Anda di halaman 1dari 11

MODUL 1

Komunikasi dan
Etika Profesi
Pengertian dan Perspektif
Komunikasi

Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh

01
Ilmu Komputer Sistem Informasi W181700011 Nur Ismawati.,S.T.,M.Cs

Abstract Kompetensi
Modul ini menjelaskan tentang Diharapkan mahasiswa memahami
Pengertian & Perspektif komunikasi, dan mampu menjelaskan Pengertian &
Proses komunikasi, Hambatan Perspektif komunikasi, Proses
komunikasi, Pentingnya komunikasi di komunikasi, Hambatan komunikasi,
kalangan profesional Pentingnya komunikasi di kalangan
profesional
Komunikasi Profesional
Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam kehidupan sehari-harinya selalu
berhubungan dengan orang lain. Komunikasi merupakan kegiatan manusia untuk dapat
berhubungan satu dengan yang lain secara langsung, maka dapat dikatakan bahwa
ketrampilan untuk berkomunikasi merupakan hasil dari pembelajaran manusia dalam
berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Sehingga hidup bermasyarakat dan bersosialisasi
dengan orang lain merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama
atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita
berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu
pihakkepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya, termasuk juga
dalam hal saling memberikan informasi, pendapat maupun menceritakan suatu hal. Bentuk
dasar komunikasi terbagi menjadi 2, yaitu:

a. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal dilakukan secara lisan maupun tulisan yang dapat dimengerti kedua belah
pihak, memiliki struktur teratur dan terorganisir dengan baik. Contoh : berdiskusi dengan
teman, mempresentasikan proposal bisnis kepada klien.
Bentuk komunikasi verbal dalam organisasi adalah :
- Berbicara dan menulis

- Mendengar dan membaca

Komunikasi Verbal mencakup aspek-aspek berupa ;

1. Vocabulary (perbendaharaan kata-kata). Komunikasi tidak akanefektif bila pesan


disampaikan dengan kata-kata yang tidak dimengerti,karena itu olah kata menjadi
penting dalam berkomunikasi.

2. Racing (kecepatan). Komunikasi akan lebih efektif dan suksesbila kecepatan bicara
dapat diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.

3. Intonasi suara: akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga pesan akan
menjadi lain artinya bila diucapkan dengan intonasisuara yang berbeda. Intonasi suara
yang tidak proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi.

2019 Komunikasi dan Etika Profesi PusatBahan Ajar dan eLearning


2 Nur Ismawati.,S.T.,M.Cs http://www.mercubuana.ac.id
4. Humor: dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. Dugan(1989), memberikan
catatan bahwa dengan tertawa dapat membantu menghilangkan stress dan nyeri.
Tertawa mempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus diingat bahwa humor adalah
merupakan satu-satunya selingan dalamberkomunikasi.

5. Singkat dan jelas. Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat dan jelas,
langsung pada pokok permasalahannya sehingga lebih mudahdimengerti.

6. Timing (waktu yang tepat) adalah hal kritis yang perlu diperhatikankarena berkomunikasi
akan berarti bila seseorang bersedia untukberkomunikasi,

artinya dapat menyediakan waktu untuk mendengarataumemperhatikan apa yang


disampaikan.

b. Komunikasi Non Verbal

Dilakukan secara bahasa isyarat atau menggunakan gerak-gerik badan yang menunjukkan
sikap tertentu, umumnya kurang terstruktur sehingga sulit dipelajari, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, melipat tangan, mengangkat bahu, dsb. Bentuk komunikasi non
verbal adalah :

- Bahasaisyarat

- Ekspresiwajah

- Sandi

- Simbol-simbol

- Pakaian –seragam

- Warna

- Intonasisuara

Komunikasi non verbal juga penting diketahui terutama dalam kaitannya dengan
penyampaian perasaan & emosi seseorang. Tujuan komunikasi non verbal adalah :

- Memberikan informasi

- Mengatur alur percakapan

- Mengekspresikan emosi

- Memberi sifat, melengkapi, menentang atau melambangkan pesan- pesanverbal

- Mengendalikan atau mempengaruhi seseorang

2019 Komunikasi dan Etika Profesi PusatBahan Ajar dan eLearning


3 Nur Ismawati.,S.T.,M.Cs http://www.mercubuana.ac.id
- Mempermudah tugas-tugas khusus Yang termasuk komunikasi non verbal:

a. Ekspresi wajah, karena wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi,
maka ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.

b. Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan


kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan
menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar
mendengarkan. Melalui kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain
untuk mengobservasi yang lainnya

c. Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat


spontan dari pada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang
sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan
melalui sentuhan.

d. Posturtubuhdangayaberjalan.Caraseseorangberjalan,duduk,berdiridan bergerak
memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan
emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.

e. Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan
perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila
dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis
atau suara dapat menjadi pesan yang sangat jelas.

f. Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan. Menggunakan isyarat


sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau
mengerakkan tangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan
stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress

Komunikasi tidak hanya terbatas pada hubungan antar pribadi, namun juga diterapkan dalam
organisasi untuk menyelaraskan kepentingan dan keputusan dalam organisasi supaya dapat
mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut.
Dalam dunia bisnis, komunikasi non verbal dapat membantu menentukan kredibilitas,
kewibawaan,dan potensi kepemimpinan seseorang. Komunikasi dalam dunia bisnis harus
dibentuk baik secara formal maupun non formal yang diarahkan untuk kepentingan internal
dan eksternal perusahaan dengan lingkungan bisnisnya.

Pengertian komunikasi menurut beberapa ahli, berdasarkan pada beberapa pendekatan yaitu
:

2019 Komunikasi dan Etika Profesi PusatBahan Ajar dan eLearning


4 Nur Ismawati.,S.T.,M.Cs http://www.mercubuana.ac.id
a. Komunikasi dalam organisasi

Menurut Edward Depari, komunikasi adalah penyampaian ide/gagasan, harapan, pesan yang
disampaikan melalui lambang tertentu yang mengandung arti, dilakukan oleh pengirim pesan
ditujukan kepada penerima pesan.

b. Manajemen

- Menurut James A.F. Stoner, komunikasi adalah dimana seseorang berusaha


memberikan pengertian dengan cara pemindahanpesan.

- Menurut William F. Glueck, komunikasi dapat dibagi dalam 2 bagian,yaitu:

1. InterpersonalCommunication

Komunikasi adalah proses pertukaran informasi dan pemindahan pengertian


antara dua orang atau lebih dalam kelompok kecil manusia.

2. OrganizationCommunications

Suatu pembicaraan secara sistematis yang memberikan informasi dan


memindahkan pengertian kepada orang banyak didalam organisasi dan
pribadi maupun lembaga diluar yang ada hubungannya dengan organisasi.

c. Managing Organizational Behavior

Menurut Jhon R. Schemerhorn, komunikasi adalah sebagai proses antar pribadi dalam
mengirim dan menerima simbol-simbol yang berarti bagi kepentingan mereka.

d. OrganizationCommunication

Dikutip dari Sunarja dan Djoenoesih Sunarja: komunikasi bersifat persuasive dan retorika,
terdapat beberapa gambaran definisi komunikasi, yaitu :

- Charles H.Cooley

Komunikasi adalah mekanisme yang mengadakan hubungan antara manusia dan


mengembangkan semua lambang dari pikiran-pikiran bersama dengan arti yang
menyertainya dan melalui keleluasaan – space – serta menyediakan tepat padawaktunya.

- Carl I.Hovland

2019 Komunikasi dan Etika Profesi PusatBahan Ajar dan eLearning


5 Nur Ismawati.,S.T.,M.Cs http://www.mercubuana.ac.id
Komunikasi adalah suatu system yang berusaha menyusun prinsip-prinsip dalam bentuk yang
tepat mengenai hal memindahkan penerangan dan membentuk pendapat serta sikap-sikap.
Dan komunikasi adalah proses dimana seorang individu mengoperasikan
perangsanguntukmengubah tingkah laku individulainnya.

- Wilbur Schramm

Komunikasi diartikan sebagai kita berusaha mengadakan persamaan (pengertian) dengan


orang lain.

- Sir Geral Barry

Berkomunikasi adalah berunding bahwa dengan berkomunikasi orang memperoleh


pengetahuan, informasi dan pengalaman, karena itu maka orang saling mengerti percakapan,
keyakinan, kepercayaan dan control sangat diperlukan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi dan
pengertian dari seseorang kepada orang lain.

1. Proses Komunikasi

Menurut Bovee dan Thill dalam buku Business Communications Today, 6e, proses
komunikasi terdiri dari 6 tahap, yaitu :

a. Pengirim memiliki suatu ide atau gagasan

b. Pengirim mengubah ide menjadi pesan

c. Pengirim menyampaikan pesan

d. Penerima menerim apesan

e. Penerima menafsirkan pesan

f. Penerima memberi tanggapan dan umpan balik kepada pengirim pesan

Arti penting dari komunikasi adalah sebagai sarana atau alat untuk menciptakan jalinan
pengertian yang sama, serasi dan akan menimbulkan dasar bagi tindakan dan terbentuknya
suatu kerja sama. Maka peranan komunikasi adalah:

a. Sebagai alat untuk menciptakan kesamaan dalam pengertian

2019 Komunikasi dan Etika Profesi PusatBahan Ajar dan eLearning


6 Nur Ismawati.,S.T.,M.Cs http://www.mercubuana.ac.id
b. Sebagai alat untuk menggerakkan tindakan atau reaksi pesan - komunikator Elemen-
elemen dalam komunikasi adalah:

 Pengirim, misalnya : penulis, pembicara, pembuat pesan


 Isi pesan
 Media yang digunakan, misalnya : surat, memo, laporan, peta, dsb
 Penerima pesan, misalnya : pendengar,pengamat Motivasi untuk melakukan
komunikasi adalah:

a. Memecahkan masalah

b. Mengurangi ketidak pastian (konfirmasi)

c. Meningkatkan keyakinan

d. Pengawasan situasi (controlling)

e. Umpan balik (feedback)

2. Hambatan Komunikasi

Beberapa faktor penghambat dalam komunikasi adalah:

a. Masalah dalam pengembangan pesan

Kadangkala dalam proses pengembangan pesan terdapat beberapa masalah, misalnya


: keraguan mengenai isi pesan, merasa asing dengan situasi yang ada, terjadi
pertentangan emosional, terdapat kesulitan dalam mengekspresikan ide / gagasan.

b. Masalah dalam menyampaikan pesan

Umumnya terjadi karena ada kendala fisik dalam berkomunikasi, misalnya aliran listrik
padam, soundsystem tidak bekerja dengan baik, kurangnya sarana presentasi, pesan
terlalu panjang, dsb.

c. Masalah dalam menerima pesan

Masalah yang muncul secara umum adalah : tempat duduk kurang nyaman, penerangan
kurang, konsentrasi audiens terganggu, pandangan audiens yang terhalang pilar, jarak
audiens yang terlalu jauh, dsb

d. Masalah dalam menafsirkan pesan

2019 Komunikasi dan Etika Profesi PusatBahan Ajar dan eLearning


7 Nur Ismawati.,S.T.,M.Cs http://www.mercubuana.ac.id
Bisa terjadi karena perbedaan latar belakang usia, tingkat pendidikan, status social, jenis
kelamin, keadaan ekonomi, dsb yang akan mempengaruhi tingkat pemahaman suatu
masalah pada seseorang ataukelompok.

Selain itu juga bisa terjadi kesalahan dalam penafsiran kata karena memiliki makna ganda
yang disebabkan majemuknya latar belakang budaya.

Dalam komunikasi kadangkala terjadi kesalahpahaman, berikut ini adalah hambatan dalam
komunikasi, yaitu :

a. Hambatan dari Proses Komunikasi

• Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas
bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau
situasiemosional.

• Hambatan dalampenyandian/symbol, Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang


dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang
dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang
dipergunakan terlalu sulit.

• Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media


komunikasi,misalnyagangguansuararadiodanaliranlistriksehinggatidakdapat
mendengarkanpesan.

• Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si
penerima

• Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima
/mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari
informasi lebihlanjut.

• Hambatan dalam memberikan umpan balik (feedback). Balikan yang diberikan tidak
menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu
atau tidak jelas dansebagainya.

b. Hambatan Fisik

Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat
komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan
sebagainya.

2019 Komunikasi dan Etika Profesi PusatBahan Ajar dan eLearning


8 Nur Ismawati.,S.T.,M.Cs http://www.mercubuana.ac.id
c. Hambatan Semantik.

Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua


yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima

d. Hambatan Psikologis

Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya;


perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.

Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :

a. Membuat pesan secara lebihberhati-hati

Perhatikan maksud dan tujuan berkomunikasi, serta kenali audiens yang dituju.
Gunakanlah bahasa yang jelas, sederhana, mudah dipahami dan tidak bertele-tele.
Berikan penekanan dan pengulangan untuk hal-hal yang penting.

b. Minimalkan gangguan dalam proseskomunikasi

Pilihlah media / saluran komunikasi yang baik, jika perlu diatur sedemikian rupa supaya
bisa menarik perhatian dan konsentrasi audiens (penerima pesan). Jika komunikasi
disampaikan secara lisan usahakan lokasi atau tempat penyampaian pesan tersebut
nyaman, rapi, teratur dan sejuk.

c. Mempermudah upaya umpan balik antara pengirim dan penerimapesan

Jika komunikator atau pengirim pesan menghendaki umpan balik yang cepat maka pilihlah
media komunikasi yang cepat misalnya saluran telepon atau tatap muka. Namun jika
sebaliknya maka dapat dipilih dengan cara disampaikan melalui tulisan misalnya
menggunakan surat, kuesioner, atau email.

Keberhasilan suatu usaha/bisnis tentu tidak lepas dari kelancaran dalam komunikasi baik
secara individu maupun organisasinya, dan perusahaan yang mempunyai keberhasilan
komunikasi tentu akan lebih sukses dibandingkan dengan perusahaan yang lemah
komunikasinya.

Arus komunikasi pada organisasi harus menyesuaikan dengan struktur organisasi, etika
profesi serta cenderung bersifat formal dan tertulis untuk menghindari kesalahpahaman yang
mungkin akan menghambat jalannya operasional perusahaan.

2019 Komunikasi dan Etika Profesi PusatBahan Ajar dan eLearning


9 Nur Ismawati.,S.T.,M.Cs http://www.mercubuana.ac.id
Dalam dunia bisnis,komunikas iyang professional juga memegang peranan yang sangat
penting dan merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan usaha. Umpan balik
(feedback) dari konsumen juga diharapkan oleh perusahaan, sebagai parameter kepuasan
pelanggan atas layanan yang diberikan perusahaan. Bahkan biasanya perusahaan-
perusahaan besar, misalnya Unilever,akan menyediakan jalur telepon khusus yang dikenal
sebaga iCustomer Care Line yaitu media komunikasi antara konsumen dan pihak perusahaan
jika ada complain atau pertanyaan mengenai produk dan layanan Unilever. Hal ini maksudnya
supaya memudahkan konsumenjika ingin menghubungi pihak perusahaan.

Komunikasi yang professional tidak hanya meliputi hubungan antar individu namun juga
hubungan antara individu dengan manajemen perusahaan maupun hubungan antar
corporate, secara internal dan eksternal perusahaan. Karena perusahaan juga harus
membina hubungan baik dengan pihak luar perusahaan seperti partner bisnisnya, supplier,
pihak bank, maupun dengan pihak pemerintah.

Komunikasi yang professional tentu akan berpengaruh pada kredibilitas seseorang atau
perusahaan, sehingga akan memudahkan membina hubungan baik dalam jaringan bisnisnya
untuk jangka panjang. Selain itu juga mampu membangun dan meningkatkan citra baik
perusahaan di masyarakat.

2019 Komunikasi dan Etika Profesi PusatBahan Ajar dan eLearning


10 Nur Ismawati.,S.T.,M.Cs http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
1. Sendjaja, Sasa Djuarsa, 1993. Teori Komunikasi, Jakarta, Univ.Terbuka
2. Littlejohn, Stephen, 1996, Theories of Human Communication. Wadsworth
Publising Company Inc.Belmont.
3. Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Remaja
Rosdakarya,Bandung.
4. Joseph A. Devito, 1997, Komunikasi Antar Manusia, Professional Books.
5. Effendi, Onong Uhyana, 2009, Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek, Remaja
Rosdakarya, Bandung.
6. Kasali Rhenald, 2007, Sukses Melakukan Presentasi, Gramedia,Jakarta
7. Komala, Lukiati, 2009, Ilmu Komunikasi Perspektif, Proses & Konteks, DianRakyat
8. Daryl Koehn., Landasan Etika Profesi. Pustaka Filsafat, Kanisius,
Yogyakarta,2000.
9. Baumer, David, Poindexter, J.C (2002), Cyberlaw and e-commerce, McGraw-Hill,
ISBN 0-07- 244120-8.
10. Edi Purwono, 2002, Apa Yang Harus Diketahui Oleh Sistem Analis, Penerbit Andi
Yogyakarta, ISBN979-533-812-9
11. Franz Magnis-Suseno,1987, Etika Dasar, Penerbit Kanisius, ISBN979-413-199-7.
12. Steven Covey, 7 Habits of Highly EffectivePeople

2019 Komunikasi dan Etika Profesi PusatBahan Ajar dan eLearning


11 Nur Ismawati.,S.T.,M.Cs http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai