Anda di halaman 1dari 3

1.

SOFTWARE

Software merupakan sebuah data yang diprogram, disimpan, dan diformat secara digital dengan
tujuan serta fungsi tertentu. Perangkat ini sendiri tak mempunyai bentuk fisik, kalian dapat
mengoperasikannya melalui perangkat komputer. Untuk pembuatannya sendiri, perangkat lunak ini
membutuhkan bahasa pemrograman yang ditulis oleh seorang developer/orang yang ahli dalam
bidang tersebut. Selanjutnya, perangkat lunak dikompilasikan dengan menggunakan aplikasi
kompiler supaya bisa dijadikan sebagai kode yang bisa dikenali oleh hardware/perangkat keras.

Sejarah Software Komputer

Sejarah pengembangan software dimulai bahkan sebelum adanya komputer. Menurut sejarah,
software telah dibuat jauh sebelum munculnya komputer elektronik pertama. Charles Babbage
adalah orang yang menggagas konsep software pada pertengahan tahun 1800-an

Meski demikian, sebenarnya teori software pertama kali diusulkan oleh Alan Turing pada tahun 1935
dalam esainya yang berjudul “Nomor komputasi dengan aplikasi ke masalah Entscheidung.” Meski
demikian, kata software sendiri dicetuskan pada tahun 1958 oleh John Tukey, yakni seorang
matematikawan dan ahli statistik dari Amerika pada tahun 1958. John Tukey juga merupakan
ilmuwan yang membahas mengenai program kalkulator elektronik.

Alan Turing menjadi orang pertama yang datang dengan membawa teori untuk software pada tahun
1935 serta dikatakan sebagai bapak penemu software. Alan Turinglah yang menyebabkan dua
bidang akademik yakni ilmu komputer dan rekayasa software menjadi ada dan berkembang pesat
pada saat ini.

Generasi pertama software untuk komputer digital program, mulai muncul pada tahun 1940-an.
Pada masa itu software mempunyai instruksi yang ditulis langsung dengan menggunakan kode biner,
yang pada umumnya ditulis untuk komputer mainframe.

Kemudian, bahasa pemrograman menjadi semakin berkembang menyesuaikan dengan dengan


kemajuan zaman. Semakin berkembangnya suatu teknologi maka juga semakin membuat software
turut berkembang.

Fungsi Software

a. Software memiliki fungsi sebagai dasar kebutuhan komputer dapat bisa dioperasikan dengan
baik.
b. Software memiliki fungsi untuk mengatur hardware/perangkat keras yang ada pada
komputer. Dengan begitu, komputer yang digunakan dapat bekerja dengan baik
menyesuaikan pada pekerjaan apa yang dibutuhkan.
c. Software juga dapat dipakai sebagai penghubung antara beberapa software yang lainnya
dengan medianya yakni hardware
d. Software juga bisa difungsikan sebagai penerjemah perintah pada software yang lain yang
masih ada di dalam bahasa mesin. Dengan begitu, hardware pada komputer pun dapat
mengerti serta menerimanya dengan baik.
e. Selain itu, perangkat lunak komputer ini juga bisa Grameds pakai untuk mengindentifikasi
sebuah program yang ada di dalam computer.
2. HARDWARE
Dijelaskan dalam buku Student Guide: Pengenalan Hardware oleh Wahana Komputer,
hardware adalah perangkat komputer yang terdiri dari komponen elektronika dan mekanis,
lalu kemudian dirakit membentuk modul-modul yang diberi nama sesuai dengan masing-
masing fungsinya.

Berbeda dengan software yang merupakan perangkat lunak dan tidak bisa dilihat, hardware
merupakan bagian komputer atau laptop yang bisa kamu lihat wujud fisiknya secara
langsung.

Saat ini terdapat macam-macam komponen hardware pada komputer yang terdiri dari
motherboard, processor (CPU), Random Access Memory (RAM), SSD (Solid State Drive),
GPU, keyboard, monitor, dan mouse.

Fungsi Hardware
Hardware memiliki empat fungsi utama yakni untuk memberi output, menerima output,
menyimpan informasi atau data, serta mengolah informasi atau data yang sudah disimpan.

3. BRAINWARE
Brainware adalah orang yang memberikan perintah atau menggunakan perangkat
komputasi, baik perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware). Brainware
berperan untuk memastikan komputer yang digunakan beroperasi sesuai kehendak
pengguna. Sederhananya, brainware yaitu seorang manusia yang mampu menjelajah
software maupun hardware pada komputer.

Fungsi Brainware
Brainware memiliki beberapa fungsi utama yang harus kamu ketahui. Diantaranya yaitu
sebagai berikut:

Bagi programmer
Programmer merupakan orang yang mempunya skill untuk membuat suatu program. Salah
satu kemampuan atau keahlian yang wajib dimiliki seorang programmer yaitu bahasa
pemrograman. Program yang dibuat juga biasanya dibutuhkan dalam sistem komputerisasi
tertentu. Sehingga programmer dituntut menguasai berbagai jenis pemrograman pada
komputer.

Bagi administrator
Administrator merupakan orang yang bekerja sebagai pengelola sebuah sistem pada
komputer atau jaringan komputer. Administrator bertugas untuk memastikan semua
struktur jaringan bekerja dengan baik. Selain itu, fungsi lain administrator yaitu untuk
menjaga keamanan jaringan dan membantu pihak-pihak lain yang mengalami masalah
teknis.

Bagi operator
Fungsi terakhir brainware adalah sebagai operator. Operator merupakan orang yang
menjalankan dan merawat sebuah program atau sistem pada komputer. Operator juga akan
melakukan monitoring serta memastikan bahwa program sudah berjalan normal. Misalnya,
program khusus alat kerja yang nantinya bisa digunakan oleh perusahaan.
4. TROUBLESHOOTING
Melansir TechTarget, troubleshooting adalah sebuah pendekatan sistematis yang dilakukan
untuk menemukan dan memecahkan masalah. Kendala atau masalah yang dimaksud
biasanya bersifat kompleks, misalnya error pada perangkat komputer, jaringan, sistem
perangkat lunak, dan lain sebagainya. Aktivitas troubleshooting bertujuan untuk memastikan
bahwa sistem bisa beroperasi kembali dengan normal.

Ketika melakukan troubleshooting, seorang teknisi komputer biasanya akan menerapkan


pendekatan isolasi masalah. Pendekatan dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi
terkait kendala yang terjadi. Sebut saja seperti berkurangnya fungsionalitas suatu komponen
atau terdapat perilaku yang tidak diinginkan.

Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan, teknisi akan menghilangkan atau


mengeliminasi sejumlah komponen yang dicurigai menjadi penyebab error. Tujuannya yaitu
untuk memastikan apakah kendala masih tetap ada atau sudah hilang. Selain itu, langkah ini
juga berguna sebagai identifikasi masalah ketidakcocokan komponen.

Metodologi troubleshooting pada dasarnya yaitu mencari penyebab masalah secara umum
dan mengisolasinya sehingga dapat diperiksa. Dengan begitu, teknisi dapat mendiagnosis
masalah dan menerapkan solusi yang jelas.

Jenis-jenis Troubleshooting
Troubleshooting forward
Troubleshooting backward
Adapun jenis-jenis troubleshooting berdasarkan penyebab masalahnya. Diantaranya yaitu
sebagai berikut:
Kebiasaan penggunaan yang buruk
Faktor desain kurang baik
Kesalahan tidak disengaja
Kualitas sistem kurang baik

Simpulan
Sejauh ini kamu tentu sudah paham apa itu troubleshooting, mulai dari pengertian, jenis,
hingga cara kerjanya. Troubleshooting adalah sebuah pendekatan sistematis yang dilakukan
untuk menemukan dan memecahkan masalah yang bersifat kompleks. Misalnya, masalah
pada sistem perangkat lunak, jaringan, komputer, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai