Anda di halaman 1dari 6

KOMPONEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“BMT NUKU KEBUMEN”


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

Disusun Oleh :
Muslikhah (175503057)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-1


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
PUTRA BANGSA KEBUMEN

TAHUN 2020
1. Profil Perusahaan
Saya akan mengidentifikasikan BMT Nuku Kebumen. BMT Nuku
Kebumen berada di Jl. Veteran No. 6 Kebumen (Gedung Haji). BMT Nuku adalah
Lembaga Keuangan Islami yang bergerak pada usaha penyimpanan dana
umat/tabungan dengan prinsip amanah, simpan pinjam/ pembiayaan untuk usaha,
pembelian dan sebagainya dengan sistem NISBAH (bagi hasil) yang berdasarkan asas
syari’ah Islam. Bentuk badan hukum BMT NUKU adalah Koperasi Serba Usaha
(KSU) berdasarkan Akta Notaris Komilawati, SH, Nomor 19, tanggal 18 Januari 2010
dengan pengesahan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan
Perdagangan Kab. Kebumen. Nomor : 518.08/70/BH/XIX.12/II/2010 tanggal 29
Januari 2010. Adapun kegiatan usaha BMT Nuku yaitu :
a. KJKS ( Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah )
b. Produksi
c. Investasi
d. Distribusi
e. Pelayanan Publik
f. Perdagangan
g. Pemberdayaan SDM
h. Pariwisata
i. Kuliner
j. Transportasi
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen di BMT Nuku Kebumen
a. Manusia (Brainware)
Personel merupakan komponen yang menjalankan dan mengoperasikan semua
komponen fisik lainnya diatas mulai dari mengadakan hardware, menjalankan
software dan mematuhi prosedur. Siapa yang akan menghidupkan komputer?
Tentu adalah manusia. Sumber daya manusia dalam sistem informasi manajemen
bisa terdiri dari pakar sisitem dan pengguna informasi. Sedangkan Sumber Daya
Manusia dalam sistem informasi manajemen untuk BMT Nuku Kebumen terdiri
dari Pengurus, Manager, Teller, dan Customer Service.2
b. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras merupakan semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan
data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya. Di BMT Nuku
Kebumen berdasarkan fungsinya terdapat perangkat keras pada komputer yaitu :

 Input Device (Unit Masukan)


Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam
suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi
yang diperlukan. Seperti keyboard, mouse, touchpad, light pen, joystick.
 Process Device (Unit Pemrosesan)
Otak sebuah komputer berada pada unit pemrosesan (process device). Unit
ini dinamakan CPU (Central Processing Unit). Fungsi CPU adalah sebagai
pemroses dan pengolah data yang selanjutnya dapat menghasilkan suatu
informasi yang diperlukan. Pada komputer mikro unit pemrosesan ini
disebut dengan micro-processor (pemroses mikro) atau processor yang
berbentuk chip yang terdiri dari ribuan sampai jutaan IC.
 Output Device (Unit Keluaran)
Unit ini merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil
pemrosesan atau pun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu
media yang dapat dibaca oleh manusia atau pun dapat digunakan untuk
penyimpanan data hasil proses. Seperti monitor, printer, speaker.
 Backing Storage (Unit Penyimpanan)
Unit ini biasa juga disebut memory yang merupakan suatu tempat
penyimpanan atau penampung data dan program. Dapat juga dikatakan
sebagai Electronic Filing Cabinet pada sistem komputer. Penyimpanan
cadangan merupakan penyimpanan semua informasi non-aktif di dalam
komputer. Ada dua jenis utama alat penyimpanan cadangan, yaitu : Serial
Accsess, contohnya tape drive. Kemudian Direct Access, contohnya disk
magnetis, yaitu harddisk, floppy disk (diskette) yang sudah jarang sekali
dipakai saat ini, CD/DVD ROM.
c. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak merupakan istilah khusus untuk data yang diformat, dan
disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan
berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain,
bagian sistem komputer yang tidak terwujud. Jika perangkat keras adalah
komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software
atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik.
Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program
atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau
perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
Perangkat Lunak dibagi menjadi 3 :
1. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem
manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem computer.
2. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan
3. Aplikasi perangkat lunak yg terdiri atas program yang secara spesifik dibuat
untuk setiap aplikasi
d. Database
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh
beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan
berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar
unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga
akan semakin bertambah.Tujuan utama dari data base adalah:
1. Menghindari pengulangan data (redudansi)
2. Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam
stuktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
Indepedensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam table dan
kamus yang terpisah secara fisik dari program.
e. Prosedur Pengoperasian
Prosedur adalah komponen fisik yang berupa panduan atau instruksi dalam
menjalankan sistem informasi manajemen. Prosedur pengoperasian pada BMT
Nuku Kebumen berupa instruksi penyiapan data dan instruksi petunjuk
pengoperasioan hardware dan software.
Prosedur berisi tentang kebijakan metode yang akan dipakai, peraturan
peraturan dalam penggunaan sistem informasi manajemen yang berbasis teknologi
informasi.
f. Jaringan Data
Jaringan data adalah gabungan beberapa seperangkat hardware dan software
yang telah didesain sedemikian rupa sehingga bisa saling berbagi informasi,
komunikasi dan akses data dari beberapa tempat sekaligus antara satu bagian
dengan bagian yang lain dalam sebuah perusahaan. Dengan adanya jaringan data,
maka pertukaran data bisa dengan mudah dilakukan, komunikasi antar lini
diperusahaan bisa dilakukan dengan cepat, akses data dan informasi yang lebih
efisien dan diberikan dalam waktu yang cepat dan terupdate.
Dari komponen komponen yang terdapat pada Sistem Informasi
Manajemen BMT Nuku Kebumen antara komponen yang satu dan yang lainnya
memiliki keterkaitan yang erat, dan karena eratnya keterkaitan tersebut para
pemakai informasi bisa mendapatkan keyakinan dalam sebuah keputusan oleh
sebuah organisasi.
3. Aktivitas Sistem Informasi Manajemen BMT Nuku Kebumen
a. Perencanaan
Merupakan sebuah rumusan mengenai suatu metode kegiatan secara detail yang
dilakukan guna mencapai tujuan ataupun target akhir yaitu pembiayaan dan
tabungan. Perencanaan sendiri merupakan langkah langkah yang detail untuk
mencapai suatu tujuan organisasi.
b. Pengendalian
Jika sebuah perencanaan sudah dibuat dan sudah diterapkan oleh karyawan BMT
Nuku Kebumen, maka manajer harus mengawasi pelaksanaan dari perencanaan
tersebut agar dapat berjalan dengan baik dan tidak menyimpang dari jalur yang
telah ditetapkan dalam perencanaan.
c. Pengambilan keputusan
Merupakan suatu pemilihan keputusan diantara berbagai macam alternatif yang
ada. Proses ini merupakan hasil dari perencanaan dan pengendalian yang telah
dilakukan terlebih dulu. Manajer harus memilih berbagai macam keputusan yang
telah ada agar supaya tujuan dari perusahaan atau organisasi dapat tercapai.

Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit.


Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor
yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus
berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari
kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan munculnya peraturan dari
pemerintah.
Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu
manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah
manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai. Sistem informasi
manajemen SIM bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di
dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang
otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.

Anda mungkin juga menyukai