Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN MATERI 5

Nama : Summayyah Rahmawati

NIM : 11220183000048

Kelas : 1B

Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Kedudukan, Peran dan Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila dijadikan sebagai dasar negara atau ideologi negara untuk mengatur
penyelenggaraan negara. Hal tersebut sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945 alenia
ke-4 yang berbunyi : “Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu UUD negara Indonesia yang berbentuk dalam suatu susunan negara”. Dengan
demikian kedudukan pancasila sebagai dasar negara termaktub secara yuridis
konstitusional dalam pembukaan UUD 1945, yang merupakan cita – cita hukum dan
norma hukum yang menguasai hukum dasar negara RI dan dituangkan dalam pasal –
pasal UUD 1945 dan diatur dalam peraturan perundangan. Selain bersifat yuridis
konstitusional, pancasila juga bersifat yuridis ketata negaraan yang artinya pancasila
sebagai dasar negara, pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber
hukum. Artinya segala peraturan perundangan secara material harus berdasar dan
bersumber pada pancasila. Apabila ada peraturan (termasuk di dalamnya UUD 1945)
yang bertentangan dengan nilai – nilai luhur pancasila, maka sudah sepatutnya
peraturan tersebut dicabut.

 Teori Pembentukan Negara


1. Teori ketuhanan
2. Teori hukum alam
3. Teori kekuasaan
4. Teori kedaulatan
5. Teori perjanjian
 Definisi Negara menurut Para Ahli
1. Ariestoteles
Negara (polis) ialah “persekutuan daripada keluarga dan desa
guna memproleh hidup yang sebaik-baiknya.”
2. Jean Bodin
Negara itu adalah “suatu persekutuan daripada keluarga-keluarga
dengan segala kepentingannya yang dipimpin oleh akal dari suatu
kuasa yang berdaulat.”
3. Hudo de Groot/Grotius
Negara merupakan “suatu persekutuan yang sempurna daripada
orang-orang yang merdeka untuk memperoleh perlindungan
hukum.”
4. Bluntchli
Mengartikan negara sebagai “diri rakyat yang disusun dalam suatu
organisasi politik di suatu daerah tertentu.”
5. Harrold Laski
Negara sebagai suatu organisasi paksaan (coercive instrument)
6. Woodrow Wilson
Nagara adalah “rakyat yang terorganisasi untuk hukum dalam
wilayah tertentu.”
 Hakikat Negara
Negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang berdaulat yang dengan
tata pemerintahan melaksanakan tata tertib atas suatu umat di suatu
daerah tertentu (Diponolo, 1975: 23-25)
Terdapat 3 unsur yang menjadi syarat mutlak bagi adanya negara, yaitu :
1. Unsur tempat, atau daerah, wilayah atau territor
2. Unsur manusia, atau umat (baca: masyarakat), rakyat atau bangsa
3. Unsur organisasi, atau kerjasama, atau tata pemerintahan
 Proses Terjadinya Negara
Terjadinya negara menurut pakar sejarah meliputi primer dan sekunder.
Secara primer meliputi : suku – kerajaan – negara (staat) – negara
demokrasi (ideal). Sedangkan secara sekunder, yaitu meliputi de fakto
dan de jure.
 Tujuan Negara Merdeka
Aliran/jalan yang ditempuh untuk mewujudkan tujuan, yaitu :
1. Aliran liberal individualis
Aliran ini berpendapat bahwa kesejahteraan dan kebahagiaan
harus dicapai dengan politik dan sistem ekonomi liberal
melalui pesaing bebas.
2. Aliran kolektiv atau sosialis
Aliran ini berpandangan bahwa kesejahteraan dan
kebahagiaan manusia hanya dapat diwujudkan melalui politik
dan sistem ekonomi terpimpin/totaliter.
 Tujuan Negara Merdeka
Tujuan Negara Republik Indonesia apabila disederhanakan dapat dibagi
menjadi 2, yaitu :
1. Mewujudkan kesejahteraan umum
2. Menjamin keamanan seluruh bangsa dan seluruh wilayah negara
Pendekatan dalam mewujudkan tujuan negara, yaitu :
1. Pendekatan kesejahteraan
2. Pendekatan keamanan
 Cita –Cita dan Tujuan Nasional dalam Pembukaan UUD 1945
VISI :
Mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, besatu, berdaulat, adil dan
makmur.
MISI :
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi
dan keadilan sosial
 Pengertian Dasar Negara
Secara etimologis grundnorm (norma dasar), rechtsidee (cita hukum),
staatsidee (cita negara), philoshopieche grondslag (dasar filsadat negara).
Secara terminologi landasan dan sumber dalam membentuk dan
meyelenggarakan negara. Dasar negara juga dapat diartikan sebagai
sumber dari segala sumber hukum negara.
 Pengaruh Pancasila Terhadap Negara
 Konsep negara republik sejalan dengan sila kedua dan keempat
pancasila , yaitu negara hukum yang demokratis.
 Dalam pasal 1 ayat (2) Negara Republik Indonesia 1945, “
kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
Undang-Undang Dasar.”
 Hal tersebut menegaskan bahwa negara Republik Indonesia
menganut demokrasi konstitusional bukan demokrasi raykat
seperti yang terdapat pada konsep negara-negara komunis
 Makna Pancasila sebagai Dasar Negara
1. Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa dimaksudkan
untuk menjadi dasar negara Indonesia yang merdeka.
2. Dimulai dengan dr. Radjiman Widiodiningrat selaku ketua
BPUPKI yang menanyakan kepada peserta sidang BPUPKI
tanggal 29 Mei 1945 tentang “apa dasar negara Indonesia
yang akan kita bentuk”
3. Menanggapi pernyataan tersebut muncul 3 peserta sidang
diantaranya Moh. Yamin (29 Mei 1945), Prof.Mr. Soepomo (31
Mei 1945) dan Ir. Soekarno (1 Juni 1945) yang kesemuanya
menyampaikan usulan tentang dasar negara Indonesia
merdeka
Referensi :

Indryani Silvia Ningsih. 2021. Hakikat pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
negara

Anda mungkin juga menyukai