Anda di halaman 1dari 5

Tugas SIMKEB (Topic 5)

Nama : Putu Wahyu Saputra


NIM : 2203020057

Hardware, Software dan Prosedur

Komputer merupakan sebuah perangkat elektronik yang umum digunakan untuk


menunjang beragam kegiatan penggunanya, mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, tugas
sekolah, hiburan, game, dan sebagainya. Kehadiran komputer di era yang serba modern saat
ini mungkin sudah menjadi suatu hal yang biasa. Namun, bahwa sejatinya ada tiga komponen
sistem komputer yang utama, yaitu hardware, software, dan brainware. Masing-masing dari
tiga komponen sistem komputer tersebut memiliki peran berbeda-beda, namun mampu
menciptakan kesatuan sistem komputer.
1. Hardware
Hardware adalah perangkat keras yang mempunyai bentuk fisik. Hardware dapat
dioperasikan secara langsung dan berfungsi sebagai penghubung antara pengguna dengan
sistem komputer. Beberapa contoh dari komponen hardware antara lain adalah mouse,
keyboard, monitor, RAM, dan masih banyak lagi. Hardware sebenarnya masih terbagi lagi
menjadi empat bagian, yaitu input device, output device, processing device, dan storage
device. Keempat komponen ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Berikut peran
masing-masing komponen tersebut.
 Input Device
Input device atau perangkat masukkan adalah perangkat keras yang berfungsi untuk
memasukkan perintah dan data ke dalam sebuah sistem komputer. Sederhananya input device
adalah gerbang masuk bagi data yang nantinya akan diolah oleh sistem komputer. Data yang
sudah masuk nantinya akan diubah menjadi kode yang bisa dibaca oleh memori utama
komputer. Contoh dari input device adalah keyboard, mouse, webcam, serta scanner.
 Processing Device
Processing device adalah data yang dimasukkan melalui input device. Kemudian data
tersebut akan diolah pada komponen processing device, karena memang tugasnya untuk
mengolah data. Proses ini secara spesifik dilakukan oleh Central Processing Unit (CPU) atau
yang juga dikenal sebagai otak dari sistem komputer. CPU bertugas untuk menerima dan
menjalankan data dan perintah ke bagian perangkat lunak (software). Beberapa komponen
dari CPU meliputi prosesor, RAM, kartu VGA, hard disk, mother board, dan cooling fan.
 Output Device
Output Device adalah hasil dari pengolahan data oleh processing device dan
ditampilkan kepada pengguna. Data yang diolah bisa berupa gambar, video, serta suara.
Proses ini akan berlangsung di bagian output device dan akan dikeluarkan melalui monitor,
printer, headphone, speaker, webcam dan mikrofon.
 Storage Device
Storage device adalah komponen yang bertugas untuk menyimpan data kita. Saat
sedang mengolah data di komputer, tidak jarang kita akan menyimpan data tersebut untuk
bisa dibuka dan diproses kembali di kemudian hari. Proses penyimpanan tersebut
berlangsung pada storage device atau perangkat penyimpanan. Storage device sendiri terdiri
dari dua jenis, yaitu internal storage dan external storage.
 Internal storage merupakan bagian penyimpanan yang melekat pada CPU dan terdiri
dari hard disk dan RAM.
 External storage sendiri mengacu pada jenis penyimpanan yang dapat dilepas dan tidak
menyatu dengan sistem hardware komputer. Penyimpanan jenis ini terbilang praktis
karena dapat dibawa ke mana saja dan digunakan pada beragam perangkat komputer.
Beberapa contoh dari external storage adalah hard disk external, CD, DVD dan
flashdisk.

2. Software
Software adalah perangkat lunak yang tidak memiliki wujud fisik. Perangkat jenis ini
terdiri dari program yang bertugas untuk mengolah data yang sudah dimasukkan ke dalam
hardware. Software kembali dibagi menjadi tiga bagian yang berbeda, yaitu software sistem,
software aplikasi, software tambahan.
 Software sistem adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur komponen pada
komputer secara menyeluruh. Komponen ini terdiri dari sistem operasi (OS) seperti
Windows XP, Windows 2000, Windows 7, Linux, macOS dan lain sebagainya.
 Software aplikasi adalah rangkaian program aplikasi yang dapat digunakan pengguna
untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu. Dapat dikatakan bahwa software aplikasi
merupakan program pelengkap pada komputer yang digunakan sebagai sarana
pengolahan data. Beberapa contoh dari software aplikasi, yakni web browser (Chrome,
Mozilla Firefox), Microsoft Office, game dan masih banyak lagi.
 Software tambahan sendiri mencakup deretan program yang mampu menjalankan tugas-
tugas khusus atau tambahan sekaligus melindungi perangkat hardware. Contoh dari
software tambahan meliputi data recovery, disk defragmenter, screensever, dan backup.

3. Brainware
Brainware adalah salah satu komponen yang jarang disebutkan dalam sistem
komputer. Tapi, bukan berarti komponen ini tidak penting. Kehadiran komponen ini tidak
bisa lepas dari kesatuan sistem komputer. Berbeda dari hardware dan software, brainware
merupakan sebuah faktor yang berasal dari perangkat komputer. Dalam hal ini, istilah
brainware merujuk pada pengguna komputer (user). Sebab, penggunalah yang bisa
melakukan sesuatu untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer. Tanpa pengguna,
komputer tidak dapat beroperasi secara maksimal. Contoh dari brainware sendiri antara lain
programmer, sistem analis, operator, dan administrator. Brainware disebut pengguna
perangkat komputer atau disebut user atau orang yang menjalankan komputer (user).
Brainware memiliki 4 tingkatan:
 System Analyst
Tingkat yang terlibat dalam pemrosesan sistem komputer yang dirancang oleh analis
sistem. Tergantung pada kebijakannya, administrator juga dapat bertindak sebagai
verifikator pada saat yang bersamaan.
 Programmer
Seseorang yang bertanggung jawab untuk membuat berbagai aplikasi komputer yang
digunakan oleh banyak orang. Saat ini, ada kebutuhan besar untuk programmer dan
perkembangan dunia teknologi yang sangat kompleks. Semakin banyak orang yang
memenuhi syarat, semakin besar perusahaan membutuhkan mereka.
 Operator
Bertanggung jawab atas pemrosesan data di komputer. Saat memproses data, operator
harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh programmer untuk menggunakan aplikasi.
 Desainer grafis
Mendalami dunia desain grafis, biasanya mendalami dunia animasi visual. Selain
desainer grafis, ada juga desainer video.
4. Prosedur
Pengertian prosedur menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem
Akuntansi menyatakan bahwa: “Prosedur adalah suatu kegiatan yang melibatkan beberapa
orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara
seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang”.
Sedangkan menurut Azhar Susanto dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi
Manajemen menyatakan bahwa: “Prosedur adalah rangkaian aktivitas atau kegiatan yang
dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama”.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur adalah urutan kegiatan atau
aktivitas yang melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dilakukan
secara berulang-ulang dengan cara yang sama.
Kata ini bisa mengindikasikan rangkaian aktivitas, tugas-tugas, langkah-langkah,
keputusan-keputusan, perhitungan-perhitungan dan proses-proses, yang dijalankan melalui
serangkaian pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan. Sebuah prosedur
biasanya mengakibatkan sebuah perubahan. Dalam pemetaan proses bisnis, prosedur dalam
suatu organisasi dikelompokkan menjadi 3 bagian menurut fungsinya:
 Proses Manajemen
 Prosedur Perencanaan Bisnis
 Prosedur Tinjauan Manajemen
 Prosedur Internal Audit
 Prosedur Corrective & Preventive Action
 Prosedur Continuous Improvement
 Prosedur Customer Satisfaction
 Proses Realisasi Produk
 Prosedur Penjualan
 Prosedur Pembelian
 Prosedur Perencanaan Mutu
 Prosedur Perencanaan Produksi
 Prosedur Produksi
 Prosedur Penyimpanan
 Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai, dsb.
 Proses Pendukung
 Prosedur Recruitment
 Prosedur Corrective Maintenance
 Prosedur Pelatihan
 Prosedur Pengendalian Dokumen
 Prosedur Pengendalian Record
 Prosedur Pembuatan Program Aplikasi
 Prosedur Back Up Data

 Karakteristik Prosedur
Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari prosedur, diantaranya adalah sebagai
berikut.
 Prosedur menunjang tercapainya suatu organisasi.
 Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan yang baik dan menggunakan biaya
yang seminimal mungkin.
 Prosedur menunjukan urutan-urutan yang logis dan sederhana.
 Prosedur menunjukan adanya penetapan keputusan dan tanggung jawab.
 Menunjukan tidak adanya keterlambatan atau hambatan.
 Adanya suatu pedoman kerja yang harus diikuti oleh anggota-anggota organisasi.
 Mencegah terjadinya penyimpangan.
 Membantu efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja dari suatu unit organisasi.

 Manfaat prosedur
Adapun suatu prosedur tentunya dapat memberikan manfaat bagi suatu organisai atau
perusahaan adalah sebagai berikut.
 Memudahkan dalam menentukan langkah-langkah kegiatan dimasa yang akan datang.
 Mengubah pekerjaan berulang-ulang menjadi rutin dan terbatas, sehingga
menyederhanakan pelaksanaan dan untuk selanjutnya mengerjakan yang seperlunya saja.
 Adanya suatu petunjuk atau program kerja yang jelas dan harus dipatuhi oleh seluruh
pelaksana.
 Membantu dalam usaha meningkatkan produkivitas kerja yang efektif dan efisien.
 Mencegah terjadinya penyimpangan dan memudahkan dalam pengawasan, bila terjadi
penyimpangan akan dapat segera diadakan perbaikan-perbaikan sepanjang dalam tugas
dan fungsinya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai