Anda di halaman 1dari 3

Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang

berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas
memutuskan proses yang harus berjalan, kapan dan selama berapa lama proses berjalan.

Kriteria yang digunakan untuk mengukur kualitas penjadwalan proses :


Fairness atau pelayanan yang adil untuk semua pekerjaan
Throughput atau memaksimumkan throughput. Throughput adalah jumlah pekerjaan yang dapat
diselesaikan dalam satu unit waktu.
Efficiency atau memaksimumkan pemakaian prosesor.
Respone time atau meminimalkan respone time
Meminimalkan Turn arround time. Turn arround time adalah waktu yang dihabiskan dari saat
program atau job mulai masuk ke system sampai proses diselesaikan sistem.
Jangka penjadwalan adalah merupakan interval atau range waktu dimana sistem operasi
melalukan. Jangka penjadwalan proses dibedakan menjadi tiga:
Penjadwalan jangka pendek atau short term scheduling / low level scheduling, yaitu mengurus
masuknya antrian siap ke prosesor serta antrian siap ke alat peripheral I/O, yang mengurus
prioritas dan preempsi.
Penjadwalan jangka medium atau medium term scheduling / intermediate level scheduling, yaitu
mengurus terhadap proses yang dikeluarkan dari prosesor yang belum rampung dikerjakan dan
melanjutkan pekerjaan proses tersebut di prosesor.
Penjadwalan jangka panjang atau long term scheduling / high level scheduling, yaitu mengurus
masuknya pekerjaan baru berupa penentuan pekerjaan baru mana yang boleh diterima dan tugas
disini diubah menjadi proses
Penjadwalan Prosesor, Strategi Penjadwalan dan Algoritma Penjadwalan

Microsoft windows menyediakan aplikasi task scheduler yang digunakan untuk mengelola
penjadwalan suatu proses untuk mengerjakan suatu tugas tertentu. Aplikasi Task Scheduler Xversi
1.0 disertakan pada Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003. Aplikasi Ini berjalan
sebagai Windows Service, definisi tugas dan jadwal yang tersimpan dalam file biner pekerjaan.
Tugas dapat dimanipulasi secara langsung dengan memanipulasi file pekerjaan. Task Scheduler
2.0 diperkenalkan dengan Windows Vista dan termasuk dalam Windows Server 2008 juga.

Selain menjalankan tugas pada waktu yang dijadwalkan atau interval tertentu , Task Scheduler 2.0
juga mendukung kalender dan memicu berdasarkan aktivitas, seperti memulai tugas ketika
peristiwa tertentu dan login ke log peristiwa atau ketika kombinasi peristiwa telah terjadi.

Aplikasi task scheduler meliputi 3 panel utama, yaitu:


Task Scheduler Library, kolom ini akan membantu pengguna untuk melakukan navigasi diantara
semua tugas yang ada.
Task Scheduler Summary, bagian ini akan memperlihatkan informasi tentang tugas - tugas penting
yang telah dibuat.
Actions, melalui fungsi ini pengguna dapat membuat, menghapus, mengimport tugas,
menjalankan mengaktifkan dan menon aktifkan tugas dan mengatur beberapa propertis untuk
tugas yang spesifik.

Strategi Penjadwalan

Terdapat dua Strategi penjadwalan, yaitu:


Penjadwalan nonpreemptive (run – to – completion)
Penjadwalan preemptive
Penjadwalan Nonpreemptive
Begitu proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses
lain sampai proses itu selesai.

Penjadwalan Preemptive
Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses dapat diambil alih proses lain sehingga
proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali
pada proses itu.

Penjadwalan preemptive berguna pada sistem dimana proses-proses yang mendapat perhatian
tanggapan pemroses secara cepat. Misalnya :
Pada sistem waktu nyata, kehilangan interupsi (yaitu interupsi tidak segera dilayani) dapat
berakibat fatal.
Pada sistem interaktif/time-sharing, penjadwalan preemptive penting agar dapat menjamin waktu
tanggap yang memadai.
Penjadwalan preemptive bagus, tapi tidak tanpa ongkos. Perlaihan proses (yaitu proses beralih ke
proses lain) memerlukan overhead (karena banyak tabel yang dikelola). Agar preemptive efektif,
banyak proses harus berada di memori utama sehingga proses-proses tersebut dapat segera
running begitu diperlukan. Menyimpan banyak proses tak running benar-benar di memori
merupakan suatu overhead tersendiri.

Algoritma Penjadwalan

Terdapat banyak algoritma penjadwalan ,baik nonpreemptive maupun preemptive. Algoritmanya


seperti dibawah ini.

Algoritma-algoritma yang menerapkan strategi nonpreemptive diantaranya:


FIFO (Frist In First Out)
SJF (Shortest Job First)
HRN (Highest Ratio Net)
MFQ (Multiple Feedback Queues)
Algoritma-algoritma yang menerapkan strategi preemptive diantaranya:
RR (Round Robin)
SRF (Shortest remaining First)
PS (Priority Schedulling)
GS (Guaranteed Schedulle)
Berhubung banyak banget penjelasannya tentang Algoritma Penjadwalan dan saya tidak bisa
menjelaskan semua algoritma tersebut di artikel ini, mungkin cukup sampai disini saja
penjelasannya. :D hehe

Anda mungkin juga menyukai