KELOMPOK 2
1.
2.
3.
4.
Alan Kurniawan
Bayu Tricahyo
Dadang Badrudin
Moch. Faisal.C
NIM : 7201130159
NIM : 7201130168
NIM : 7201130181
NIM : 7201130171
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr wb Segala puji bagi Allah tuhan semesta
alam yang telah memberikan kami kesehatan sehingga kami dapat
mengerjakan tugas makalah ini dalam keadaan rahmatnya serta
shalawat dan salam kita tetap tercurahkan kepada baginda
Muhammaad Rasulullah SAW yang kita tunggu syafaatnya di yaumul
akhir kelak, Alhamdulillah makalah ini selesai dibuat dengan
mengambil beberapa referensi dari internet tentang pengantar dan
perkembangan komputer semoga apa yang kelompok kami buat ini
dapat memenuhi tugas makalah Deskripsi dan Kontrol Proses
Sistem Operasi yang telah diberikan. Wassalamualaikum wr wb.
Kelompok 2
DAFTAR ISI :
I.
KATA PENGANTAR
Hal... 2
II.
DAFTAR ISI
Hal... 3
III.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Hal... 4
Hal... 5
Hal... 5
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Proses
2.1.1 Konsep Proses
2.2 Proses
2.2.1 Proses State (Status Proses)
2.2.2 Control Proses Block
2.3 Operasi-Operasi Pada Proses
Hal 6
Hal 6
Hal 8
Hal 8-9
Hal10-11
Hal11-22
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hal 23
IV.
V.
BAB 1. PENDAHULUAN
Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi yang dalam bahasa Inggris
disebut Operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem
yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat
keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan
browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan
pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer
dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah
Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan
layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum
tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task,
dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu
lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat
dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang
melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
"kernel" suatu Sistem Operasi.
1.1
Latar belakang
Keberadaan sistem operasi dalam sistem komputer adalah
sebagai
perangkat
lunak
yang
mempunyai
tugas
sebagai
sumber
memberikan
pelayanan
pemrogram
untuk
dayanya.
Proses
daya
kepada
memudahkan
sebagai
4
suatu
komputer
program
sekaligus
aplikasi
dan
pemanfaatan
sumber
entitas
dinamis
yang
1.2
Rumusan Masalah
a) Deskripsi Proses
b) Proses status
c) Proses control block
1.3
Tujuan
a) Untuk memenuhi tugas Sistem Operasi
b) Mengetahui Pengertian Proses
c) Mengetahui Proses pada sistem operasi
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1. Deskripsi Proses
Satu selingan pada diskusi kita mengenai sistem operasi yaitu bahwa ada
sebuah pertanyaan mengenai apa untuk menyebut semua aktivitas CPU. Sistem
batch mengeksekusi jobs, sebagaimana suatu system time-shared telah
menggunakan
program
pengguna,
atau
tugas-tugas/pekerjaan-pekerjaan.
Bahkan pada sistem tunggal, seperti Microsoft Windows dan Macintosh OS,
seorang pengguna mampu untuk menjalankan beberapa program pada saat
yang sama, sebuah Word Processor, Web Browser, dan paket e-mail. Bahkan
pengguna dapat melakukan hanya satu program pada satu waktu, sistem
operasi perlu untuk mendukung aktivitas program internalnya sendiri, seperti
management memory. Dalam banyak hal, seluruh aktivitas ini adalah serupa,
maka kita menyebut seluruh program itu proses-proses (processes).
2.1.1.
Konsep Proses
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu,
sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal
sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah
prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka
bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses?
Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan
satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah
menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan
perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa
proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB
(Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu:
sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor
identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses
dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang
menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses
yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi
lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu
sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses
tersebut dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya
(misalnya : pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi,
sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Awalnya sistem komputer hanya diperbolehkan menjalankan satu program
dalam satu waktu. Program ini memiliki kontrol penuh terhadap sistem, dan
memiliki akses ke semua sumber daya sistem. Kebutuhan ini menghasilkan
gagasan dari sebuah proses, yang merupakan program dalam eksekusi. Proses
adalah unit kerja dalam sistem time-sharing modern.
Sistem Operasi diharapkan semakin kompleks oleh penggunanya. Sebuah
sistem
karena
terdiri
dari
kumpulan
proses:
Operasi-sistem
proses
2.2.
Proses
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Proses lebih dari sekedar kode
program yang kadang-kadang dikenal sebagai bagian teks. Seperti nilai dari
program counter dan isi dari register prosesor. Selain itu, proses umumnya
termasuk proses stack, yang berisi data temporer (seperti parameter metoda,
alamat return dan variabel lokal), dan sebuah bagian data, yang berisi variabel
global. Program bukanlah sebuah proses. Program adalah sebuah entitas pasif,
seperti isi file yang disimpan pada disk, sedangkan proses adalah suatu entitas
aktif, dengan sebuah program counter menentukan instruksi berikutnya untuk
mengeksekusi dan seperangkat sumber daya yang terkait. Meskipun dua proses
dapat dikaitkan dengan program yang sama, mereka tetap dianggap dua urutan
eksekusi yang terpisah.
2.2.1
Meskipun tiap-tiap proses terdiri dari suatu kesatuan yang terpisah namun
adakalanya proses-proses tersebut butuh untuk saling berinteraksi. Satu proses
bisa dibangkitkan dari output proses lainnya sebagai input.
Pada saat proses dieksekusi, akan terjadi perubahan status. Status proses
didefiniskan sebagai bagian dari aktivitas proses yang sedang berlangsung saat
itu.
Keterangan :
1. Proses di blok untuk melayani input karena sumber daya yang
diminta belum tersedia / meminta layanan I/O sehingga menunggu
kejadian muncul.
2. Penjadwalan mengambil proses lain.
3. Penjadwalan mengambil proses ini (baru).
4. Input telah tersedia.
Penjelasan Status (State)
Terdapat transisi di antara state-state selama siklus hidup proses, yaitu:
Proses yang baru diciptakan akan segera mempunyai status Ready.
Proses dengan status running blocked karena sumber daya yang
diminta
belum
masukan/keluaran
tersedia
atau
meminta
sehingga
menunggu
layanan
kejadian
perangkat
muncul.
Proses
telah
tersedia
atau
layanan
perangkat
Setiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah Process Control
Block (PCB) yang juga disebut sebuah control block. Control Block berisikan
banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang
spesifik, termasuk hal-hal di bawah ini :
9
A Status Proses.
Status new, ready, running, waiting, terminated, dan juga banyak lagi.
B Program Counter.
Suatu stack yang berisi alamat dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi
untuk proses ini.
C CPU register.
Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan
komputer. Register tersebut termasuk accumulator, register indeks, stack
pointer, general-purposes register, ditambah code information pada
kondisi apa pun. Beserta dengan program counter, keadaan/status
informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan
proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya.
D Informasi manajemen memori.
Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasar dan
batas register, tabel halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem
memori yang digunakan oleh sistem operasi.
E Informasi pencatatan.
Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan,
batas waktu, jumlah akun, jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
F Informasi status I / O.
Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada
proses ini, daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi.
Penciptaan proses
Penghancuran/terminasi proses
Menjadwalkan proses
1. PENCIPTAAN PROSES
Melibatkan banyak aktivitas, yaitu :
Memberi identitas proses
Menyisipkan proses pada senarai atau tabel proses
Menentukan prioritas awal proses
Menciptakan PCB
Mengalokasikan sumber daya awal bagi proses Ketika proses baru
ditambahkan, sistem operasi membangun struktur data untuk mengelola
dan mengalokasikan ruang alamat proses.
Kejadian yang dapat menyebabkan penciptaan proses :
fungsi
menunggu.
mengeksploitasi
kongkurensi,
mencapai
program pemakai
proses baru yaitu anak proses (child process), sedangkan proses yang
menciptakannya disebut proses induk
anakpun
kembali
dapat
(parent
process).
Proses
Beri satu identifier unik ke proses baru. Isian baru ditambahkan ke tabel
proses utama yang berisi satu isian perproses.
Bila diperlukan struktur data lain maka segera dibuat struktur data itu.
2. PENGHANCURAN PROSES
Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :
12
Batas waktu telah terlewati, proses telah berjalan melebihi batas waktu
total yang dispesifikasikan. Terdapat banyak kemungkinan untuk tipe
waktu yang diukur,termasuk waktu total yang dijalani (wait clock
time),jumlah waktu yang dipakai untuk eksekusi, dan jumlah waktu sejak
Proses
menemukan
file,
kegagalan
(akibat
percabangan
ke
daerah
data
dan
dan
berusaha
tidak diinisialisasi.
Diintervensi oleh sistem operasi atau operator, Untuk suatu alasan,
parent itu.
Atas permintaan dari proses induk Parent process biasanya mempunyai
otoritas mengakhiri suatu anak proses.
13
Untuk
jangka
panjang,
sumber
daya-sumber
daya
proses
masing-masing
sumber
daya.
Memori
utama
seharusnya
segera
Jika sistem berfungsi secara buruk dan mungkin gagal maka prosesproses
dapat disuspend agar diresume setelah masalah diselesaikan. Contoh :
Pada proses pencetakan, bila tiba-tiba kerta habis maka proses disuspend.
Setelah kertas dimasukkan kembali, proses pun dapat diresume.
14
Suspended ready
Suspended blocked
Penundaan dapat diinisialisasi oleh proses itu sendiri atau proses lain.
memerintahkan suspend.
Pada sistem multiprocessor, proses running dapat disuspend proses
running lain pada pemroses berbeda. Proses ready hanya dapat di
suspend oleh proses lain.
Pada proses blocked terdapat transisi menjadi suspended blocked. Pilihan ini
dirasa
aneh.
Apakah
tidak
cukup
menunggu
selesainya
operasi
maka
segera
proses suspended
blocked mengalami
transisi.
Karena resume dan suspend mempunyai prioritas tinggi maka transisi segera
dilakukan.
digunakan
untuk
menyeimbangkan
16
Job Queue. Semua proses yang masuk pada suatu sistem akan diletakkan
ke dalam job queue.
Ready Queue. Sedangkan proses-proses yang ada di memori utama dan
menunggu untuk dieksekusi diletakkan pada suatu list yang disebut dengan
ready queue. Pada antrian ini berisi
Setiap proses dapat berpindah dari satu antrian ke antrian lain. Gambar 5.1
menunjukkan contoh ready queue dan device queue. Representasi dari
penjadwalan proses dapat dilihat pada Gambar 5.2.
17
cara
kerjanya,
sampai
operasi-operasinya
seperti
proses
Berarti, semua proses yang tidak membagi data apa pun (baik sementara/
tetap) dengan proses lain adalah independent. Sedangkan proses kooperatif
adalah proses yang dapat dipengaruhi atau pun terpengaruhi oleh proses
lain yang sedang dijalankan dalam sistem. Dengan kata lain, proses
dikatakan kooperatif bila proses dapat membagi datanya dengan proses lain.
Ada
empat
alasan
untuk
penyediaan
sebuah
lingkungan
yang
D Buffering
Baik komunikasi itu langsung atau tak langsung, penukaran pesan oleh
proses memerlukan antrian sementara. Pada dasarnya, terdapat tiga jalan
dimana antrian tersebut diimplementasikan:
Alokasi
memori sekunder
yang
21
atribut-atribut lain yang berkaitan penempatannya pada suatu lokasi memori dan
status eksekusi pada saat itu.
Elemen-elemen citra proses, sebagai berikut
ELEMEN CITRAPROSES
KETERANGAN
Data pemakai
Stack system
Proses adalah program dalam eksekusi. Proses lebih dari sekedar kode
program yang kadang-kadang dikenal sebagai bagian teks. Seperti nilai dari
program counter dan isi dari register prosesor.
2)
3)
23