Anda di halaman 1dari 8

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Tugas Perorangan dan Presentasi


BAB III/1
BAGAIMANA PANCASILA MENJADI DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA?
Pokok Bahasan :
- Pengertian Negara

- Tujuan Negara Kesatuan R.I

- Urgensi/Pentingnya Dasar Negara

Oleh
Dhini Tharanisa
2205082067
AK-1F

Dosen Pengampu Mata Kuliah

DR.YULIFATI LAOLI, S.H., M.H., S.E., M.Si.Ak., A.Md., Ph.D., CPL., CBV.,
CERA., PROF.ASC.
NIP. 196307161992

Program Studi Akuntansi


Jurusan Akuntansi

2022-2023
Bab III/1

BAGAIMANA PANCASILA MENJADI DASAR NEGARA REPUBLIK

INDONESIA?

Tuliskan :

1). Pengertian Negara

2). Tujuan Negara Kesatuan R.I

3). Urgensi/Pentingnya Dasar Negara

1. Pengertian Negara

Menurut Wikipedia, Negara adalah organisasi kekuasaan yang berdaulat dengan tata
pemerintahan yang melaksanakan tata tertib atas orang-orang di daerah tertentu. Negara juga
merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independen. Syarat primer sebuah negara adalah
memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan
syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata Negara dapat diartikan
kedalam dua hal. Yang pertama, Negara adalah sebuah organisasi yang berada pada suatu
wilayah dan memiliki kekuasaan tertinggi secara sah serta ditaati oleh masyarakat di dalamnya.

Yang kedua, sebuah Negara dapat disimpulkan sebagai kelompok sosial yang mendiami sebuah
wilayah maupun daerah tertentu yang berada di bawah lembaga politik maupun pemerintah yang
efektif, memiliki kesatuan politik, berdaulat yang memiliki tujuan nasional yang ingin dicapai
oleh suatu wilayah tersebut.

Sejalan dengan pengertian negara tersebut, Diponolo menyimpulkan 3 (tiga) unsur yang menjadi
syarat mutlak bagi adanya negara yaitu:
a. Unsur tempat, atau daerah, wilayah atau territoir
b. Unsur manusia, atau umat (baca: masyarakat), rakyat atau bangsa
c. Unsur organisasi, atau tata kerjasama, atau tata pemerintahan.
Pengertian Negara Menurut Para Ahli

1. Menurut Prof. Miriam Budihardjo, Negara merupakan organisasi yang ada di dalam
suatu wilayah yang dapat memaksakan kekuasaannya yang sah terhadap semua golongan
kekuasaan yang berada di dalamnya dan dapat menetapkan berbagai tujuan dari
kehidupan tersebut.
2. Menurut Prof. Nasroen, definisi sebuah Negara adalah sebuah bentuk pergaulan hidup.
Oleh karena itu, sebuah negara harus ditinjau secara sosiologis agar dapat dijelaskan serta
dipahami.
3. Menurut Prof. Dr. Djokosoetono, SH. yang mendefinisikan sebuah Negara sebagai
organisasi manusia maupun kumpulan individu yang berada di bawah sebuah
pemerintahan yang sama.
4. Menurut Prof. Farid S., Negara merupakan sebuah wilayah merdeka yang sudah
mendapatkan pengakuan dari negara lain serta memiliki sebuah kedaulatan.
5. Menurut G. Pringgodigdo, SH. yang mendefinisikan Negara sebagai sebuah organisasi
kekuasaan maupun organisasi kewibawaan yang harus persyaratan berupa berbagai unsur
tertentu.
6. Menurut Dr. Wirjono Prodjodikoro, SH., Negara merupakan sebuah organisasi yang
berada di atas kelompok maupun beberapa kelompok individu yang mendiami suatu
wilayah atau teritori tertentu bersama dan mengakui adanya sebuah pemerintahan yang
bertugas untuk mengurus tata tertib serta keselamatan sebuah kelompok maupun
beberapa kelompok individu yang ada.
7. Pengertian Negara menurut Gettel, Negara merupakan sebuah komunitas berbagai
oknum yang secara permanen mendiami suatu wilayah tertentu, menuntut secara sah akan
kemerdekaan diri dari pihak luar serta memiliki sebuah organisasi pemerintah serta
hukum yang berjalan secara menyeluruh di dalam sebuah lingkungan.
8. Dalam An Introduction to Politics (1951), Roger H. Soltau mengemukakan definisi
Negara adalah sebuah agen maupun kewenangan yang mengatur maupun mengendalikan
segala persoalan bersama atas nama masyarakat di dalamnya.
9. Menurut Harold J. Laski dalam The State in Theory and Practice (1947), definisi Negara
merupakan sebuah masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki wewenang yang
sifatnya memaksa.
10. Dalam Dasar-dasar Ilmu Politik (2007), ahli ilmu politik yaitu Miriam Budiardjo
mengemukakan rangkuman definisi dari sebuah Negara menjadi, Negara merupakan
sebuah daerah teritorial yang rakyat di dalamnya diperintah oleh sejumlah pejabat yang
berhasil menuntut dari warga negara di dalam suatu wilayah ketaatan pada peraturan
mengenai undang-undang melalui kontrol monopolistis terhadap kekuasaan yang sah.
2. Tujuan Negara Kesatuan R.I

Tujuan negara Indonesia tertuang secara jelas di dalam Undang-undang Dasar 1945, tepatnya
pada alenia ke- 4 yang berbunyi :

“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.”

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada empat tujuan negara Indonesia. Tujuan
tersebut meliputi perlindungan, kesejahteraan, kecerdasan dan perdamaian yang memiliki
penjelasan :

1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

Tujuan negara Indonesia yang pertama adalah perlindungan. Tujuan ini terdapat di dalam
pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea ke- 4 yang berbunyi “Melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”. Berdasarkan tujuan tersebut, berarti
seluruh komponen di Indonesia harus dilindungi. Mulai dari rakyatnya, kekayaan alam
Indonesia, kebudayaan, sampai nilai-nilai negara Indonesia harus dipertahankan. Hal-hal tersebut
masuk ke dalam tujuan negara Indonesia berupa perlindungan.

Kewajiban dalam melindungi seluruh negara Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
tidak menjadi tugas pemerintah saja. Akan tetapi peran dari warga negara Indonesia juga
dibutuhkan untuk melindungi negara Indonesia

2. Memajukan kesejahteraan umum

Tujuan negara Indonesia yang kedua adalah berkaitan dengan kesejahteraan. Tujuan negara
Indonesia ini tercantum di dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alenia ke- 4 yang
berbunyi “untuk memajukan kesejahteraan umum”.

Parameter dari kesejahteraan di Indonesia memiliki 3 unsur yang merupakan syarat yang
subjektif dan paling minimal. Saat ketiga unsur tersebut sudah terpenuhi, maka warga negara
Indonesia dapat dibilang sejahtera. Ketiga unsur tersebut adalah pakaian (sandang), makanan
(pangan), dan tempat tinggal (papan). Sebuah kesejahteraan tidak hanya mencakup ekonomi dan
materi saja, tetapi kesejahteraan lahir dan batin.
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa

Tujuan negara Indonesia yang ketiga adalah berkaitan dengan pencerdasan. Tujuan negara
Indonesia ini tercantum di dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alenia ke- 4 yang
berbunyi “mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Tujuan negara Indonesia dalam hal pencerdasan ialah sejak Indonesia resmi merdeka,
pemerintah selalu mengupayakan rakyat Indonesia terbebas dari kebodohan. Maka dari itu,
Indonesia memastikan pencerdasan dalam hal pendidikan. Negara memastikan rakyat Indonesia
mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Tetapi, tujuan ini tidak hanya dilakukan
oleh negara saja melainkan pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia harus berusaha meraih
jenjang pendidikan yang terbaik. Dengan menempuh pendidikan yang terbaik warga negara
menjadi cerdas dan dapat mencapai tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

4. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan


keadilan sosial.

Tujuan negara Indonesia yang keempat adalah perdamaian. Tujuan negara Indonesia ini
tercantum di dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alenia ke- 4 yang berbunyi “dan
ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial”.

Berdasarkan tujuan negara Indonesia ini, terdapat sebuah kata yang penting yaitu perdamaian.
Tidak hanya Indonesia, tetapi perdamaian adalah cita-cita seluruh negara yang ada di dunia.
Perdamaian di Indonesia dapat diwujudkan oleh seluruh warga dengan cara saling menghargai
sesama umat beragama atau antar suku bangsa. Selain itu dengan mengikuti peraturan yang
sudah dibuat oleh pemerintah dapat menjaga perdamaian suatu negara.

Selain perdamaian di dalam negara sendiri, perdamaian antar negara harus dipertahankan. Setiap
negara harus memiliki hubungan baik dengan negara lain demi terciptanya perdamaian. Dengan
adanya perdamaian antar negara dapat terlaksananya kerja sama dengan negara lain dilandasi
dengan nilai-nilai perdamaian serta keadilan sosial.

Tujuan yang ingin dicapai oleh setiap Negara mungkin sama, yaitu kesejahteraan dan
kebahagiaan, tetapi cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut berbeda-beda bahkan
terkadang saling bertentangan. Jalan yang ditempuh untuk mewujudkan tujuan tersebut kalau
disederhanakan dapat digolongkan ke dalam 2 aliran, yaitu:
a. Aliran liberal individualis
Aliran ini berpendapat bahwa kesejahteraan dan kebahagiaan harus dicapai dengan politik dan
sistem ekonomi liberal melalui persaingan bebas.
b. Aliran kolektivis atau sosialis
Aliran ini berpandangan bahwa kesejahteraan dan kebahagiaan manusia hanya dapat diwujudkan
melalui politik dan sistem ekonomi terpimpin/totaliter.
3. Urgensi/Pentingnya Dasar Negara

Setiap negara tentu memiliki dasar negara masing-masing dan menjadikan dasar negaea sebagai
pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti Indonesia yang memiliki Pancasila
sebagai dasar negara.

Dasar negara memiliki peran penting dalam kehidupan ketatanegaraan dan juga sangat penting
sebagai sumber hukum nasional. Artinya seluruh hukum didasarkan pada dasar negara tersebut.
Dasar negara juga memiliki fungsi sebagai dasar berdirinya suatu negara, artinya dasar negara
menjadi pedoman komponen penting agar negara terbebas (merdeka) dari penjajahan. Dasar
negara juga dijadikan sebagai pemersatu seluruh masyarakat.

Ada 4 akibat (dampak negatif) yang terjadi jika suatu negara tdiak memilik dasar negara,
yaitu :

1. Negara tidak memiliki pedoman atau pandangan hidup


Suatu negara bisa hancur jika tidak memiliki pedoman atau pandangan hidup, karena negara
tersebut tidak memiliki tujuan, visi misi, dan cita-cita yang ingin diwujudkan bersama. Sehingga
masyarakatnya tidak berpegang pada nilai kehidupan dan akhirnya dapat hancur.

2. Negara tidak memiliki pedoman dalam mengatur kehidupan bernegara


Dasar negara menjadi pedoman untuk mengatur kehidupan suatu negara. Jika dasar negara ini
tidak dimiliki, maka sangat mungkin jika sistem pemerintahan dan kehidupan negaranya akan
berantakan dan akhirnya negara bisa hancur.

3. Lebih rentan terkena konflik


Dampak lainnya adalah masyarakat lebih rentan terlibat konflik. Karena memang tidak ada nilai
kehidupan yang dipegang masyarakatnya untuk hidup tentram, aman serta damai, dan akhirnya
sistem pemerintahan bisa terganggu. Hal ini semakin diperparah karena tidak ada pedoman atau
nilai yang membimbing masyarakat dan pemerintah untuk keluar dari konflik ini.

4. Sulit untuk maju dan berkembang


Negara yang tidak memiliki dasar negara akan sulit untuk maju dan berkembang, karena tidak
memiliki cita-cita, visi misi, serta tujuan hidup berbangsa dan bernegara. Pada akhirnya
masyarakat dan pemerintah tidak memiliki rasa saling percaya dan upaya untuk memajukan
bangsanya.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara menunjukkan, jika Pancasila memegang peranan penting dalam
berdirinya negara Indonesia. Pancasila juga menjadi dasar bagi masyarakat dan pemerintah
dalam menjalankan berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya,
serta lainnya.

Maka dari itu, peran Pancasila sebagai dasar negara sangatlah penting dalam kehidupan
Indonesia. Begitu pula dengan negara lain yang juga memiliki dan menganggap penting dasar
negara bagi kelangsungan hidup negaranya.

RANGKUMAN

1. Menurut Wikipedia, Negara adalah organisasi kekuasaan yang berdaulat dengan tata
pemerintahan yang melaksanakan tata tertib atas orang-orang di daerah tertentu. Negara
juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi
semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independen. Syarat primer sebuah
negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang
berdaulat. Yang pertama, Negara adalah sebuah organisasi yang berada pada suatu
wilayah dan memiliki kekuasaan tertinggi secara sah serta ditaati oleh masyarakat di
dalamnya.

2. Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia terdapat pada Undang-Undang Dasar NKRI
pada alinea ke-4 yang berisi “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.”

3. Suatu negara bisa hancur jika tidak memiliki pedoman atau pandangan hidup, karena
negara tersebut tidak memiliki tujuan, visi misi, dan cita-cita yang ingin diwujudkan
bersama. Karena memang tidak ada nilai kehidupan yang dipegang masyarakatnya untuk
hidup tentram, aman serta damai, dan akhirnya sistem pemerintahan bisa terganggu. Hal
ini semakin diperparah karena tidak ada pedoman atau nilai yang membimbing
masyarakat dan pemerintah untuk keluar dari konflik ini. Negara yang tidak memiliki
dasar negara akan sulit untuk maju dan berkembang, karena tidak memiliki cita-cita, visi
misi, serta tujuan hidup berbangsa dan bernegara.
KESIMPULAN

Dari materi saya di atas yang dapat saya simpulkan adalah bahwasanya setiap negara harus
memiliki dasar negara nya sendiri. Karena tanpa dasar negara, negara tersebut tidak memiliki
pandangan atau pedoman hidup untuk masayarakat nya atau pun untuk menjalankan negara nya
sendiri. Tidak ada nya dasar negara dapat membuat sistem pemerintahan nya terganggu dan
menjadi konflik baik dalam pemerintah ataupun negara nya sendiri. Negara yang tidak memiliki
dasar negara akan sulit berkembang dan tidak memiliki tujuan untuk mensejahterakan negara nya
Jadi, sangat di perlukan untuk setiap negara memiliki dasar negara agar negara tersebut dapat
menajalankan negara nya dengan amn dan damai.

GLOSARIUM

Territorial = Sesuatu yang menyangkut bagian wilayah (daerah hukum) suatu negara

Totaliter = Sebuah konsep untuk suatu bentuk pemerintahan atau sistem politik yang
menghalangi adanya pihak oposisi, membatasi oposisi seorang individu terhadap suatu negara
beserta segala tuduhannya, dan melaksanakan kendali terhadap kehidupan publik dan pribadi
warga negaranya dengan tingkat sangat tinggi.

Wikipedia = proyek ensiklopedia daring multibahasa yang bebas dan terbuka

Yang bertanya pada saat saya presentasi beserta pertanyaan

1. Ade Dimasnugraha

Apakah tujuan-tujuan dari dasar negara sudah di realisasikan oleh rakyat Indonesia?

2. Aris Sianturi

Apakah pengertian dari dasar negara?

Anda mungkin juga menyukai