Anda di halaman 1dari 13

MODUL PERKULIAHAN

Algoritma Dan Struktur Data

POKOK BAHASAN :

Array satu dimensi dan Pendeklarasiannya Dalam bahasa pemrograman

Program
Fakultas TatapMuka KodeMK DisusunOleh
Studi
ILMU Sistem 01 W181700005 Herni Sofiani, MMSI
kOMPUTER Informasi

Abstract Kompetensi

Mampu menjelaskanArray satu Mahasiswa mampu Menjelaskan


dimensi Dan Pendeklarasian Dalam :
Bahasa Pemrograman a) Penggunaan Array satu dimensi
b) Pendeklarasian DalamBahasa
Pemrograman

2019 Alg. Dan Struktur Data UMB PusatBahan Ajar dan eLearning
1 Herni Sofiani MMSI http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
Array satu dimensi Dan Pendeklarasiannya
Dalam Bahasa Pemrograman

Array pada C++


Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang
menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu larik disebut dengan
elemen-elemen larik.
Letak urutan dari suatu elemen larik ditunjukkan oleh suatu subscript atau suatu index.

Menurut dimensinya, array dapat dibedakan menjadi :

1. Array satu dimensi


Setiap elemen array dapat diakses melalui index
Index array secara default dimulai dari 0
Deklarasi array :
Tipe_array nama_array[ukuran]

2. Array dua dimensi


Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah buah kolom
bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
Deklarasi array :
Tipe_array nama_array [baris][kolom]

3.Array multidimensi
Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk
pendeklarasian array multidimensi sama saja dengan deklarasi array dimensi satu maupun
dimensi dua.

2019 Alg. Dan Struktur Data UMB PusatBahan Ajar dan eLearning
2 Herni Sofiani MMSI http://www.mercubuana.ac.id
Deklarasi array :
Tipe_array nama_array [ukuran 1][ukuran 2] . . . [ukuran N]

Perbedaan array dengan tipe data lain :


Array dapat mempunyai sejumlah nilai, sedangkan tipe data lain hanya dihubungkan
dengan sebuah nilai saja.
Array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai tipe data lain data (char, int, float,
double, long, dll) yang sama dengan satu nama saja.
Selain itu, array dapat berupa satu dimensi atau lebih, sedangkan tipe data lain hanya
berupa satu dimensi.

Array juga dapat digunakan sebagai parameter. Jenisnya :


a. Array dimensi satu sebagai parameter :
-Pengiriman parameter berupa array dimensi satu merupakan pengiriman secara
acuan/referensi, karena yang dikirimkan adalah alamat dari elemen pertama arraynya,
bukan seluruh nilai-nilai elemenya. Alamat elemen pertama dari array dapat ditunjukkan
oleh nama lariknya yang tidak ditulis dengan indeknya.

b.Array dua dimensi sebagai parameter :


-Pengiriman parameter berupa array dua dimensi hampir sama dengan pengiriman
parameter array satu dimensi, hanya saja perbedaannya adalah dalam array dua dimensi
harus menyebutkan baris dan kolom array dimensi dua tersebut, mendeklarasikan
MAX_ROWS dan MAX_COLS yang digunakan untuk pengiriman parameter array dua
dimensi dan pada saat pengiriman parameter formal array dua dimensi, kita harus
menyebutkan banyaknya dimensi array untuk kolom, sehingga ukuran kolom dapat
diketahui, hal ini berkaitan dengan pemesanan variabel array di memori.

Dalam program diminta ukuran atau ordo matriks A dan B. Kemudian tentukan masing-
masing data Matriks dan tampilkan hasilnya.

Pemrograman dasar dari array 2 dimensi adalah bagaimana cara melakukan input data
matrik dan cara mencetak atau menampilkan hasilnya di layar komputer. Dalam contoh ini,
diberikan 2 buah matriks A dengan ukuran mxn dan matriks B dengan ukuran pxq.

2019 Alg. Dan Struktur Data UMB PusatBahan Ajar dan eLearning
3 Herni Sofiani MMSI http://www.mercubuana.ac.id
Algoritma :

1. Mulai
2. Deklarasikan variabel baris dan kolom, array matrik A dan B.
3. Input nilai baris dan kolom tiap matriks
4. Input data matriks A
a. Buat perulangan baris j mulai dari j=0 hingga j Jika tidak lanjutkan ke langkah 5.
b. Buat perulangan kolom k mulai dari k=0 hingga k Jika tidak, ulangi langkah 4a.
5. Input data matriks B
a. Buat perulangan baris j mulai dari j=0 hingga j
Jika tidak lanjutkan ke langkah 6.
b. Buat perulangan kolom k mulai dari k=0 hingga k Jika tidak, ulangi langkah 5a.
6. Cetak data Matriks A
a. Buat perulangan baris j mulai dari j=0 hingga j Jika tidak lanjutkan ke langkah 7.
b. Buat perulangan kolom k mulai dari k=0 hingga k Jika tidak, ulangi langkah 6a.
7. Cetak data matriks B
a. Buat perulangan baris j mulai dari j=0 hingga j
Jika tidak lanjutkan ke langkah 8.
b. Buat perulangan kolom k mulai dari k=0 hingga k Jika tidak, ulangi langkah 7a.
8. Selesai

2019 Alg. Dan Struktur Data UMB PusatBahan Ajar dan eLearning
4 Herni Sofiani MMSI http://www.mercubuana.ac.id
Flowchart

Program :

#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
using namespace std;
void main()
{
clrscr();
int a[50][50],b[50][50];
int m,n,p,q,j,k;
cout<<"Jumlah baris Matrik A = ";cin>>m;

2019 Alg. Dan Struktur Data UMB PusatBahan Ajar dan eLearning
5 Herni Sofiani MMSI http://www.mercubuana.ac.id
cout<<"Jumlah kolom Matrik A = ";cin>>n;
cout<<"Jumlah baris Matrik B = ";cin>>p;
cout<<"Jumlah kolom Matrik B = ";cin>>q;
clrscr();
cout<<"Input Matriks A\n";
for(j=0;j for(k=0;k {
cout<<"A"<>a[j][k];
}
cout<<"Input Matriks B\n";
for(j=0;j
for(k=0;k {
cout<<"B"<>b[j][k];
}
clrscr();
cout<<"Matrik A \n";
for(j=0;j{
for(k=0;k cout< cout<<"\n";
}
cout<<"\n\nMatrik B \n";
for(j=0;j
{
for(k=0;k cout< cout<<"\n";
}
getch();
}

2019 Alg. Dan Struktur Data UMB PusatBahan Ajar dan eLearning
6 Herni Sofiani MMSI http://www.mercubuana.ac.id
Output Program :

Contoh 1. Penggunaan array dalam C++:


Program di bawah ini untuk membaca data kemudian menampilkannya.
#include
#include
void main()
{
int data[10]; // array dengan 10 elemen bertipe integer
int elemen;
clrscr();
// entri 10 data
for (elemen=0;elemen <= 9;elemen++)
{
cout << “Data ke – “ << elemen << “: “;
cin >> data[elemen];
}
// tampilkan data setelah entri
for (elemen=0;elemen <= 9;elemen++)

2019 Alg. Dan Struktur Data UMB PusatBahan Ajar dan eLearning
7 Herni Sofiani MMSI http://www.mercubuana.ac.id
{
cout << “Data ke – “ << elemen << “: “ << data[elemen];
}
}

NB: Dalam C/C++ elemen array dimulai dari 0.

Contoh 2. Program untuk menampilkan data array dari hasil inisialisasi:


#include
#include
void main()
{
int data[5] = {4, 1, 0, -9, 8};
int elemen;
clrscr();
// tampilkan data
for (elemen=0;elemen <= 4;elemen++)
{
cout << “Data ke – “ << elemen << “: “ << data[elemen];
}
}

Contoh 3. Program untuk mencari data dari array, dan menampilkan nomor
elemennya:
#include
#include
void main()
{
int data[10] = {4, 1, 0, -9, 8, 5, -1, 2, 3, -7};
int elemen, ketemu;

2019 Alg. Dan Struktur Data UMB PusatBahan Ajar dan eLearning
8 Herni Sofiani MMSI http://www.mercubuana.ac.id
cout << “Data yang dicari : “;
cin >> x;
ketemu = 0;
for(elemen=0; elemen<= 9; elemen++)
{
if (data[elemen] == x)
{ ketemu =
!
ketemu;
break;
}
}
if (ketemu == 0) cout << “Data tidak ditemukan “;
else cout << “Data ada di elemen : “ << elemen;
}

Contoh 4. Program untuk menampilkan data terbesar (maks) dari suatu array:
#include
#include
void main()
{
int data[10] = {4, 1, 0, -9, 8, 5, -1, 2, 3, -7};
int elemen, max;
max = data[0];
for(elemen=0; elemen<= 9; elemen++)
{
if (data[elemen]>max) max = data[elemen];
else max = max;
}
cout << “Nilai maksimum adalah : “ << max;
}

2019 Alg. Dan Struktur Data UMB PusatBahan Ajar dan eLearning
9 Herni Sofiani MMSI http://www.mercubuana.ac.id
Array di atas adalah array dimensi satu. Bagaimana dengan array dimensi dua?
Berikut ini contoh penggunaan array dua dimensi:
#include
#include
void main()
{
int j, k;
int data[5][3] =
{
{3, 4, -1},
{2, 3, 0},
{1, 1, 2},
{5, 9, -4},
{6, 6, 2}
};
for (j = 0; j<=4; j++)
{
for (k = 0; k<=2; k++)
cout << “data[“ << j << “][“<< k << “] = “ << data[j][k] << endl;
}
}

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int nilai[4] = {90,85,75,72};

cout<<"===============================================================
======="<<endl;
cout<<"Contoh Pemanggilan Array 1 Dimensi satu persatu"<<endl;

2019 Alg. Dan Struktur Data UMB PusatBahan Ajar dan eLearning
10 Herni Sofiani MMSI http://www.mercubuana.ac.id
cout<<"===============================================================
======="<<endl;
cout<<endl;
cout <<"Menampilkan array baris [1] : "<<nilai[1]<<endl;
cout <<"Menampilkan array baris [3] : "<<nilai[3]<<endl;
cout <<"Menampilkan array baris [2] : "<<nilai[2]<<endl;
cout <<endl;
cout<<"===============================================================
======="<<endl;
cout<<"Contoh Pemanggilan Array 1 secara langsung (menurut bentuk)"<<endl;

cout<<"===============================================================
======="<<endl;
cout<<endl;
cout<<"baris array = "<<nilai[0]<<" "<<nilai[1]<<" "<<nilai[2]<<" "<<nilai[3]<<" "<<endl;
cout<<endl;
return 0;
}
STRING

DasarTeori

String merupakanbentuk data yang


biasadipakaidalambahasapemrogramanuntukkeperluanmenampungdanmemanipulasi data
teks, misalnyauntukmenampung (menyimpan) suatukalimat.Padabahasa C, string
bukanlahmerupakantipe data tersendiri,melainkanhanyalahkumpulandarinilai-nilaikarakter yang
berurutandalambentuk array berdimensisatu.

Contohdeklarasi string akandideklarasikan array struntukmenampung string sepanjang 6


(enam) karakter,
maka :
Char str [ 7 ] = “ string “ ; atau
Char str [ 7 ] = {‘s’, ‘t’, ‘r’, ’i’, ‘n’, ‘g’, ‘\0’ } ;

2019 Alg. Dan Struktur Data UMB PusatBahan Ajar dan eLearning
11 Herni Sofiani MMSI http://www.mercubuana.ac.id
DeklarasiVariabelString :
Karena string merupakan array dari char,
makapendeklarasiannyasamadenganmendeklarasikan array dari char, yaitu :

Char nama_var[ jml_karakter ]

Contoh :

Char alamat [40] –>deklarasivariabelalamatdengantipe data string.

NilaiVariabelalamatterdiridaribeberapakaraktermaksimal 40 karakter(0 s/d 39)

#include <iostream> // header


#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
// Mendeklarasikansifatkedalamvariabel char denganlebar 5 karakter
char sifat[5];
// Mengisinilaikedalamvariabelsifat
sifat = {‘B’,’a’,’i’,’k’,’\0′};
// Menampilkannyanilai yang terdapatpadaelemen-elemen array
cout<<“String yang muncul :”<<sifat<<endl;
getch();
}

2019 Alg. Dan Struktur Data UMB PusatBahan Ajar dan eLearning
12 Herni Sofiani MMSI http://www.mercubuana.ac.id
DaftarPustaka
Frieyadie(2006), Panduan Pemrogramman C++, Andi Yogyakarta.

Kadir, Abdul (1995), Pemrogramman C++ MembahasPemrogramman Berorientasi Objek, Andi

Yogyakarta.

Potts, Stevedan ClaytonWalnum (1997), Pemrogramman Berorientasi Objek dengan

BorlandC++, Andi Yogyakarta.

2019 Alg. Dan Struktur Data UMB PusatBahan Ajar dan eLearning
13 Herni Sofiani MMSI http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai