Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENJADWALAN

Disusun oleh :

Zandy Ferdiansyah

( 411201137 )

Universitas Dian Nusantara

Fakultas Teknik Informatika

2021/2022

1
Kata Pengantar
Kita panjatkan puji & syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT.
Atas rahmatnya dan karunianya saya dapat menyelasaikan makalah ini
tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini adalah
“PENJADWALAN”

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada dosen mata kuliah sistem operasi yang telah
memberikan tugas ini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang
saya miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran
serta masukan bahkan kritik yang membangun semua pihak. Akhirnya
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan saya dalam mebuat makalah dan untuk dunia
pendidikan.

2
DAFTAR ISI
COVER …….....…………………………………………………………………………..1
KATA PENGANTAR …….……………………………………………………………..2
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………..3
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………..4
1.1 LATAR BELAKANG ……………………………………………………………….4
1.2 RUMUSAN MASALAH ….…………………………………………………………6
1.3 TUJUAN ……………………………………………………………………….……..6
BAB II PEMBAHASAN …………………………………...…………………………….6
2.1 KONSEP PENJADWALAN ………………………………………………………..6
2.2 DEFINISI PENJADWALAN ……………………………………………………….7
2.3 STRATEGI PENJADWALAN ……………………………………………………..8
2.4 TIPE-TIPE PENJADWALAN ……………………………………………………...8
2.5 ALGORITMA PENJADWALAN ………………………………………………….9
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………..13
3.1 KESIMPULAN ………………………………………….………………………….13
3.2 SARAN ………………………………………………………………………………13
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………...14

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penjadwalan CPU adalah sebuah proses mengatur jadwal terhadap
proses-proses yang ada didalam komputer. Dimana proses tersebut
berjalan yang disebut dengan siklus burst. Penjadwalan sangat penting
untuk menentukan performance sebuah komputer karena mengatur
alokasi resource dari CPU untuk menjalankan sebuah proses didalam
sebuah komputer.

Penjadwalan merupakan konsep utama dalam multitasking, sistem


operasi multi prosesor dan sistem operasi real time. Penjadwalan adalah
cara atau metode berbagai proses dilaksanakan pada CPU, dimana
biasanya terdapat lebih banyak proses yang dijalankan daripada jumlah
CPU yang tersedia. Hal ini diatur oleh software scheduler dan dispatcher.

Tujuan dari multiprogramming adalah untuk memiliki sejumlah


proses yang berjalan pada sepanjang waktu untuk memaksimalkan
penggunaan CPU dengan mengatur alokasi waktu yang digunakan oleh
CPU. Sehingga proses berjalan sepanjang waktu dan memperkecil waktu
idle. Akibatnya sistem operasi dapat membuat komputer lebih produktif.
Oleh karena itu kita perlu adanya penjadwalan proses-proses yang ada
pada sistem.

4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apa itu Penjadwalan ?
2. Apa itu Penjadwalan CPU ?
3. Apa Tujuan dari Penjadwalan ?
4. Apa Manfaat dari Penjadwalan ?
5. Apa Tujuan dari Multiprogramming ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang disampaikan, maka tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian dari penjadwalan


2. Untuk mengetahui pengertian dari penjadwalan CPU
3. Untuk mengetahui tujuan dari penjadwalan
4. Untuk mengetahui manfaat dari penjadwalan
5. Untuk mengetahui tujuan dari multiprogramming

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KONSEP DASAR PENJADWALAN

Penjadwalan adalah fungsi dasar dari sistem operasi semua resources


komputer dijadwalkan sebelum digunakan. Penjadwalan CPU adalah
pemilihan proses dari Ready Queue untuk dapat dieksekusi. Penjadwalan
CPU didasarkan pada sistem operasi yang menggunakan prinsip
multiprogramming.

Penjadwalan bertugas memutuskan :

 Proses yang harus berjalan.


 Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan.

Multiprogramming bertujuan untuk memaksimalkan pengguna CPU


dengan cara mengatur alokasi waktu yang digunakan oleh CPU. Sehingga
proses berjalan sepanjang waktu dan memperkecil waktu idle. Akibatnya
sistem operasi akan membuat komputer lebih produktif. Oleh karenai itu
perlu adanya penjadwalan proses yang ada pada sistem.

Penjadwalan CPU adalah suatu proses pengaturan atau penjadwalan


proses-proses yang ada didalam komputer. Dimana proses-proses tersebut
berjalan dalam pola yang disebut Siklus Burst.

Penjadwalan CPU secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu,


Penjadwalan Preemptive dan Penjadwalan Non Preemptive. Mengenai
Dispatcher merupakan suatu komponen yang turut terlibat dalam

6
penjadwalan atau suatu modul yang akan memberikan control pada CPU
terhadap penyelesaian proses yang dilakukan selama short-term
scheduling.

2.2 DEFINISI PENJADWALAN


Penjadwalan disini memiliki makna kumpulan kebijaksanaan dan
mekanisme disebuah sistem operasi yang berkaitan dengan urutan proses
kerja dalam memutuskan proses mana yang akan dijalankan dahulu,
kapan berjalan atau berapa lama proses itu berjalan. Penjadwalan proses
pun memiliki kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan
yaitu :
1. Adil (Fairness) adalah proses yang dilakukan sama, yaitu
mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tidak ada proses
yang tidak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami
kekurangan waktu.
2. Efisiensi (Eficiency) adalah pemroses dihitung dengan
perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses.
3. Waktu Tanggap (Response Time) memiliki dua sistem yaitu :
- Sistem Interaktif, terminal response time yaitu waktu yang
dihabiskan dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan
sampai hasil pertama muncul dilayar
- Sistem Waktu Nyata, Realtime response time adalah waktu dari
saat kejadian (internal ataupun eksternal) sampai intruksi pertama
layanan yang dimaksud dieksekusi.
4. Turn Around Time adalah waktu yang dihabiskan dari saat
program mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan oleh
sistem.

7
5. Throughput adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam
satu unit waktu.

2.3 STRATEGI PENJADWALAN


Terdapat dua strategi penjadwalan yaitu , Penjadwalan
Preemptivedan Penjadwalan Non Preemptive.
1. Penjadwalan Preemptive adalah proses diberi jatah waktu oleh
pemroses yang mana pemroses dapat diambil alih proses lain
sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan
menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu.
2. Penjadwalan Non Preemptive adalah proses diberi jatah waktu
pemroses maka pemroses tidak dapat diambil alih proses lain
sampai proses itu selesai

Penjadwalan CPU mungkin akan dijalankan ketika proses dalam


keadaan :

1. Berubah dari running ke waiting state ( Non Preemptive )


2. Berubah dari running ke ready state ( Preemptive )
3. Berubah dari waiting ke ready state ( Preemptive )
4. Dihentikan ( Non Preemptive )

2.4 TIPE – TIPE PENJADWALAN

Dalam implementasinya penjadwalan ini merupakan hal yang


kompleks dalam sistem operasi karena dapat melibatkan lebih dari satu
aturan. Terdapat tiga tipe penjadwalan berada secara bersama-sama pada
sistem operasi yang kompleks yaitu :

1. Penjadwalan Jangka Pendek

8
Penjadawalan jangka pendek ini bertugas menjadwalkan alokasi
pemroses diantara proses-proses ready di memory utama. Sasaran
utama penjadwalan ini adalah memaksimalkan kinerja untuk
memenuhi satu kumpulan kriteria yang diharapkan. Penjadwalan ini
dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses
berikutnya yang harus dijalankan.
2. Penjadwalan Jangka Menengah
Penjadwalan jangka menengah ini bertugas menangani proses-
proses swapping. Proses ini mempunyai kepentingan kecil saat itu
sebagai proses yang tertunda. Tetapi, begitu kondisi yang
membuatnya tertunda hilang dan proses dimasukkan kembali ke
memori utama dan ready penjadwalan jangka menengah
mengendalikan transisi dari suspended-ready ( dari keadaan suspen ke
ready ) proses-proses swapping.
3. Penjadwalan Jangka Panjang
Penjadwalan jangka panjang ini bertugas bekerja pada antrian
batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi batch
biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang
intensif ( waktu proses, memory, perangkat I/O ), program-program
ini berprioritas rendah.

2.5 ALGORITMA PENJADWALAN

Terdapat banyak algoritma penjadwalan, baik itu penjadwalan non-


preemptive maupun penjadwalan preemptive. Adapun algoritma-
algoritma yang menerapkan strategi non-preemptive dan preemptive
diantaranya :

NON-PREEMPTIVE :
9
a) FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve)
Proses-proses diberi jatah waktu pemroses berdasarkan waktu
kedatangan. Pada saat proses mendapat jatah waktu pemroses, proses
dijalankan sampai selesai.
Penjadwalan ini :
 Baik untuk sistem batch yang sangat jarang berinteraksi dengan
pemakai. Contoh : aplikasi analisis numerik dan pembuat tabel.
 Sangat tidak baik (tidak berguna) untuk sistem interaktif, karena
tidak memberi waktu tanggap yang baik.
 Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata (real-time
applications).
b) SJF (Shortest Job First)

Waktu jalan proses sampai selesai diketahui sebelumnya.


Mekanismenya adalah menjadwalkan proses dengan waktu jalan
terpendek lebih dulu sampai selesai, sehingga memberikan efisiensi
yang tinggi dan turn around time rendah dan penjadwalannya tidak
berprioritas.

Masalah yang muncul adalah :

 Tidak mengetahui ukurun job saat job masuk. Untuk


mengetahui ukuran job adalah dengan membuat estimasi
berdasarkan kelakuan sebelumnya.
 Proses yang tidak datang bersamaan, sehingga penetapannya
harus dinamis.
 Penjadwalan ini jarang digunakan, karena merupakan kajian
teoristis untuk pembandingan turn around time.

10
c) HRN (Highest Ratio Next)
Strategi penjadwalan dengan prioritas tidak hanya merupakan fungsi
waktu layanan tetapi juga jumlah waktu tunggu proses. Begitu proses
mendapat jatah pemroses, proses berjalan sampai selesai. Penjadwalan
ini juga untuk mengoreksi kelemahan SJF (Shortest Job First).
d) MFQ (Multiple Feedback Queues)
Penjadwalan ini untuk mencegah (mengurangi) banyaknya swapping
dengan proses-proses yang banyak menggunakan pemroses (karena
menyelesaikan tugasnya memakan waktu lama) diberi jatah waktu
(jumlah kwanta) lebih banyak dalam satu waktu. Penjadwalan ini juga
bersifat dinamis. Selain itu juga penjadwalan ini menghendaki kelas-
kelas prioritas bagi proses-proses yang ada. Kelas tertinggi berjalan
selama satu kwanta, kelas berikutnya berjalan selama dua kwanta,
kelas berikutnya berjalan empat kwanta dan begitupun seterusnya

PREEMPTIVE :
a) RR (Round Robin)
Penjadwalan ini merupakan penjadwalan paling tua, sederhana, adil,
banyak digunakan algoritmanya dan mudah diimplementasikan.
Penjadwalan ini bukan di preempt oleh proses lain tetapi oleh
penjadwal berdasarkan lama waktu berjalannya proses (preempt by
time)
Masalah yang akan timbul adalah menentukan besar kwanta, yaitu:
 Kwanta yang terlalu besar menyebabkan waktu tanggap besar
dan turn around time rendah.
 Kwanta yang terlalu kecilpun menyebabkan peralihan proses
terlalu banyak sehingga menurunkan efisiensi proses.
b) SRF (shortest Remaining First)
11
Penjadwalan ini berprioritas dinamis dan penjadwalan ini preemptive
untuk timesharing dan melengkapi SJF
Pada SRF, proses dengan sisa waktu jalan diestimasi terendah
dijalankan termasuk proses-proses yang baru tiba. Pada SRF, proses
yang sedang berjalan (running) dapat diambil alih proses baru dengan
sisa waktu jalan yang estimasi lebih rendah.
c) PS (Priority Schedulling)
Tiap Proses diberi proritas dan proses yang berprioritas tertinggi
mendapat jatah waktu lebih dulu (running).
d) GS (Guaranteed Schedulling)
Memberikan guaranteed (jaminan) yang realistis (memberi daya
pemroses yang sama) untuk membuat dan menyesuaikan performance
adalah jika ada N pemakai, sehingga setiap pemakai akan
mendapatkan 1/N dari daya pemroses CPU.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Penjadwalan proses yaitu kumpulan kebijaksanaan dari suatu mekanisme
sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan oleh
sistem komputer. Pada sistem komputer terdapat beberapa bentuk
penjadwalan. : Admission ( Pintu Kerja ke Sistem ), Memory, CPU
Scheduler. Penjadwalan CPU menyangkut penentuan proses-proses yang
ada dalam ready queue yang dialokasikan pada CPU.

3.2 SARAN

Saya sebagai penyusun makalah ini merasa bahwa masih banyak


kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, saya butuh kritik dan
saran untuk kesempurnaan makalah ini. Saya ucapkan terimakasih banyak
kepada Dosen Sistem Operasi, Tri Nur Arifin,ST., MMSI yang sudah
memberikan tugas membuat makalah ini.

13
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.anbidev.com/penjadwalan-proses/
 http://sistemoperasi32.blogspot.com/2015/04/konsepdasar-
penjadwalan-proses.html
 https://linatiiffah.wordpress.com/penjadwalan-sistem-operasi-
kelompok-4/
 https://sites.google.com/site/fasilkom12321/kelas/pert-2/konsep-
penjadwalan
 https://www.bukusekolah.net/2019/07/penjadwalan-proses-pada-
sistem-operasi.html

14

Anda mungkin juga menyukai