PENJADWALAN PROSES
Disusun oleh :
2019
KATA PENGANTAR
Makalah ini disusun dengan maksud dan tujuan untuk menyajikan informasi
kepada pembaca tentang Penjadwalan Processor. Semoga dengan adanya makalah
ini pembaca bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan lebih banyak lagi.
Makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
membutuhkan kritik dan saran untuk melengkapi kekurangan yang ada di makalah
ini, semoga makalah ini memberikan manfaat bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Adil (Fairness)
b. Efisiensi (Eficiency)
3
c. Waktu Tanggap
1. Sistem interaktif
Yaitu waktu yang yang dihabiskan dari saat program (job) mulai
masuk kesystem sampai proses diselesaikan system. Turn around Time =
Waktu eksekusi + Waktu Menunggu Sasaran penjadwalan adalah
meminimalkan turn around time.
e. Throughput
4
Contoh :
5
1. Penjadwalan jangka pendek
6
Batch adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya
intensif (waktu processor, memori, perangkat Input/output) dan biasanya
berprioritas rendah.
2. Penjadwalan Preemptive
1. Round Robin
3. Priority Schedulling
4. Guaranted Schedulling
7
1. Algoritma penjadwalan tanpa berprioritas.
a. Berprioritas static
b. Berprioritas dinamis
1. ALGORITMA PREEMPTIVE
A. Round Robin
Merupakan :
8
Algoritma yang digunakan :
Diimplementasikan dengan :
9
Kwanta terlalu besar menyebabkan waktu tanggap besar dan
turn arround timerendah.
10
Penjadwalan ini :
11
Pemberian prioritas diberikan secara :
Keunggulan :
Mudah diimplementasikan.
Kelemahan :
Kelemahan :
12
pemroses dapat dipergunakan proses-proses lain. Proses-
proses I/O berjalan paralel bersama proses-proses lain yang
benar-benar memerlukan pemroses, sementara proses-
prosesI/O itu menunggu selesainya operasi DMA.
Contoh :
13
dapatdikombinasikan, yaitu dengan mengelompokkan
proses-proses menjadi kelas-kelasprioritas. Penjadwalan
berprioritas diterapkan antar kelas-kelas proses itu.
14
C. Multiple Feedback Queues (MFQ)
Merupakan :
Merupakan :
Penjadwalan berprioritas.dinamis.
15
Melengkapi SJF
Kelemahan :
16
dan juga berapa lama pemakai sedanglogin. Kemudian jumlah
waktu CPU, yaitu waktu mulai login dibagi dengan n,sehingga lebih
mudah menghitung rasio waktu CPU. Karena jumlah
waktupemrosestiap pemakai dapat diketahui, maka dapat dihitung
rasio antara waktu pemrosesyang sesungguhnya harus diperoleh,
yaitu 1/N waktu pemroses seluruhnya danwaktu pemroses yang
telah diperuntukkan proses itu.
Rasio 0,5 berarti sebuah proses hanya punya 0,5 dari apa
yang waktu CPU miliki dan rasio 2,0 berarti sebuah proses hanya
punya 2,0 dari apa yang waktu CPU miliki. Algoritma akan
menjalankan proses dengan rasio paling rendah hingga naik
ketingkat lebih tinggi diatas pesaing terdekatnya. Ide sederhana ini
dapat diimplementasikan ke sistem real-time dan memiliki
penjadwalan berprioritas dinamis.
Merupakan :
a. Adil
17
yang perlu waktu lama membuat job-jobpendek menunggu. Job-
job yang tidak penting dapat membuat job-job pentingmenunggu
lama.
b. Efisiensi
Sangat efisien.
c. Waktu tanggap
Jelek.
e. Throughtput
Jelek.
Penjadwalan ini :
18
Contoh FIFO Scheduling :
Contoh :
( 4a + 3b + 2c + 1d ) / 4
= ( 4a + 3b + 2c + 1d ) / 4
= ( 32 + 12 + 8 + 4 ) / 4
19
= 56 / 4
= 14 menit
= ( 4a + 3b + 2c + 1d ) / 4
= ( 16 + 12 + 8 + 8 ) / 4
= 44 / 4
= 11 menit
20
Tidak mengetahui ukuran job saat job masuk.
21
C. Highest Ratio Next (HRN)
Merupakan :
22
Schedulling Mechanism VS Schedulling Policy
23
BAB III
KESIMPULAN
24
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/9271486/ Algoritma_Penjadwalan_Proses
http://manajement-info.blogspot.com/2011/12/bab-v-sistem-operasi-penjadwalan-
proses.html
http://sistemoperasimobile.blogspot.com/2013/03/penjadwalan-pada-proses.html
http://bedhesschilik.wordpress.com/2013/06/19/makalah-manajemen-proses/
http://taswinmulisa.wordpress.com/
25