Nama : Ryan Molvy (22010013)

Kelompok : Karyawan Swasta

Instansi : Karyawan Swasta (Pertambangan Batubara)

PT. Satria Bahana Sarana Dep. Maintenance Unit

Mata Kuliah : Sistem informasi Manajemen

Dosen Pengasuh : Dr. Yuhanis Ladewi, SE., M.Si., Ak., CA

Soal

1. Jelaskan apa saja yang menjadi komponen dari Sistem Informasi Manajemen,
bagaimana keterkaitan antar komponen. Apakah komponen Sistem Informasi
Manajemen di tempat saudara bekerja sudah memadai atau belum? Jelaskan sudah
memadainya seperti apa dan belum memadainya seperti apa. (Minimal 1 halaman)
2. Jenis sistem pendukung keputusan ada 2 yaitu Keputusan yang terstruktur atau
terprogramdan Keputusan yang tidak terstruktur atau terprogram. Dari kedua jenis
sistem pendukung keputusan tersebut, saudara diminta untuk: (minimal 1 halaman)
a. menjelaskan jenis mana yang sering di lakukan

b. Mengapa jenis tersebut dilakukan

c. Berikan contohnya

3. Dari Aplikasi otomatisasi perkantoran berikut ini: Word processing, Electronic mail,
Voice mail, Electronic calendering, Audio conferencing, Video conferencing,
Computer conferencing, Facsimile transmission, Video text, Image storage and
retrieval, aplikasi apa saja yang di gunakan dan bagaimana cara penggunaannya di
tempat saudara bekerja. (minimal 1 halaman)
4. Dari Model sistem pakar yang ada, coba saudara jelaskan dengan memberikan
contoh yang ada di tempat saudara bekerja. (minimal 1 halaman)
Catatan:

- Kerjakan di kertas A4: 1,5 spasi, margin di semua sisi 3, font size 12 dan
font type -Time New Roman
- Kerjakan berkelompok sesuai dengan tempat kerja yang sama, sesuaikan
dengan daftarhadir yang telah disusun
JAWABAN UAS SIM

1). Komponen dalam sebuah informasi manajemen yang terintegrasi dalam sebuah
sistem yang bekerja secara harmonis guna menghasilkan suatu informasi yang dapat
diandalkan oleh para pemakai. Dalam konsep sistem informasi manajemen, semua
unsur dan sub-unsur yang terkait dalam pembentukan suatu sistem informasi
manajemen yang berkualitas harus diintegrasikan dengan baik. Unsur-unsur tersebut
dapat pula disebut sebagai komponen system informasi akuntansi yang terdiri atas
hardware, software, brainware, prosedur, database dan jaringan komunikasi.Adapun
komponen sistem informasi manajemen menurut (Susanto, 2016) yaitu;

a) Hardware merupakan peralatan fisik yang dapat digunakan dalam proses

pengumpulan, pemasukan, penyimpanan, dan pengeluaran hasil pengolahan data
dalam bentuk informasi;
b) Software yaitu kumpulan dari beberapa program yang dapat digunakan dalam
menjalankan komputer atau aplikasi tertentu pada sebuah computer

c) Brainware yaitu bagian terpenting atau utama dari komponen.suatu sistem

informasi manajemen.

d) Prosedur yaitu suatu rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara
berulang-ulang dengan cara yang sama.
e) Basis data yaitu suatu pengorganisasian dari sejumlah data yang memiliki
keterkaitan atau hubungan sehingga dapat memudahkan proses pencarian suatu
informasi.

f) Jaringan komputer dan komunikasi data.

Berdasarkan uraian di atas dapat disintesiskan bahwa Sistem informasi merupakan suatu
sub sistem yang menjadi bagian dari sebuah sistem lain yang lebih besar. Sistem
informasi merupakan salah satu dari beberapa sub sistem yang dimiliki oleh sebuah
organisasi Sebuah sistem informasi tidak dapat dibuat, dirancang dan dioperasikan
secara terpisah dari sub sistem yang lain. Dengan kata lain, bahwa Sistem Informasi
Manajemen dapat diartikan sebagai suatu sistem informasi yang digunakan untuk
menghasilkan suatu nformasi yang memiliki kualitas untuk membantu manajemen
dalam proses pengambilan keputusan.
Komponen Sistem Informasi Manajemen di tempat saya bekerja sudah mulai memadai,
yang dimana kami sebagai karyawan telah di support dengan hardware, software,
brainware, prosedur, jaringan computer & data komunikasi. Seperti contoh kami di
departemen asset & perencanaan unit yang dimana kami sebagai pekerja telah di
berikan fasilitas

• (Hardware) komputer tentunya tidak lepas dari perangkat keras komputer untuk
dapat dioperasikan, dilihat dan dijamah secara fisik. PT Satria Bahana Sarana
menggunakan perangkat keras komputer yang terdiri dari monitor, keyboard,
CPU, mouse, printer, radio tangan dan smart phone dan perangkat lainnya yang
dibutuhkan untuk kebutuhan perangkat komputer masing-masing sub departemen
yg dimana di gunakan untuk mendukung proses pengumpulan, pemasukan,
penyimpanan, dan pengeluaran hasil pengolahan data dalam bentuk informasi.

• Software untuk telah di support oleh team IT dari perusahaan yang dimana disetiap
computer telah di dukung program-program yang apabila dieksekusi oleh usernya
akan memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diharapkan oleh usernya

• Brainware merupakan sumber daya yang memiliki keterlibatan dalam proses

penyusunan, pengumpulan, pendistribusian, pengolahan data dan pemanfaatan
informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem informasi, Brainware berperan
menjadi unit yang menangani sistem informasi manajemen diperuntukan untuk
menjelajahi kemampuan pada hardware dan software yang terdapat dalam piranti
komputer. Brainware memiliki berbagai macam fungsi antara lain adalah sebagai
pengguna komputer, melaksanakan input dan output data, dan juga melakukan
penyusunan pada perangkat lunak dan perangkat keras komputer. seperti contoh
seorang user yang melakukan input dan output data seperti membuat laporan
bulanana yang dimana proses terciptanya laporan bulanan, berawal dari proses
input laporan harian, kemudian di analisis dan terciptanya output data laporan
mingguan laporan bulanan untuk pihak manajer, manajemen & dirut.

• Prosedur di setiap departemen di perusahaan saya telah memiliki prosedur atau sop
yang sesuai dengan jobdesk masing2 user, seperti contoh alur pengajuan barang
dan jasa, pertama2 kebutuhan alur barang dan jasa di ajukan dari mekanik dengan
menggunakan from mekanik orderlist yang di setujui oleh asisten manajer di setiap
section, kemudian from tersebut baru di serahkan ke user untuk di tanyakan harga
 penawaran barang dan jasa ke pihak terkait, setelah mendapatkan harga penawaran
user membuat from pengajuan barang dan jasa ke manajer & direktur untuk di
setujui pengajuan barang dan jasa, setelah fromnya di setujui baru user membuat
pengajuan purchase requisition

• Basis atau Database merupakan suatu kumpulan beberapa tabel yang saling
berhubungan satu dengan lainnya, hubungan atau relasi tersebut dapat ditunjukkan
sebagai kunci pada setiap tabel tersebut. Satu database dapat menunjukkan satu
populasi data yang digunakan dalam satu unit kerja suatu lembaga, perusahaan
atau organisasi. Seperti contoh di perusahaan saya terdapat 1 komputer & cpu yg
berfungsi sebagai bank data departemen yg terdapat kumpulan informasi yang
disimpan pada komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa dikemudian
hari menggunakan suatu program komputer untuk.mendapatkan informasi dari
basis data tersebut.

• Jaringan komputer dan komunikasi yang sudah memadai yang dimana proses
pengiriman data-data yang bisa dikomunikasikan (dikirim dan disebarluaskan)
kepada komputer-komputer lainnya melalui sebuah jaringan computer. Tanpa
adanya jaringan komputer, komunikasi data pun tidak bisa berlangsung.
Komunikasi data tidak hanya melalui media kabel (wired) melainkan komunikasi
data dapat dilakukan dengan media tanpa kabel atau sering disebut dengan
wireless.
2). Keputusan terstruktur (structured decision) Merupakan keputusan yang dilakukan
secara berulang-ulang dan bersifat rutin. Prosedur dalam pengambilan keputusan
terstruktur ini sangat jelas, keputusan terstruktur dilakukan pada manajemen tingkat
bawah. Keputusan yang tersetrukur inilah yang sering di gunakan di salah satu
perusahaan termasuk di tempat saya bekerja, kenapa demikian? karena dengan
mengunakan sistem keputusan tersetruktur inilah bisa mendapatkan hasil dari sebuah
proses yang sering dilakukan berulang-ulang dan berkala, sehingga apa yang di
intruksikan Senior Manager terhadap koordinator lapangan dapat mengaplikasankan dan
memodifikasi intruksi tersebut dengan team yang terjun langsung di lapangan sehingga
semua instruksi dari tingkatan struktur organisasi yang paling atas sampai ke bawah dapat
tersampaikan dan dapat dipahami apa yang sudah menjadi tugas dan kewajiban dari
semua pekerja dapat terwujud melalui proses tersebut. Dan kenapa demikian perusahaan
memilih keputusan tersebut yang bertujuan agar memudahkan kordinasi dari tingkatan
struktur organisasi yang paling atas sampai ke bawah sehingga dapat diterapkan terhadap
team dan dengan melaui proses ini dapat terwujudlah yang namanya target visi dan misi
perusahaan yang sudah di tetapkan oleh managen terhadap karyawan dari perusahaan
tersebut.

Misalnya Senior Manager Perusahaan mendapat intruksi dari Managemen perusahaan

mengenai strategi dan target di bulan Desember ini, untuk dapat tercapinya target di bulan
desember diadakanlah Miting dari semua karyawan di site tersebut (Semua Struktur
organisasi yang berada di bawah Senior Manager) yang bertujuan untuk membuat
langkah-langkah dan strategi apa saja yang akan di lakukan, sehingga apa yang di
inginkan oleh managemen tersebut dapat di wujudkan & terealisasikan. dengan melalui
proses yang panjang dan berulang-ulang yang sehingga hal tersebut tertanam dalam
mensetnya sehingga apa yang menjadi harapan dari managemen ini dapat terwujud.

Memang tidaklah mudah untuk mewujudkan hal tersebut, sehingga semua yang terlibat
dalam kegiatan tersebut selain memang sudah menjadi tanggung jawab dari semua
karyawan harus dilakukan dengan tulus dan kesunguhan hati sehingga apa yang tadinya
di angap sulit dan mustahil dapat terwujud dengan baik tampa mengabaikan yang
namanya sebuah Proses yang di lakukan secara tersetruktur dan berulang-ulang.

3). Otomatisasi Kantor (Office Automation) atau OA adalah : Penggunaan alat

elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan
dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan
untuk meningkatkan produktivitas. Dari aplikasi otomatisasi perkantoran yang sering
dipergunakan di tempat bekerja adalah :
a. Aplikasi Word Proessing (Pengelolah Kata)
Aplikasi word processing (pengelolah kata ) merupakan peralatan elektronik yang
digunakan untuk mengerjakan banyak tugas yang secara otomatis dengan membuat
dokumen ketik maupun cetak. Aplikasi pengelolah kata memberikan kemudahan dan
solusi kepada manajer yang berhubungan dengan komunikasi tertulis kepada orang lain
secara efektif. Dengan adanya aplikasi word processing ini dapat dengan mudah
membuat dokumen yang diketik, dicetak atapun sebagai dokumen yang dikirim via
email. Aplikasi pengelolah kata banyak ragamnya, tapi untuk perkantoran paling sering
menggunakan Mocrosoft Office pada sub bagian MS. Word. Memang aplikasi ini
berbayar, namun saat ini aplikasi ini bisa didapatkan secara gratis pada saat membeli
komputer atau laptop baru. Banyak juga link download yang didapatkan melalui
internet yang bisa diinstall secara gratis. Adapun aplikasi gratis lainnya yang dapat
digunakan adalah Libre, sebagai alternatif lain dalam mengelolah kata. Seperti contoh di
tempet saya bekerja yang sering di gunakan MS Office pada sub bagian MS. Word yang
di gunakan untuk membuat laporan bulanan ke manajer, dirut & manajemen.

b. Electronic Mail (Surat Elektronik)

Elektronik mail ataupun surat elektronik sering disebut dengan E-mail. E-mail telah
menggantikan pengiriman surat secara manual dan dengan e-mail pengiriman file dapat
dilakukan dengan cepat. E-mail menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan
dalam mengirimkan data/file kepada para pengguna. Para pengguna dengan mudah
melakukan pengiriman, penyimpanan dan penerimaan pesan melalui e-mail tersebut.
Seperti contoh Menggunakan Email untuk mengajukan permintaan kebutuhan barang ke
departemen logistik
c. Voice Mail (Pesan Suara)
Voice mail merupakan pesan suara yang direkam atau disimpan secara digital yang
dikirimkan kepada orang lain. Dengan voice mail ini tidak perlu repot-repot untuk
mengetik teks pesan, seperti E-mail.

d. Electronic Calendaring (Kalender Elektronik)

Kalender elektronik digunakan untuk menyusun acara yang ditetapkan oleh manajer.
Dengan adanya kalender elektronik, maka jadwal yang ada menjadi terorganisir dengan
baik. Fungsinya bukan sebagai media komunikasi, melainkan sebagai penyusun atau
informasi terjadinya komunikasi. Dengan adanya kalender elektronik tersebut, manajer
ataupun sekretaris akan mudah memasukkan jadwal meeting dan mengedit atau
merubah jadwal tersebut. Kalender Elektronik biasa di ginakan untuk mengatur jadwal
meeting & pekerjaan yang di kerjakan secara schedule
e. Audio Conferencing (Konferensi Audio)
Konferensi audio merupakan komunikasi secara audio yang menggunakan alat
komunikasi suara oleh orang-orang yang berjauhan secara geografis. Alat yang
digunakan cukup telepon atau handphone sudah bisa melakukan konferensi. Tapi
dengan perkembangannya, komputer atau laptop saat ini banyak digunakan dalam
melakukan konferensi tersebut. Dan sudah banyak aplikasi-aplikasi yang sesuai untuk
digunakan sebagai konferensi audio, misalnya melalui Whatsapp atau Telegram. Di
perusahaan tempat saya bekerja sering menggunakan aplikasi grup whatsaap untuk
berkordinasi ke pengawas di lapangan tentang job pending

f. Video Conferencing (Konferensi Video)

Biasanya konferensi video menggunakan media televisi yang menghubungkan beberapa
orang untuk melakukan konferensi dari jarak jauh. Peralatan tersebut menggabungkan
audio dan video. Majunya aplikasi, saat ini konferensi video dapat dilakukan dengan
komputer/handphone di aplikasi yang tersedia, misalnya Skype. Seperti contoh saat era
pandemi & jarak antara peserta meating yang jauh perusahaan meating meggunakan
aplikasi zoom meating.

g. Computer conferencing : adalah pemakaian komputer dalam sebuah dialog

komunikasi antar individu, dengan menggunakan media dan paket data.
Menngunakannya cukup dengan menyediakan data yang akan dikirim, kemudian data
akan di rekam oleh fax dan dikirim ke objek tujuan.

h. Facsimile Transmission (Fax)

Fax kepanjangannya adalah Facsimile transmission, yang merupakan peralatan khusus
yang digunakan untuk membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan
membuat duplikat pada ujung lainnya. Fax menggunakan saluran telepon biasa sebagai
saluran komunikasinya. Fax telah berperan sebagai solusi dalam menyebarkan dokumen
tanpa hambatan letak geografis dan secara mudah dapat dikirimkan.
Pengoperasian fax sangat mudah, melalui jalur telepon yang difungsikan sebagai
channelnya dapat mengirimkan fotocopy dokumen yang dikirimkan.

i. Videoteks, atau yang juga disebut sebagai video-teks, dan teleteks merupakan
pelayanan informasi dalam bentuk tulisan alphanumeric dan grafis melalui layar
televisi. Seperti contoh saat induksi pasca cuti, biasanya departemen K3 melakukan
pemaparan informasi terbaru menggunakan video teks, terkait keselamatan dan
Kesehatan kerja.
j. mage Storage and Retrieval
Aplikasi ini diperlukan oleh perusahaan yang memiliki volume dokumen yang banyak,
supaya dapat kembali dilihat di dalam sebuah file penyimpanan secara digital.
Perubahan dokumen fisik ke sebuah file bisa melakukan scanner, yang hasilnya
disimpan dalam komputer dengan kapasitas penyimpanan yang besar atau bisa juga
disimpan secara online di web perusahaan. Dengan adanya file dokumen tersebut, jika
sewaktu-waktu diperlukan untuk di print, maka akan dengan mudah untuk di akses &
didownload kembali. Atau aplikasi tersebut mempermudah mengecek histori yang ada
dalam dokumen. Seperti contoh di perusahaan saya menggunakan aplikasi ellipse untuk
menyimpan file secara di gital dengan kapasitas penyimpanan file yang besar & untuk
mengecek histori unit yang dimana terdapat umur unit, separepart yang telah di order
untuk keperluan unit tersebut, budget maintenance unit & sechedule perawatan unit.

4). Sistem pakar sebagai sebuah sistem yang cara kerjanya mengadopsi keahlian dari
seorang pakar dalam bidang tertentu ke dalam sistem atau program komputer yang
disajikan dengan tampilan yang dapat digunakan oleh pengguna yang bukan seorang
pakar sehingga dengan sistem tersebut pengguna dapat membuat sebuah keputusan atau
menentukan kebijakan layaknya seorang pakar. Sistem pakar yang baik dirancang agar
dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Di
perusahaan tempat saya bekerja rata-rata semua alat berat yang di gunakan telah
menggunakan system pakar yang dimana di setiap unit sudah terprogram jika unit-unit
alat berat mengalami problem atau kendala maka akan muncul peringatan di dashboard
unit untuk segera melakukan tindakan perbaikan di alat tersebut yang bertujuan untuk
menjaga umur unit-unit tersebut.

Ciri-ciri dari sistem pakar adalah sebagai berikut:

1. Memiliki dan memberikan informasi yang handal.

2. Mudah untuk dimodifikasi.

3. Terbatas pada domain keahlian tertentu.

4. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang sifatnya tidak pasti.

5. Sistem berdasarkan pada kaidah/rule tertentu.

6. Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.

7. Keluarannya bersifat anjuran.

Sistem pakar mempunyai komponen utama pada strukturnya, antara lain sebagai
berikut.

1. Basis pengetahuan (Knowladge Base)

Inti dari suatu sistem pakar adalah basis pengetahuan yang merupakan representasi
pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar yang tersusun oleh fakta dan kaidah.
Basis pengetahuan bisa kita dapatkan langsung dari seorang pakar maupun dari data
histori yang berisi data-data pengetahuan dari seorang pakar. Seperti contoh perusaahn
bekerja sama dengan pihak pakar yg dimana pihak pakar tersebut adalah dealer dari
unit-unit alat berat, karyawan diutus dari satuan Kerja ( SATKER ) mengikuti
pendidikan (pelatihan) mengenai tentang cara menggunakan & mengoprasikan alat
berat terbaru ke pihak dealer Komatsu (UT)

2. Mesin Inferensi (Inference Engine)

Otak dari sebuah sistem pakar adalah mesin inferensi yang berfungsi untuk memandu
proses penalaran terhadap suatu kondisi berdasarkan pada basis pengetahuan yang
tersedia. Terdapat dua penalaran yang dapat dilakukan dalam melakukan inferensi,
yaitu:

a. Forward Chaining
Merupakan cara penalaran dengan memulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji
kebenaran hipotesis atau mencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah
kiri dulu (IF dulu). Forward Chaining merupakan grup dari multiple inferensi yang
melakukan pencarian dari suatu masalah kepada solusinya. Jika klausa premis sesuai
dengan situasi (bernilai TRUE), maka proses akan meng-assert konklusi.

b. Backward Chaining
Merupakan cara penalaran dengan memulai dari hipotesis (ekspektasi apa yang
diinginkan terjadi) terlebih dahulu, dan untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut
harus dicari fakta-fakta yang ada dalam basis pengetahuan. BackwardChaining
jugamerupakan penalaran dengan mencocokan fakta atau pernyataan yang dimulai dari
bagian sebelah kanan (THEN dulu).

Seperti contoh : program computer atau aplikasi yang sudah di terbitkan oleh alat berat
Komatsu (aplikasi) komtrack (Komatsu Machine Tracking System) yang sudah terdapat
program untuk melacak lokasi, memantau kondisi & kinerja alat berat.

3. Basis Data (Database)

Merupakan kumpulan data yang terdiri dari semua fakta yang diperlukan, dimana fakta-
fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam sistem.
seperti contoh inputan yang di berikan oleh pakar ke unit alat berat tentang diagnosa
problem unit yang terdiri dari gejala-gejala yang terdiri dari error 01, error 02, error 03
yang saling berkaitan sehingga memudahkan operator yang bukan ahlinya dapat
mengetahui peroblem atau kendala2 kerusakan di unit, yang dapat di sampaikan ke
mekanik untuk segera di lakukan Tindakan perbaikan.

4. Antar muka Pemakai (User Interface)

Merupakan fasilitas yang dapat digunakan sebagai perantara komunikasi antara pemakai
dengan komputer dalam menggunakan sistem pakar. Antarmukan ini memudahkan
pengguna sistem pakar yang bukan merupakan seorang pakar dapat bekerja dan
bertindak atau membuat keputusan layaknya seorang pakar. Seperti contoh jika terjadi
problem atau kerusakan dan pengoprasian yang salah pada alat berat maka akan
muncul indikator peringatan di dashboard unit & di setiap unit-unit alat berat Komatsu
menggunakan aplikasi komtrack (Komatsu Machine Tracking System) yang terdapat
pada unit alat berat komtasu yang dimana terdapat program di unit tersebut yang dapat
di akses dimanapun melalui perangkat computer maupun selular yg memberikan
kemudahan bagi pelanggan atau pemilik unit-unit alat berat untuk melacak lokasi,
memantau kondisi & kinerja alat berat. Tidak hanaya itu teknologi inipun dapat
mencegah penyalahgunaan alat oleh user (operator).