Anda di halaman 1dari 6

1.

DESKRIPSI PROSES
Definisi :
Adalah program yang sedang dieksekusi atau unit terkecil yang secara individu
memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan oleh Sistem Operasi (SO)
SO mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke
proses-proses sesuai dengan kebutuhan memenuhi sasaran sistem
Hal-hal berkaitan proses :
Multiprogramming
Definisi :
Manajemen banyak proses pada satu pemroses
Banyak proses yang dijalankan bersamaan, masing-masing proses mendapat
bagian memori dan kendali sendiri
Program yang dijalankan bersifat :

Tidak bergantung (Independent) Proses terpisah satu dari lainnya &


tidak berpengaruh
Satu program pada satu saat (one program at any instant)

Pada satu waktu hanya satu proses yang dilayani pemroses, menggunakan
interleave bukan overlap diantara program-program
Multiprocessing
Definisi :
Manajemen banyak proses di komputer multiprocessor
Dengan kata lain komputer dengan banyak pemroses di satu sistem komputer
dengan masing-masing pemroses melakukan pemrosesan secara independen
Contoh SO yang mendukung :
Windows NT, UNIX, LINUX
Status Proses
Proses yang dieksekusi mempunyai lima status yang terdiri dari:

New

: Pembentukan suatu proses

Running

: Instruksi-instruksi yang sedang dieksekusi

Waiting

: Proses menunggu untuk beberapa event yang terjadi

Ready
(processor)

Terminated

: Proses menunggu untuk dialirkan ke pemroses

: Proses telah selesai dieksekusi

Process Control Block (PCB)


Struktur data PCB menyimpan informasi lengkap mengenai proses
sehingga dapat terjadi siklus hidup proses. Sistem operasi memerlukan
banyak informasi mengenai proses guna pengelolaan proses.
Informasi ini berada di PCB. Sistem berbeda akan mengorganisasikan
secara berbeda.

Informasi di PCB dikelompokkan :


Informasi identifikasi proses
Informasi ini berkaitan dengan identitas proses yang berkaitan dengan
tabel lainnya. Informasi tersebut
meliputi :

Informasi status pemroses


Informasi tentang isi register-register pemroses. Saat proses berstatus
running, informasi tersebut berada diregister-register.
ketika proses diinterupsi, semua informasi register harus di simpan
agar dapat dikembalikan saat proses berada di register-register. Jumlah
dan jenis register yang terlibat tergantung arsitektur komputer.
informasi status terdiri dari :

1. Register-register yang terlihat pemakai, adalah register-register


yang dapat ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk diproses
pemroses.
2. Register-register kendali dan status, Adalah register-register yang
digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses.
3. Pointer stack, tiap proses mempunyai satu atau lebih stack, yang
digunakan untuk parameter atau alamat prosedur pemanggil dan
system call. Pointer stack menunjukkan posisi paling atas dari stack.

Informasi kendali proses


Informasi kendali proses adalah informasi lain yang diperlukan sistem
operasi untuk mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif.

Informasi kendali terdiri dari :

Informasi penjadwalan dan status, Informasi-informasi yang


digunakan untuk menjalankan fungsi penjadwalan, antara lain :

Status proses, Mendefinisikan keadaan/status proses (running,


ready, blocked)

Prioritas, Menjelaskan prioritas proses.

Informasi berkaitan dengan penjadwalan, Berkaitan dengan informasi


penjadwalan, seperti lama menunggu, lama proses terakhir
dieksekusi.

Kejadian, Identitas kejadian yang ditunggu proses.


PCB hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan/ gudang untuk
informasi apa pun yang dapat bervariasi dari prose ke proses.

Operasi-operasi pada proses


Sistem operasi dalam mengelola proses dapat melakukan
operasi-operasi terhadap proses.
Operasi tersebut adalah :

Penciptaan proses

Penghancuran/terminasi proses

Penundaan proses

Pelanjutan kembali proses

Pengubahan prioritas proses

Memblok proses

Membangunkan proses

Menjadwalkan proses

Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain

2. THREAD
Proses merupakan sebuah program yang mengeksekusi thread tunggal.
Kendali thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu
tugas pada satu waktu. Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep
yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah proses untuk mengeksekusi
multi-threads. Misalnya user melakukan pekerjaan secara bersamaan yaitu
mengetik dan menjalankan pemeriksaan ejaan didalam proses yang sama.
Thread merupakan unit dasar dari penggunaan CPU, yang terdiri dari Thread ID,
program counter, register set, dan stack. Sebuah threadberbagi code section,

data section, dan sumber daya sistem operasi dengan Thread lain yang dimiliki
oleh proses yang sama. Thread juga sering disebut lightweight process. Sebuah
proses tradisional atau heavyweight process mempunyai thread tunggal yang
berfungsi sebagai pengendali. Perbedaannya ialah proses dengan thread yang
banyakmengerjakan lebih dari satu tugas pada satu satuan waktu.
a) Single thread dan multi thread
Single thread: process hanya mengeksekusi satu thread saja pada satu
waktu
Multi thread: process dapat mengeksekusi sejumlah thread dalam satu

waktu
b) Model Multithreading
Dukungan thread disediakan pada tingkat user yaitu user threads atau
tingka kernel untuk kernel threads. User Threads disediakan oleh kernel
dan diatur tanpa dukungan kernel, sedangkan kernel therads didukung
dan diatur secara langusng oleh sistem operasi. Hubungan antara user
threads dan kernel threads terdiri dari tiga model relasi, yaitu:
Model Many to One :
Model Many-to-One memetakan beberapa thread tingkatan pengguna ke
sebuah thread tingkatan kernel. Pengaturan thread dilakukan dalam ruang
pengguna, sehingga efisien. Hanya satu thread pengguna yang dapat
mengakses thread kernel pada satu saat. Jadi, multiple thread tidak dapat
berjalan secara paralel pada multiprocessor. Thread tingkat pengguna
yang diimplementasi pada sistem operasi yang tidak mendukung thread
kernel menggunakan model Many-to-One.
Model One to One :
Model One-to-One memetakan setiap thread tingkatan pengguna ke
thread kernel. Ia menyediakan lebih banyak concurrency dibandingkan

model Many-to-One. Keuntungannya sama dengan keuntungan thread


kernel. Kelemahannya model ini ialah setiap pembuatan thread pengguna
memerlukan pembuatan thread kernel. Karena pembuatan thread dapat
menurunkan kinerja dari sebuah aplikasi maka implmentasi dari model ini
jumlah thread dibatasi oleh sistem. Contoh sistem operasi yang
mendukung model One-to-One ialah Windows NT dan OS/2.
Model Many To Many :
Model ini me-multipleks banyak thread tingkatan pengguna ke thread
kernel yang jumlahnya lebih sedikit atau sama dengan tingkatan
pengguna. thread. Jumlah thread kernel spesifik untuk sebagian aplikasi
atau sebagian mesin. Many-to-One model mengizinkan developer untuk
membuat user thread sebanyak yang ia mau tetapi concurrency (berjalan
bersama) tidak dapat diperoleh karena hanya satu thread yang dapat
dijadwal oleh kernel pada suatu waktu.
3. PENJADWALAN PROSES/ SCHEDULLING
Pengertian:
Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di
ssistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakkan sistem
komputer.
Penjadwalan bertugas memutuskan :
Proses yang harus berjalan
Kapan dan selama berapa lama proses itu berjalan.
Sasaran Utama Penjadwalan Proses
Optimasi kerja menurut kriteria tertentu
Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan :
Adil (fariness)
Efesiensi
Waktu tanggap (response time)
Turn Arround Time
Throughtput
Tipe-Tipe Penjadwalan
Terdapat tiga tipe penjadwalan berada secara bersama-sama pada
sistem operasi yang kompleks, yaitu :
1. Penjadwal jangka pendek (short-tem scheduller)
2. Penjadwal jangka menengah (medium-term scheduller)
3. Penjadwal jangka panjang (long-term scheduller)

GAMBAR TIPE PENJADWALAN

DAFTAR PUSTAKA

Ramdhan, Budi. Manajemen Proses Sistem Operasi. Jakarta: Graftek,


2011.pdf

Purbalingga,Wijaya. Konsep Kerja Proses Dan Threads Sistem. Jakarta:


Penerbit Gramedia Puastaka Utama, 2002.pdf
Http://Google.com

Anda mungkin juga menyukai