Sistem Informasi
Manajemen
Pengertian Sistem
Konsep Dasar Sistem Informasi
01
Fakultas Ilmu Sistem Informasi W181700007 Wuwuh Hartiningsih,ST,MMSI
Komputer
Abstract Kompetensi
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen Mahasiswa memahami dan mampu
Berbasis Komputer menjelaskan konsep Sistem Informasi
Berbasis Komputer
Diskusi materi dan menilai ketepatan
mahasiswa menjawab Quiz
Pendahuluan
Latar Belakang
Informasi saat ini merupakan kebutuhan yang mutlak diperlukan oleh masyarakat umum dari
berbagai kalangan, terutama bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Sehingga
system informasi memegang peranan penting dalam hal bagaimana data dan informasi
didapatkan, diolah, dan diproses menjadi output yang dapat digunakan oleh manajemen.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan pihak manajemen terutama pada organisasi
bisnissaat ini memberikan perhatian besar pada manajemen informasi karena :
1. Kompleksitas kegiatan bisnis yang makin meningkat
Dengan adanya globalisasi, kegiatan bisnis makin kompleks karena pengaruh
ekonomi internasional dan persaingan dalam pasar internasional, teknologi
bisnis makin kompleks pula serta batas waktu untuk melakukan tindakan pun
makin singkat, dan kadangkala terbentur oleh adanya kendala-kendala sosial.
2. Perkembangan kemampuan computer yang makin baik.
Jika kita melihat (flashback) pada sejarah computer dimana jaman dahulu
computer berukuran besar sehingga harus ditempatkan di ruangan yang
besar pula menyesuaikan ukurannya danhanya para spesialis computer saja
yang mampu menggunakannya. Sedangkan saat ini kemampuan computer
makin tinggi kecepatan aksesnya dengan ukuran yang tidak terlalu besar,
bahkan aplikasi yang digunakan pun dibuat semudah mungkin untuk
digunakan oleh pemakainya (user friendly) baik dalam hal tampilan (display)
maupun navigasi.
Para pengguna komputer,terutama dalam organisasi bisnis, kini tidak memandang computer
sebagai suatu barang yang istimewa namun sudah menjadi suatu kebutuhan dan
merupakan bagian dari peralatan kantor sebagai alat pendukung kelancaran pekerjaan
mereka untuk mengolah data dan informasi yang dibutuhkan.
Komputer dapat dikatakan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerjasama,
dapat menerima data (input), mengolah/memproses data (proses) dan memberikan
informasi (output) serta terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan didalam
memori komputer.
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari
suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi
fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan
sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing
bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan
mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, dll.
Multilayered Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer dikembangkan dengan memandang sistem komputer
sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa
layer hardware.
1. Physical Device Layer
Merupakan komponen fisik elektrik dan elektronik sebagai komponen penting.
2. Digital Logic Layer
Elemen pada tingkatan ini dapat menyimpan,memanipulasi, dan
mentransmisi data dalam bentuk representasi biner sederhana.
3. Microprogrammed Layer
Menginterpretasikan instruksi bahasa mesin dari layer mesin dan secara
langsung menyebabkan elemen logika digital menjalankan operasi yang
dikehendaki. Hal ini adalah kerja mendasar dari prosesor yang dikendalikan
oleh instruksi program kontrol dan disupport ROM (Read Only Memori).
Instruksi program ini disebut mikrokode dan program kontrolnya disebut
mikroprogram.
4. Machine Layer
Merupakan instruksi bahasa mesin yang dapat diinterprestasikan secara
langsung oleh hardware.
CPU (Central Processing Unit), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang
lain dan mengubah input menjadi output. CPU memiliki 2 bagian fungsional yaitu :
Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit bekerja sama sebagai
suatu sistem
Arithmetic Logical Unit (ALU), tempat berlangsungnya operasi perhitungan
matematika dan logika
Input unit adalah memasukkan data ke dalam primary storage untuk diolah menjadi
informasi yang dapat digunakan user. Memerlukan Input device (perangkat input) sebagai
alat untuk memasukkan data ke dalam system komputer, contohnya : keyboard, mouse,
microphone, camera digital, scanner.
Output Unit adalah menampilkan hasil pengolahan data berupa softcopy yang ditampilkan
di layar monitor (display) maupun berupa hardcopy (print out). Untuk bisa menghasilkan
output maka system komputer memerlukan output device (perangkat output), contohnya :
monitor, printer, speaker, LCD Proyektor.
Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer.
Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data.
Konsep Sistem
Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemenyang saling berkaitan, saling mempengaruhi dan
bekerjasama sesuai aturan yang ditetapkan untuk mencapai suatu tujuan. Contoh :
Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan
prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama.
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan
Karakteristik Sistem
Karakteristik system terdiri dari :
1. Komponen ( component )
2. Lingkungan luar ( environment )
3. Batasansistem ( boundary )
4. Jalinan ( interface )
5. Masukan ( input )
6. Proses ( process )
7. Keluaran ( output )
8. Sasaran / Tujuan ( goal )
Merupakan proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem, maupun sub sistem
informasi yang berbasis computer.
1. Perencanaan (Planning)
2. Analisis (Analisa)
3. Perancangan (Design)
4. Penerapan (Implementation)
Definisi Input :
Data dan instruksi yang dimasukkan ke komputer untuk kebutuhan pengolahan
Kegiatan memasukkan data dan instruksi ke komputer (seringkali disebut sebagai data
entry)
Bahan dasar informasi adalah data yang terjadi dari transaksi, kejadian, permintaan
dan pertanyaan yang dihadirkan dalam bentuk: Suara, image, teks, angka, huruf dan
karakter khusus atau simbol
Definisi Proses :
Disebut juga pengolahan data atau proses komputasi yang terdapat didalam
computer baik secara fisik (hardware) maupun secara logic program (software).
Tantangan terbesar dari kegiatan pengolahan data adalah menyakinkan bahwa data yang
dimasukkan benar, karena data tersebut merupakan basis untuk menghasilkan informasi.
(GIGO : Garbage In Garbage Out, Golden In Golden Out)
Pengolahan Data
Input data dapat dilakukan dalam dua cara:
a) Batch Input dengan batch processing
Transaksi data diakumulasikan (batch) dalam kurun waktu tertentu sebelum
dimasukkan ke dalam sistem
Biasanya melibatkan proses pengisian dan pengumpulan form kertas (source
document) yang kemudian data tersebut dimasukkan ke komputer melalui
alat input (input device)
Contoh: Sistem Penggajian
b) Direct Input (Online Input dengan interactive processing)
Transaksi data dimasukkan ke dalam sistem pada saat transaksi tersebut
berlangsung
Contoh: Sistem Reservasi Pesawat
Sebuah device disebut:
1) On-line bila alat tersebut siap dipergunakan dan dapat berkomunikasi
dengan atau dikendalikan oleh sebuah komputer
2) Off-line bila alat tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan atau
dikendalikan oleh sebuah komputer
Interactive processing adalah :
Pengolahan data yang melibatkan user dalam suatu “command and
response mode” dengan komputer secara continue, disebut On-line real-time
processing atau transaction processing.
Data transformation
Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.
Summarizing, proses akumulasi beberapa data (contoh, menjumlah jumlah jam
kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja perminggu).
Classifying data group-group tertentu :
Categorizing data kedalam group berdasar karakteristrik tertentu (contoh,
pengelompokkan data mahasiswa berdasar semester aktif).
Sorting data kedalam bentuk yang berurutan (contoh, pengurutan nomor induk
karyawan secara ascending).
Merging untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria tertentu
(menggabungkan data penjualan bulan Januari, Februari dan Maret kedalam
group triwulanan).
Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap group data (contoh,
memilih semua karyawan yang total pendapatannya lebih dari 15 juta pertahun).
Output (information)
Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor
atau cetakan.
Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang
membutuhkan.
Sistem informasi yang baik tentu tidak terlepas dari penerapan teknologi informasi sebagai
support system untuk mendukung kelancaran arus informasi yang dibutuhkan, hal ini
dikarenakan teknologi informasi :
1. Mendukung proses dan operasi bisnis.
Contoh: Kebanyakan toko retail mengunakan komputer untuk membantu mereka
mencatat pembelian pelanggan, menelusuri persediaan, membayar pegawai,
membeli barang dagangan baru, serta untuk mengevaluasi trend penjualan.
2. Dukungan pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya.
Sistem informasi juga membantu para manajer toko dan praktisi bisnis lainnya
untuk membuat keputusan yang lebih baik. Contohnya keputusan mengenai lini
barang dagangan apa yang perlu ditambah atau dihentikan, atau mengenai
jenis investasi apa yang mereka butuhkan.
Daftar Pustaka