Disusun Oleh :
Kelompok 3
KELAS PTIK A 23
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, yang berkuasa
atas seluruh alam semesta, karena berkat rahmat, taufik, serta hidayah-Nya
jugalah maka Critical Journal Review (CJR) mata kuliah Arsitektur Komputer
dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Dan, kami mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Dr. Amirhud Dalimunthe, S. T., M. Kom. dan Ibu Rosma Siregar,
M. Kom., yang telah memberikan tugas CJR ini kepada penulis.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas CJR ini tidak terlepas dari
kesalahan dan sangat jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi sempurnanya
laporan ini.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
IDENTITAS JOURNAL.....................................................................................1
A. Journal Utama.........................................................................................1
B. Journal Pembanding................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................2
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR.................................................................2
B. Tujuan Penulisan CJR.............................................................................2
C. Manfaat CJR............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
A. Ringkasan Journal Utama........................................................................3
B. Ringkasan Journal Pembanding..............................................................7
BAB III ANALISIS & ISI JOURNAL..............................................................10
A. Analisis Isi Journal Utama......................................................................10
B. Analisis Isi Journal Pembanding.............................................................11
BAB IV PENUTUP..............................................................................................12
A. Kesimpulan..............................................................................................12
B. Saran........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13
ii
Identitas Jurnal
A. Journal Utama
Judul Artikel : Evaluasi Pengaruh Fungsi Pemetaan Terhadap
Kinerja Dan Konsumsi Daya Cache Memory
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Edisi Terbit : Volume IV, No. 1, 15 Desember 2017
Halaman : 18 – 24
Pengarang : Tati Erlina, Rahmi Eka Putri
Penerbit : Universitas Widiatama
Kota Terbit : Bandung, Jawa Barat
Nomor ISSN : 2407 - 3911
Reviewer : Kelompok 3
Tanggal Review : 28 Oktober 2023
B. Journal Pembanding
Judul Artikel : Bridging Cache Memory, Konsep Kinerja
Peningkatan Multiprosesor
Nama Jurnal : Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT)
Edisi Terbit : Volume I, No. 1, 2014
Halaman : 248 – 252
Pengarang : Fredy Susanto, Teguh Avianto Nugroho
Penerbit : STMIK Raharja
Kota Terbit : Bekasi, Jawa Barat
Nomor ISSN : 215-603-2
Reviewer : Kelompok 3
Tanggal Review : 28 Oktober 2023
1
BAB I
PENDAHULUAN
C. Manfaat CJR
1. Membantu memahami perbandingan performa kinerja dari Cache
Memory
2 Memahami dengan jelas materi yang terkandung di dalam jurnal
3 Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang ada pada
jurnal.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pendahuluan
Cache memory, disebut juga sebagai Central Processing Unit (CPU)
memory adalah sebuah memory yang dapat diakses oleh microprocessor
dengan lebih cepat dibanding main memory. Setiap saat, cache memory
menyimpan salinan sebagian data yang tersimpan di main memory
sehingga ketika processor perlu mengakses data dari main memory, maka
processor dapat mengakses salinan data yang dibutuhkannya dari cache
memory dengan cepat.
2. Kajian Literatur
a. Prinsip-Prinsip Cache Memory
Cache memory berfungsi sebagai perantara antara processor dan
main memory. Cache memory didesain untuk mengkombinasikan
memory access time yang berkecepatan tinggi dengan memory
3
berukuran besar yang berkecepatan lebih rendah. Dimana terdapat
memory yang relatif lambat dan berukuran besar bersamaan dengan
cache memory yang lebih cepat dan lebih kecil. Cache berisi salinan
sebagian dari isi main memory.
b. Elemen Perancangan Cache Memory
Terdapat beberapa penelitian yang meneliti tentang pengaruh
penerapan berbagai elemen perancangan terhadap kinerja dari sebuah
cache memory. Kinerja cache memory dalam hal ini memiliki beberapa
parameter, yang berada pada basis utama perhitungan kinerja yang
terdiri atas miss rate, miss penalty dan average access time.
Terdapat sejumlah implementasi cache, yang berfungsi untuk
mengklasifikasikan dan membedakan arsitektur cache (Stallings, 2013).
Elemen-elemen perancangan cache tersebut terdiri atas:
1) Alamat Cache (Cache Address) yang berfungsi sebagai field alamat
dari instruksi mesin yang berisi alamat virtual untuk membaca dan
menulis dari memory, serta menterjemahkan setiap alamat virtual
menjadi alamat fisik dalam main memory.
2) Ukuran Cache (Cache Size) berpengaruh pada harga rata-rata per bit
yang mendekati harga main memory dan waktu akses secara
keseluruhan yang mendekati cache.
3) Teknik Pemetaan (Mapping Techniques) digunakan untuk
memetakan main memory blocks yang jumlahnya besar ke cache
memory lines yang jumlahnya lebih kecil, serta untuk membuat tag
berupa bits pada setiap memory cache line. Beberapa mapping
techniques yang digunakan, yaitu direct mapping, associative
mapping dan set associative mapping.
4) Algoritma Penimpaan (Replacement Algorithm) berperan untuk
memutuskan cache memory line yang akan ditimpa oleh main
memory block. Terdapat alternantif replacement algorithm utama
(Patterson & Hennessy, 2009), yaitu First In First Out (FIFO), Least
Frequently Used (LFU), Least Recently Used (LRU), dan Random.
4
5) Aturan Penulisan (Writing Policy) berperan untuk menjaga
konsistensi antara isi cache memory line tertentu dengan main
memory block. Alternatif metode yang tersedia diantaranya adalah
write back dan write through.
c. Software Simulator Cache Memory
Sebuah simulator untuk Memory Systems pada Symmetric
Multiprocessors (SMPCache) adalah trace driven simulator yang
digunakan untuk menganalisa dan mensimulasikan cache memory
systems pada symmetric multiprocessors yang menggunakan bus yang
berbasis shared memory.
CACTI adalah software simulasi yang digunakan untuk menganalisa
daya, area dan timing untuk arsitektur yang berbasis memori. Simulator
ini terintegrasi untuk mensimulasikan cache memory dan main memory
access time, cycle time, area, leakage dan dynamic power.
3. Pemodelan dan Analisa Hasil Simulasi
Secara umum, analisis dan perancangan dalam penelitian ini dilakukan
melalui langkah-langkah. Dalam penelitian ini, terdapat 2 jenis peubah
yang diamati.
Pertama, peubah yang akan diamati dalam penelitian ini adalah
besarnya cache hit sebagai salah satu peubah yang dijadikan parameter
kinerja dari sebuah cache memory yang dihasilkan dari berbagai macam
kombinasi input yang diberikan. Kedua, peubah yang diamati adalah daya
yang dikonsumsi sebuah cache memory.
Langkah pengumpulan data dilakukan sebagai berikut:
a) Mengkonfigurasi SMPCache dengan menggunakan elemen
perancangan tertentu, kemudian menjalankan SMPCache dengan
konfigurasi dan merekam tingkat miss rate yang dihasilkan sebagai
salah satu parameter kinerja cache memory.
b) Mengkonfigurasi CACTI cache simulator dengan menggunakan
konfigurasi yang digunakan pada SMPCache dan menjalankan setiap
kombinasi aspek perancangan untuk mengetahui besarnya konsumsi
daya dari setiap konfigurasi yang digunakan.
c) Menganalisa hubungan antara keluaran SPMCache dan CACTI
cache simulator yang menggunakan konfigurasi yang sama,
5
kemudian membandingkan keluaran tersebut dengan keluaran kedua
simulator saat menggunakan kombinasi konfigurasi lainnya,
kemudian menganalisa data secara keseluruhan.
a. Hasil Simulasi Menggunakan SMPCache
Pengujian simulator ini adalah untuk mengetahui pengaruh
perubahan pada fungsi pemetaan yang digunakan terhadap cache hit
yang dihasilkan. Pengujian dilakukan pada processor tunggal dan
multicore, dengan menggunakan Cache coherence protocol = MESI,
Scheme for bus arbitration = Random, Word wide (bits) = 32, Words by
block = 64 (block size = 256 bytes), blocks in main memory = 4096
(main memory size = 1024 KB) dan replacement policy = LRU.
Berdasarkan hasil data grafik yang ditampilkan diketahui bahwa
persentase miss rate menurun seiring dengan meningkatnya tingkat
associativity pada rangkaian jumlah set keseluruhan yang terdapat pada
sebuah cache memory. Tingkat associativity juga memiliki pengaruh
terhadap persentase miss rate ketika ukuran cache diperbesar.
Contohnya, ketika cache size diperbesar dari 16KB menjadi 32 KB,
persentase cache miss-nya cendrung tidak berubah.
b. Hasil Simulasi Menggunakan CACTI
Pengujian dengan simulator CACTI dilakukan untuk mengetahui
pengaruh tingkat associativity yang diterapkan terhadap dynamic
power, leakage power serta total power yang dikonsumsi. Pengujian
dilakukan pada teknologi IC (Integrated Circuit) 32 nm, 45 nm, 65 nm
dan 90 nm dengan 64KB caches dengan 64-byte cache lines.
Berdasarkan hasil data grafik yang ditampilkan diketahui bahwa
tingkat associativity berpengaruh terhadap besarnya leakage power
(static power) yaitu konsumsi daya yang terjadi saat tidak ada aktifitas
dalam rangkaian, dan dynamic power (konsumsi daya saat input
bernilai aktif) pada sebuah cache. Secara umum jumlah konsumsi daya
cenderung sedikit menurun seiring meningkatnya technology processor
yang digunakan. Akan tetapi, perubahan yang sangat signifikan terjadi
pada technology IC 90nm dimana konsumsi daya totalnya meningkat
secara tajam seiring dengan peningkatan jumlah associativity terutama
dari 8 way ke 16 way associativity.
6
B. RINGKASAN JOURNAL PEMBANDING
1. Pendahuluan
2. Landasan Teori
Landasan teori penelitian dan jurnal ini adalah dengan melakukan
perbandingan menggunakan paper-paper atau makalah-makalah lainnya
yang gunanya apakah paper ini sudah ada yang membuat atau meneruskan
hasil paper yang lain sebagai perbaikan. Maka dibandingankan dengan
paper dalam maupun luar negri sebagai acuan. Diantaranya yaitu:
7
b. “Memory Map: A Multiprocessor Cache SimulatorNowaday” jurnal
yang dibuat oleh Shaily dan Nitin, Journal of Electrical and Computer
Engineering Volume 2012 (2012).
3. Pembahasan
8
Terdapat tiga metode yang digunakan dalam mapping (pemetaan) yaitu:
9
BAB III
ANALISIS & ISI JURNAL
A. Journal Utama
a. Dari segi materi penelitian, jurnal ini sudah cukup lengkap dalam
menjabarkan materi perbandingan kinerja dari sebuah cache memory,
sehingga dapat dijadikan sebagai referensi dari penelitian berikutnya.
b. Penulis jurnal berhasil menyusun teks dan materi dalam buku ini
dengan sebaik mungkin sehingga terlihat rapi dan cukup lengkap.
c. Jurnal ini juga memuat grafik hasil dari kinerja sebuah cache memory
berdasarkan uji coba dengan menggunakan 2 aplikasi simulator.
10
B. Journal Pembanding
a. Dari segi materi, jurnal ini sama dengan jurnal utama yaitu mengkaji
kinerja dari sebuah cache memory.
b. Dari segi isi materi dan halaman pada jurnal ini dinilai terlalu ringkas.
11
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil tinjauan terhadap kedua jurnal, dapat disimpulkan
bahwa kedua jurnal sama-sama menyajikan materi mengenai kinerja dari
sebuah cache memory pada arsitektur komputer. Guna mengetahui kelebihan
dan kekurangan dari proses kerja cache memory.
B. SARAN
Adapun saran yang dapat disampaikan demi perbaikan kedua jurnal ini
adalah gunakan bahasa yang lebih mudah untuk dipahami. Hal ini bertujuan
agar memudahkan serta menambah minat membaca para pembaca untuk
memahami isi jurnal. Serta, saran untuk jurnal pembanding yaitu perbaiki lagi
pedoman penulisan dan penyusunan jurnal, agar materi dari isi jurnal
pembanding ini dapat menjadi lebih baik dan lengkap kedepannya, sehingga
dapat dijadikan sebagai landasan referensi untuk penelitian berikutnya.
Semoga saran ini dapat membantu dan memberi manfaat bagi penulis atau
pengarang jurnal, agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Erlina, T., & Putri, R. E. (2017). Evaluasi Pengaruh Fungsi Pemetaan Terhadap
Kinerja Dan Konsumsi Daya Cache Memory. Jurnal Ilmiah Teknologi
Infomasi Terapan, 4(1).
Susanto, F., & Nugroho, T. A. (2014). Bridging Cache Memory, Konsep Kinerja
Peningkatan Multiprosesor. Snit 2014, 1(1), 248-252.
13