Anda di halaman 1dari 7

Fakultas Komputer Anugrah Ananda Nauli Siregar

PENGERTIAN DARI GRAPH

Anugrah Ananda Nauli Siregar


185100014
Fakultas Komputer
anugrahananda.student@umitra.ac.id

Abstract

Makalah ini membahas tentang pokok bahasan dalam matematika diskrit yaitu Teori
Graf dan implementasinya berupa Struktur Data Graf. Teori graf merupakan konsep
yang sudah cukup lama dipakai dan diterapkan pada banyak bidang. Makalah ini
menyajikan bagaimana tataran konseptual graf, yaitu tentang gambaran umum,
definisi graf, hingga sampai pada tataran implementasi, yaitu bagaimana konsep
tersebut diterapkan khususnya dalam bidang ilmu komputer. Untuk melengkapi sudut
pandang tersebut, makalah ini juga menyertakan implementasi struktur data graf
dalam potongan kode program Java.

Setelah melalui pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Teori


Graf merupakan salah satu cabang dari bidang Matematika Diskrit yang mempunyai
banyak terapan di berbagai bidang. 2. Struktur data graf merupakan bentuk
implementasi dari teori graf yang mencakup definisi, dan hukum-hukum yang
menyertainya. 3. Struktur data graf menggunakan representasi internal senarai
ketetanggaan dengan alasan efisiensi penggunaan untuk komputasi, karena
penggunaan matriks ketetanggan kurang efisisen dan cenderung boros untuk kasus
jumlah sisi sedikit sedangkan matriks ketetanggaan yang dibentuk berupa matriks
jarang (sparse)

Kata Kunci : Struktur Data Graf

1
Fakultas Komputer Anugrah Ananda Nauli Siregar

A. PENDAHULUAN definisi dari golongan graf ini


Dalam bidang matematika dan diperlukan dalam pembahasan
ilmu komputer, teori graf selanjutnya. Berdasarkan
mempelajari tentang graf yaitu orientasi arah pada sisi, secara
struktur yang menggambarkan umum graf dapat dibedakan
relasi antar objek dari sebuah menjadi 2 jenis [1] : 1. Graf tak
koleksi objek. Definisi dari berarah (undirected graph)
suatu graf adalah himpunan Graf yang sisinya tidak
bendabenda yang disebut mempunyai orientasi arah
verteks (atau node) yang disebut graf tak berarah. Pada
terhubung oleh sisi (atau edge graf tak-berarah, urutan
atau arc). Biasanya graf pasangan simpul yang
digambarkan sebagai kumpulan dihubungkan oleh sisi tidak
titik-titik (melambangkan diperhatikan. 2. Graf Berarah
verteks) yang dihubungkan (directed graph) Graf yang
oleh garis-garis setiap sisinya memiliki
(melambangkan sisi). Definisi orientasi arah disebut sebagai
tersebut dituangkan dalam graf berarah. Sisi berarah
notasi matematika sebagai dalam graf ini dapat dinamakan
berikut : G = (V,E) ,dengan V sebagai busur (arc). Lain
= himpunan tidak-kosong dan halnya dengan graf tak-berarah,
berhingga dari simpul-simpul urutan pasangan simpul disini
(vertices) = {v1, v2, ... , vn} E sangat diperhatikan karena
= himpunan sisi (edges) yang dapat menyatakan hal yang
menghubungkan sepasang berbeda. Pada graf berarah, (vj
simpul = {e1, e2, ... , en} Graf ,vk) dan (vk,vj) menyatakan
memiliki banyak jenis, di dua buah busur yang berbeda.
antaranya berdasarkan ada STRUKTUR DATA GRAF
tidaknya gelang atau sisi Dalam bidang ilmu komputer,
ganda, kemudian ada juga yang sebuah graf dapat dinyatakan
dibedakan bedasar orientasi sebagai sebuah struktur data,
arah pada sisisisinya. atau secara spesifik dinamakan
Pembahasan akan dikhususkan sebagai ADT(abstract data
pada jenis graf berdasar type) yang terdiri dari
orientasi arah pada sisi, karena kumpulan simpul dan sisi yang

2
Fakultas Komputer Anugrah Ananda Nauli Siregar

membangun hubungan antar tersebut dinyatakan sebagai


simpul. Konsep ADT graf ini simpul yang saling terkait.
merupakan turunan konsep graf Dalam implementasinya, hash
dari bidang kajian matematika. table digunakan untuk
Pokok bahasan sebelumnya menghubungkan sebuah simpul
menjelaskan bahwa graf dengan senarai berisi simpul-
menampilkan visualisasi data simpul yang saling terkait
dan hubungannya. Sedangkan tersebut. 2.2. Adjacency Matrix
jika berbicara masalah Adjacency Matrix merupakan
implementasi struktur data graf representasi matriks nxn yang
itu sendiri, isu utama yang menyatakan hubungan antar
dihadapi adalah bagaimana simpul dalam suatu graf.
informasi itu disimpan dan Kolom dan baris dari matriks
dapat diakses dengan baik, ini ini merepresentasikan simpul-
yang dapat disebut dengan simpul, dan nilai entri dalam
representasi internal. Secara matriks ini menyatakan
umum terdapat dua macam hubungan antar simpul, apakah
representasi dari struktur data terdapat sisi yang
graf yang dapat menghubungkan kedua simpul
diimplementasi. Pertama, tersebut. Pada sebuah matriks
disebut adjacency list, dan nxn, entri non-diagonal aij
diimplementasi dengan merepresentasikan sisi dari
menampilkan masing-masing simpul i dan simpul j.
simpul sebagai sebuah struktur Sedangkan entri diagonal aii
data yang mengandung senarai menyatakan sisi kalang(loop)
dari semua simpul yang saling pada simpul i.
berhubungan. Yang kedua B. PEMBAHASAN / STUDI
adalah representasi berupa KASUS
adjacency matrix dimana baris Representasi internal yang
dan kolom dari matriks (jika dipakai dalam struktur data
dalam konteks implementasi graf ini merupakan
berupa senarai dua dimensi) implementasi dari representasi
tersebut merepresentasikan senarai ketetanggaan dengan
simpul awal dan simpul tujuan menggunakan sebuah hashmap.
dan sebuah entri di dalam Simpul disimpan sebagai kunci
senarai yang menyatakan dalam sebuah Map structure
apakah terdapat sisi di antara (struktur pemetaan) dengan
kedua simpul tersebut. 2.1. tujuan agar mempermudah
Adjacency List Dalam teori pencarian sebuah simpul.
graf, adjacency list merupakan Struktur pemetaan ini
bentuk representasi dari selanjutnya disebut sebagai
seluruh sisi atau busur dalam adjacency map. Sisi yang
suatu graf sebagai suatu berawal dari setiap simpul
senarai. Simpul-simpul yang disimpan sebagai senarai
dihubungkan sisi atau busur simpul yang berhubungan.

18
Fakultas Komputer Anugrah Ananda Nauli Siregar

Senarai ini disimpan sebagai getEdgeCount() { int count =


nilai yang memiliki kaitan 0; for (int i=0;i
dengan kunci yang sesuai C. ID SECURITY
dalam adjacency map. Sebagai QWTD4452377-ASP-5244107
contoh digunakan graf pada
gambar 2. Representasi dari D. KESIMPULAN
graf di atas akan terdiri dari Makalah ini telah menunjukan
sebuah pemetaan dengan bagaiamana konsep graf
masukan sebagai berikut : Key diimplementasi dalam bahasa
: “Anchorage” Value : pemrograman Java. Setelah
[“Billings”, “Corvallis”, melalui pembahasan, dapat
“Edmonton”] Gambar 6: diambil kesimpulan sebagai
Adjacency Map Jika adjacency berikut : 1. Teori Graf
map tersebut adalah sebuah merupakan salah satu cabang
HashMap dan sisi dari masing- dari bidang Matematika Diskrit
masing simpul disimpan dalam yang mempunyai banyak
sebuah senarai ketetanggan terapan di berbagai bidang. 2.
maka gambar di representasi Struktur data graf merupakan
internal dari contoh graf di atas bentuk implementasi dari teori
ditunjukkan melalui gambar 5. graf yang mencakup definisi,
Implementasi struktur data graf dan hukum-hukum yang
dalam bahasa pemograman menyertainya. 3. Struktur data
java adalah berupa kelas graf menggunakan representasi
bernama graph sebagai berikut internal senarai ketetanggaan
: /** * class Graph * * @author dengan alasan efisiensi
Jim * @version 1.0 */ public penggunaan untuk komputasi,
class Graph { protected karena penggunaan matriks
HashMap adjacencyMap; /** * ketetanggan kurang efisisen
insialisasi Graf, membuat dan cenderung boros untuk
adjacency map */ public kasus jumlah sisi sedikit
Graph() { adjacencyMap = new sedangkan matriks
HashMap(); } /** * Memeriksa ketetanggaan yang dibentuk
apakah Graf mengandung berupa matriks jarang (sparse)
simpul * *@return true – jika
tidak mengandung simpul E. DISKUSI
kosong. */ public boolean Apakah teori Graph sangat
isEmpty() { return membantu di bidang
adjacencyMap.isEmpty(); } /** Matematika dan di bidang
* * * Mengembalikan jumlah Komputer?
simpul induk dalam graf */ Adzriel : “menurut saya sangat
public int size() { return membantu karena teori Graph
adjacencyMap.size(); } /** * * ini ada di mata kuliah saya
* Mengembalikan jumlah sisi yaitu Struktur Data, dan saya
dalam graf */ public int pun saat ini berada di bidang
komputer.”

19
Fakultas Komputer Anugrah Ananda Nauli Siregar

F. REFERENCE

[1] O. M. Febriani and A. S. Putra,


“Sistem Informasi Monitoring
Inventori Barang Pada Balai
Riset Standardisasi Industri
Bandar Lampung,” J. Inform.,
vol. 13, no. 1, pp. 90–98, 2014.
[2] A. S. Putra, “Paperplain:
Execution Fundamental Create
Application With Borland
Delphi 7.0 University Of Mitra
Indonesia,” 2018.
[3] A. S. Putra, “2018 Artikel
Struktur Data, Audit Dan
Jaringan Komputer,” 2018.
[4] A. S. Putra, “ALIAS
MANAGER USED IN
DATABASE DESKTOP
STUDI CASE DB DEMOS.”
[5] A. S. Putra,
“COMPREHENSIVE SET OF
PROFESSIONAL FOR
DISTRIBUTE COMPUTING.”
[6] A. S. Putra, “DATA
ORIENTED RECOGNITION
IN BORLAND DELPHI 7.0.”
[7] A. S. Putra, “EMBARCADERO
DELPHI XE 2 IN GPU-
POWERED FIREMONKEY
APPLICATION.”
[8] A. S. Putra, “HAK ATAS
KEKAYAAN INTELEKTUAL
DALAM DUNIA
TEKNOLOGY BERBASIS

20
Fakultas Komputer Anugrah Ananda Nauli Siregar

REVOLUSI INDUSTRI 4.0.” COMPONENT


[9] A. S. Putra, “IMPLEMENTASI REQUIREMENT ON ASUS
PERATURAN NOTEBOOK.”
PERUNDANGAN UU. NO 31 [20] A. S. Putra, “REVIEW
TAHUN 2000 TENTANG TRADEMARK PATENT FOR
DESAIN INDUSTRI INDUSTRIAL
BERBASIS INFORMATION TECHNOLOGY BASED 4.0.”
TECHNOLOGY.” [21] A. S. Putra, “TOOLBAR
[10] A. S. Putra, COMPONENT PALLETTE IN
“IMPLEMENTATION OF OBJECT ORIENTED
PARADOX DBASE.” PROGRAMMING.”
[11] A. S. Putra, [22] A. S. Putra, “WORKING
“IMPLEMENTATION OF DIRECTORY SET FOR
TRADE SECRET CASE PARADOX 7.”
STUDY SAMSUNG MOBILE [23] A. S. Putra, “ZQUERY
PHONE.” CONNECTION
[12] A. S. Putra, IMPLEMENTED
“IMPLEMENTATION PROGRAMMING STUDI
PATENT FOR APPLICATION CASE PT. BANK BCA Tbk.”
WEB BASED CASE STUDI [24] A. S. Putra, D. R. Aryanti, and
WWW. PUBLIKLAMPUNG. I. Hartati, “Metode SAW
COM.” (Simple Additive Weighting)
[13] A. S. Putra, sebagai Sistem Pendukung
“IMPLEMENTATION Keputusan Guru Berprestasi
SYSTEM FIRST TO INVENT (Studi Kasus: SMK Global
IN DIGITALLY INDUSTRY.” Surya),” in Prosiding Seminar
[14] A. S. Putra, “MANUAL Nasional Darmajaya, 2018, vol.
REPORT & INTEGRATED 1, no. 1, pp. 85–97.
DEVELOPMENT [25] A. S. Putra and O. M. Febriani,
ENVIRONMENT BORLAND “Knowledge Management
DELPHI 7.0.” Online Application in PDAM
[15] A. S. Putra, “PATENT AS Lampung Province,” in
RELEVAN SUPPORT Prosiding International
RESEARCH.” conference on Information
[16] A. S. Putra, “PATENT FOR Technology and Business
RESEARCH STUDY CASE (ICITB), 2018, pp. 181–187.
OF APPLE. Inc.” [26] A. S. Putra, O. M. Febriani, and
[17] A. S. Putra, “PATENT B. Bachry, “Implementasi
PROTECTION FOR Genetic Fuzzy System Untuk
APPLICATION INVENT.” Mengidentifikasi Hasil Curian
[18] A. S. Putra, “QUICK REPORT Kendaraan Bermotor Di Polda
IN PROPERTY Lampung,” SIMADA (Jurnal
PROGRAMMING.” Sist. Inf. dan Manaj. Basis
[19] A. S. Putra, “REVIEW Data), vol. 1, no. 1, pp. 21–30,
CIRCUIT LAYOUT 2018.

21
Fakultas Komputer Anugrah Ananda Nauli Siregar

[27] A. S. Putra, H. Sukri, and K.


Zuhri, “Sistem Monitoring
Realtime Jaringan Irigasi Desa
(JIDES) Dengan Konsep
Jaringan Sensor Nirkabel,”
IJEIS (Indonesian J. Electron.
Instrum. Syst., vol. 8, no. 2, pp.
221–232.
[28] D. P. Sari, O. M. Febriani, and
A. S. Putra, “Perancangan
Sistem Informasi SDM
Berprestasi pada SD Global
Surya,” in Prosiding Seminar
Nasional Darmajaya, 2018, vol.
1, no. 1, pp. 289–294.

22

Anda mungkin juga menyukai