Anda di halaman 1dari 14

RESUME

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Teknologi Informasi Komputer

Dosen Pengampu: Ahmad Syarif, S.Pd.

Disusun Oleh :
Antasari PAI/2B 022.011.0034

1. Hardware Komputer
Hardware atau perangkat keras adalah setiap elemen komputer yang
bersifat fisik yang bisa dilihat oleh mata dan dirasakan. Hardware dapat
dikatagorikan menjadi komponen internal dan eksternal. Komponen internal
diperlukan agar komputer dapat berfungsi dengan baik ketika dioperasikan.
Komponen internal secara kolektif memproses atau menyimpan intruksi yang
disampaikan oleh program atau sistwm operasi(OS).
Sementara komponen eksternal atau yang biasa disebut perangkat
periferal, dipasang ke komputer untuk menambah dan meningkatkan
fungsionalitas komputer. Komponen hardware eksternal merupkan item yang
sering dihubungkan secara eksternal ke komputer untuk mengontrol fungsi input
dan output. HardWare ini dirancang untuk memberikan intruksi ke perangkat
lunak(input) atau memberikan hasil yang eksekusinya(output).
a. Fungsi Hardware
Fungsi utama dari perangkat keras komputer adalah memberikan
dukungan untuk fungsi utama komputer. Seperti input, pemrosesan, output,
penyimpanan sekunder dan komunikasi. Ada 4 fungsi hardware yang wajib
diketahui:
1. Memberi output
Fungsi hardware yang pertama adalah untuk memberikan output kepada user
setelah proses pengolahan input di lakukan.
2. Menerima input
Fungsi hardware selanjutnya adalah menerima input. Selain memberikan
output, hardware juga menerima input yang di kirimkan oleh user.
3. Menyimpan informasi dan data
Hardware adalah perangkat keras di mana mempunyai fungsi untuk
menyimpan data output. Biasanya output tersebut akan di simpan dalam
perangkat penyimpanan komputer.
4. Mengolah informasi dan data
Selanjutnya, fungsi hardware adalah untuk mengolah data yang kemudian
menjadi informasi baru yang berguna agar dapat di pahami oleh manusia.

b. Jenis Dan Contoh Hardware


Berikut ini ada jenis sekaligus contoh hardware yang dapat kita temukan:
1. Hardware output
Hardware output adalah perangkat yang berfungsi untuk menghasilkan informasi
baru atau data yang berguna sehingga dapat di mengerti oleh user.
Contohnya adalah :
 Monitor
Monitor mempunyai fungsi menampilkan informasi yang sudah
diproses. Dengan begitu, pengguna dapat melihat informasi tersebut.
 Printer
Printer adalah hardware yang berfungsi mencetak informasi atau
data kedalam kertas berupa tulisan atau gambar.
 Speaker
Speaker adalah hardware yang berfungsi mengubah gelombang
listrik menjadi gelombang audio dengan cara menggetarkan kompenenya
yang berbentuk selaput.
2. Hardware Input
Hardware input adalah perangkat masukan yang berperan memasukkan
data berupa gambar, teks, video, dan audio ke dalam komputer. Berikut beberapa
contoh hardware input :
 Mouse
Mouse berfungsi untuk menggerakan kursor. Selain itu, mouse
juga dapat menjalankan perintah praktis dan cepat. Umumnya mouse
terdiri dari tiga tombol, di mana dua tombol klik di kiri dan kanan lalu satu
tombol scroll ditengah.
 Keyboard
Keyboard adalah unit yang cukup penting dalam pengolahan data
dengan komputer. Adapun fungsinya ialah memasukkan huruf, angka, dan
simbol sebagai media bagi user untuk melakukan perintah yang
diperlukam.
 Scanner
Hardware output ini berfungsi untuk menggandakan atau menyalin
gambar dan teks kemudian menyimpannya ke dalam memori komputer.
3. Hardware Process
Hardware process atau proses hardware adalah perangkat yang berguna
untuk memproses data dan mengolahnya pada komputer. Perangkat ini bisa
disebut sebagai otak komputer karena melaukan proses penting terhadap data
yang di inputkan. Beberapa contoh Hardware adalah :
 CPU
CPU adalah perangkat yang berguna untuk mengontrol seluruh
proses pada komputer, baik itu instruksi, pengelolaan, hingga
menghasilkan output yang di inginkan.
 VGA
Perangkat ini memiliki fungsi untuk mengolah dan memproses data
grafis. Nantinya, output bisa di tampilkan pada layar monitor komputer.
 RAM
RAM adalah jenis hardware yang dapat menentukan kecepatan akses
dalam sebuah komputer.
4. Storage Device
Sesuai namanya, storage device berarti perangkat penyimpanan. Ini
merupakan bagian dari hardware dimana fungsinya adalah menyimpan data
komputer. Beberapa hardware yang termasuk ke dalam jenis ini antara lain:
 Hard Disk
Hard disk atau juga biasa disebut dengan HDD adalah perangkat
keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sekunder. Harddisk bisa terpasang di dalam maupun luar perangkat.
 Flash Disk
Flash disk adalah perangkat keras penyimpanan data yang
konektornya berupa USB. Konektor ini akan memudahkan perangkat
terhubung ke komputer maupun media lainnya. Flash disk dapat kamu
gunakan untuk memindahkan suatu data dari satu komputer ke komputer
lainnya.
 Optical Disk
Optical disk merupakan media penyimpanan yang bisa di baca
maupun di tulis oleh cahaya laser, di mana bentuk umumnya adalah
berupa CD atau DVD.
5. Perangkat Tambahan
Yang dimaksud Perangkat tambahan hardware adalah alat yang membantu
komputer untuk menjalankan perintah user. Perangkat ini biasanya disebut dengan
istilah periferal, gunanya untuk menghubungkan perangkat komputer dengan
koneksi internet.
Salah satu contohnya adalah modem. Modem dapat kamu gunakan untuk
mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog maupun sebaliknya.

2. Software Komputer
Software merupakan sebuah data yang diprogram, disimpan, dan diformat
secara digital dengan tujuan serta fungsi tertentu. Perangkat ini sendiri tak
mempunyai bentuk fisik, Grameds dapat mengoperasikannya melalui perangkat
komputer. Untuk pembuatannya sendiri, perangkat lunak ini membutuhkan bahasa
pemrograman yang ditulis oleh seorang developer/orang yang ahli dalam bidang
tersebut. Selanjutnya, perangkat lunak dikompilasikan dengan menggunakan
aplikasi kompiler supaya bisa dijadikan sebagai kode yang bisa dikenali
oleh hardware/perangkat keras.
Kemudian perangkat lunak yang berada pada perangkat keras tersebut
menjadi sebuah “nyawa” dari perangkat keras itu sendiri. Dengan begitu, apabila
Graneds tidak menginstall software, maka komputer Grameds pun tidak bisa
dijalankan. Pasalnya, dengan software itulah yang menjadi suatu perintah program
untuk menjalankan kebutuhan atau sebagai otak dari sebuah komputer.

a. Fungsi Software
fungsi utama dari software selengkapnya pada poin berikut ini:
1. Software memiliki fungsi sebagai dasar kebutuhan komputer dapat bisa
dioperasikan dengan baik.
2. Software memiliki fungsi untuk mengatur hardware/perangkat keras yang ada
pada komputer. Dengan begitu, komputer yang digunakan dapat bekerja
dengan baik menyesuaikan pada pekerjaan apa yang dibutuhkan.
3. Software juga dapat dipakai sebagai penghubung antara
beberapa software yang lainnya dengan medianya yakni hardware
4. Software juga bisa difungsikan sebagai penerjemah perintah
pada software yang lain yang masih ada di dalam bahasa mesin. Dengan
begitu, hardware pada komputer pun dapat mengerti serta menerimanya
dengan baik.
5. Selain itu, perangkat lunak komputer ini juga bisa Grameds pakai untuk
mengindentifikasi sebuah program yang ada di dalam komputer.
b. Jenis Dan Contoh Software
1. Operating Sytem
Salah satu jenis software adalah operating system. Perangkat lunak
ini berfungsi mengelola semua perangkat keras yang terhubung ke CPU
komputer. Operating system juga membantu menerjemahkan aktivitas dengan
mengelola proses yang di perintah pengguna lalu di sebarkan ke CPU
sehingga perintah tersebut dapat di jalankan dengan benar di komputer.
Contoh operating system software adalah Microsoft Windows, UNIX,
MacOS, Linux.
2. Programming Language
Jenis software programming language adalah bahasa yang di
gunakan untuk menulis program. Contoh software ini meliputi HTML, JAVA,
PHP, C, C++ dan masih banyak lainnya. Bahkan jika kamu membuat bahasa
pemrograman ini, kamu tetap memerlukan perangkat lunak khusus untuk
merancang program berdasarkan metode dan struktur dalam bahasa
pemrograman itu sendiri.
3. Program Aplikasi
Program aplikasi adalah perangkat lunak yang umumnya kita
jumpai dalam kegiatan sehari-hari. Perangkat lunak ini bisa berfungsi sesuai
tujuan pembuatannya. Contoh software program aplikasi adalah Microsoft
Office Excel, Microsoft Office Word, dan MYOB.
Jenis Software berdasarkan Distribunya :
 Adware
Adware adalah software yang di rancang dengan tujuan
membagikan iklan online secara otomatis ke dalam layar komputer
pengguna. Jenis perangkat lunak ini juga bisa menghasilkan pendapatan
melalui metode pay per click (PPC).
 Firmware
Ini adalah jenis penyimpanan perangkat lunak hanya-baca. Properti
ini tidak dapat di ubah, jadi jika kamu mengalami masalah fungsional,
kamu tidak perlu melakukan perubahan atau pengembangan lebih lanjut.
 Freeware
Freeware adalah jenis software yang tidak memiliki batasan waktu
tertentu. Namun, sebagian besar perangkat lunak jenis ini punya fitur
yang tidak cukup sempurna untuk di gunakan.
 Malware
Malware adalah jenis software yang di anggap berbahaya jika di
salahgunakan. Pasalnya, malware di rancang untuk menginfeksi
komputer dan merusaknya. Terdapat banyak jenis malware, salah satunya
adalah virus komputer.
 Opensource
Opensource adalah jenis software yang kode sumbernya bisa di
buka. Kamu juga dapat mengubah, meningkatkan, dan
mendistribusikannya kembali tanpa harus membayar. Jenis software ini
di kembangkan oleh programmer menggunakan suatu bahasa
pemrograman khusus.
 Shareware
Shareware adalah perangkat lunak yang dapat di gunakan secara
gratis. Jenis software ini biasanya di gunakan sebagai demonstrasi
dengan fungsionalitas dan waktu penggunaan terbatas.
 Spyware
Spyware adalah jenis software yang di rancang sebagai mata-mata
setiap aktivitas user. Software ini juga sering disalahgunakan untuk

melakukan pencurian data komputer.


3. Brainware Komputer
Brainware merupakan istilah bagi manusia yang terlibat dalam
mengoperasikan sistem dalam perangkat komputer. Brainware adalah orang yang
menggunakan, memakai, atau mengoperasikan perangkat komputer. Manusia dengan
otaknya (bahasa Inggris: brain) mampu mengeksplorasi kemampuan dari perangkat
keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Tidak akan jalan komputer
tanpa campur tangan manusia (brainware) Maka dari itu, fungsi hardware dan
software komputer tersebut baru akan bisa berjalan secara optimal dengan bantuan
seorang brainware.
a. Fungsi Brainware
Fungsi brainware sangat penting dalam mengoptimalkan komputer karena brainware
inilah yang menguasai hardware dan software komputer. Berikut ada fungsi umum
brainware:
1. System Analyst
Orang yang melakukan rancangan analisa sistem yang akan dikerjakan oleh seorang
programmer.
2. Programmer
Tugasnya membuat program yang dibutuhkan dalam sistem komputerisasi dan
menjaga keamanan dari sebuah sistem komputer.
3. Administrator
Tugasnya yakni mengelola suatu sistem operasi beserta program yang dijalankan pada
sebuah komputer maupun jaringan dalam perusahaan.
4. Operator
Operator adalah orang yang menjalankan sistem operasi dan program dalam perangkat
komputer, misalnya merawat sistem operasi komputer, menyiapkan data untuk
diakses, dan lain-lain.
b. Jenis Dan Contoh Brainware
Jenis jenis brainware . Manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer
yang merancang bagaimana suatu mesin dapat bekerja sesuai dengan hasil yang
diinginkan.
Tingkatan brainware terdiri atas system analyst, programmer, administrator, dan
operator. Sedangkan jenis2 brainware terdiri atas:
 Operator Komputer
 Teknisi
 Trainer
 Konsultan
 Project Manager
 Programmer,dll
Sedangkan Contoh dari brainware, sebagai berikut :
1. Netter
Netter adalah seseorang, individu, organisasi yang akan menggunakan,
menjelajah internet untuk mencari suatu informasi. Caranya dengan berselancar di
internet menggunakan suatu kata kunci.
2. EDP Department
Pengolah Data Elektronik (EDP Department) akan mengacu pada
penggunaan metode otomatis untuk mengolah data komersial.
Pada dasarnya dalam semua perusahaan ada departemen yang terlihat setelah semua
pekerjaan komputer.
Beberapa perusahaan yang menyebutnya sebagai Department IT dan beberapa
perusahaan lain menyebut dengan departemen ini sebagai EDP Department.
3. Network System
Network system terdiri atas banyak layanan maupun service yang
ditujukan untuk melayani pengguna.
Contohnya seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak, DNS
Service, HTTP Service, atau lain sebagainya.
4. Sejarah Pembelajaran Berbasis Komputer
Sejarah pembelajaran berbasis komputer dimulai dari munculnya ide-ide
untuk menciptakan perangkat teknologi terapan yang memungkinkan seseorang
melakukan proses belajar secara individual dengan menerapkan prinsip-prinsip
didaktik-metodik tersebut. Dalam sejarah teknologi pembelajaran kita menemukan
bahwa karya Sydney L. Pressey 1960 untuk menciptakan mesin pengajar atau teaching
machine bisa dicatat sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran. Mesin pengajar pada mulanya diciptakan oleh Pressey untuk
melakukan tes terhadap kemampuan yang dicapai dari hasil belajar. Cara kerja mesin
tersebut adalah : 1. Bahan disusun dalam bentuk pertanyaan pilihan ganda dengan 4
kemungkinan jawaban, dengan satu diantaranya adalah kemungkinan jawaban yang
benar. 2. Testee membaca soal tes pada layar display dan memilih alternatif jawaban
yang benar dari satu soal. 3. Dengan menekan tombol alternatif jawaban yang benar,
bila yang ditekan adalah alternatif jawaban yang benar, maka pada layar display akan
muncul soal berikutnya. Tetapi bila salah, maka akan memberikan respon dengan cara
tidak memunculkan soal berikutnya. 4 Pressey memandang bahwa mesin tes ini bisa
digunakan pula dalam mengajar dan dengan sedikit mengubah tujuan, dari tujuan
menguji menjadi tujuan mengajar akhirnya alat itu digunakan juga sebagai mesin
mengajar. Pada tahun 1964, seorang ahli psikolog dari aliran behaviorisme yang
ternama B.F Skinner menciptakan pembelajaran terprogram berprograma atau
programmed instruction. Sistem pembelajaran terprogram memungkinkan interaksi
siswa dengan siswa dan interaksi siswa dengan guru yang dilakukan secara langsung,
tetapi melalui program yang bisa berbentuk tulisan, rekaman radio, film, mesin
mengajar, dan sebagainya.
Program pembelajaran dengan menggunakan computer dapat
dikembangkan pada kurikulum atau sebagian besar daerah kulikuren. Sebagai contoh
penerapanya adalah: a. Pemahaman bacaan b. Pengembangan perbendaharaan bahasa
c. Penempatan tanda d. Penulisan paragraph e. Orerasi aritmatika f. Konsep-konsep
moneter g. Membaca peta h. Data sejarah i. Grafik Pembelajaran Berbasis Komputer
bersifat individual learning pembelajaran individual, dan mastery learning belajar
tuntas. Pembelajaran Berbasis Komputer dilaksanakan pada laboratorium komputer
yang ada di sekolah.
5. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Komputer
Berikut ini adalah prinsip dasar dari pembelajaran ini, anatara lain :
1. Aktif. Siswa maupun guru dituntut untuk aktif berkomunikasi dua arah.
Sehingga informasi yang disampaikan dimengerti dengan baik, tujuan
pembelajaran lebih cepat tercapai.
2. Konstruktif. Siswa memiliki keleluasaan menggabungkan dan melengkapi ide-
ide. Tidak hanya mengikuti instruksi pembelajaran dari materi kurikulum yang
disampaikan oleh guru.
3. Kolaboratif. Memotivasi siswa untuk bekerja sama dengan rekannya
membentuk suatu kelompok. Tujuannya untuk saling melengkapi ide dan
pengetahuan serta menyelesaikan tugas bersama.
4. Kontekstual. Meski dilakukan menggunakan media komputer, namun tetap
harus mengacu pada tujuan awal pembelajaran. Sistem belajar dan materi sarat
makna sesuai kurikulum pendidikan.
6. Model-model Pembelajaran Berbasis Komputer
Menurut Simon (Dalam, Wena 2011:203) terdapat 3 model penyampaian
materi pembelajaran berbasis komputer, yaitu sebagai berikut:
1. Latihan dan praktek. Dalam pembelajaran berbasis komputer ini siswa
diberikan pertanyaan atau masalah untuk dipecahkan kemudian komputer akan
memberikan respon atas jawaban yang diberikan siswa.
2. Model pembelajaran ini menyediakan rancangan pembelajaran yang kompleks
berisi materi pembelajaran, latihan yang disertai umpan balik
3. Model pembelajaran ini menyajikan pembelajaran dengan sistem suatu proses
peniruan dari sesuatu yang nyata dalam bentuk animasi.
Jenis model pembelajaran berbasis komputer dalam aplikasi pembelajaran di
antaranya:
1. Model Drills
Model drills adalah suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih
siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Melalui model drills akan
ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Dengan latihan terus
menerus maka akan tertanam dan menjadi kebiasaan. Selain itu model ini pun 
menambah kecepatan, ketetapan, kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta
dapat pula dipakai sebagian suatu cara mengulangi bahan latihan. Model ini
berasal dari model pembelajaran Herbart yaitu model asosiasi dan ulangan
tanggapan. Melalui model ini maka akan memperoleh tanggapan pembelajaran
dari siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata
pelajaran dan kecakapan.
2. Model Tutorial
Program tutorial pada dasarnya sama dengan program bimbingan yang
bertujuan memberikan bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil belajar
secara optimal. Kegiatan tutorial ini memang sangat dibutuhkan sebab siswa yang
dibimbing melaksanakan kegiatan mandiri yang bersumber dari modul-modul
dalam bidang studi tertentu. Itu sebabnya kegiatan ini sering dikaitkan dengan
program pembelajaran modular. System pembelajaran ini direalisasikan dalam
bentuk, yakni pusat belajar modular, program pembinaan jarak jauh dan sistem
belajar jarak jauh.
3. Model Simulasi
     Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran
yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui
penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mengikuti suasana sebenarnya
dan berlangsung dalam suasana yang tanpa resiko. Model simulasi adalah model
CBI yang menampilkan materi pelajaran  yang dikemas dalam bentuk simulasi-
simulasi pembelajaran dalam bentuk animasi yang menjelaskan konten secara
menarik, hidup dan memadukan unsure teks, gambar, audio, gerak dan paduan
warna yang serasi dan harmonis. Secara umum tahapan materi
model simulasi adalah sebagai berikut: pengenalan, penyajian informasi (simulasi
1, simulasi 2 dan seterusnya), pernyataan dan respon jawaban, penilaian respons,
pemberian feedback tentang respons, pebetulan, segmen pengaturan pengajaran
dan penutup.
4. Model Intrukcional Games
Intruktional Games merupakan salah satu bentuk metode dalam
pembelajaran berbasis komputer. Tujuan instructional games adalah untuk
menyediakan pengalaman belajar yang memberikan fasilitas belajar untk
menambah kemampuan siswa melalui permainan yang mendidik. Instructional
games tidak perlu menirukan realita, namun dapat memiliki karakter yang
menyediakan tantangan yang menyenangkan bagi siswa.
Instructional games dapat terlihat dengan mengenali pola pembelajran melalui
permainan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga pembelajaran lebih
menantang dan menyenangkan. Keseluruhan permainan memiliki komponen dasr
sebagai pembangkit motivasi dengan memunculkan cara berkompetensi untuk
mencapai sesuatu yang diharapkan, yaitu tujuan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
JAGOAN HOSTING TEAM, 2023, Hardware adalah : Pengertian, Fungsi,
Jenis& contohnya
Nanda Akbar Gumilang, Technology, Software: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan
contohnya
Anindyadevi Aurellia. 2023, Brainware adalah fungsi, komponen, jenis dan
contohnya.
Olga Neviani. 2015, Konsep, prinsip, dan sejarah pembelajaran berbasis
komputer
Bayu Anggara, 2014. Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbantuan Komputer
ZAENELRANTAUI. 2015. MODEL PEMBELAJARAN BEBASIS
KOMPUTER

Anda mungkin juga menyukai