Anda di halaman 1dari 15

“VIRTUALISASI MEMORI DAN PROSESOR UNTUK

MENDUKUNG SISTEM OPERASI YANG OPTIMAL”

Dosen Pengampu :
Arry Avorizano, M.Kom

DISUSUN OLEH :

Nama : Iskandar Din Kusuma

NIM : 2003015199

Kelas : 4E_Teknik Informatika

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK UHAMKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA
JAKARTA
2022
 
i

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah swt. karena atas rahmat dan hidayah-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah ini yang membahas tentang VIRTUALISASI MEMORI
DAN PROSESOR UNTUK MENDUKUNG SISTEM OPERASI YANG OPTIMAL sesuai
pada waktunya. Penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem
Operasi. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Besar harapan saya semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta , 24 Mei 2022


ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................................1

B. Tujuan..........................................................................................................................1

BAB II ISI DAN PEMBAHASAN..........................................................................................2

A. Pengertian Memori......................................................................................................2

B. Memori Virtual ...........................................................................................................4

C. Pengertian Processor .................................................................................................. 6

D. Processor Pendukung Virtualisasi...............................................................................8

E. Perangkat Lunak Virtualisasi .....................................................................................9

BAB IV PENUTUP................................................................................................................11

A. KESIMPULAN...............................................................................................................11

B. SARAN............................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Virtualisasi adalah suatu konsep yang digunakan untuk pembagian sumber daya,
seperti sistem operasi, server, perangkat penyimpanan atau sumber daya jaringan
(Maclsaac. et al. 2008). Dengan virtualisasi, beberapa sistem operasi dapat berjalan
bersamaan dengan aman pada satu mesin. Proses virtualisasi ditangani oleh satu
kernel kecil yang disebut hypervisor atau virtual machine monitor (VMM), yang
dapat membuat satu atau lebih virtual machine. Teknologi virtualisasi dapat
mengurangi kompleksitas pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak,
distribusi pengujian dan pemeliharaan. Dari sisi sistem operasi, teknologi virtualisasi
dapat menghindari ketidaksesuaian perangkat keras, menghemat waktu dan biaya
pengujian, meminimalkan biaya upgrade serta menghilangkan masalah
ketidaksesuaian perangkat lunak pada mesin. Processor biasanya sering di sebut
sebagai otak dan pusat pengendali computer yang di dukung oleh komponen lainnya.
Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem
computer dan di gunakan sebagai pusat /otak dari computer yang berfungsi untuk
melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang
telah di sediakan oleh motherboard, dan dapat sesui dengan socket yang ada pada
motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan computer
tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

B. Tujuan
Tujuan Dari Pembuatan Makalah Ini yaitu :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan virtual machine manakah yang
lebih efisien apabila dilakukan pengujian dengan beberapa model antrian. Dan
1. Untuk Mengetahui Pengertian dari Processor
2. Untuk Mengetahui Jenis Processor
3. Untuk Mengetahui Bagian Bagian Processor
4. Untuk Mengetahui Cara Kerja Processor
2

BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian Memori
Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan
dijalankan harus melalui memori terlebih dahulu. CPU mengambil intruksi dari memori
sesuai yang ada pada Program Counter. Intruksi dapat berupa menempatkan atau menyimpan
dari atau ke alamat di memori, penambahan, dan sebagainya. Tugas sistem operasi adalah
mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori. Memori harus dapat digunakan
dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu.
a. Proteksi Memori
Proteksi memori adalah sebuah sistem yang mencegah sebuah proses dari
pengambilan memori proses lain yang sedang berjalan pada komputer yang sama
dan pada saat yang sama pula. Proteksi memori selalu memperkerjakan hardware
(Memory Managemen Unit) dan sistem software untuk mengalokasikan memori
yang berbeda untuk proses yang berbeda dan untuk mengatasi exception yang
muncul ketika sebuah proses mencoba untuk mengakses memori di luar batas.
Efektivitas dari proteksi memori berbeda antara sistem operasi yang satu dengan
yang lainnya. Ada berapa cara yang berbeda untuk mencapai proteksi memori.
Segmentasi dan pemberian halaman adalah dua metode yang paling umum
digunakan.
b. Segmentasi
Segmentasi adalah skema managemen memori dengan cara membagi memori
menjadi segmen-segmen. Dengan demikian, sebuah program dibagi menjadi
segmen-segmen. Segmen adalah sebuah unit logis, yaitu unit yang terdiri dari
beberapa bagian yang berjenis yang sama. Segemen yang berasal dari dua
proses yang berbeda yang menunjuk pada alamat fisik yang sama. Saling
berbagi ini muncul di level segmen dan pada saat ini terjadi semua informasi
dapat turut berbagi. Proteksi dapat terjadi karena ada bit proteksi yang
berhubungan dengan setiap elemen dari segmen tabbel. Bit proteksi ini
berguna untuk mencegah akses ilegal ke memori. Caranya : menempatkan
3

sebuah array di dalam segmen itu sehingga perangkat keras managemen


memori secara otomatis akan mengecek array nya legal atau tidak.
c. Pemberian Halaman
Pemberian halaman adalah suatu metode yang memungkinkan suatu alamat fisik
memori yang tersedia dapat tidak berurutan. Proteksi memori di lingkungan
halaman bisa dilakukan dengan cara memproteksi bit-bit yang berhubungan
dengan setiap frame. Biasanya bit-bit ini disimpan didalam sebuah tabel halaman.
Satu bit bisa didefinisikan sebagi baca-tulis atau hanya baca saja. Setiap referensi
ke memori menggunakan tabel halaman untuk menemukan nomor frame yang
benar. Pada saat alamat fisik sedang dihitung, bit proteksi bisa mengecek bahwa
kita tidak bisa menulis ke mode tulis saja.
d. Fragmentasi
Fragmentasi adalah munculnya lubang-lubang yang tidak cukup besar untuk
menampung permintaan dari proses. Fragmentasi dapat berupa fragmentasi
internal maupun fragmentasi eksternal. Fragmentasi ekstern muncul apabila
jumlah keseluruhan memori kosong yang tersedia memang mencukupi untuk
menampung permintaan tempat dari proses, tetapi letaknya tidak
berkesinambungan atau terpecah menjadi beberapa bagian kecil sehingga proses
tidak dapat masuk. Sedangkan fragmentasi intern muncul apabila jumlah memori
yang diberikan oleh penjadwalan CPU untuk ditempati proses lebih besar
daripada yang diminta proses karena adanya selisih antara permintaan proses
dengan alokasi lubang yang sudah ditetapkan.
e. Thrashing
Thrashing adalah keadaan dimana terdapat aktifitas yang tinggi dari
pengalaman. Aktifitas pengalaman yang tinggi ini maksudnya adalah pada saat
sistem sibuk melakukan swap-in dan swap-out dikarenakan banyak kesalahan
yang terjadi. Suatu proses dapat mengurangi jumlah frame yang digunakan
dengan alokasi yang minimum. Tetapi jika sebuah proses tidak memiliki frame
yang cukup, tetap ada halaman dalam jumlah besar yang memiliki kondisi aktif
digunakan. Maka hal ini mengakibtkan kesalahan halaman. Untuk seterusnya
sistem harus mengganti beberapa halaman menjadi halaman yang akan
dibutuhkan. Karena semua halamannya aktif digunakan, maka halaman yang
4

diganti adalah halaman yang dalam waktu dekat berkemungkinan akan digunakan
kembali. Hal ini mengakibatkan kesalahan halaman yang terus menerus.

B. Memori Virtual
Managemen memori pada intinya adalah menempatkan semua bagian proses yang
akan dijalankan kedalam memori sebelum proses itu dijalankan. Untuk itu, semua
bagian proses itu harus memiliki tempat sendiri di dalam memori fisik. Tetapi tidak
semua bagian dari proses itu akan dijalankan, misalnya:
 Pernyataan atau pilihan yang hanya akan dieksekusi pada kondisi tertentu.
Contohnya adalah : pesan-pesan error yang hanya muncul bila terjadi
kesalahan saat program dijalankan.
 Fungsi-fungsi yang jarang digunakan.
 Pengalokasian memori yang lebih besar dari yang dibutuhkan. Contoh : array,
list dan tabel.

Pada memori berkapasitas besar, hal-hal ini tidak akan mejadi masalah. Akan tetapi,
pada memori yang sangat terbatas, hal ini akan menurunkan optimalisasi utilitas dari
ruang memori fisik. Sebagai selousi dari masalah -masalah ini digunakanlah konsep
memori virtual. Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori
ogis dan memori fisik.
a. Keuntungan Memori Virtual
 Ruang alamat yang besar
Sistem operasi membuat memori terlihat lebih besar daipada ukuran memori
sebenarnya.
 Pembagian memori fisik yang adil
Managemen memori membuat pembagian yang adil dalam pengalokasian
memori antara proses-proses.
 Perlindungan
Setiap proses dalam sistem terlindung dari proses-proses lainnya.
 Penggunaan bersama
Memori virtual mengizinkan dua buah pr\oses berbagi memori diantara
keduanya.
b. Contoh sederhana dari Virtualisasi
Contoh sederhana dari virtualisasi adalah saat satu hard drive di partisi secara logis
menjadi dua bagian, sehingga terlihat sebagai dua harddisk yang terpisah.
5

Virtualisasi dapat diterapkan menurut Ruest and Ruest (2009) pada 3 (tiga) bidang
yaitu :
1) Virtualisasi Jaringan
Virtualisasi bidang ini menggabungkan sumber daya yang tersedia di jaringan
dengan membagi bandwidth menjadi beberapa bagian, dimana masing-masing
bandwidth bersifat independen dan dapat diberikan ke server atau perangkat
tertentu secara langsung (real time).
2) Virtualisasi Penyimpanan
Virtualisasi penyimpanan adalah penyatuan perangkat penyimpanan beberapa
jaringan ke perangkat penyimpanan tunggal yang dikelola dari central console
storage. Virtualisasi jenis ini umumnya digunakan pada Storage Area Network
(SAN).
3) Virtualisasi server
Virtualisasi server merupakan pembagian sumber daya server seperti prosesor,
memori, harddisk, ke masing-masing pengguna server. Tujuannya untuk
memaksimalkan pemanfaatan sumber daya server yang terbatas.
Dalam tesis ini akan diteliti tentang virtualisasi server, salah satu implementasi
yang akan diuji adalah virtual machine. Virtual machine pada mulanya
didefinisikan oleh Popek dan Goldberg (1974) sebagai duplikasi dari mesin asli
yang masing-masing mesin hasil duplikasi terisolasi satu dengan lainnya.
Mendeteksi kesalahan.
c. Penggunaan memori, network card, processor
Penggunaan satu sumber daya fisik seperti memori, network card, processor pada
virtual machine merupakan masalah yang menarik untuk dianalisa, diantaranya
bagaimana cara meningkatkan kestabilan kinerja suatu aplikasi pada teknologi
virtualisasi. Permasalahan kinerja ini terbagi atas dua bagian (Nathuji. et al. 2010):
1) Permasalahan Sisi Jaringan
Berapa jumlah data maksimal yang dapat dialirkan melalui satu perangkat fisik
jaringan. yang secara bersamaan digunakan oleh beberapa virtual machine.
2) Permasalahan Sisi Komputasi
a. Berapa maksimal jumlah virtual machine yang dapat berjalan secara bersamaan
menggunakan satu processor dan satu media penyimpanan.
b. Berapa jumlah aliran data maksimal yang dapat didukung oleh mesin saat
masing-masing virtual machine melakukan akses ke media penyimpanan secara
bersamaan.
6

Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan cara memberikan permintaan


layanan ke masing-masing virtual machine melalui jaringan dengan model antrian.
Antrian adalah suatu keadaan dimana job dari client menuju ke server virtual
machine untuk dilayani. Proses pelayanan terhadap job-job yang datang dilakukan
dengan menggunakan sistem jaringan yang terhubung melalui jaringan
komunikasi dengan protocol standar TCP/IP. Dengan demikian pengujian kinerja
virtual machine dapat dilakukan dengan cara mengakses sumber daya yang
beragam dari virtual machine.
Permintaan layanan job dari client ke server virtual machine dijadwalkan sesuai
dengan antrian yang dipilih, kemudian diproses sampai selesai, dengan tujuan
untuk meminimalkan dan mengefisienkan waktu tunggu, waktu pelayanan serta
sumber daya dari sistem virtual machine.
Sistem virtual machine perlu diuji kecepatannya dalam melayani job yang
dibebankan. Saat pengujian kecepatan pelayanan tersebut ada beberapa kegiatan
yang akan dilakukan yaitu:
1) Mencatat waktu pelayanan masing-masing virtual machine dalam melayani job.
2) Mencatat waktu minimal job saat menunggu untuk diproses dalam antrian.
3) Menghitung waktu penyelesaikan proses pelayanan dalam antrian dengan
menggunakan model antrian.
4
Parameter-parameter pada sistem virtual machine yang akan diteliti adalah pola
kedatangan, pola waktu layanan, jumlah server virtual machine, kapasitas sistem
dan besar populasi.

C. Pengertian Processor
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor
1ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan
kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi.
3
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung
oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari
komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat
diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada
motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer
tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
a. Jenis Processor
• Intel, adalah yang paling terkenal. Produknya antara lain: 8088, 80286, 80386,
80486, Pentium, Pentium 1 (MMX), Pentium II, Celeron, Pentium III, Pentium 4,
Core duo, Core 2 duo, Core i-7, Xeon
7

• AMD (Advance Micro Device), adalah prosessor alternatif selain intel yang
diminati pada gamer karena kecepatan akselerasi grafisnya. Produknya antara lain:
K5, K6, K7, Duron, Sempron, Athlon, AthlonXP
• Apple, produknya antara lain : Apple G2, Apple G3
• Motorola, produknya antara lain : 68020, 68030, 68040
• IBM, produknya antara lain : POWER5, POWER6, POWER7, POWERPC.
DEC (Digital Equipment Corporation), produknya antara lain : Aplha 21064,
Aplha 21164, Alpha 2

b. Bagian – bagian Processor


• Unit Control, adalah unit utama dari sebuah prosessor yang mengontrol program
dan kinerja semua bagian prosessor.
• Register, adalah sebuah memori kecil dengan kecepatan yang sangat tinggi yang
digunakan untuk menyimpan data sementara yang sedang diproses.
• ALU, adalah unit yang melakukan penghitungan aritmatika dasar dan operasi
logika boolean. Jadi ALU dibagi menjadi dua unit yaitu unit aritmatika dan unit
boolean. ALU juga berfungsi mengambil keputusan terhadap operasi logika yang
diproses.
• CPU interconenction (BUS), adalah sistem koneksi yang menghubungkan
begian-bagian dalam CPU dan juga koneksi CPU keluar seperti ke RAM,
perangkat input-output dan ke Slot ekspansi (PCI)

c. Cara kerja Processor


Prosesor berfungsi seperti kalkulator, hanya saja dengan kemampuan pemrosesan
data yang jauh lebih besar. Fungsi utamanya adalah melakukan operasi aritmatika
dan logika terhadap data.
Data tersebut diambil dari memori atau diperoleh dari alat input yang dioperasikan
oleh operator seperti papan ketik (keyboard), mouse dan lainnya. Kerja prosesor
ini dikontrol oleh sekumpulan instruksi software. Software tersebut diperoleh atau
dibaca dari media penyimpan seperti harddisk, disket, CD, dan lainnya. Kemudian
instruksi-instruksi tadi disimpan dalam RAM. Setiap instruksi diberi alamat unik
yang disebut alamat memori. Untuk selanjutnya, prosesor akan mengakses data-
data yang ada pada RAM, dengan cara menentukan alamat data yang dikehendaki.
8

Prosesor dan RAM dihubungkan oleh unit yang disebut bus. Saat sebuah program
dijalankan, data akan mengalir dari RAM melalui bus, menuju ke prosesor. Di
dalam prosesor, data ini di-dekode, kemudian berjalan ke ALU yang bertugas
melakukan kalkulasi dan perbandingan. Kadang-kadang data disimpan sementara
di register agar dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. Setelah selesai,
hasil pemrosesannya mengalir kembali ke RAM atau ke media penyimpan.
Apabila data hasil perosesan tadi akan diolah lagi, maka data tersebut akan
disimpan dalam register. Demikian seterusnya.
d. Menghitung Kecepatan Processor
Misal sebuah prosessor intel pentium 4 dengan frekuensi clock 2 Ghz mampu
mengerjakan 2 milyar perintah dalam satu detik. Dalam menyebut sebuah
prosessor biasanya sudah termasuk frekuensi clocknya, contoh : intel pentium4
2.0 GHz.
Karena prosessor adalah otak dari komputer maka semakin tinggi frekuensi clock
sebuah prosessor semakin cepat kinerja sebuah prosessor. Dengan kata lain
prosessor semakin tinggi berarti semakin pintar dan cepat dalam menjalankan
setiap program pada komputer.
e. Kecepatan yang terdapat pada CPU (Processor)
Satu MIPS ( Milions Intructkions Per Second ) Dipakai Untuk Menyatakan
Kecepatan Processor. MIPS Menyatakan Jumlah Intruksi Yang Dijadikan Oleh
CPU Perdetik Dalam Satuan Jutaan Disamping MIPS.
Ukuran Kecepatan CPU Juga Dinyatakan Oleh Karakteristik Dan Frekuensi Yang
Dinyatakan Dalam Satuan Mhz X Ghz ( 1 Ghz = 1000 Mhz ). Karakteristik
Memberikan Arti Frekuensi Yang Dapat Dilakukan Oleh Sebuah Processor Dalam
Menjalankan Seluruh Operasinya Semakin Tinggi Frekuensinya Semakin Tinggi
Kecepatan Processor Tersebut Dalam Menjalankan Operasinya. Sehingga
Semakin Cepat Waktu Yang Dibutuhkan. Pada Tahun 2005 Kecepatan Processor
Yang Tersedia Dipasar Telah Mencapai Lebih Dari 3 Ghz Akan Tetapi Sekarang
Sudah Melebih Itu Semua. Anda Semua Jangan Heran Dengan Itu Semua Karena
Teknologi Sekarang Tiap Waktu Pasti Akan Berubah Dan Perubahan Itu Biasanya
Cuma Memerlukan Hitungan Detik Aja Sudah Akan Berubah Semuanya.

D. Processor pendukung Virtualisasi


Virtualization Technology adalah teknologi yang memungkinkan sebuah processor
bekerja seperti memiiki beberapa processor yang maisng-masing bisa menjalankan
operating system yang berbeda beserta program-programnya secara bersamaan.
Virtualization Technology ini sebenernya bukan hal baru. Dulu pada zaman
pemakaian 486DX2, sebenarnya teknologi ini sudah dikenal. Teknologi ini pada saat
ini bisa membuat beberapa virtual machine yang menjalankan operating system atau
program-program atau games under DOS secara bersamaan.
9

Saat ini ada beberapa Software di pasaran yang mampu membuat virtualization
technology seperti ini, seperti Vmware yang merupakan salah satu software yang
paling terkenal. Walaupun user bisa memanfaatkan software-software seperti Vmware
untuk virtualization technology ini, menggunakan processor yang memiliki feature
virtualization technology ini sebenrnya memberikan keuntungan lebih seperti selain
da banayak intruksi-intruksi baru yang memudahkan pengaturan virtualisasi itu
sendiri tentu saja memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan hanya
mengandalkan software (Anonim 2009b).
Terdapat sedikit perbedaan antara virtualization technology dengan multitasking atau
dengan hyperthreading pada teknoologi multitasking yang berjalan hanya 1 sistem
operasi dengan beberapa program yang dijalankan di dalamnya. Pada virtualization
technology, user bisa menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan dan
masing-masing sistem operasi tersebut bisa menjalankan beberapa program. Masing-
masing sistem operasi ini berjalan pada Virtual Machine atau Virtual CPU.
Sedangkan teknologi hyperthreading mensimulasikan dua CPU pada satu CPU yang
berfungsi untuk menyeimbangkan performance menggunakan SMP ( Symmetric
Multi Processing) dan kedua CPU tersebut tidak bisa dipakai secara terpisah.
Teknologi virtualisasi CPU ini dimiliki oleh semua prosesor intel.

E. Perangkat Lunak Virtualisasi


Berikut ini beberapa perangkat lunak virtualisasi yang paling sering digunakan
dalam dunia enterprise untuk efisensi data center (Ruest, 2009) :
1. Vmware Server
Merupakan produk gratis yang dikembangkan dari produk Vmware
Workstation. Teknologi virtualisasi yang digunakan adalah instalasi diatas OS
(host virtualization).
2. Xen Server
Perangkat lunak ini juga diinstal diatas mesin langsung dan didukung oleh intel
dan AMD untuk menyediakan perangkat keras yang mendukung virtualisasi.
3. Vmware ESX Server
Perangkat lunak ini diinstal diatas mesin server langsung tanpa ada perantara
hos operating system atau disebut juga arsitektur hypervisor. Hal ini
dimaksudkan untuk menjaga efisiensi dan performa serta menghindari overheat
memori.
10

4. Microsoft Virtual Server


Berbeda dengan ESX Server dan Xen Server, produk ini diinstal di atas sistem
oeprasi host, yaitu Windows Server 2003. Performanya dibawah ESX Server
maupun Xen Server karena overhead cukup tinggi.
5. Microsoft Hyper-v
Microsoft mengeluarkan perangkat lunak virtualisasi server baru yang diberi
kode Veridion karena produk Virtual Server dianggap gagal. Teknologi
hypervisor ini dirilis dalam 2 versi, yaitu versi yang disertakan secara grtais
dalam sistem operasi Microsoft Windows Server 2008 R2 dan versi instalasi
diatas mesin langsung.
11

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN 

Memori virtual membikin pemrograman aplikasi semakin gampang oleh fragmentasi


persembunyian dari memori fisik; dengan mendelegasikan ke kernel beban dari mengelola
hierarki memori (sehingga menghilangkan keharusan untuk program dalam mengatasi
hamparan secara eksplisit); dan, bila setiap babak jadi dalam ruang alamat khususnya sendiri,
dengan menghindarkan kebutuhan untuk merelokasi kode program atau untuk mengakses
memori dengan pengalamatan relatif. Prosesor adalah chip yang sering disebut
“Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut
adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. selanjutnya kamu
bisa mendalami dan belajar lagi apa itu processor karena pengertianya bisa sangat panjang,
detail, rumit, up to date dan selalu mengacu pada perkembangan teknologi.

B. SARAN
Semoga Makalah ini dijadiakan awal proses pembelajaran tentang Sistem Operasi,
agar dikesempatan berikutnya menjadi lebih baik, baik secara pembahasan, penjelasan
dan penulisannya yang belum tercapai.
12

DAFTAR PUSTAKA

References
 https://repository.usm.ac.id/files/onlinepublications/G007/20170518061133-Sistem-
Operasi.pdf
 https://www.scribd.com/document_downloads/direct/353953544?
extension=pdf&ft=1653386944&lt=1653390554&user_id=540130788&uahk=7v17XjV
fIENOB-owDFGClP_JsZE
 https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/23848/NTAwMjI=/Optimalisasi-Utilisasi-
Server-Menggunakan-Virtualisasi-Server-Studi-Kasus-Di-Ict-Center-Fkip-Uns-
abstrak.pdf
 https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/JIK/article/download/1394/837/

Anda mungkin juga menyukai