Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KONSEP PENJADWALAN (SISTEM OPERASI)

Disusun Oleh :
 Muhammad Azafir Akbar
 Axcel Yericho S
 Wahyu Fathur Rizki

PRODI SISTEM INFORMASI


INSTITUT TEKNOLOGI BISNIS DAN BAHASA
DIAN CIPTA CENDIKIA
LAMPUNG
2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami persembahkan kehadiran Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ Proses Penjadwalan”
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Sistem
Operasi di ITBA Dian Cipta Cendikia Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah
ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan....................................................................................................1
1.4. Manfaat Penulisan..................................................................................................2
1.5. Metode Penulisan...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
2.1. Pengertian schedulling atau penjadwalan...............................................................3
2.2. Tipe-tipe penjadwalan............................................................................................3
2.3. Konsep dasar penjadwalan.....................................................................................4
2.4. Strategi Penjadwalan..............................................................................................4
2.5. Algoritma Penjadwalan..........................................................................................5
BAB III PENUTUP...........................................................................................................7
Kesimpulan..........................................................................................................................7

iii
iv
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Penjadwalan merupakan konsep utama dalam multitasking,sistem operasi multi prosesor
dan sistem operasi real-time Penjadwalan adalah cara atau metode berbagai proses dilaksanakan
pada CPU, dimana biasanya terdapat lebih banyak proses yang dijalankan daripada jumlah CPU
yang tersedia. Hal ini diatur oleh software scheduler dan dispatchare.
Tujuan dari multiprogramming adalah untuk memiliki sejumlah proses yang berjalan
pada sepanjang waktu, untuk memaksimalkan penggunaan CPU. Tujuan dari pembagian waktu
adalah untuk mengganti CPU dantara proses-proses yang begitu sering sehingga user dapat
berinteraksi dengan setap program sambil CPU bekerja.
Untuk sistem unipprosesor,tidak akan ada lebih dari satu proses berjalan.
Jika ada proses yang lebih dari itu, yang lainnya akan harus menunggu sampai CPU bebas dan
dapat dijadwalkan kembali.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang yang ada, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan schedulling atau penjadwalan proses?
2. Apa saja tipe-tipe penjadwalan pada sistem operasi?
3. Apakah yang dimaksud dengan konsep dasar penjadwalan?
4. Ada berapa macam strategi penjadwalan?
5. Apa saja algoritma penjadwalan itu?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Mendeskripsikan pengertian atau penjadwalan proses.
2. Mengetahui tipe-tipe penjadwalan dalam sistem operasi.
3. Mendeskripsikan konsep dasar penjadwalan.
4. Mengetahui macam-macam strategi penjadwalan.
5. Mengetahui algoritma penjadwalan.

1
1.4 MANFAAT PENULISAN
1. Dapat mendeskripsikan pengertin schedulling atau penjadwalan proses.
2. Dapat mengetahui tipe penjadwalan apa saja dalam sistem operasi.
3. Dapat mendeskripsikan tentang konsep dasar penjadwalan.
4. Dapat mengetahui macam-macam strategi penjadwalan.
5. Dapat mengetahui algoritma penjadwalan.

1.5 METODE PENULISAN


Penulisan makalah ini menggunakan metode kajian pustaka dan menambil materi dari
internet.

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SCHEDULLING / PENJADWALAN

Penjadwalan proses yaitu kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang
berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan oleh sistem komputer.
Adapun tugas penjadwalan yaitu untuk memutuskan: 
 Proses yang harus berjalan.
 Kapan dan berapa lama proses itu berjalan.
Sasaran atau tujuan utama penjadwalan proses adalah optimasi kinerja menurut kriteria
tertentu. Dimana kriteria untuk mengukur dan optimasi kerja penjadwalan antara lain: 
1. Adil (fairness)
2. Efisiensi
3. Waktu tanggap (Response Time)
4. Waktu tanggap pada sistem interaktif
 
2.2 TIPE-TIPE PENJADWALAN
Terdapat 3 tipe penjadwalan berada seacara bersama-sama pada sistem operasi yang
kompleks yaitu :
 Penjadwalan jangka pendek
Penjadwalan ini bertugas menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses-proses ready di
memori utama. Sasaran utama penjadwalan ini memaksimalkan kinerja untuk memunuhi satu
kumpulan kriteria yang di harapkan.
Penjadwalan ini dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya
yang harus dijalankan.
 Penjadwalan jangka menengah
Adalah menangani proses-proses swapping. Proses-proses mempunyai kepentingan kecil saat itu
sebagai proses yang tertunda. Tetapi, begitu kondisi yang membuat nya tertunda hilang dan
proses dimasukkan kembali ke memori utama dan ready penjadwalan jangka menengah

3
mengendalikan transisi dari suspended-ready (dari keadaan suspen ke ready) proses-proses
swapping.
 Penjadwalan jangka panjang
Bekeja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi batch
biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (waktu proses,
memori, perangkat I/O), Program-program ini berprioritas rendah.
 
2.3 KONSEP DASAR PENJADWALAN
 Tujuan dari multi progremming adalah untuk mempunyai proseses secara bersamaan
 Ketika suatu proses harus menunggu, sistem operasi dapat saja akan menghentikan CPU
dari suatu proses yang sedang dieksekusi dan memberikan sumber daya kepada proses
yang lainnya
 CPU adalah salah satu sumber dari komputer yang penting yang menjadi sentral dari
sentral penjadwalan di sistem operasi
 Kapanpun CPU menjadi idle sistem operasi harus memilih salah satu proses untuk masuk
kedalam antrian ready (siap) untuk dieksekusi.
 
2.4 STRATEGI PENJADWALAN
Terdapat dua strategi penjadwalan yaitu:
 Penjadwalan nonpreemptive
Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses tidak dapat diambil alih proses lain
sampai proses itu selesai
 Penjadwalan preemptive
Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses dapat diambil alih proses lain
sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses
tiba kembali pada proses itu.
Penjadwalan preemptive berguna pada sistem dimana proses-proses yang mendapatkan perhatian
tanggapan pemproses secara cepat. Misalnya :
 Pada sistem waktu nyata,kehilangan interupsi (yaitu interupsi tidak segera di layani) dapat
berakibat fatal.

4
 Pada sistem interaktif/time-sharring,pendjadwalan preemptive penting agar dapat menjamin
waktu tanggap yang memadai.
 
2.5 ALGORITMA PENJADWALAN
Terdapat banyak algoritma penjadwalan,baik nonpreemptive maupun preemptive. Algoritma-
algoritma yang menerapkan strategi nonpremptive diantaranya :

 FIFO (First in first out)


Penjadwalan ini merupakan :
 Penjadwalan non-preemptive
 Penjadwalan tidak berprioritas
FIFO jarang digunakan secara mandiri tapi di kombinasikan dengan skema lain, misalnya :
 Keputusan berdasarkan prioritas proses. untuk proses-proses
Berprioritas sama diputuskan berdasarkan FIFO.
 Berdasarkan kriteria penilaian pendjadwalan.
 Fairness : penjadwalan FIFO adil bila dipandang dari semantik antrian.
 Efisiensi : penjadwalan FIFO sangat efisien.
 Waktu Tanggap : Penjadwalan FIFO sangat jelek, tidak cocok untuk sistem interaktif
apalagi waktu nyata.
 Turn arround time : penjadwalan FIFO jelek.
 Throughput : penjadwalan FIFO jelek.
 
Penggunaan :
 Cocok untuk sistem batch yang sangat jarang interaksi dengan pemakai.
Contohnya : aplikasi analisis numerik,pembuatan tabel.
 Pendjadwalan ini sama sekali tak berguna untuk sistem interaktif karena tidak memberi waktu
tanggap yang bagus.
 Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata.
 
 SJF (Sorttest job first)

5
Pendjadwalan mengansumsikan waktu berjalannya proses sampai selesai te;ah diketahui
sebelumnya.
 

Contoh:
Terdapat empat proses (job) yaitu A,B,C,D dengan waktu jalanya masing-masing
Adalah 8,4,4 dan 4 menit. Apabila proses-proses tersebut dijlankan,maka
Trun around time untuk A adalah 8 menit,untuk B adalah 12, untuk C adalah
16 dan untuk D adalah 20. Apabila keempat proses tersebut menggunakan
Penjadwalan shortest job fisrt, maka trun around  time untuk B adalah 4,
Untuk C adalah 8, untuk D adalah 12 dan  untuk A adalah 20.
 
 HRN(Highest Ratio Next)
Merupakan strategi penjadwalan dengan prioritas proses tidak hanya
Berdasarkan fungsi waktu pelayanan tetapi juga jumlah waktu tunggu proses.
 
 MFQ(Multiple Feedback Queues)
Penjadwalan merupakan:
 Penjadwalan preemptive (by-time)
 Penjadwalan berprioritas dinamis.
 

6
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

Penjadwalan proses yaitu kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang
berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan oleh sistem komputer.Penjadwalan bertugas
menentukan proses mana yang harus berjalan serta kapan dan berapa lama proses itu
berjalan.Kriteria untuk mengukur dan optimasi kerja penjadwalan yaitu: Adil,efisiensi,waktu
tanggap,turn arround time dan throughtput. Terdapat tiga tipe penjadwalan dalam sistem operasi
yaitu : penjadwalan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Macam-macam
strategi penjadwalan di bagi menjadi 2 yaitu: penjadwalan nonpreempive dan penjadwalan
preempive.

Anda mungkin juga menyukai