Anda di halaman 1dari 16

SISTEM OPERASI

Makalah
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dalam Mata Kuliah Aplikasi
Komputer yang Diampu oleh Bapak Hen Hen Lukmana.,S.Pd, M.Kom.

Disusun Oleh :
Kelompok 5
Roni Maulana Sidiq : 215001005
Indri Sulis Amaliya : 215001018
Syamsul Ma’arif : 215001038

JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur alhamdulillah kami ucapkan ke hadirat Allah SWT. Atas


limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini, dengan judul “Sistem Operasi”. Adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Aplikasi Komputer.
Kami menyadari bahwa isi dari makalah ini masih banyak yang perlu
diperbaiki, maka dari itu kritik dan saran sangat diperlukan. Agar ke depannya
lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya untuk penyusun
dan umumnya untuk khalayak umum.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tasikmalaya, 10 September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
A. LATAR BELAKANG...............................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................1

C. TUJUAN......................................................................................................1

D. MANFAAT..................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................3
A. PENGERTIAN SISTEM OPERASI......................................................3

B. FUNGSI DASAR SISTEM OPERASI..................................................4

C. SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI........................5

D. LAYANAN SISTEM OPERASI.............................................................7

E. STRUKTUR SISTEM OPERASI..........................................................9

BAB III PENUTUP...................................................................................12


A. SIMPULAN...............................................................................................12

B. SARAN.......................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA................................................................................13

ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini, manusia memasuki era dimana semua kegiatan mereka
tidak terlepas dari teknologi, baik itu dalam hal komunikasi maupun
mendapatkan informasi. Contoh teknologi yang biasanya digunakan adalah
komputer, gawai, laptop dan sebagainya.
Dalam penggunakan teknologi tersebut, tentu banyak sekali
program yang harus dijalankan. Program atau perintah tersebut dijalankan
oleh suatu sistem yang sering dikenal sistem operasi.
Sistem Operasi adalah antarmuka antara klien komputer dengan
peralatan komputer. Sebelum ada sistem operasi, individu hanya
menggunakan komputer yang memanfaatkan sinyal analog dan sinyal
lanjutan. Seiring dengan kemajuan informasi dan inovasi, saat ini terdapat
sistem operasi yang berbeda dengan preferensi masing-masing. (Abdul
Karim et al., 2021)
Untuk lebih memahami sistem operasi, ada baiknya untuk
mengetahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar tentang sistem operasi itu
sendiri. Maka dari itu, makalah yang berjudul “Sistem Operasi” ini dibuat
oleh penyusun supaya dapat menunjang dalam memahami konsep-konsep
dasar sistem operasi, khusunya pada komputer.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud sistem operasi?
2. Apa fungsi dasar sistem operasi?
3. Bagaimana sejarah perkembangan sistem operasi?
4. Apa saja bentuk layanan sistem operasi?
5. Bagaimana struktur sistem operasi?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari sistem operasi.
2. Untuk mengetahui fungsi dasar dari sistem operasi.

1
3. Untuk mengetahui sejarah perkembangan sistem operasi.
4. Untuk mengetahui bentuk layanan sistem operasi.
5. Untuk mengetahui struktur sistem operasi.
D. MANFAAT

1. Menambah pengetahuan kepada pembaca mengenai sistem operasi.

2. Mendorong pembaca agar bisa mengembangkan materi yang telah


didapatkan dari makalah ini.

2
BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SISTEM OPERASI

Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengelola


sumber daya dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software),
serta sebagai jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi,
pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka,
kecuali program booting. Sistem operasi memiliki penjadwalan yang
sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data,
penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Contoh sistem operasi modern
adalah linux, android, ios, mac os x, dan microsoft windows. (Saputra, 2020
(dalam Abdul Karim et al., 2021))
Sistem Operasi secara umum adalah pengatur sumber daya yang
terdapat pada sistem komputer dan penyedia sekumpulan layanan (system
call) yang sering di sebut tool atau utility berupa aplikasi sehingga
memudahkan dan meyamakan penggunaan ketika penggunaan sumber daya
sistem komputer tersebut. (Fajrillah, 2011 (dalam Abdul Karim et al., 2021))
Tanpa perangkat lunak (software) sebuah komputer sebenarnya
sekumpulan besi yang tidak berguna. Dengan software sebuah komputer dapat
digunakan untuk menyimpan, mengolah data (memproses) dan mendapatkan
kembali informasi yang telah disimpan, menemukan kesalahan dalam
program, memainkan games dan menggunakan banyak aktivitas lainnya yang
bernilai. (Abdul Karim et al., 2021)
Secara umum, program komputer dapat dibagi menjadi dua bagian
yaitu:

1. Program sistem (system program). Yang berguna untuk mengatur operasi


dari komputer itu sendiri.

2. Program aplikasi (application program). Yang berguna untuk membantu


menyelesaikan masalah untuk pemakainya.

(Abdul Karim et al., 2021)


3
B. FUNGSI DASAR SISTEM OPERASI

Sistem operasi memiliki fungsi sebagai pengelola perangkat lunak


serta perangkat keras pada sebuah komputer, dengan kata lain sistem operasi
dapat mengkondisikan sebuah personal komputer supaya mampu sesuai
dengan keinginan dari pengguna. Agar dapat menghindari konflik yang ada
pada saat user menggunakan perangkat yang sama, sistem operasi dapat
mengatur user yang mana saja yang dapat menggunakan atau mengakses suatu
perangkat. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Selain itu
fungsi penting dari sitem operasi yaitu sebagai program pengendali yang
memiliki tujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan yang
tidak diperlukan.

Fungsi sistem operasi sendiri secara umum yaitu:

1. Resource manager, merupakan pengelolaan perangkat dan


mengalokasikannya, Contoh: CPU, memori, Disk Drive dan perangkat
lainnya.

2. Interface atau tatap muka, yaitu perantara antara pengguna dengan


perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna agar
lebih mudah dipahami dan bersahabat (user friendly).

3. Coordinator, yaitu mengkoordinasikan serta menyediakan fasilitas agar


aktifitas yang kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan.

4. Guardian, yaitu menyediakan akses kontrol yang memiliki tugas untuk


melindungi file serta memberi pengawasan pada data dan program.

5. Gate Keeper, memiliki fungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna
sehingga dapat menegndalikan siapa saja yang berhak masuk kedalam
sistem dan mengawasi apa saja yang telah dilakukannya.

6. Optimizer, yaitu menjadwal masukan (input) oleh pengguna, pengaksesan


basis data, proses komputasi dan pengguna.

4
7. Accountant yang memiliki fungsi mengatur waktu CPU, penggunaan
memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan wajtu koneksi terminal.

8. Server, memiliki fungsi untuk melayani pengguna komputer.

C. SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI

Pada awalnya, dikenalkan dua jenis sistem operasi komputer, yaitu


UNIX dan non-UNIX (MS-DOS, Mac-OS, dll). UNIX biasanya digunakan
pada komputer besar seperti super komputer, mainframe, dan sebagainya,
sedangkan non-UNIX sering digunakan pada PC. (Abdul Karim et al., 2021)
Pada akhir tahun 60-an, Ken Thompson bersama timnya berhasil
mengembangkan sistem operasi yang bernama UNIX. Awalnya, OS ini
dikembangkan untuk menunjang pendidikan. Namun seiring berjalannya
waktu, OS ini dipatenkan dan mulai diperdagangkan untuk kepentingan
industri dan bisnis. Peningkatan UNIX yang mahal dan penggunaannya yang
terbatas disebabkan karena diciptakan untuk dapat bekerja pada perintah
program simultan (multitasking) dan dapat digunakan oleh beberapa klien
dalam satu sendi (multiuser). (Abdul Karim et al., 2021)
MS-DOS dibuat pada tahun 1981 oleh Microsoft untuk pertama
kalinya membuat kerangka kerja untuk IBM-PC. Partisipasi antara Microsoft
dan IBM pada waktu itu membuat MS-DOS diterima sebagai sistem kerja
standar. (Abdul Karim et al., 2021)
Sejak saat itu, peran Microsoft dalam industri komputer semakin
meningkat. Pada tahun 1991, partisipasi antara Microsoft dan IBM berakhir
ketika mereka berpisah untuk membuat kerangka kerja untuk PC. IBM
memilih untuk membuat OS/2, sementara Microsoft mengembangkan kerangka
kerja Windows. Microsoft mengumumkan Windows 3.0 pada tahun 1990,
diikuti oleh Windows 3.1 pada tahun 1992. (Abdul Karim et al., 2021)
Windows NT yang digunakan untuk perdagangan dirilis pada
tahun 1993. Dan pada tahun 1995 tepatnya di Bulan Agustus, muncul sistem

5
operasi Windows '95 yang menawarkan hingga 7 juta duplikat di seluruh dunia
hanya dalam kurun waktu dua bulan. Setelah sekian lama, Windows '95 B atau
sering dikenal dengan Windows '97 dirilis untuk menggantikan bentuk
Windows '95 yang lama karena memiliki sederet "bug". (Abdul Karim et al.,
2021)
Bagaimanapun, sistem kerja Windows '97 itu juga lebih rinci
menjadi tidak stabil dan masih memiliki bug oleh klien, serta pengembangan
perangkat keras/lunak dan inovasi pengaturan, termasuk permintaan Internet
Microsoft untuk membentuk Windows '98 yang dirilis tiga bulan lebih lama
setelahnya penciptaan Windows ’95. (Abdul Karim et al., 2021)
Masalah kualitas yang tak tergoyahkan dan kekokohan dalam
kerangka kerja Windows telah dikritik oleh para pakar komputer, meskipun
kerangka kerja dibuat lebih mudah dioperasikan oleh klien karena teknologi
GUI (Graphic User Interface) yang ditawarkan. (Abdul Karim et al., 2021)
Kekurangan ini membuat klien melihat pada kode sistem "open
source" yang memiliki kualitas lebih tak tergoyahkan karena klien dituntut
untuk mengembangkan kerangka kerja klaim mereka, meskipun faktanya klien
terlalu dituntut untuk belajar lebih keras daripada GUI (Graphic User Interface)
yang ditawarkan Windows "user friendly". Tetapi "open source code" yang
tersedia di UNIX dan variasinya sulit didapat karena sistem kerjanya
dilisensikan dan harganya mahal. (Abdul Karim et al., 2021)
Senada dengan Tanenbaum dalam (Abdul Karim et al., 2021),
sistem operasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat
dibagi menjadi empat generasi:

1. Era Pertama (1945-1955)

Era awal merupakan awal dari perbaikan sistem komputasi elektronik


sebagai pengganti untuk sistem operasi komputasi mekanik, yang karena
kecepatan manusia untuk menghitung dibatasi dan manusia sangat mudah
untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Di era ini
belum ada sistem operasi, jadi sistem operasi komputer diberikan intruksi
6
yang harus dijalankan langsung.

2. Era Kedua (1955-1965)

Saat era diperkenalkannya Batch Processing System, yaitu Job yang


menghapus suatu susunan, kemudian dijalankan secara berurutan. Pada era
ini sistem operasi komputer belum disiapkan dengan sistem operasi, namun
beberapa kapasitas sistem operasi telah ada saat itu, misalnya adalah FMS
dan IBSYS.

3. Era Ketiga (1965-1980)

Pada era ini perbaikan sistem operasi diciptakan untuk melayani banyak
klien sekaligus, dimana klien secara interaktif berkomunikasi melalui
terminal on-line ke komputer, kemudian kerangka operasi menjadi multi -
user (dimanfaatkan oleh banyak pengguna sekaligus) dan multi-
programming (melayani banyak program sekaligus).

4. Era Keempat (Pasca 1980-an)

Saat ini, sistem operasi digunakan untuk jaringan komputer di mana klien
menyadari keberadaan komputer yang terhubung satu sama lain. Saat ini
pengguna juga telah dibuat nyaman dengan Graphical User Interface, yang
merupakan antarmuka komputer berbasis grafis yang sangat nyaman, saat
ini juga dimulai periode komputasi tersampaikan di mana komputasi tidak
lagi terpusat pada satu titik, tetapi tersebar di banyak komputer untuk
mewujudkan eksekusi yang unggul.

D. LAYANAN SISTEM OPERASI

Pada subbab sebelumnya telah dibahas tentang fungsi dari sistem


operasi, yaitu sebagai mediator. Mediator yaitu agar mempermudah bagi
pemogram dan program aplikasi dalam menggunakan serta mengakses
layanan yang diberikan oleh sistem operasi tersebut.

Adapun layanan sistem operasi terhadap pengguna antara lain

7
yaitu:

1. Pembuatan program

Dalam pembuatan program, sebagai programmer pasti sangat


membutuhkan yang namanya debugger saat program tersebut mengalami
bug. Sistem operasi dapat membantu serta mempermudah pada saat
mengakses proses debugger dan editor tersebut yang sudah berada dalam
program yang berbentuk utlititas.

2. Eksekusi program

Sistem operasi menangani seluruh task untuk kepentingan


pengguna. Task diantaranya berupa intruksi data yang harus dimuat ke
dalam memori. Perangkat I/O harus di inisialisasi termasuk file, dan
perangkat lain juga harus di siapkan.

3. Pengaksesan perangkat I/O

Perangkat dalam I/O memiliki intruksinya sendiri atau signal


control untuk operasi. Layanan yang diberikan oleh sistem opeasi yaitu
menjaga detail sehingga pemogram dapat menggapnya sebagai operasi
pembacaan dan penulisan yang sederhana.

4. Pengaksesan terkendali terhadap berkas

Sebelumnya telah dikatakan bahwa perangkat menjaga detailnya.


Dimana pengaksesan terkendali yang maksudnya yaitu format file yang
terdapat di dalam media penyimpanan. Lebih lanjut lagi sistem operasi
menyediakan mekanisme untuk mengontrol akses ke file.

5. Deteksi serta memberi tanggapan terhadap kesalahan

Seringnya terjadi error atau kesalahan dalam komputer. Misalnya


memori error, overflow aritmetik, kesalahan terhadap perangkat, dan lain-
lain. Sistem operasi harus dapat membuat respons yang dapat
menghilangkan error yang terjadi, dengan dampak yang sedikit terhadap

8
aplikasi yang sedang berjalan.

Sistem operasi yang baik yaitu harus mampu mendeteksi langsung


printer saat printer terhubung dengan komputer dan mencari serta
menginstal driver yang diperlukan oleh printer agar dapat berjalan tanpa
harus intaslasi driver printer terlebih dahulu.

Ada tiga sasaran utama sistem operasi yang harus dicapai, yaitu:

1. Kenyamanan, sistem operasi harus dapat menjamin kenyamana dalam hal


pelayanan terhadap pengguna atau user.

2. Efisiensi, sistem operasi harus memberikan waktu yang efosiensi kepada


user atau pengguna sistem operasi.

3. Pengembangan, sistem operasi harus dapat memberikan pengembangan


(open source) atau terbuka.

E. STRUKTUR SISTEM OPERASI

Struktur sistem operasi yaitu cara-cara atau teknik-teknik pada


setiap komponen yang saling berkaitan atau berhubungan. Struktur sebuah
sistem komputer dapat diabagi menjadi:

1. Sistem Operasi Komputer

Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah


device (perangkat) controller yang terhubung melalui sebuah bus yang
menyediakan akses memori. Umumnya, setiap device controller
bertanggung jawab atas sebuah hardware spesifik. Setiap device dan CPU
dapat beroperasu secara konkuren (kemampuan mengerjakan lebih dari
satu tugas dalam waktu yang sama) untuk mendapatkan akses ke memori.

2. Struktur I/O

Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke pengguna


program saat proses I/O selesai (Synchronous). Intruksi wait menyebabkan
9
CPU idle sampai interrupt berikutnya. Akan terjadi wait loop (untuk
mengakses berikutnya). Paling banyak satu proses I/O yang berjalan dalam
satu waktu.

3. Storage Hierarchy

Hal penting yang perlu diingat dalam program adalah bagian dari
data yaitu penyimpanan data. Tempat penyimpanan data antara lain:

a. Register

b. Cache Memory

c. Random Access Memory (RAM)/ Main Memory

d. Extension Memory

e. Secondary Storage

4. Proteksi Perangkat Keras

Dual Mode Operation adalah membagi sumber daya sistem yang


memerlukan sistem operasi sebagai penjamin bahwa program yang salah
tidak menyebabkan program lain berjalan salah juga. Menyediakan
dukungan hardware untuk membedakan minimal dua mode operasi yaitu:

a. User Mode

b. Monitor/Karnel/System Mode

c. Intruksi tertentu hanya berjalan di mode ini (Privilaged Instruction)

d. I/O Protection

e. Memory Protection

f. CPU Protection

g. Proteksi Memori

10
Saat ini ada dua macam sistem operasi yang digariskan dan
diharapkan untuk desktop dan keperluan serbaguna seperti tablet dan
smartphone.
Menurut Abdul Karim et al. (1990), jenis-jenis sistem operasi yang
digunakan untuk perangkat komputer atau laptop, yaitu :

a. Microsoft DOS

b. Windows

c. Macintosh atau MAC OS

d. Linux

e. UNIX

Beliau juga menuturkan sistem operasi pada smarthphone yang


pernah dirilis dan hanya beberpa yang masih bertahan saat ini, yaitu :

a. Android

b. iOS

c. Symbian

d. Windows Phone

e. Blackberry OS

11
BAB III PENUTUP
A. SIMPULAN
Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengelola
sumber daya dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
yang berisi layanan-layanan untuk menjalankan suatu program.
Fungsi dasar sistem operasi yaitu sebagai pengelola perangkat
lunak serta perangkat keras pada sebuah komputer. Selain itu, fungsi sistem
operasi secara umum yaitu resource manager, interface, coordinator,
guardian, gate keeper,optimizer, accountant, server.
Awalnya sistem operasi hanya dikenalkan dua jenis, yaitu UNIX
dan non-UNIX. Akhir tahun 60-an UNIX diciptakan oleh Ken Thompson.
Lalu diikuti Microsoft membuat MS-DOS pada tahun 1981. Sistem operasi
komputer telah mengalami peningkatan, hingga saat ini sistem komputasi
tidak terpusat pada satu titik lagi, tetapi tersebar di banyak komputer.
Ada beberapa layanan sistem operasi, yaitu membuat program,
eksekusi program, mengakses perangkat I/O, mengakses berkas, dan
mendeteksi kesalahan.
Sistem operasi komputer terdiri atas CPU dan sejumlah controller.
Struktur I/O akan memproses sampai kendali kembali ke pengguna.
Penyimpanan data juga penting dalam membuat maupun menjalankan sebuah
program. Selain itu, program dan data-data tersebut harus dilindungi oleh
proteksi perangkat keras.
B. SARAN
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan
makalah ini. Maka dari itu, kritik yang membangun sangat diharapkan agar
memberikan dorongan motivasi untuk para penyusun dalam membuat karya
ilmiah selanjutnya.

12
DAFTAR PUSTAKA
Josi, A (2019). Sistem Operasi.books.google.com. Retrieved 10 September 2022,
from https://books.google.com/books?
hl=en&lr=&id=dxjGDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=%22ahmat+josi
%22&ots=zCQSTHVIT7&sig=GHGjIEHKpRaXg4lcjBotviBop80
Karim, A., Faisal, A., Pradana, B., Julbaidah, Sihotang, S., & Mukhtorop, J. et al.
(2021). Pengantar Sistem Operasi Komputer.
https://www.researchgate.net/. Retrieved 10 September 2022, from
https://www.researchgate.net/profile/Abdul-Karim-26/publication/354985
859_Pengantar_Sistem_Operasi_Komputer_Penulis/links/
6156c1e6e7bb415a5d4457c8/Pengantar-Sistem-Operasi-Komputer-
Penulis.pdf.

13

Anda mungkin juga menyukai