Anda di halaman 1dari 6

« Peta konsep »

Kedaulatan Negara Kesatuan


Republik Indonesia

Hakikat dan teori kedaulatan negara

Bentuk dan prinsip kedaulatan negara Republik Indonesia

Pelaksanaan prinsip-prinsip kedaulatan sesuai dengan UUD Negara Republik


Indonesia Tahun 1945

Daftar isi …………………………………………¡¡¡


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang…………………………………………
B. Rumusan Masalah……………………………………
C. Tujuan Penulisan………………………………………

BAB II PEMBAHASAN
- Hakikat dan Teori Kedaulatan Negara…………………………………………………
- Bentuk dan prinsip kedaulatan
Negara Republik Indonesia………………….
- Pelaksanaan Prinsip-prinsip Kedaulatan Sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945………………………….
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………
B. Daftar pustaka……………………………………

BAB 1
A. Latar belakang
BAB II
- Hakikat dan Teori Kedaulatan Negara
Sejak diproklamasikannya kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 Indonesia menjadi negara yang berdaulat.
Definisi kedaulatan jika dikaitkan dengan undang-undang adalah kekuasaan tertinggi untuk membuat
undangan-undangan dan melaksanakan- nya dengan semua cara yang tersedia. Oleh karena itu, kedaulatan
rakyat membawa konsekuensi bahwa rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
"Pemerintah oleh rakyat", artinya bahwa pemerin-
tahan yang ada, diselenggarakan dan dilakukan oleh rakyat sendiri. Adapun bentuk gaya pemerintah yang
seperti ini disebut "demokrasi". Sistem tersebut rakyat akan terlibat langsung dalam pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan keberlangsungan sebuah negara. Indonesia merupakan negara yang menerapkan sistem
pemerintahan demokrasi.
Pada dasarnya, secara umum, suatu negara mempunyai tiga fungsi umum berikut:
1.Negara harus memberikan perlindungan kepada
para penduduk dalam Wilayah tertentu.
2.Negara mendukung atau langsung menyediakan
berbagai pelayanan kehidupan masyarakat dalam
bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan.
3.Nagara menjadi wasit yang tidak memihak antara
pihak-pihak yang bersengketa dilingkungan
masyarakat serta menyediakan suatu sistem
peradilan yang menjamin keadilan dalam
hubungan sosial masyarakat.
Ciri-ciri demokrasi langsung, yaitu rakyat mengambil bagian secara pribadi dalam tindakan-tindakan dan
pemberian hak suara untuk membahas serta mengesahkan undang-undang.
1} Bentuk kedaulatan
Setelah merdeka, negara Indonesia berdaulat kedalam maupun keluar.
a.kedaulatan kedalam mengandung arti bahwa
suatu negara yang merdeka memiliki kekuasaan
untuk menyusun dan mengatur organisasi
pemerintahnya sendiri menurut kehendak
bangsanya sendiri, serta kekuasaan untuk meng-
elola semua yang ada di wilayah yang mengan-
dung sumber daya alam, baik darat, laut, meupun
udara, untuk kemakmuran rakyatnya tanpa cam-
pur tangan negara lain berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Kedaulatan keluar mengandung arti bahwa suatu
negara mempunyai atau memiliki kekuasaan
untuk berhubungan dan bekerja sama dengan
bangsa lain tanpa terikat oleh kekuasaan lain.
contohnya mengadakan perjanjian dengan
negara lain, menyatakan perang atau perdamaian
ikut serta dalam organisasi internasional, dan
Sebagainya.
2} Sifat kedaulata
Kedaulatan suatu negara memiliki empat sifat
pokok sebagai berikut.
a. Asli
b. Permanen
c. Tunggal
d. Tidak terbatas
3} Teori Kedaulatan
Dalam praktik kehidupan bernegara ada beberapa teori kedaulatan yang diterapkan negara-negara di dunia.
Beberapa teori kedaulatan sebagai berikut.
a. Teori kedaulatan Tuhan
Teori ini menganggap bahwa di dunia ini hanya Tuhan yang memiliki kedaulatan seutuhnya. Teori ini
meyakini bahwa suatu negara dapat berdiri hanya dengan kehendak Tuhan.
b. Teori kedaulatan raja
Berdasarkan teori kedaulatan raja, Kekuasaan negara terletak di tangan raja yang merupakan
penjelmaan kehendak Tuhan.
c. Teori kedaulatan negara
Menurut teori ini, semua kepentingan untuk negara harus didahulukan dan diprioritaskan.
d. Teori kedaulatan hukum
Teori kedaulatan hukum adalah suatu paham yang tidak disetujui oleh paham dari kedaulatan negara.
e. Teori kedaulatan rakyat
Teori kedaulatan rakyat adalah teori yang menyatakan bahwa kekuasaan suatu negara berada di
tangan rakyat sebab yang benar-benar berdaulat dalam suatu negara adalah rakyat.
Berikut beberapa pendangan pelopor kedaulata rakyat.
1} John Locke
Jhon Locke menyimpulkan bahwa terbentuknya negara melalui: a) Pactum unionis, yaitu perjanjian antara
individu untuk membentuk suatu negara: b) pactum subjectionis, yaitu perjanjian antara individu dan wadah atau
negara untuk. memberi kewenangan atau mandat kepada negara berdasarkan konstistusi atau UUD.
2} J.J Rousseau
Ia memaparkan bahwa kedaulatan merupaka perwujudan kehendak umum dari suatu bangsa merdeka yang
mengadakan perjanjian masyarakat (social contract).
3} Montesquieu
Montesquieu merupakan seorang ahli dari Prancis, ia berpendapat bahwa agar kekuasaan dalam suatu
negara tidak terpusat, pada seseorang, kekuasaan dalam suatu negara dibagi ke dalam tiga kekuasaan yang
terpisah (separated of power).

-Bentuk dan prinsip kedaulatan Negara Republik Indonesia


Dalam pelaksanaan kedaulata rakyat di Indonesia, kita harus mengetahui dua landasan hukum yang
digunakan sebagai landasan hidup berbangsa dan bernegara. Dua landasan tersebut adalah Pancasila sebagai
landasan idiil (sila keempat Pancasila) dan UUD NRI 1945 sebagai landasan konstitusional. Dasar hukum
tersebut menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi. Suatu negara yang menganut prinsip
demokrasi karakteristik berikut.
1• Adanya kesejahteraan, keadilan, ketentraman,
dan ketertiban seluruh rakyatnya.
2. Negara melindungi hak setiap manusia dengan
undangan-undangan
3. Adanya manajemen terbuka (open management)
4. Negara berdasarkan hukum (rule of law)
5. Terdapat pembagian kekuasaan pada semua
lembaga dan tidak ada pemusatan kekuasaan
pada suatu lembaga
6. Partai politik tidak satu atau didominasi oleh satu
pertai,
7. Adanya pers yang bebas dan bertanggung jawab
dalam mencari serta menyampaikan semua
informasi yang diperlukan oleh masyarakat.
Setiap negara memiliki prinsip tersendiri dalam menjalankan kedaulata negara. Adapun prinsip-prinsip
kedaulata Negara Republik Indonesia sebagai berikut.
1• Indonesia merupakan negara kesatuan yang
berbentuk republik
Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
Indonesia merupakan negara hukum
4. Presiden tidak dapat membekukan dan/atau
membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.
5. Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh
presiden
6. MPR hanya dapat memberhentikan presiden
dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya
menurut UUD.
-Pelaksanaan Prinsip-prinsip Kedaulatan Sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Indonesia merupakan negara yang menerapkan sistem demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahannya.
Demokrasi diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi di Indonesia
adalah demokrasi Pancasila.
Perkembangan demokrasi di Negara Republik
Indonesia
Penerapan demokrasi sejak Indonesia merdeka terus mengalami dinamika. Fase pelaksanaan demokrasi di
Indonesia sebagai berikut.
a. Demokrasi Perlementer (1945-1959)
Dalam kurun waktu ini terjadi perubahan sistem pemerintahan dari presidensial menjadi Perlementer.
b. Demokrasi Terpimpin (1959-1966)
periode ini sering disebut sebagai Orde Lama. Kurun waktu ini ditandai dengan keluarnya Dekret
Presiden 5 Juli 1959.
c. Demokrasi Pancasila (1966-1998)
periode ini dikenal dengan sebutan pemerintahan orde Baru. Pemerintah Orde Baru bertekad
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, serta mengganti sistem
demokrasi terpimpin menjadi demokrasi Pancasila.
d. Demokrasi Pancasila masa Reformasi (1998 sampai sekarang)
Demokrasi yang dikembangkan pada masa Reformasi pada dasarnya adalah demokrasi berdasarkan
Pancasila dan UUD NRI 1945, dengan penyempurnaan Pelakasaannya dan perbaikan
peraturan-peraturan yang tidak demokratis.
2. Perkembangan sistem pemerintahan di Negara Republik Indonesia
Sistem pemerintahan di Indonesia mengalami mengalami berbagai perubahan sesuai perubahan politik
kenegaraan, yaitu sebagai berikut.
• sistem parlementer
Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan yang mana parlemen memiliki peranan penting
dalam pemerintahan.
• Sistem semiparlementer
Pada tanggal 27 Desember 1949 disahkan UUD RIS sebagai hukum dasar penyelenggaraan pemerintahan
RIS.
• Sistem presidensial
Sistem presidensial atau disebut juga dengan sistem kongresional adalah sistem pemerintahan negara
republik.
3. Lembaga pemenangan kedaulatan rakyat di Indonesia beserta peranannya
Beberapa lembaga negara yang berfungsi menjalankan tugas negara sebagai wakil rakyat adalah sebagai
berikut ;
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
b. Presiden
c. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
d. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
e. Mahkamah Agung (MA)
f. Mahkamah Konstitusi (MK)
g. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
h. Pemerintah daerah
i. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
4. Hubungan antarlembaga Nagara
Indonesia melalui Reformasi pada tahun 1998. Reformasi di Indonesia antara lain menghasilkan amendemen
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyempurnakan peraturan-peraturan dasar tentang tatanan
negara, Pembagian kekuasaan, penambahan lembaga negara yang diharapkan dapat mewujudkan
prinsip-prinsip mengawasi dan menyeimbangkan (checks and balances) antara lembaga-lembaga negara dan
mekanisme hubungan yang serasi dan harmonis.
Bentuk saling mengawasi dan saling imbang antarlembaga negara dapat terlihat dari bentuk hubungan
antarlembaga negara sebagai berikut.
a- MPR dengan DPR dan DPD
MPR, DPR dan DPD merupakan tiga lembaga negara yang memiliki hubungan yang sangat erat.
Hal tersebut diKarenakan anggota MPR merupakan anggota DPR dan DPD.
b- DPR dengan Presiden, DPR, MPR, dan MK
Hubungan DPR dengan Presiden, Dewan Perwakilan Daerah, dan Mahkamah konstitusi terlihat dalam
hubungan tata kerja.
c- DPD dengan BPK
Sebagai diatur dalam UUD 1945, DPD menerima hasil Pemeriksaan BPK dan memberikan pertimbangan untuk
pemilihan anggota BPK kepada DPR.
d- MA dengan lembaga negara lainnya
Dalam pasal 24 ayat (2) UUD 1945 dijelaskan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah
Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya serta oleh sebuah Mahkamah konstitusi.
e- Mahkamah konstitusi dengan Presiden, DPR,
BPK, DPD, MA dan KY
Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 menyebutkan bahwa salah satu wewenang Mahkamah konstitusi adalah untuk
memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan UUD.

BAB 3

A. Kesimpulan
Gagasan demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang seperti ini disebut “Yunani”. Dengan sistem
tersebut rakyat akan terlibat langsung dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
keberlangsungan sebuah negara. Indonesia merupakan negara yang menerapkan sistem pemerintahan
demokrasi. Demokrasi artinya pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Pemilu yang diadakan dalam
suatu negara merupakan wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat. Dalam hal ini, rakyat memiliki
keterlibatan dalam membentuk suatu pemerintahan.Demokrasi Pancasila tidak mengenal dominasi
mayorita ataupun dengan mengabaikan kelompok kecil. Kepentingan kelompok kecil diabaikan oleh
kepentingan kelompok terbesar dalam masyarakat.
B. Daftar pustaka
http://murid.info
http://www.sangkoeno.com
https://dzaariya01.wordpress.com
https://ekosumarwanto.wordpress.com
https://www.academia.com
https://www.slideshare.net
https://id.wikipedia.org/Wiki/ideologi
https://id.wikipedia.org/Wiki/Undang-undang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_Tahun_1945
https://id.wikipedia.org/Wiki

Anda mungkin juga menyukai