2. Software
Software adalah perangkat lunak yang tidak memiliki wujud fisik. Perangkat jenis ini
terdiri dari program yang bertugas untuk mengolah data yang sudah dimasukkan ke dalam
hardware. Software kembali dibagi menjadi tiga bagian yang berbeda, yaitu software sistem,
software aplikasi, software tambahan.
Software sistem adalah perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur komponen pada
komputer secara menyeluruh. Komponen ini terdiri dari sistem operasi (OS) seperti
Windows XP, Windows 2000, Windows 7, Linux, macOS dan lain sebagainya.
Software aplikasi adalah rangkaian program aplikasi yang dapat digunakan pengguna
untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu. Dapat dikatakan bahwa software aplikasi
merupakan program pelengkap pada komputer yang digunakan sebagai sarana
pengolahan data. Beberapa contoh dari software aplikasi, yakni web browser (Chrome,
Mozilla Firefox), Microsoft Office, game dan masih banyak lagi.
Software tambahan sendiri mencakup deretan program yang mampu menjalankan tugas-
tugas khusus atau tambahan sekaligus melindungi perangkat hardware. Contoh dari
software tambahan meliputi data recovery, disk defragmenter, screensever, dan backup.
3. Brainware
Brainware adalah salah satu komponen yang jarang disebutkan dalam sistem
komputer. Tapi, bukan berarti komponen ini tidak penting. Kehadiran komponen ini tidak
bisa lepas dari kesatuan sistem komputer. Berbeda dari hardware dan software, brainware
merupakan sebuah faktor yang berasal dari perangkat komputer. Dalam hal ini, istilah
brainware merujuk pada pengguna komputer (user). Sebab, penggunalah yang bisa
melakukan sesuatu untuk menjalankan dan mengoperasikan komputer. Tanpa pengguna,
komputer tidak dapat beroperasi secara maksimal. Contoh dari brainware sendiri antara lain
programmer, sistem analis, operator, dan administrator. Brainware disebut pengguna
perangkat komputer atau disebut user atau orang yang menjalankan komputer (user).
Brainware memiliki 4 tingkatan:
System Analyst
Tingkat yang terlibat dalam pemrosesan sistem komputer yang dirancang oleh analis
sistem. Tergantung pada kebijakannya, administrator juga dapat bertindak sebagai
verifikator pada saat yang bersamaan.
Programmer
Seseorang yang bertanggung jawab untuk membuat berbagai aplikasi komputer yang
digunakan oleh banyak orang. Saat ini, ada kebutuhan besar untuk programmer dan
perkembangan dunia teknologi yang sangat kompleks. Semakin banyak orang yang
memenuhi syarat, semakin besar perusahaan membutuhkan mereka.
Operator
Bertanggung jawab atas pemrosesan data di komputer. Saat memproses data, operator
harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh programmer untuk menggunakan aplikasi.
Desainer grafis
Mendalami dunia desain grafis, biasanya mendalami dunia animasi visual. Selain
desainer grafis, ada juga desainer video.
4. Prosedur
Pengertian prosedur menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem
Akuntansi menyatakan bahwa: “Prosedur adalah suatu kegiatan yang melibatkan beberapa
orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara
seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang”.
Sedangkan menurut Azhar Susanto dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi
Manajemen menyatakan bahwa: “Prosedur adalah rangkaian aktivitas atau kegiatan yang
dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama”.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur adalah urutan kegiatan atau
aktivitas yang melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dilakukan
secara berulang-ulang dengan cara yang sama.
Kata ini bisa mengindikasikan rangkaian aktivitas, tugas-tugas, langkah-langkah,
keputusan-keputusan, perhitungan-perhitungan dan proses-proses, yang dijalankan melalui
serangkaian pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan. Sebuah prosedur
biasanya mengakibatkan sebuah perubahan. Dalam pemetaan proses bisnis, prosedur dalam
suatu organisasi dikelompokkan menjadi 3 bagian menurut fungsinya:
Proses Manajemen
Prosedur Perencanaan Bisnis
Prosedur Tinjauan Manajemen
Prosedur Internal Audit
Prosedur Corrective & Preventive Action
Prosedur Continuous Improvement
Prosedur Customer Satisfaction
Proses Realisasi Produk
Prosedur Penjualan
Prosedur Pembelian
Prosedur Perencanaan Mutu
Prosedur Perencanaan Produksi
Prosedur Produksi
Prosedur Penyimpanan
Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai, dsb.
Proses Pendukung
Prosedur Recruitment
Prosedur Corrective Maintenance
Prosedur Pelatihan
Prosedur Pengendalian Dokumen
Prosedur Pengendalian Record
Prosedur Pembuatan Program Aplikasi
Prosedur Back Up Data
Karakteristik Prosedur
Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari prosedur, diantaranya adalah sebagai
berikut.
Prosedur menunjang tercapainya suatu organisasi.
Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan yang baik dan menggunakan biaya
yang seminimal mungkin.
Prosedur menunjukan urutan-urutan yang logis dan sederhana.
Prosedur menunjukan adanya penetapan keputusan dan tanggung jawab.
Menunjukan tidak adanya keterlambatan atau hambatan.
Adanya suatu pedoman kerja yang harus diikuti oleh anggota-anggota organisasi.
Mencegah terjadinya penyimpangan.
Membantu efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja dari suatu unit organisasi.
Manfaat prosedur
Adapun suatu prosedur tentunya dapat memberikan manfaat bagi suatu organisai atau
perusahaan adalah sebagai berikut.
Memudahkan dalam menentukan langkah-langkah kegiatan dimasa yang akan datang.
Mengubah pekerjaan berulang-ulang menjadi rutin dan terbatas, sehingga
menyederhanakan pelaksanaan dan untuk selanjutnya mengerjakan yang seperlunya saja.
Adanya suatu petunjuk atau program kerja yang jelas dan harus dipatuhi oleh seluruh
pelaksana.
Membantu dalam usaha meningkatkan produkivitas kerja yang efektif dan efisien.
Mencegah terjadinya penyimpangan dan memudahkan dalam pengawasan, bila terjadi
penyimpangan akan dapat segera diadakan perbaikan-perbaikan sepanjang dalam tugas
dan fungsinya masing-masing.