemimpin sekaligus pengelola dari Kolam Renang ABCD secara tidak langsung dengan
melakukan pemeriksaan terhadap arsip-arsip yang berhubungan dengan penyewaan kolam
renang. Arsip yang mendukung proses penyewaan tidak sedikit jumlahnya, dan semua arsip-
arsip tersebut sudah terkomputerisasi, jadi pengelola dapat lebih mudah memeriksanya.
14
15
Struktur organisasi merupakan salah satu kelengkapan penting bagi suatu perusahaan dimana
didalamnya di gambarkan tingkat tanggung jawab, wewenang dan pemisahan fungsi. Untuk lebih
jelasnya tentang struktur organisasi adalah kerangka pembagian tanggung jawab fungsional kepada
unit-unit organisasi yang di bentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Maka
dari itu dengan adanya struktur organisasi ini akan mempermudah pembagian tugas sesuai dengan
bidangnya masing-masing.
Adapun struktur organisasi dan uraian tugas yang terdapat di Kolam Renang ABCD
1. Pengelola Sebagai pemimpin dari perusahaan dan yang mengatur jalannya semua kegiatan
operasional.
2. Kasir (SO)
Sebagai penerima pembayaran dan bagian pendaftaran
3. Finance
Sebagai pembuat laporan kepada pengelola masalah laporan keuangan dan memproses data gaji
karyawan.
4. Office Boy (OB)
Bertugas mengelola kebersihan kolam renang
Kegiatan sistem penyewaan Kolam renang yang dilakukan oleh Kolam Renang abcd ini
semuanya berdasarkan proses kegiatan pada bidang olahraga.
Adapun tahapan proses penyewaannya sebagai berikut :
1. Proses Pemesanan
Pelanggan melihat dan memilih jadwal yang telah disediakkan didalam papan tulis,
kemudian pelanggan mendaftar dan memberikan data pelanggan kepada kasir kemudian kasir
mengarsipkan data pelanggan tersebut ke dalam komputer.
2. Proses Pembayaran
Setelah pemesanan untuk menyewa Kolam Renang diproses, kemudian kasir membuatkan
kwitansi rangkap 3 (Putih,Kuning,Pink) untuk kemudian salah satunya diberikan ke pihak
pelanggan sekaligus proses pembayaran dari pihak pelanggan ke pihak kasir.
3. Proses Laporan Penyewaan Bulanan
Kasir memberikan rekap data pelanggan dan rekap kwitansi kepada pihak finance untuk
kemudian dibuatkan laporan bulanan yang akan diserahkan kepada pihak pengelola untuk
kemudian disimpan dan di arsipkan tiap bulannya.
Pelanggan Kasir
Analisa Sistem
Data Pelanggan Penyewaan Kolam Data Pelanggan
Penyewaan
Kolam
Bulanan
Pengelola
18
Keterangan:
RK : Rekap Kwitansi
19
Kwintasi 1.2
Penentuan Data Pelanggan
Kasir Jadwal
Berenang
20
3.5. Permasalahan
Dalam pengelolaan kegiatan penyewaan Kolam Renang pada abcd ini umumnya telah berjalan
dengan baik. Dalam proses pemesanan, proses pembayaran sampai proses pembuatan laporan,
tetapi penulis melihat adanya beberapa kelemahan sistem tersebut.
4.1.Kesimpulan
Dalam Sistem pemesanan kolam di abcd tersebut, ternyata bisa terjadi bentrok jadwal berenang,
dikarenakan ada pegawai yang merubah jadwal.
Untuk mempermudah membuat Laporan Bulanan, dibuat juga laporan harian, dan mingguan.
4.2. Saran
Seiring berkembangnya jaman sistem yang digunakan harus terus di update, dan juga perlu
dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap sistem yang digunakan.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://bpakhm.unp.ac.id/konsep-dasar-dan-pengertian-sistem/
http://sosiologis.com/kerangka-makalah
https://id.scribd.com/doc/58600845/Diagram-Konteks-Sistem-Berjalan
https://glints.com/id/lowongan/dfd-adalah/
https://www.yuksinau.id/pengertian-sistem-informasi/
22