JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
SILIWANGI BANDUNG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Negara adalah suatu daerah atau wilayah di mana terdapat pemerintahan yang
mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan keamanan, dan lain
sebagainya. Secara etimologi kata negara berasal dari kata staat (belanda dan
jerman); state(inggris); status atau statuum(latin) yang berarti meletakan dalam
keadaan berdiri.
Pengertian negara secara luas adalah suatu organisasi dari sekelompok atau
beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu
dan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib secara serta
keselamatan sekelompok atau beberpa kelompok manusia tersebut. Atau satu
perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan untuk melalui hukum yang
mengikat masyarakat dengan kekuasaan memaksa untuk ketertiban sosial. Negara
adalah kesatuan sosial masyarakat yang diatur secara konstitusional untuk
mewujudkan kepentingan bersama.
Negara sebagai suatu entitas abstrak. Yang tampak adalah unsur-unsur Negara
yang berupa rakyat, wilayah, dan pemerintah. Salah satu unsur Negara adalah
rakyat. Rakyat yang tinggal di wilayah Negara menjadi penduduk suatu Negara.
Warga negara memiliki hubungan dengan negaranya. Kedudukannya sebagai
warga negara menciptakan hubungan berupa peranan, hak , dan kewajiban yang
bersifat timbal balik. Warga negara diartikan dengan orang-orang sebagai bagian
dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara atau warga dari suatu negara
yakni peserta dari suatu persekutuan yang di dirikan dengan kekuatan bersama.
Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban masing-masing yang harus
dilakukannya. Segala sesuatu tentang hak dan kewajiban tersebut sudah diatur
oleh negara. Dan demi terwujudnya kesejahteraan setiap warga negara kita harus
dapat menyeimbangkan antara hak dan kewajiban.
1.2 Rumusan Masalah
A. Apa yang di maksud dengan negara kewarganegaraan?
B. Apa saja Fungsi Nrgara ?
C. Apa saja Unsur Unsur Negara?
D. Apa yang di maksud dengan Problem Status Kewarganegaraan?
E. Apa yang dimaksud kewajiban negara terhadap warga negara?
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
B. Fungsi Negara
Sebuah negara yang merupakan bentuk dari organisasi di suatu wilayah
tertentu juga memiliki berbagai fungsi, yang terdiri dari:
1. Melaksanakan penertiban
4. Menegakkan keadilan
Fungsi dari sebuah negara yang keempat adalah menegakkan keadilan. Hal
ini dikarenakan, keadilan merupakan suatu hal yang penting dan bukanlah suatu
status yang dapat langsung terjadi, melainkan untuk meraih keadilan ini sendiri
membutuhkan sebuah proses. Pada sebuah negara, terdapat berbagai badan
pengadilan yang dapat digunakan untuk menegakkan keadilan bagi seluruh
masyarakat di dalamnya.
C. Unsur-unsur Negara
Setelah mengetahui fungsi sebuah negara, terdapat beberapa unsur yang
membuat sebuah wilayah dapat disebut sebagai sebuah negara. Berikut unsur
dasar dari sebuah negara:
Seperti pada contoh yang dapat kita lihat adalah Bangsa Yahudi, dimana
mereka tidak mendiami sebuah tempat secara permanen dan terus bepergian
sehingga mereka tidak memiliki tempat tinggal atau wilayah yang jelas yang dapat
mereka jadikan sebagai sebuah negara.
3. Pemerintahan
Unsur dari sebuah negara yang ketiga adalah adanya pemerintahan,
dimana selain memiliki penduduk serta wilayah, sebuah negara juga penting
untuk memiliki sistem pemerintahan di dalamnya. Pemerintahan sendiri memiliki
definisi sebagai berikut, secara luas pemerintah dapat diartikan sebagai
sekumpulan orang yang bertugas untuk mengelola kewenangan serta kebijakan
yang ada dalam mengambil sebuah keputusan dan melaksanakan kepemimpinan
serta koordinasi pemerintahan dan pembangunan masyarakat serta wilayahnya.
Hal ini dapat dilakukan dengan membentuk sebuah lembaga pada wilayah yang
mereka tempati.
Dengan diakui oleh berbagai negara lain maka negara tersebut akan
dianggap memiliki tingkatan yang setara dan diakui namanya oleh negara lain.
2. Pengertian Kewarganegaraan
A. Asas Kewarganegaraan
Asas kewarganegaraan adalah dasar berpikir dalam menentukan masuk
tidaknya seseorang dalam golongan warga negara dari suatu negara tertentu.
Perlunya asas kewarganegaraan adalah supaya orang yang sudah memiliki
kewarganegaraan tidak jatuh pada kekuasaan atau wewenang negara lain. Negara
lain tidak berhak memperlakukan kaidah-kaidah hukum kepada orang yang bukan
warga negaranya.
Selain kedua teori diatas, Ruslan (2015) menjelaskan setiap negara bebas
dalam menentukan asas-asas kewarganegarannya. Adapun asas-asas tersebut
antara lain:
1. Apatride
2. . Bipatride
Pemahaman hak dan kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal
26, 27, 28,dan 30, yaitu sebagai berikut.
1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-
undang sebagai warga negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai
kewarganegaraanditetapkan dengan undang-undang.
4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta
dalam pembelaan negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur
denganundang-undang.
3. Hak negara untuk menguasai bumi, air dan kekayaan untuk kepentingan
rakyatnya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Warga negara adalah orang-orang yang menurut hukum atau secara resmi
merupakan anggota dari anggota dari suatu tertentu.Mereka memberikan
kesetiaannya pada negara itu, menerima perlindungan karenanya, serta menikmati
hak untuk ikut serta dalam proses politik. Mereka memiliki hubungan secara
hukum yang tidak terputus dengan negaranya meskipun yang bersangkutan telah
didomisili diluar negeri, asalkan dia tidak memutuskan kewarganegaraan.
B. Saran