Pancasila
Dosen pengampu :
Oleh:
Toni Santoso
NIM: B9423012
Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini. Tentunya, makalah ini tidak akan maksimal jika
tidak dibantu oleh semua pihak.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Saya berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 1
C. Tujuan..................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 2
A. Konsep Negara....................................................................................................... 2
B. Tujuan Negara....................................................................................................... 3
C. Urgensi Dasar Negara........................................................................................... 5
A. Kesimpulan.......................................................................................... 6
B. Saran..................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 7
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dasar negara Indonesia, dalam pengertian historisnya merupakan hasil
pengumpulan pemikiran para pendiri negara (The Founding Fathers) untuk
menemukan landasan atau pondasi yang kokoh untuk di atasnya didirikan negara.
Pancasila berperan sebagai dasar negara Indonesia sesuai dengan jiwa
bangsa Indonesia, sebagaimana yang dikatakan oleh presiden pertama Indonesia
yaitu Ir. Soekarno (1960: 42) bahwa dalam mengadakan Negara Indonesia itu
“harus dapat meletakkan negara itu dalam meja statis yang dapat mempersatukan
segenap elemen di dalam bangsa itu, tetapi juga harus mempunyai tuntutan ke
arah mana kita gerakkan rakyat, bangsa dan negara ini.” Dalam kutipan dari Ir.
Soekarno tersebut dapat diambil pemahaman bahwa negara Indonesia harus
mempunyai arah dan tujuan, harus mempunyai pondasi landasan yang menjadi
pedoman atau pegangan bagi bangsa Indonesia yang tidak dapat diubah-ubah.
Maka dalam beberapa prosen yang panjang didalam sidang BPUPKI
lahirlah Pancasila yang merupakan sebagai dasar negara Indonesia. Akan tetapi
dalam konsep dari negara, tujuan negara, dan urgensi dasar negara juga harus
pelajari dan dipahami untuk menjadikan bangsa Indonesia tau bahwa Negara
didirikan bukan hanya semata-mata berdiri, akan tetapi negara juga mempunyai
konsep, tujuan dan urgensi.
B. Rumusan Masalah
Dari penjelasan yang ada dalam latar belakang tersebut, dapat di Tarik
beberapa rumusan masalah, yaitu apa konsep dari negara, tujuan negara dan urgensi
dasar negara?
C. Tujuan
Tertulisnya makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan
wawasan tentang konsep negara, tujuan negara dan urgensi konsep negara.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Negara
Istilah negara berasala dari kata state (Inggris). Staat (Jerman, Belanda), Lo
stato (Italia), Etat (Perancis). Pada abad ke 15, bangsa eropa mengambil kara state,
staat dan etat dari Bahasa latin yaitu statum atau status yang mempaunyai arti
keadaan tegag dan tetap. Jadi dalam bahsa latin istilah Negara adalah statum atau
status yang berarti sesuatu yang mempunyai sifat tetap dan tegak.
Menurut diponolo (1975: 23-35) negara adalah suatu organisasi kekuasaan
yang berdaulat yang dengan tata pemerintahan melaksanakan tata tertib atas suatu
umat di suatu daerah tertentu. Sejalan dengan pengertian negara menurut Diponolo
tersebut, dapat disimpulkan 3 unsur yang menjadi syarat mutlak bagi adanya negara
yaitu:
1. Unsur tempat, atau daerah.
2. Unsur manusia, atau ummat, rakyat atau bangsa.
3. Unsur organisasi, atau tata kerjasama, atau tata pemerintahan.
Dari ke tiga unsur tersebut dikatakan sebagai unsur konsumtif. Selain unsur
knsumtif ada juga unsur lain, yaitu unsur Deklaratif. Maksud dari deklaratif ialah
adanya pengakuan negara lain atas terbentunya suatu negara.
5
2. Negara adalah komunitas keluarga dan kumpulan keluarga yang
sejahtera demi kehidupan yang sempurna dan berkecukupan
(Aristoteles)
3. Negara adalah suatu mayarakat yang disatukan karena mempunyai
wewenang yang bersifat memaksa dan secara sah lebih agung dari pada
individu atau kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama untuk
tercapainya keinginan-keinginan mereka bersama.(Harold J. Laski)
Jadi dari uraian tentang pengertian negara di atas, dapat di ambil pengertian
bahwa negara adalah kelompok sosial yang di organisir dan di kelola di bawah
lembaga politik dan pemerintahan efektif, mempunyai kesatuan pilitik, berdaulat
sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.
6
mencantumkan tujuan negaranya di dalam konstitusi. Berikut adalah beberapa
negara yang mencantumkan tujuan negaranya di dalam konstitusi.
1. Negara Indonesia
Tujuan negara Indonesia tertulis di dalam UUD RI tahun 1945 pada
alinia ke-4, yang berbunyi;
“...kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial, ...”
2. Amerika Serikat
Tujuan negaranya terdapat di dalam pembukaan konstitusi Amerika
Serikat yang berisi;
“We the people of the United State, in order to form a more perfect
Union, establish justice, insure domestic tranquility, provide for the
common defence, promote the general welfare, and secure the blessings
of liberty to ourselves and our posterity, do ordain and establish this
constitution for the United States of America,”
Artinya: “Kami rakyat Amerika demi membentuk Persatuan yang lebih
sempurna, menegakkan keadilan, menjamin ketentraman
dalam negeri, memberikan pertahanan bersama, memajukan
kesejahteraan umum, dan menjamin berkah kebebasan bagi
diri kami sendiri dan keturunan kami, kami menabiskan dan
menetapkan konstituasi ini untuk amerika serikat.
3. Mesir
Tujuan negaranya terdapat pada konstitusi yang berbunyi;
"We, the Egyptian people, in the name of God and by His assistance, pledged
indefinitely and unconditionally to exert every effort to realize:
First: Peace for our world
Second: Arab unity
Third: The constant development of life in our nation
Fourth: Freedom and humanity of Egyptians,"
7
Artinya: “ Kami rakyat Mesir, atas nama Tuhan dan bantuan-Nya, berjanji
tanpa batas waktu dan tanpa syarat untuk mengerahkan segala
upaya untuk mewujudkan:
Pertama : Perdamaian bagi dunia kita
Kedua : Persatuan arab
Ketiga : Terus berkembangnya kehidupan bangsa kita
Ke empat : Kebebasan dan kemanusiaan orang mesir
Dari bebebrapa contoh tujuan negara tersebut, dapat di pahami bahwa setiap
negara mempunyai tujuannya msing masing. Seperti negara Indonesia mempunyai
tujuan melindungi bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan rakyarnya,
mencerdasakan bangsa atau mencerdaskan rakyar Indonesia terutama generasi-
generasi baru, baik anak anak sampai dewasa. Hal ini di buktikan dengan adanya
pendidikan formal mulai dari Paud sampai perguruan tinggi.
8
Implementasian daru urgensi Pancasila sebagai dasar Negara antara lain;
para pejabat tidak korupsi, warga negara hendaknya menjadikan Pancasila
sebagai nilai untuk kehidupan sehari- hari seperti etika.
9
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun
para pembaca.
11
DAFTAR PUSTAKA
Astuti Widya, Sugeng Baskoro, Modul Pendidikan Pancasila, E-Learning Universitas Esa
Unggul, 2018.
Nadia, Menelusuri Konsep dan Urgensi Dasar Negara, AKBP.STIE”KBP, 2022.
12