Anda di halaman 1dari 7

Jawaban Tugas Sistem Informasi

Oleh :

KAREN

1744042

Teknik Informatika

Stmik Time

Medan

2018
BAB VI

1. Manfaat Utama Sinkronisasi Proses

Sinkronisasi diperlukan untuk menghindari terjadinya ketidakkonsistenan data akibat


adanya akses data secara konkuren. Diperlukan adanya suatu mekanisme untuk memastikan
urutan/giliran pengaksesan suatu data yang saling bekerjasama sehingga terjadi sinkronisasi.

2. Perbedaan Busy Waiting dan Blocking

Busy Waiting adalah ketika host mengalami looping yaitu membaca status register secara
terus-menerus sampai status busy di clear. Pada dasarnya Busy Waiting dapat dikatakan efisien.
Akan tetapi Busy Waiting menjadi tidak efisien ketika setelah berulang-ulang melakukan
looping, hanya menemukan sedikit device yang siap untuk menservice, karena cpu processing
yang tersisa belum selesai.

Blocking ialah ketika suatu aplikasi menggunakan sebuah blocking system call, eksekusi
aplikasi itu akan diberhentikan ke wait queue. Dan setelah system call tersebut selesai, aplikasi
tersebut akan dipindahkan ke run queue, sehingga pengeksekusian aplikasi tersebut akan
dilanjutkan.

3. Faktor yang menimbulkan terjadinya Deadlock

Deadlock adalah suatu kondisi dimana 2 proses atau lebih tidak dapat meneruskan
eksekusinya. Resource dapat berupa hardware device atau informasi. Resource ada 2 jenis yaitu:
preemptable dan nonpreemtable. Resource preemtable adalah resource yang dapat diambil dari
proses yang sedang memakainya tanpa memberi efek apapun pada proses tersebut. Resource
nonpreemtable adalah resource yang tidak dapat diambil dari proses yang sedang membawanya
karena akan menimbulkan kegagalan komputasi. Resourcejenis ini yang sering menyebabkan
deadlock.

Analoginya seperti pada kondisi jalan raya dimana terjadi kemacetan parah. Deadlock
adalah efek dimana satu variable digunakan oleh 2 proses atau lebih.

1
BAB VII

1. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan Manajemen Memory

Relokasi adalah masalah penempatan proses sesuai alamat fisik sehubungan alamat
partisi memori dimana proses ditempatkan. Proses dapat ditempatkan pada partisi-partisi berbeda
menurut keadaan sistem saat itu.

Proteksi, os yang bagus harus bisa memproteksi memori agar tidak sembarang program
bisa mengakses alamat memori yang mungkin sedang digunakan oleh program lain. Hal ini
bertujuan untuk menghindari race condition.

Sharing, meskipun memori untuk proses yang berbeda biasanya dilindungi dari satu sama
lain, kadang-kadang perlu proses yang berbeda untuk berbagi informasi dan akses yang sama
karena itu bagian dari memori. Shared memory adalah salah satu teknik tercepat untuk inter-
proses komunikasi.

Logical Organization, Program sering diatur dalam modul. Beberapa modul inidapat
dibagi antara program yang berbeda, ada yang hanya membacadan beberapa berisi data yang
dapat diubah. Manajemen Memori bertanggung jawab untuk menangani pengaturan alamat
logika yang berbeda dari fisik ruang alamat linier. Salah satu cara untuk mengatur organisasi ini
adalah segmentasi.

Physical Organization, Memori biasanya dibagi menjadi cepat dan lambat penyimpanan
utama penyimpanan sekunder. Memori manajemen pada sistem operasi bergerak menangani
informasi antara kedua tingkat memori.

2. Fungsi Memory Management Unit


 Meningkatkan kinerja atau utilitas cpu.
 Meningkatkan kecepatan akses cpu terhadap data dan instruksi data dan instruksi
dapat diakses dengan cepatoleh cpu.
 Meningkatkan efisiensi pemakaian memori yang terbatas.
 Meningkatkan efisiensi transfer atau perpindahan data dari atau ke memori.
2
 Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
 Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
 Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
 Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.

3
Kata Pengantar
Puji Syukur Kita Panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah berkanan
memberikan Berkah, Kesehatan dan Anugrahnya, sehingga dari hari ke hari kita semua dapat
terus memperdalam ilmu dan mempelajari hal-hal baru setiap harinya.

Penyusunan Buku ini termasuk Pembahasan dan Penyajian Materi yang berkaitan dengan
Pertanyaan yang ada didalam Diktat yang ditulis oleh Bapak Erwin Panggabean, S.T., M.Kom
yang berhubungan dengan materi Sistem Operasi.

Oleh karena itu, saya sebagai penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun kesempurnaannya kelak dikemudian hari. Sangat diharapkan Buku ini dapat
membantu dan memotivasi para pembacanya.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih banyak kepada setiap orang yang telah membantu
dan memotivasi saya dalam proses penulisan buku ini.

Medan,

Penulis,

Karin Wibowo

I
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………..……………………… i

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………...…. ii

BAB 6 ……………………………………………………………………………………..……….

6.1. Manfaat Utama Sinkronisasi Proses…………………………………….……………………………1


6.2. Perbedaan Busy Waiting dan Blocking ………………………………………….…………………..1
6.3. Faktor yang menimbulkan terjadinya Deadlock ………………………………………….....1

BAB 7

7.1. Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan Management Memory ……………………………….2
7.2. Fungsi Memory Management Unit …………………………………………………..………………..2

Daftar Pustaka …………………………………………………………………………….………..………4


Daftar Pustaka

Https://anjumijuriyah12.wordpress.com/2016/02/22/pengertian-memori-manajement-unit-mmu/

http://soraciell.blogspot.com/2014/12/manajemen-memori.html?m=1

https://konainaja.wordpress.com/2012/04/13/bagaimana-kondisi-deadlock-bisa-terjadi-jelaskan-
faktor-penyebab-terjadinya-deadlock-yang-mengacu-kepada-mekanisme-manajemen-memori/

http://termialtechno.blog.uns.ac.id/2010/01/05/sinkronisasi-proses/

https://jo-ardianto.blogspot.com/2011/12/jawaban-soal-v-class-sistem-operasi_28.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai