Anda di halaman 1dari 11

SISTEM TERDISTRIBUSI

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

Oleh :

Kelompok 4

192359 Andi Fajrin Haris


192308 Muhammad Nandar Cakra Wirya
192375 Wikra Nugraha Dzulkarnain M

UNIVERSITAS DIPA MAKASSAR


2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia
dan nikmatnya, tak lupa sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW kepada keluarga, sahabat, dan tak lupa kita
selaku ummatnya yang taat dan patuh pada perintah dan ajarannya.

Pada kesempatan ini kami dari Kelompok 4 ingin menyampaikan makalah yang
berjudul “Sistem Operasi Terdistribusi” mata kuliah Sistem Terdistribusi sebagai
bahan penilaian terhadap aktivitas perkuliahan pada semester genap ini.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat
membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan
terimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Makassar, 10 April 2022

Kelompok 4
DAFTAR ISI

SISTEM TERDISTRIBUSI.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................................1
B. TUJUAN PENULISAN...........................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
A. PENGENALAN.......................................................................................................................2
B. FUNGSI SISTEM OPERASI..................................................................................................2
C. KOMPONEN INTI SISTEM OPERASI...............................................................................4
D. PROSES DAN THREAD........................................................................................................4
BAB III.................................................................................................................................................7
PENUTUP............................................................................................................................................7
KESIMPULAN................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan pesat teknologi informasi menyebabkan bertambahnya
permintaan suatu sistem, baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak yang
dapat digunakan dengan baik dan cepat.
Permintaan yang terus bertambah ini tidak sebanding dengan kemampuan
perangkat keras yang ada. Salah satu cara untuk mengatasi hal itu dibuat
pengembangan di sisi perangkat lunak dengan membuat suatu sistem virtual di mana
beberapa perangkat keras atau komputer dihubungkan dalam jaringan dan diatur oleh
sebuah sistem operasi yang mengatur seluruh proses yang ada pada setiap komputer
tersebut sehingga memungkinkan proses berjalan dengan cepat. Sistem operasi yang
mengatur proses ini sering disebut sebagai sistem operasi terdistribusi (distributed
operating system) .
Sistem operasi terdistribusi ini sekarang menjadi trend, terutama untuk
research yang kadang membutuhkan CPU yang sangat cepat untuk melakukan
perhitungan yang sangat kompleks. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai sistem
operasi terdistribusi, terutama untuk mengetahui apa dan bagaimana cara sistem ini
bekerja.

B. TUJUAN PENULISAN
Setelah membaca dan mempelajari makalah ini, pembaca diharapkan dapat :
 Mengetahui dan memahami apa itu system operasi terdistribusi
 Mengetahui dan memahami komponen inti dalam system operasi
 Mengetahui dan memahami proses dan thread
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGENALAN
Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di
mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam suatu
jaringan. Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-
sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya adalah
untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:

 File system
 Name space
 Waktu pengolahan
 Keamanan
 Akses ke seluruh resources, seperti prosesor, memori, penyimpanan sekunder,
dan perangkat keras.

B. FUNGSI SISTEM OPERASI

Ada Beberapa Macam fungsi dari sistem operasi yaitu sebagai berikut:

 Menjalankan operasi dasar

Dapat dikatakan bahwa sistem operasi adalah manajer sumber daya


dalam perangkat komputasi. Yang artinya sistem operasi mengontrol
perangkat keras seperti memori, CPU, hard disk dan perangkat keras lainnya
dan juga mengatur fungsi program perangkat lunak untuk koneksi ke
perangkat keras.

 Mengatur kerja hardware dan software

Dapat dikatakan bahwa sistem operasi adalah manajer sumber daya


dalam perangkat komputasi. Yang artinya sistem operasi mengontrol
perangkat keras seperti memori, CPU, hard disk dan perangkat keras lainnya
dan juga mengatur fungsi program perangkat lunak untuk koneksi ke
perangkat keras.

 Wadah program atau aplikasi

Aplikasi yang ada didalam komputer akan disimpan keperangkat


penyimpanan, Namun aplikasi tersebut sebenarnya dalam perangkat yang
merupakan sistem operasi itu sendiri. Aplikasi terhubung ke sistem operasi
dan tidak dapat bekerja tanpanya. Secara analogi, sistem operasi adalah lantai
tempat objek ditempatkan sehingga objek dapat digunakan, mis. B. sebuah
meja ditempatkan di lantai.

 Menyajikan tampilan

Tampilan yang kita lihat di layar komputer atau gadget adalah hasil
dari pengoperasian sistem operasi atau sistem operasi. Dengan kata lain,
sistem operasi memudahkan aplikasi untuk menampilkannya secara
bersamaan di layar komputer atau menerjemahkan bahasa pemrograman yang
berasal dari CPU, dan kemudian menampilkannya dalam bentuk teks, grafik,
dan tampilan lain yang mudah dimengerti. Sistem operasi juga bertindak
sebagai antarmuka atau tatap muka antara pengguna dan perangkat keras yang
digunakan.

 Mengkoordinasi kerja perangkat komputer

Sistem operasi tidak hanya mengontrol perangkat keras dan perangkat


lunak sehingga mereka terhubung satu sama lain, tetapi juga
mengkoordinasikan segala sesuatu di komputer, terutama ketika mengatur
program-program kompleks yang lebih sederhana dan lebih berurutan. Sistem
operasi memudahkan aplikasi untuk bekerja lebih efisien.

 Mengoptimalkan fungsi perangkat komputer


Fungsi lain dari sistem operasi atau sistem operasi adalah untuk
mengoptimalkan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak. Misalnya,
berkenaan dengan mengatur waktu operasi CPU, memanggil data yang
disimpan dalam memori hard disk atau menyesuaikan waktu yang digunakan
untuk koneksi di terminal.

 Mengawasi dan melindungi jalannya suatu fungsi program

Sistem operasi memungkinkan pengguna yang memiliki hak untuk


mengakses komputer tempat suatu program sedang berjalan dan
mengendalikan siapa yang dapat mengakses program yang disebut fungsi
penjaga gerbang. Sistem operasi tidak hanya mengontrol pengguna saat
mengakses sistem atau program, tetapi juga memonitor semua yang dilakukan
pengguna di komputer saat mengakses sistem program.

C. KOMPONEN INTI SISTEM OPERASI


Didalam sistem operasi terdapat banyak komponen pendukung yang menunjang
jalannya sistem operasi, namun ada beberapa komponen ini yang wajib dimiliki oleh
sistem operasi yaitu :

 Manajemen proses,
 Manajemen memori utama,
 Manajemen berkas,
 Manajemen sistem I/O,
 Manajemen penyimpanan sekunder,
 Sistem proteksi,
 Jaringan dan
 Command-Interpreter System.

D. PROSES DAN THREAD


 PROSES
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi.
Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara
bersamaan. Sebuah proses dibuat melalui system call create-process yang
membentuk proses turunan ( child process) yang dilakukan oleh proses induk
( parent process). Proses turunan tersebut juga mampu membuat proses
baru sehingga semua proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses.

Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh


sumber-daya seperti waktu CPU, memori, berkas, atau perangkat I/O. Sumber
daya ini dapat diperoleh langsung dari sistem operasi, dari proses induk yang
membagi-bagikan sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau
proses turunan dan proses induk berbagi sumber-daya yang diberikan
sistem operasi.

Pengelolaan Proses

Proses perlu dikelola karena dalam sebuah proses membutuhkan


beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut
dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.

Status Proses

Proses yang dieksekusi mempunyai lima status yang terdiri dari:

 .New : pembentukan suatu proses


 Running : instruksi-instruksi yang sedang dieksekusi
 Waiting : proses menunggu untuk beberapa event yang terjadi
 Ready : menunggu untuk dialirkanke pemroses (processor)
 Terminated : proses telah selesai dieksekusi

Pembentukan Proses

Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara


bersamaan. Sebuah proses dibuat melalui system call create-process membentuk
proses turunan (child process) yang dilakukan oleh proses induk parent
process. Proses turunan tersebut juga mampu membuat proses baru sehingga
kesemua proses-proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses.
Terminasi Proses

Suatu proses diterminasi ketika proses tersebut telah selesai


mengeksekusi perintah terakhir serta meminta sistem operasi untuk
menghapus perintah tersebut dengan menggunakan system call exit. Pada saat
itu, proses dapat mengembalikan data keluaran kepada proses induk-nya melalui
system call wait. Semua sumber-daya yang digunakan oleh proses akan
dialokasikan kembali oleh system operasi agar dapat dimanfaatkan oleh
proses lain.

 THREAD

Thread merupakan unit dasar dari penggunaan CPU, yang terdiri dari
Thread ID, program counter, register set, dan stack. Sebuah threadberbagi
code section, data section, dan sumber daya sistem operasi dengan Thread
lain yang dimiliki oleh proses yang sama. Thread juga sering disebut
lightweight process. Sebuah proses tradisional atau heavyweight process
mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali.

a. Single Thread dan Multi thread


Single thread: process hanya mengeksekusi satu thread saja pada satu
waktu2. Sedangkan Multi thread: process dapat mengeksekusi sejumlah
thread dalam satu waktu.

b. Model Multi Threading


Dukungan thread disediakan pada tingkat user yaitu user threads atau tingka
kernel untuk kernel threads. User Threads disediakan oleh kernel
dan diatur tanpa dukungan kernel, sedangkan kernel therads didukung
dan diatur secara langusng oleh sistem operasi.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Dalam sistem operasi terdistribusi terjadi proses yang lebih rumit dari sistem yang
biasa, tetapi dapat menghasilkan suatu sistem dengan performa dan kemampuan yang
lebih. Berdasarkan dari uraian materi diatas kita bisa mengetahui apa itu sistem operasi
terdistribusi, apa saja komponen inti dari sistem operasi dan juga penjelasan dari proses
dan thread, yang dimana berdasarkan materi diatas kitab isa mengambil kesimpulan
bahwa sistem operasi terdistribusi memiliki kelebihan lebih banyak dari sistem operasi
biasa yang tidak terdistribusi, dan juga menyajikan kemudahan kepada penggunanya
untuk saling berbagi data maupun sumber daya dalam sebuah jaringan terdistribusi.
DAFTAR PUSTAKA

https://bundet.com/d/1585-pengertian-sistem-operasi-terdistribusi
https://fungsi.co.id/fungsi-sistem-operasi/
https://grandispram.wordpress.com/2013/10/05/komponen-inti-os-dan-fungsi-kernel/
https://docplayer.info/47533278-Proses-dan-threads-dalam-sistem-operasi.html

Anda mungkin juga menyukai