Anda di halaman 1dari 7

PPKN

Pemberontakan peripde 1950 – 1959

1. Pemberontakan RMS (republic Maluku selatan)


Untuk melepaskan daerah Maluku dari NKRI (mantan Jaksa Agung NIT)
2. Pemberontakan PRRI dan Permesta
Karena adanya hubungan yang kurang baik anatara pemerintah pusat dan daerah
Tujuan : menuntut otonomi daerah, pembagian kekayaan alam yg adil, reformasi politik di
pemerintahan pusat .
PRRI : Sumatera
Persemesta : Sulawesi

DEKRIT PRESIDEN 1959 (5 Juli 1959) Ir.Soekarno


Alasan mengeluarkan : kegagalan dari badan Konstituante dalam menetapkan UUD yang baru
sebagai pengganti UUD yang baru
Isi : pembubaran badan konstituante hasil pemilu 1955 dan penggantian UUD dari UUD
Sementara ke UUD 45

PENYIMPANGAN PENAFSIRAN PANCASILA (ORDE LAMA) 1959-1966


Terjadinya kultus individu terhadap Soekarno
1. Ideologi nasakom
2. Masa jabatan presiden seumur hidup
3. Pembubaran partai politik
4. Pmbekuan kontituante
5. Konfrontasi Indo – Malaysia
Tantangan yang dialami nkri :
Terjadinya pemberontakan PKI (30 SEP 1965)

Tujuan : -mendirikan kembali Negara soviet di Ind

-mengganti ideology pancasila dengan ideology komunis

*pemberontakan PKI (Muso, 18 september 19489 (Madiun))

*pemberontakan darul islam ( Sekarmaji Marijin Kartosuwiryo) 17 agt 1949 dengn didirikan Negara
islam Indonesia
*pemberontakan 1959-1966

G30 (30 sep – 1 0ct 1965)

D.N A Aidit

Tantangan penerapam pancasilapada masa reformasi

1) Kebebasan berbicara
2) Kebebasan berorganisasi
3) Kebebasan berekspresi dlsbg

Kebebasan tsb menimbulkan :

A) Munculnya pergaulan bebas


B) Pola berkomunikasi yang tak beretika

Tantangan lain :

a) Konflik di berbagai daerah


b) Tawuran antar pelajar
c) Tindak kekerasan

Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah pandangan hidup bangsa Indonesia yang mengandung nilai-
nilai dasar dan nilai instrumental, dan nilai praksis yang dapat berinteraksi dengan perkembangan
zaman dan dinamika yang ada di dalam negeri

PERWUJUDAN NILAI NILAI PANCASILA DI BIDANG POLITIK


a) Kita memiliki lembaga Negara yaitu MPR DPR, DPD, MA, MK, KY dan BPKsebagai suatu yang baru
dalam sistem penerintahan Indonesia. Lembaga Negara yang baru ini haruslah sesuai dengan sistem
pemerıntahan yang berdasarkan nilainilai Pancasila

b) Dalam bidang HAM maka HAM harus disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila. HAM harus menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban. HAM harusdijıwai oleh nilai-nilai dalam Pancasila HAM tidak
mengutamakan kebebasanindividu atau mengutamakan kewajiban tanpa menghargai hak individu

C)Dalam bidang demokrası maka demokrası yang kita kembangkan adalah “DEMOKRASI Pancasila”

Demokrasi Pancasila merupakan :

(1) Suatu demokrasi yang tumbuh darı tradisi mılaı-nilai budaya bangsaIndonesia.

(2) Suatu demokrası yang mengutamakan musyawarah mufakat dan kekeluargaan

(3) Suatu demokrasi yang tıdak berdasarkan Domınası Mayorıtas dan Tirani Minoritas

D) PEMILU sebagai sarana pelaksanaan demökrasi harus sesuaı dengan nilai-nilaiamom

E) Dalam bidang hukum, hokum berdasarkan Pancasila. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber
hukum di Indonesia. Semua peraturan perundang undangan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.

MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM PEMBUKAAN UUD 1945

Secara keseluruhan : sumber motivasi dan aspirasi perjuangan serta tekad bangsa Indonesia untuk tetap
hidup dan merdeka lahir dan batin.

Aliinea pertama

Pengertian yang terkandung dalam alinca pertama, yaitu:

(a) Adanya pengakuan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi hak kodrat dari setiap bangsa untuk
merdeka.

(b) Adanya pernyataan bahwa bangsa Indonesia tidak menyetujui adanya penjajahan di atas dunia
karena hal ini tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

(c) Adanya suatu keinginan bangsa Indonesia untuk meiepaskan diri darpenjajahan.

(d) Adanya pernyataan bahwa bangsa Indonesia siap membantu bangsa-bangsa Iain untuk merdeka.

2) Alinea kedua

Pengertian yang terkandungg dalam alinea ke -2 :

a) Bahwa perjuangan bangsa Indonesia teiah sampai pada saat yang tepat, yaitu kemerdekaan.
(B) Bahwa bangsa Indonesia menghargai dan menghormati para pahiawan bangsa yang telah
mengantarkannya ke depan pintu gerbang kemerdekaan.

(c) Bahwa kemerdekaan bukan merupakan akhir perjuangan bangsa indonesia, melainkan hanya
suatujembatan untuk menuju terwujudnyaa çita-cita bangsa,yaitu suatu keadaan masyarakat yang adil
dan makmur.

3) Alinea ketiga

Alinea ini mengandung pengertian sebagai berikut.

(a) Adanya pengakuan religius bahwa kemerdekaan yang diperoleh merupakana berkat dan rahmat
Allah Yang Mahakuasa.

(b)Bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia dimotivasi oleh keinginan yang luhur untuk menjadi suatu
bangsa yang bebas dari penjajahan.

(C) Adanya pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

4) ALINEA KE 4
Alinea ini mengandung pengertian sebagai berikut.negara Indonesia, yaitu:

(a) Fungsi dan tujuan Negara Indonesia yaitu :

(1). Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

(2)Memajukan kesejahteraan umum.

(3) Mencerdaskan kehidupan bangsa.

(4). Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.

(B) Susunan dan bentuk negara, yaitu Republik Indonesia.

(C) Sistem pemerintahan negara, yaitu berkedaulatan rakyat.

(D) Dasar negara, yaitu Pancasua

Maksud pembukaan UUD sebagai norma hokum tertinggi yaitu :

Ubtuk dijadikan dasar penyusunan peraturan perundang undanganan dan seluruh peraturan perundang
undangan di Indonesia harus bersumber dengan pembukaan UUD yang di dalamnya mengandung asas
kerohanian Negara yaitu Pancasila

POKOK PIKIRAN 1 UUD 1945


Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesiadengan berdasar
atas persatuan (pokok pikiran persatuan. "Negara", begitu bunyinya, yang melindungi segenap bangsa
Indonesia daseluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasarkan atas persatuan dengamewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kalimat tersebumengandung pengertian negara
persatuan, negara yang melindungi dan meliputsegenap bangsa seluruhnya. Jadi, negara mengatası
segaia paham golongarmengatasi segala paham perseorangan. Negara, menurut pengertian Pembukaan
UUl1945 itu, menghendaki persatuan meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnyaInilah suatu dasar
negara yang tıdak boleh dilupakan.

POKOK PIKIRAN KE 3 UUD 1945

Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan danpermusyawaratan/perwakilan


(pokok pikiran kedaulatan rakyat).Pokok pikiran ketiga yang terkandung dalam Pembukaan UUD1945
adalah negarayang berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan
permusyawaratanmperwakilan Artinya, sistem Negara yang terbentuk dalam Undang-Undang
Dasarharus bérdasar atas kedaulatan rakyat dan berdasar atas permusyawaratan perwakilan.

Pada pembukaan dan pokok pikiran UUD tidak boleh di ubah karena berisi Pancasila, penjelasan pasal
UUd menjadi batang tubuh, dan perubahan UUD di lakukan secara addendum, tidak menghilang
rumusan asli dari UUD 1945.

TEORI KEDAULATAN

A. Teori Kedaulatan Tuhan

Teori kedaulatan Tuhan beranggapan bahwa raja atau penguasa memperolah kekuasaan tertinggi dari
Tuhan. Kehendak Tuhan menjelma ke dalam diri raja atau penguasa negara. Penganut teorı kedaulatan
Tuhan antara lain Agustinus (354-430), ThomasAquino (1215-1274) dan F.J. Stahl (1802-1861). Contoh
negara yang menganut teori iniadalah Jepang pada masa lalu dengan kaisar Tenno Heika sebagai titisan
Dewa Matahari.

B. Teori Kedaulatan Raja

Teori kedaulatan raja beranggapan bahwa kekuasan tertinggi terletak di tangan raja sebagai
penjelmaan kehendak Tuhan. Adapun tokoh-tokoh pendukung teori ini adalah Machiavelli (1467-1527)
dan Thomas Hobbes (1588-1679). Karena kedaulatan dimilikipara raja akhirnya raja berkuasa dengan
sewenang-wenang dan raja Louis XIV danPerancis dengan sombongnya berkata "l'ettat C'st Moi" (negara
adalah saya).

C. Teori Kedaulatan Negara

Teori ini beranggapan bahwa kekuasaan pemerıntah berasal dari kedaulatan negara yangtidak terbatas.
Negara yang menciptakan hukum oleh karena itu negara tidak tundukpada hukum. Tokoh dari teori inı
diantaranya G. Jellineck dan Paul Laband.

D.Teori Kedaulatan Hukum

Teori ini beranggapan bahwa kekuasaan hukum merupakan kekuasaan tertinggi dalamNegara, hukum
bersumber darı rasa keadilan dan kesadaran hukum. Negara melindungi hak-hak warga negara dan
mewujudkan kesejahteraan umum. Tokoh dari teori inidiantaranya adalah Imanuel Kant, Hugo Krabe
dan Leon Duguit

E. Teori Kedaulatan Rakyat

Teori kedaulatan rakyat beranggapan bahwa rakyat merupakan kesatuan yang dibentukoleh suatu
perjanjian masyarakat, kemudian rakyat sebagai pemegang kekuasaantertinggi memberikan sebagaian
kekuasaan kepada penguasa y yang dipilih oleh rakyatdan penguasa tersebut harus melindungi hak-hak
rakyat. Tokeoh yang mengemukakan tentang teori ini antara lain Montesquie (1688-1755) dan J.J.
Rousseau (1712-1778)

ASAS PEMILU

LUBER DAN JURDIL

A.Langsung

Asas langsung mengandung arti bahwa rakyat sebagai pemilih memiliki hak untuk memberikan suaranya
secara langsung sesuai dengan kehendak hati nuraninya tanpa perantara.

B. Umum

Asas umum mengandung arti bahwa semua warga negara yang telah memenuhi syarat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan berhak mengikuti pemilu hal ini diberikan tanpa melihat jenis
kelamin,suku agama, ras, pekerjaan, dan lain sebagainya.

C. Bebas

Asas bebas memiliki makna bahwa semua warga negara yang telah memiliki hak dalam Pemilu memiliki
kebebasan untuk menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun.

D. Rahasia

Asas rahasia memberikan jaminan bahwa para pemilih yang melaksanakan haknya dijamin pilihannya
tidak akan diketahui oleh siapapun dengan jalan apapun.

E. Jujur

Asas jujur mengandung arti bahwa penyelenggara Pemilu, aparat pemerintah, beserta Pemilu,
pengawas Pemilu, pemantau Pemilu, Pemilu, semua peserta pihak yang terkait harus bersikap dan
bertindak jujur sesuai dengan peraturan perundang-undangan

F. Adil

Asas adil menjamin bahwa setiap pemilih dan peserta pemilu mendapatkan perlakuan yang sama serta
bebas dari kecurangan pihak manapun

Indonesia menganut sistem demokrasi parlementer (1945 – 1959) ketika Konstitusi RIS (Republik
Indonesia Serikat) Indonesia dibagi menjani beberapa Negara bagian.
Sistem pemerintahan yang dianut ialah demokrasi parlementer atau sistem demokrasi liberal.
Pemerintahan dijalankan oleh Perdana Menteri sedangkan presiden hanya sebagai lambang karena
pada umumnya rakyat menolak RIS. Pada tanggal 17 Agustus 1950 Presiden Soekarno menyatakan
kembali kepada bentuk negara kesatuan dengan UUDS 1950.

PENYIMPANGAN DEMOKRASI PANCASILA (1966 – 1998) ORDE BARU

Akibat dari kekuasaan dan masa jabatan presiden yang tidak dibatasi periodenya, maka kekuasaan
menumpuk pada presiden, sehingga terjadilah penyalahgunaan kekuasaan. Hal tersebut ditandai
dengan tubuh suburnya budaya korupsi,kolusi ,dan nepotisme atau KKN. Kebebasan bicara dibatasi,
praktek demokrasi menjadi semu. Lembaga negara berfungsi sebagai alat Kekuasaan pemerintah.
Lahirlah gerakan reformasi yang dipelopori mahasiswa yang menuntut reformasi dalam berbagai bidang,
puncaknya adalah dengan pernyataan pengunduran diri Soeharto sebagai presiden, kemudian
digantikan oleh BJ Habibie yang pada saat itu menjabat sebagai wakil presiden.

Faktor hilangnya Kedaulatan suatu negara yaitu

1) pemberontakan atau kudeta yang dilakukan masyarakat serta oknum di negara tersebut
2) negara tersebut mengalami kekalahan dalam perang serta diambil alih wilayahnya oleh negara yang
menang perang
3) penjajahan yang dilakukan negara lain terhadap negara tersebut
4) penolakan terhadap pemerintahan di negara tersebut melalui rakyat yang memaksa kepala negara
untuk turun dari jabatannya

CIRI SISTEM PARLEMENTER

1) Adanya pemisahan yang jelas antara kepala pemerintahan dengan kepala Negara.
2) Kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri dan kepala negara adalah presiden atau raja atau
Sultan atau Kaisar
3) kepala pemerintahan dipilih oleh parlemen atau Dewan Perwakilan Rakyat

landasan hokum konstitual (persatuan) yaitu UUD 1945

Anda mungkin juga menyukai