Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Penejelasan dan Fungsi Komponen-Komponen Sistem Operasi


(Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Operasi Lanjutan)

Dibuat Oleh :
Adi Muhamad Firmansyah
Teknik Informatika Sore
11210102

Dosen Pembimbing :
Agus Ramdhani Nugraha, M.T.

Prodi Teknik Informatika


STMIK DCI TASIKMALAYA
Jl. Sutisna Senjaya No 158A Kota Tasikmalaya
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat allah SWT. karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini sebagaimana untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sistem Operasi Lanjutan. Salawat dan salam saya semoga tersampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW.

Dengan makalah ini saya harapkan mampu untuk lebih mengenal tentang Sistem
Operasi Komputer yang saya sajikan berdasarkan informasi dari berbagai sumber. Saya sadar,
sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan makalah ini
masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan
datang.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita. Amin..

Tasikmalaya, 12 Mei 2022

Adi Muhamad Firmansyah

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................. 5
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 5
1.3 Tujuan .............................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 6

2.1 Definisi Sistem Operasi ................................................................................... 6


2.2 Tujuan Mempelajari Sistem Operasi................................................................ 7
2.3 Perencanaan dan Fungsi Sistem Operasi ........................................................ 7
2.4 Komponen Dasar Sistem Operasi .................................................................... 8
2.5 Sejarah Perkembangan Sistem Operasi ........................................................... 13

BAB III PENUTUP .................................................................................................... 15

3.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 15


3.2 Saran ................................................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. xvi

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan semakin canggih dan berkembangnya dunia IPTEK yang seperti
dirasakan secara signifikan, walaupun secara esensi teknologi tersebut masih pada
kerangka acuan yang ada. Misalnya pada zaman sebelum tahun 2000, orang umum
masih memandang sebuah komputer adalah mesin yang biasanya terletak pada sebuah
meja dimana pada meja tersebut terdapat keyboard, monitor dan CPU. Atau lebih
dikenal dengan Personal Computer. Namun dalam perkembangan dari perangkat
elektronik ini memiliki berbagai banyak ragam dari sisi system operasi yang digunakan,
hal tersebut menjadi semakin sulit untuk dibedakan. Agar pembahasan kita lebih
mendalam tentang system operasi komputer ini, sebaiknya kita membahas dulu apa
yang dimaksud dengan system dan komputer itu sendiri. Komputer yang kita kenal saat
ini adalah hasil pengembangan teknologi elektronika dan informatika sehingga bentuk
komputer yang asalnya berukuran besar dan makan tempat, sekarang berbentuk kecil
dengan kemampuan besar. Kemajuan industri komponen elektronika IC (integrated
circuit) telah mendorong terciptanya berbagai perangkat chip IC yang beragam dan
mendukung berbagai keperluan pembuatan produk elektronik.
Kemajuan teknologi elektronika tidak terlepas dari adanya kemajuan di bidang
pengetahuan dan pengolahan bahan semikonduktor khususnya silikon. Penerapan
sistem komputer saat ini dapat dilihat dalam berbagai bidang seperti dibawah ini. Dalam
dunia hiburan, dunia anak-anak telah lama mengenal alat permainan game yang
dikendalikan oleh system computer. Dalam ilmu komputer system operasi atau dalam
bahasa inggris: operating systematauOSadalah perangkat lunak system yang bertugas
untuk melakukan kontrol dan manajemen peragkat keras serta operasi-operasi dasar
sistem, termasuk menjalankan software aplikasi.
Secara umum, system operasi adalah software pada lapisan pertama yang
ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-
software lainnya dijalankan setelah system operasi berjalan, dan system operasi akan
melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut
seperti akses ke disk, manajemen memori, scheduling task, dan antar-muka dengan
user. Sehingga masing-masing software tidak lagi perlu melakukan tugas - tugas inti
umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh system operasi. 5 System

4
operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna (User) dari komputer dengan
perangkat keras computer (Hardware). Sebelum ada system operasi, orang hanya
mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring
dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai
system operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami system
operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar
mengenai system operasi itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah


1. Definisi sistem operasi
2. Tujuan mempelajari sistem operasi
3. Perencanaan dan fungsi sistem operasi
4. Struktur dasar sistem operasi
5. Sejarah sistem operasi

1.3 Tujuan

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Operasi Lanjutan
sekaligus bertujuan untuk menambah pemahaman pembaca atau mahasiswa tentang
Kecanggihan teknologi terutama di bidang komputer pada masa masa yang akan dating.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Sistem Operasi


Sistem Operasi (Operating System : OS) adalah komponen pengolah peranti
lunak dasar (essential component) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat
keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat
lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem
dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan
program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan
penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi
memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh
perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem
operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari
ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web. Contoh
sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft
Windows.
Sistem Operasi Komputer merupakan software di lapisan pertama dalam
meletakkan memori komputer (memori komputer yaitu hardisk, bukan memori ram) di
saat komputer dinyalakan. Lalu pada software-sofware yang lainnya dijalankan setelah
Sistem Operasi Komputer berjalan, dan melakukan layanan inti umum keseluruh
software-software. Layanan inti umum tersebut misalnya akses ke disk, manajemen
memori, skudiling task, dan antar muka user. Sehingga setiap software tidak lagi
melakukan tugas inti umum karena telah dilakukan dan dilayani oleh Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan
lapisan software. Selain dari itu sistem operasi komputer melakukan semua perintah
penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya
dapat berjalan lancer secara bersamaan tanpa adanya hambatan. Sistem Operasi
Komputer menjamin, aplikasi perangkat lunak lainnya dapat memakai memori,
melakukan input serta output ke peratan lain, dan memiliki akses ke setiap sistem file.
Sistem operasi juga mengatur, jika aplikasi berjalan secara bersamaan, sehingga proses

6
di komputer berjalan mendapatkan waktu yang cukup dan tidak saling mengganggu
perangkat yang lain.

2.2 Tujuan Mempelajari Sistem Operasi


Tujuan mempelajari sistem operasi secara umum sebagai berikut:
• Agar dapar dapat merancang sendiri atau memodifikasi sistem operasi yang telah
ada sesuai kebutuhan khusus kita.
• Agar dapat menilai sistem operasi dan memilih alternatif sistem operasi sesuai
tujuan pembangunan sistem. Keputusan pemilihan sistem operasi merupakan
keputusan utama dan mendasar dalam instalasi sistem komputer.
• Pemakai harus berinteraksi dengan sistem operasi untuk menyelesaikan tugasnya
karena sistem operasi merupakan antar muka utama dalam berhubungan dengan
sistem komputer. Mempelajari sistem operasi dapat meningkatkan pemanfaatan
sistem operasi, sehingga meningkatkan kinerja sistem komputer.
• Banyak konsep dan teknik pada sistem operasi yang dapat diterapkan pada
pembangunan aplikasi-aplikasi lain.

2.3 Perencanan dan Fungsi Sistem Operasi


Sistem operasi memiliki peran yang sangat penting dan vital dalam komputer.
Peran dan fungsi sistem operasi adalah sebagai berikut:
• Membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman digunakan.
• Memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien.
• Disusun atau diprogram untuk sedemikian rupa memungkinkan menerima
perubahan/pengembangan baru yang efektif dan efisien, dengan pengujian
sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
Tidak hanya itu, fungsi sistem operasi komputer dibagi dalam tiga bagian yaitu
sebagai mediator, sebagai wadah, dan sebagai penerjemah.
• Fungsi sistem operasi sebagai mediator, adalah sistem operasi komputer
menjadi penengah atau penghubung perangkat keras komputer (hardware)
dengan perangkat lunak komputer (sofware).
• Fungsi sistem operasi sebagai wadah adalah sistem operasi komputer tempat
menginstal suatu aplikasi, dan sebaliknya.

7
• Fungsi sistem operasi komputer sebagai penerjemah adalah sistem operasi
komputer melakukan proses penerjemahan bahasa program untuk ditampilkan
ke layar monitar yang berupa kombinasi grafis dan teks.

Fungsi Umum Sistem Operasi


1. Resource manager adalah pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya.
Misalnya memori, cpu, disk drive dan perangkat lainnya.
2. Interface/tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan
perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang leibh
mudah dipahami dan bersahabat (user friendly).
3. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang
kompleks dapat diatur dan proses secara berurutan.
4. Guardian, ialah menyediakan akses kontrol dengan tugas melindungi file dan
mengawasi data dan program
5. Gate Keeper, berfungsi mengendalikan hak akses pengguna dalam
mengendalikan yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja
yang dilakukannya.
6. Optimizer adalah sebagai penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan
basis data, proses komputasi dan penggunannya.
7. Accountant yang mana berfungsi mengatur waktu CPU, penggunaan memori,
pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal
8. Server berfungsi untuk melayani pengguna computer.

2.4 Komponen Dasar Sistem Operasi


1. Sistem Monolitik
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling
dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Banyak sistem operasi komersial
yang tidak terstruktur dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil,
sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Contoh dari
sistem operasi ini adalah MS-DOS dan UNIX. MS-DOS merupakan sistem operasi
yang menyediakan fungsional dalam ruang yang sedikit sehingga tidak dibagi menjadi
beberapa modul, sedangkan UNIX menggunakan struktur monolitik dimana prosedur

8
dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi
semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pengguna.
Terdapat dua mode operasi yang disediakan :
a. Mode kernel : seluruh instruksi boleh dipanggil.
b. Mode pengguna : beberapa instruksi I/O dan instruksi tertentu tidak boleh
dipanggil.

Struktur dasar sistem monolitik :


a. Program utama yang menghubungi prosedur pelayanan yang diminta.
b. Kumpulan prosedur pelayanan yang menyediakan system calls.
c. Kumpulan prosedur utilitas yang membantu prosedur pelayanan.
Keuntungan struktur monolitik adalah layanan dapat dilakukan dengan cepat karena
terdapat dalam satu ruang.

2. Sistem Berlapis
Sistem operasi dibagi menjadi beberapa lapisan. Lapisan terbawah (layer 0)
adalah hardware dan yang tertinggi (layer N) adalah user interface. Lapisan N memberi
layanan untuk lapisan N+1 sedangkan proses-proses di lapisan N dapat meminta
layanan lapisan N-1 untuk membangun layanan lapisan N+1. Lapisan N dapat meminta
layanan lapisan N-1 namun lapisan N tidak dapat meminta layanan lapisan N+1.
Masing-masing berjalan pada lapisannya sendiri.
Menurut Tanenbaum dan Woodhull, sistem terlapis terdiri dari enam lapisan,
yaitu:
a. Lapisan 0. Mengatur alokasi prosesor, pertukaran antar proses ketika interupsi terjadi
atau waktu habis dan lapisan ini mendukung dasar multi-programming pada CPU.
b. Lapisan 1. Mengalokasikan ruang untuk proses di memori utama dan pada 512 kilo
word drum yang digunakan untuk menahan bagian proses ketika tidak ada ruang di
memori utama.
c. Lapisan 2. Menangani komunikasi antara masing-masing proses dan operator console.
Lapisan ini masing-masing proses secara efektif memiliki operator console sendiri
d. Lapisan 3. Mengatur peranti I/O dan menampung informasi yang mengalir dari/ke
proses tersebut.

9
e. Lapisan 4. Tempat program pengguna. Pengguna tidak perlu memikirkan tentang
proses, memori, console, atau manajemen I/O.
f. Lapisan 5. Merupakan operator sistem.

Kelebihan Sistem Berlapis (layered system):

a. Memiliki rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul & tiap
modul dirancang secara independen.
b. Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi
sistem operasi.

Kekurangan Sistem Berlapis (layered system): Fungsi-fungsi sistem operasi


diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati. Contoh: Sistem operasi yang menggunakan
pendekatan berlapis adalah THE MULTICSyang dibuat oleh Djikstra dan mahasiswa-
mahasiswanya, serta sistem operasi .

3. Virtual Machine
Virtual Machine mempunyai sistem timesharing yang berfungsi untuk
,menyediakan kemampuan untuk multiprogramming dan perluasan mesin dengan
antarmuka yang lebih mudah. Struktur Mesin maya ( CP/CMS, VM/370 ) terdiri atas
komponen dasar utama :
- Control Program, yaitu virtual machine monitor yang mengatur fungsi ari prosessor,
memori dan piranti I/O. Komponen ini berhubungan langsung dengan perangkat keras.
- Conventional Monitor System, yaitu sistem operasi sederhanayang mengatur fungsi
dari proses, pengelolaan informasi dan pengelolaan piranti.

Kelebihan Mesin Maya ( Virtual Machine ):


a. Konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya
system sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain.
Isolasi ini tidak memperbolehkan pembagian sumber daya secara langsung.
b. Sistem mesin virtual adalah mesin yang sempurna untuk riset dan pengembangan
system operasi. Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di
dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.

10
Kekurangan Mesin Maya ( Virtual Machine ):
Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan
duplikasi yang tepat pada mesin yang sebenarnya.

Contoh:
a. Sistem operasi MS-Windows NT dapat menjalankan aplikasi untuk MS-DOS,
OS/2 mode teks dan aplikasi WIN16.
b. IBM mengembangkan WABI untuk meng-emulasikan Win32 API sehingga sistem
operasi yang menjalankan WABI dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk MS-
Windows.
c. Para pengembang Linux membuat DOSEMU untuk menjalankan aplikas-aplikasi
DOS pada sistem operasi Linux, WINE untuk menjalankan aplikasi-aplikasi MS-
Windows.
d. VMWare merupakan aplikasi komersial yang meng-abstraksikan perangkat keras
intel 80×86 menjadi virtual mesin dan dapat menjalan beberapa sistem operasi lain
(guest operating system) di dalam sistem operasi MS-Windos atau Linux (host
operating system). VirtualBox merupakan salah satu aplikasi sejenis yang
opensource.

4. Model Client-Server
Mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi pada mode
pengguna (user mode). Sistem operasi merupakan kumpulan proses dengan proses-
proses dikategorikan sebagai server dan client, yaitu :
- Server, adalah proses yang menyediakan layanan.
- Client, adalah proses yang memerlukan/meminta layanan.
Proses client yang memerlukan layanan mengirim pesan ke server dan menanti
pesan jawaban. Proses server setelah melakukan tugas yang diminta, mengirim hasil
dalam bentuk pesan jawaban ke proses client. Server hanya menanggapi permintaan
client dan tidak memulai dengan percakapan client. Kode dapat diangkat ke level tinggi,
sehingga kernel dibuat sekecil mungkin dan semua tugas diangkat ke bagian proses
pemaka. Kernel hanya mengatur komunikasi antara client dan server. Kernel yang ini
popular dengan sebutan microkernel.

11
Kelebihan Client-Server Model:
a. Pengembangan dapat dilakukan secara modular.
b. Kesalahan (bugs) di satu subsistem (diimplementasikan sebagai satu proses) tidak
merusak subsistem-subsistem lain, sehingga tidak mengakibatkan satu sistem mati
secara keseluruhan.
c. Mudah diadaptasi untuk sistem tersebar.
Kekurangan Client-Server Model: a. Layanan dilakukan lambat karena harus melalui
pertukaran pesan. b. Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck. c. Tidak semua tugas
dapat dijalankan di tingkat pemakai (sebagai proses pemakai).

5. Sistem Berorientasi Objek


Mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi pada mode
pengguna (user mode). Pendekatan lain implementasi layanan adalah sebagai objek-
objek. Sistem operasu yang distrukturkan menggunakan objek disebut sistem operasi
berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan
teknologi berorientasi objek. Pada sistem yang berorientasi objek, layanan
diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan struktur data dan
sekumpulan operasi pada struktur data itu. Tiap objek diberi tipe yang menandadi
properti objek seperti proses, direktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil
operasi yang didefinisikan di objek, data yang dikapsulkan dapat diakses dan
dimodifikasi. Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan antara layanan yang
disediakan dan implementasinya. Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi
beberapa teknologi berorientasi objek tetapi belum keseluruhan.
Kelebihan Sistem Berorientasi Objek: Terstruktur dan memisahkan antara
layanan yang disediakan dan implementasinya. Kekurangan Sistem Berorientasi
Objek:Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi
berorientasi objek tetapi belum keseluruhan.
Contoh sistem operasi yang berorientasi objek, antara lain : eden, choices, x-kernel,
medusa, clouds, amoeba, muse, dan sebagainya.

2.5 Sejarah Perkembangan Sistem Operasi


Seperti kita ketahui, system operasi yang umum digunakan oleh kebanyakan
computer, terdiri dari 3 keluarga atau 3 kelompok, yaitu keluarga Microsoft Windows,

12
keluarga Unix, dan keluarga Mac OS. Sedangkan untuk computer mainframe dan super
computer menggunakan banyak sekali system operasi yang berbeda-beda, umumnya
turunan dari sitem UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX,
Hp/UX,dll. Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat
dibagi ke dalam 4 kurun wakru (generasi).

1. Generasi Awal (1945-1955)


Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian
belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum
mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.Sitem
komputer diberi intsuksi yang di kerjakan secara langsung
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan
dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch proccessing System.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-
User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
4. Generasi Keempat (1980-199x)
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface)
yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse,
End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5. Generasi Selanjutnya(1990-an sampai sekarang)
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada
dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi
berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi
selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat
bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya
diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual,
sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat
yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform
Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda
seperti : Linux dan Windows.

13
Pada saat ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC.
Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan
perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan
utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat
dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja,
di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook
dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC.
Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.

14
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengertian OS secara umum adalah suatu perangkat yang mengelola seluruh
sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan
layanan ke pengguna sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan pengguna
serta pememfaatan sumber daya sistem komputer. Sistem Operasi dalam
perkembangannya terbagi dalam 4 generasi, dalam perkembangannya pula muncul
banyak Sistem Operasi seperti Linux, Windows, Free BSD, dan lain sebagainya. Sistem
Operasi memiliki bagian-bagian seperti; Mekanisme Boot, Shell, Resource Al-locator,
Handler, Driver. Selain itu Sistem Operasi memiki beberapa fungsi dan tujuan.
3.2 Saran

Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya mengharapkan


adanya saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca
makalah sistem operasi ini terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini.

15
DAFTAR PUSTAKA

• Williams Stallings. 2005. Sistem operasi internal dan prinsip-prinsip perancanagan


edisi keempat-jilid 1. PT indeks, kelompok gramedia.
• Bambang Hariyanto, Ir., MT. 2000. sistem operasi Edisi kedua. Informatika bandung
• https://www.academia.edu/9398847/Makalah_Sistem_Operasi
• http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi

xvi

Anda mungkin juga menyukai