Anda di halaman 1dari 28

BAB IX

KEDAULATAN RAKYAT

Standar Kompetensi : Memahami kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan di Indonesia

A. Pengertian Kedaulatan
Kedaulatan berasal dari bahasa “daulat” yang artinya kekuasaan. Jadi kedaulatan adalah
kekuasaan tertinggi dalam suatu Negara untuk mengatur seluruh wilayah dan penduduknya
tanpa campur tangan dari kekuasaan manapun. Rakyat adalah orang yang tunduk pada suatu
pemerintahan negara. Dalam negara ada yang memerintah dan ada yang diperintah, yang
memerintah negara disebut dengan pemerintah dan yang diperintah oleh negara disebut
rakyat. Oleh karena itu, keberadaan suatu negara sangat ditentukan oleh dukungan rakyat.
Pengertian kedaulatan rakyat sangat erat dengan pengertian perjanjian masyarakat dalam
pembentukan asal mula negara. Negara terbentuk karena adanya perjanjian masyarakat,
disebut dengan istilah “Kontrak Sosial”.tokoh teori ini adalah Thomas Hobbes, Jonh Locke dan
J.J. Rosseau.
Kedaulatan rakyat maksudnya kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Ini berarti
kehendak rakyat merupakan kehendak tertinggi. Negara harus tunduk kepada rakyat. Dengan
kata lain rakyat sebagai pemegang otoritas (kekuasaan yang sah) tertinggi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu Kedaulatan Rakyat diartikan
sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

B. Teori Kedaulatan
1. Teori Kedaulatan Tuhan
Dijelaskan bahwa kekuasaan tertinggi dalam suatu negara adalah dimiliki Tuhan.
Menurut Marsillius (salah satu tokoh teori kedaulatan Tuhan) pelaksana kedaulatan
Tuhan adalah raja. Karena raja merupakan wakil tuhan di dunia maka raja merasa
berkuasa untuk berbuat apa saja menurut kehendaknya dengan alasan perbuatannya
sudah menjadi kehendak Tuhan. Raja pun tidak perlu bertanggungjawab kepada
siapapun.
2. Teori Kedaulatan Negara
Menurut teori kedaulatan negara, hukum ada karena adanya negara dan tidak satupun
hukum yang berlaku jika tidak dikehendaki oleh negara. Dengan kata lain kekuasaan
tertinggi ada pada negara. Tokoh teori kedaulatan negara ini antara lain Jean Bodin.
Menurut Bodin kedaulatan itu sifatnya asli, abadi, tunggal dan tidak dapat dibagi-bagi
dan ada pada negara. Negara yang menerima kekuasaan itu kemudian menciptakan
hukum untuk ditaati oleh warga negara.
3. Teori Kedaulatan Hukum
Teori ini menyatakan bahwa kedaulatan bukan berada di tangan Tuhan, negara maupun
rakyat, tetapi ada pada hukum. Duguit menyatakan bahwa hukum merupakan
penjelmaan kemauan negara, akan tetapi negara sendiri tunduk pada hukum yang
dibuatnya, sedangkan menurut Von Savigny hukum itu tumbuh di dalam masyarakat itu
sendiri, berdasarkan kesadaran hukum yang terdapat dalam masyarakat tersebut.

C. Macam kedaulatan
1. Kedaulatan intern (ke dalam)
Yaitu kekuasaan tertinggi dalam suatu Negara untuk mengatur seluruh urusan
Negara tanpa campur negara lain
2. Kedaulatan ekstern (ke luar)
Yaitu kekuasaan tertinggi dalam suatu Negara untuk mengadakan hubungan dan
kerja sama dengan Negara lain yang harus di hormati Negara lain
D. Landasan hukum kedaulatan rakyat di Indonesia.
1. Perumusan kedaulatan rakyat ini dalam dokumen-dokumen yang bersifat resmi,
pertama kali terdapat dalam Piagam Jakarta, 22 Juni 1945 yang menyatakan: “…
Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat”, yang kemudian menjadi rumusan Pembukaan UUD
1945 yang mempengaruhi perumusan batang tubuhnya.
2. Pokok pikiran ini kemudian disepakati untuk dimuat dalam Undang-Undang Dasar
dengan pernyataan bahwa Negara Republik Indonesia adalah negara yang
berkedaulatan rakyat. Bahkan gagasan ini diuraikan lebih lanjut dalam penjelasan
UUD sebagai pokok pikiran keempat dari Pembukaan UUD 1945. Pokok pikiran
keempat yang terkandung dalam “Pembukaan” ialah negara yang berkedaulatan
rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan.
3. Utamanya dalam pemahaman dan kaitannya dengan Undang-Undang Dasar 1945,
yaitu pasal 1 ayat (2) UUD 45 yang menentukan sebagai berikut: “Kedaulatan adalah
di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.”
Sedangkan isi pasal 1 ayat (2) UUD 45 hasil amandemen adalah sebagai berikut:
“Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang
Dasar.” Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik dua unsur/pokok pikiran dari
isi pasal 1 ayat (2), yaitu : kedaulatan rakyat; dan implementasi kedaulatan rakyat.
4. Sila ke 4 Pancasila
“kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan”. Teori atas kedaulatan rakyat yang berlaku di Indonesia mendukung
atas hukum dan menjamin kebebasan dari pada warganegaranya. Dalam pengerian
bahwa kebebasan disini adalah kebebasan dalam batas-batas perundang-
undangan, sedangkan undang-undang disini yang berhak membuat adalah rakyat
itu sendiri dengna memandang dari segi social. Maka kalau begitu undang-undang
itu adalah merupakan penjelmaan dari pada kemauan atau kehendak rakyat. Jadi
rakyatlah yang mewakili kekuasaan tertinggi atau kedaulatan.

E. Prinsip-prinsip Kedaulatan Negara RI


Pemerintah Indonesia berdasarkan kedaulatan rakyat. Kedaulatan yang dianut Negara
Indonesia tertuang di pasal 1 ayat 2 UUD 1945, bahwa kedaulatan berada di tangan
rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. Dengan demikian pemilik kedaulatan adalah
rakyat dan pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan UUD.
Lembaga-lembag Negara adalah perwujudan kedaulatan rakyat yang berfungsi
menjalankan tugas kenegaraan. Lembaga-lembaga Negara tersebut adalah majelis
permusyawaratan rakyat (MPR), presiden, dewan perwakilan rakyat (DPR), badan
pemeriksa keuangan (BPK), makamah agung (MA), makamah konstitusi, dewan
perwakilan daerah (DPD), pemerintah daerah, dewan perwakilan rakyat daerah(DPRD),
komisi pemilihan umum (KPU), dan komisi yudisial.

F. Sistem Pemerintahan
Pada umumnya di dunia dikenal 3 sistem pemerintahan yaitu:
1. Sistem Pemerintahan Presidensial
Sistem pemerintahan presidensial, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Kedudukan kepala negara tidak terpisah dari jabatan kepala pemerintahan
b. Presiden sebaliknya juga tidak berwenang membubarkan parlemen.
c. Kabinet sepenuhnya bertanggungjawab kepada presiden sebagai pemegang
kekuasaan pemerintahan negara atau sebagai administrator yang tertinggi. Di
dalam sistem presidensial, tidak dibedakan apakah presiden sebagai kepaa negara
atau kepala pemerintahan, tetapi yang ada hanya presiden dan wakil presiden
saja dengan segala hak dan kewajibannya atau tugas dan kewenangannya masing-
masing.
d. Menteri negara diangkat dan diberhentikan presiden.
Contoh negara yang menerapkan sistem pemerintahan presidensial antara lain :
Amerika serikat, Indonesia.
2. Sistem Pemerintahan Parlementer
Sistem pemerintahan parlementer, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Sistem kepemimpinannya terbagi dalam jabatan kepala negara (presiden/raja)
dan kepala pemerintahan (Perdana Menteri) sebagai dua jabatan yang terpisah.
b. Kabinet dapat dibubarkan pemerintah apabila tidak mendapat dukungan
perlemen
c. Sebaliknya parlemen juga dapat ddibubarkan pemerintah apabila dianggap tidak
memberikan dukungan kepada pemerintah.
Contoh negara yang menerapkan sistem ini antara lain : Inggris, India dan
Malaysia.
3. Sistem Pemerintahan Campuran
Sistem pemerintahan campuran,terkadang ciri-ciri sistem parlementernya yang
menonjol. Misalnya Perancis dikenal dengan sistem parlementer semu (Quasi-
parlementer) karena, ciri parlementernya menonjol yaitu adanya kedudukan kepala
negara di pegang oleh presiden yang dipilih langsung oleh rakyat tetapi juga da kepala
pemerintahan yang dipimpin oleh seorang perdana menteri yang didukung oleh
parlemen seperti di dalam sistem parlementer. Sedangkan Indonesia, ketika berlakunya
UUD 1945 sebelum perubahan (amandemen), dikatakan menganut sistem presidensial.
Akan tetapi mengandung ciri parlementer, dengan adanya pertanggungjawaban presiden
kepada MPR sebagai lembaga tertinggi negara. Sehingga Indonesia ketika itu, lebih tepat
dinyatakan menganut sistem pemerintahan presidensial semu (Quasi-presidensial)

G. Lembaga-lembaga Negara
1. Majelis permusyawaratan rakyat (BAB II UUD 1945)
Pasal 2 (1) UUD 1945 menyatakan, bahwa MPR terdiri atas anggota DPR dan
anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan
undang-undang. Atas dasar ketentuan Pasal 2 (1) UUD 1945 berarti, bahwa jumlah
anggota MPR didasarkan atas penjumlahan anggota DPR dan anggota DPD (juga diatur
dalam Pasal 2
UU No. 22 Tahun 2003). Keanggotaan MPR diresmikan dengan Keputusan Presiden (Pasal
3 UU No. 22 Tahun 2003).
Jumlah anggota DPR sebanyak 550 orang (Pasal 17 (1) UU No. 22 Tahun 2003).
Jumlah anggota DPR berdasarkan Pasal 21 UU No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilian
Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD ditentukan sebanyak 560 orang. Sedangkan jumlah
anggota DPD ditentukan, bahwa anggota DPD dari setiap propinsi ditetapkan sebanyak 4
orang dan jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR.
Tugas MPR adalah sesuai yang tercantum dalam UUD 1945
a. Bersidang minimal 1 kali dalam lima tahun (pasal 2 ayat 2 UUD 1945)
b. Mengubah dan menetapkan UUD (pasal 3 ayat 1)
c. Melantik presiden dan wakilnya (pasal 3 ayat 3 UUD 1945)
Wewenang MPR yang ada dalam UUD 1945, maupun tidak tercantum di dalamnya
antara lain melakukan siding istimewa untuk memutuskan usul DPR tentang
pemberhentian presiden/wakil presiden.
Tugas dan wewenang MPR tersebut diatur lebih lanjut dalam UU No. 22 Tahun 2003,
bahwa MPR mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
a. mengubah dan menetapkan UUD.
b. melantik Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan hasil pemilihan umum dalam
Sidang Paripurna MPR.
c. memutuskan usul DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk
memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya
setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi kesempatan untuk
menyampaikan penjelasan di Sidang Paripurna MPR.
d. melantik Wakil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa
jabatannya.
e. memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diajukan Presiden apabila terjadi
kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya selambat-lambatnya
dalam waktu enam puluh hari.
f. memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara
bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua paket calon Presiden dan Wakil
Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang
paket calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama
dan kedua dalam pemilihan sebelumnya, sampai habis masa jabatannya
selambat-lambatnya dalam waktu tiga puluh hari.
g. menetapkan Peraturan Tata Tertib dan kode etik MPR.

Untuk melaksanakan tugas dan wewenangnya, anggota MPR dilengkapi dengan hak-
hak sebagai berikut (Pasal 12 UU No. 22 Tahun 2003):
a. mengajukan usul perubahan pasal-pasal UUD;
b. menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan;
c. memilih dan dipilih;
d. membela diri;
e. imunitas;
f. protokoler; dan
g. keuangan dan administratif.
Di samping itu, anggota MPR mempunyai kewajiban sebagai berikut (Pasal 13 UU
No. 22 Tahun 2003):
a. mengamalkan Pancasila;
b. melaksanakan UUD Negara RI Tahun 1945 dan peraturan perundang-
undangan;
c. menjaga keutuhan negara kesatuan RI dan kerukunan nasional;
d. mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok,
dan golongan; dan
e. melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah.

2. Dewan perwakilan rakyat (BAB VII UUD 1945)


Anggotanya dipilih melalui pemilu dan sebagin diangkat, masa jabatannya lima tahun,
tata cara pemilihan dan pengangkatan diatur dengan undang-undang. Tugas dan
wewenang DPR:
a. Bersidang minimal 1 kali dalam 1 tahun
b. Membuat UU bersama presiden (pasal 20 ayat 1, pasal 21 ayat 1, pasal 22 ayat
2)
c. Membuat perjanjian dengan luar negeri, perdamaian dan menyatakan perang
bersama presiden (pasal 11 UUD 1945)
Keanggotaan DPR:
a. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilu yang dipilih berdasarkan
hasil pemilihan umum.
b. Anggota DPR berjumlah lima ratus enam puluh orang.
c. Keanggotaan DPR diresmikan dengan keputusan presiden.
Fungsi DPR:
Fungsi DPR ditegaskan dalam Pasal 20A (1) UUD 1945, bahwa DPR memiliki
fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Fungsi legislasi DPR antara
lain diwujudkan dalam pembentukan undang-undang bersama Presiden. Fungsi
anggaran DPR berupa penetapan anggaran pendapatan dan belanja negara yang
diajukan Presiden. Sedangkan fungsi pengawasan DPR dapat meliputi pengawasan
terhadap pelaksanaan undang-undang, pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran
pendapatan dan belanja negara, dan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah
sesuai dengan jiwa UUD 1945.
Hak yang dimiliki DPR yaitu:
a. Inisiatif, adalah untuk mengajukan rancangan UU.
b. Amandemen, adalah hak untuk mengubah rencana UU yang di ajukan
pemerintah.
c. Budget, adalah untuk menyetuji atau menolak RAPBN.
d. Bertanya, adalah hak untuk mengajukan pertanyaan kepada pemerinaath
(harus secara tertulis)
e. Interpelasi, adalah hak untuk meminta keterangan kepada pemerintah.
f. Angket, adalah hak untuk mengadakan penyelidikan terhadap masalah tertentu.
g. Petisi, adalah hak untuk mengajukan usulan atau anjuran kepada pemerintah
untuk masalah tertentu.
Selain itu anggota DPR juga mempunyai hak:
a. Mengajukan rancangan undang-undang
b. Mengajukan pertanyaan
c. Menyampaikan usul dan pendapat
d. Memilih dan dipilih
e. Membela diri
f. Imunitas
g. Protokoler
h. Keuangan dan administrative

3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)


Anngota dipilih melalui pemilu, tiap provinsi 4 orang dipilih langsung oleh rakyat, masa
jabatan 5 tahun. Tata cara pemilihan dan pengangkatan diatur oleh undang-undang.
Tugas Dan wewenang :
a. Mengajukan kepada DPR, rancangan undang-undang yang berkaitan dengan:
1) Otonomi daerah
2) Hubungan pusat dan daerah
3) Pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah
4) Penggelolaan suber daya alam dan sumber daya ekonomi
5) Perimbangan keuangan pusat dan daerah
b. Ikut membahas undang-undang yang berkaitan dengan:
1) Otonomi daerah
2) Hubungan pusat dan daerah
3) Pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah
4) Penggelolaan suber daya alam dan sumber daya ekonomi
5) Perimbangan keuangan pusat dan daerah
c. Memberi pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN dan RUU yang berkaitan
dengan pajak, pendidikan dan agama.
d. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai
1) Otonomi daerah
2) Hubungan pusat dan daerah
3) Pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah
4) Penggelolaan suber daya alam dan sumber daya ekonomi
5) Perimbangan keuangan pusat dan daerah
6) Pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, agama serta menyampaikan kepada DPR
sebagai bahan pertimbagan untuk di tindak lanjuti.

4. Presiden dan Wakilnya (BAB II UDD 1945)


Dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu untuk masa jabatan lima tahun. Presiden
aalah pelaksana pemerintah tertinggi dangan wakil presiden sebagai pembantunya.
Presiden harus orang Indonesia asli (pasal 6 ayat 1 UUD 1945).
Tugas dan wewenang presiden:
a. Membuat UU bersama DPR (pasal 5 ayat 1 UUD 1945)
b. Menetapkan peraturan pemerintah untuk melaksanakan undang-undang (pasal
5 ayat 2 UUD 1945)
c. Pemegang kekuasaan tertinggi angkatan darat, laut, udara (pasal 10 UUD 1945)
d. Menyatakan perang, membuat perjanjian dan perdamaian dengan Negara lain
atas persetujuan DPR (pasal 11 UUD 1945)
e. Presiden menyatakan keadaan bahaya (pasal 12 UUD 1945)
f. Mengangkat dan menerima duta dan konsul dengan memperhatikan
pertimbangan DPR (Pasal 13 UUD 1945);
g. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA (Pasal
14 (1) UUD 1945);
h. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal
14 (2) UUD 1945);
i. Memberi tanda jasa, gelar dan tanda kehormatan (pasal 15 UUD 1945)
j. Menggangkat dan memberhentikan menteri (pasal 17 UUD 1945)
k. Sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan
l. Mengajukan rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja
negara (Pasal 23 (2) UUD 1945).

5. Makamah Agung ( BAB IX pasal 24, 25 UUD 1945)


MA merupakan lembaga negara yang memegangkekuasaan kehakiman di samping
Mahkamah Konstitusi di Indonesia (Pasal 24 (2) UUD 1945). Dalam melaksanakan
kekuasaan kehakiman, MA membawahi beberapa macam lingkungan peradilan,
yaitu Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha
Negara (Pasal 24 (2) UUD 1945).
Tugas dan wewenangnya:
a. Memimpin dan mengawasi jalannya peradilan pada seluruh tingkat pengadilan.
b. Memutuskan kasasi.
c. Memberi pertimbangan kepada presiden dalam pemberian grasi, rehabilitasi.
d. Menguji secara materiil pengaturan perundang-undangan di bawah undang-
undang.

6. Makamah Konstitusi (BAB IX pasal 24C UUD 1945)


Mahkamah Konstitusi beranggotakan sembilan hakim konstitusi, di mana tiga
anggota diajukan oleh MA, tiga anggota diajukan oleh DPR, dan tiga anggota
diajukan oleh Presiden (Pasal 24 C (3) UUD 1945). Tugas dan wewenang:
a. Menguji undang-undang terhadap UUD
b. Memutus sengketa kewenangan lembaga Negara
c. Memutus pembubaran partai politik
d. Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum
e. Memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran
presiden/wakil presiden menurut UUD

7. Pemerintah Daerah
Pemerintah Derah merupakan penyelenggara pemerintahan daerah.
Keberadaan pemerintahan daerah dilandasi oleh ketentuan UUD 1945 Pasal 18 (1)
yang menyatakan, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-
daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-
tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur
dengan undang-undang.
Pemerintah daerah provinsi dipimpin oleh Gubernur sebagai kepala daerah
provinsi. Pemerintah daerah kabupaten dipimpin oleh Bupati sebagai kepala daerah
kabupaten. Pemerintah daerah kota dipimpin oleh Walikota sebagai kepala daerah
kota.Di akhir masa jabatannya berdasarkan ketentuan Pasal 27 (2) UU No. 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah, kepala daerah mempunyai kewajiban untuk
memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada Pemerintah.
Kepala daerah memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD.
Serta kepala daerah menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan
daerah kepada masyarakat.

8. Komisi Pemilihan Umum


KPU merupakan komisi yang bersifat nasional, tetap dan mandiri yang
bertugas menyelenggarakan pemilihan umum, untuk memilih anggota DPR, DPD,
Presiden dan wakil presiden, DPRD. Pemilihan umum diselenggarakan untuk
memilih anggota DPR, DPD, presiden dan wakil presiden dan DPRD. Kemudian untuk
Pilkada (pemilihan Kepada Daaerah) di setiap provinsi dan/atau kabupaten/kota
diselenggarakan oleh KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah)
Provinsi/kabupaten/kota.
UU No. 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan
DPRD menyatakan, bahwa tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum adalah:
a. merencanakan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu);
b. menetapkan organisasi dan tata cara semua tahapan pelaksanaan pemilu;
c. mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan
pelaksanaan pemilu;
d. menetapkan peserta pemilu;
e. menetapkan daerah pemilihan, jumlah kursi dan calon anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota;
f. menetapkan waktu, tanggal, tata cara pelaksanaan kampanye, dan pemungutan
suara;
g. menetapkan hasil pemilu dan mengumumkan calon terpilih anggota DPR, DPD,
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota;
h. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilu;
i. melaksanakan tugas dan kewenangan lain yang diatur undang-undang.

9. Komisi Yudisial
Komisi ini bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim
agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan
kehormatan, keluhuran martabat serta perilaku hakim. Anggota Komisi Yudisial
harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum serta memiliki
integritas dan kepribadian yang tidak tercela (Pasal 24 B (2) UUD 1945). Komisi
Yudisial dalam mengusulkan pengangkatan Hakim Agung kepada DPR memiliki
tugas:
a. Melakukan pendaftaran calon Hakim Agung
b. Melaksanakan seleksi terhadap calon Hakim Agung
c. Menetapkan calon Hakim Agung
d. Mengajukan calon Hakim Agung ke DPR (Pasal 14 ayat (1) UU No.22 tahun
2004 tentang Komisi Yudisial)

10. Badan Pemeriksa Keuangan


Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memiliki tugas memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara. Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan
kepada DPR,DPD, dan DPRD Provinsi. BPK adalah badan pemeriksa yang olek
konstitusi ditunjuk memeriksa pemerintah dalam hal penggunaan uang negara,
terutama yang berkaitan dengan pembelajaran uang negara dalam APBN/APBD.
Kewenangan pemeriksaan uang (Audditing) juga dilakukan terhadap BUMN/BUMD.
H. Partai politik
Menurut UU No. 2 tahun 2008 tentang partai politik, yang dimaksud dengan partai
politik “adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara
Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk
memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan Negara
serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara republic Indonesia Tahun 1945”. Adapun Pasal 11 UU No. 2
Tahun 2008 tentang Partai Politik menggariskan fungsi partai politik sebagai sarana:
a. pendidikan politik bagi para anggota dan masyarakat luar agar menjadi warga
negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
b. penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
untuk kesejahteraan masyarakat;
c. penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi politik masyarakat dalam
merumuskan dan menetapkan kebijakan negara;
d. partisipasi politik warga negara Indonesia; dan
e. rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui mekanisme
demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender.

I. Sikap Positif terhadap Kedaulatan Rakyat dan Sistem Pemerintahan di Indonesia


Membangun sikap positif terhadap kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan
Indonesia antara lain dapat dilakukan dengan mengenal partai-partai politik, menghargai
hasil pemilihan umum, dan menghormati keberadaan lembaga-lembaga negara. Untuk lebih
memperjelas sikap positif terhadap Kedaulatan Rakyat dan Sistem Pemerintahan di
Indonesia dapat di uraikan sebagai berikut:
1. Adanya kepercayaan terhadap manfaat penerapan sistem pemerintahan
presidensial.
2. Mendukung pemeliharaan Presiden dan Wakil Presiden secara lansung oleh rakyat
3. Melakukan kontrol terhadap berbagai kemungkinan penyimpangan secara
konstitusional dalam penyelenggaraan pemerintahan.
4. Mendukung berbagai upaya menyehatkan lembaga partai politik.

UJI KOMPETENSI PAKET A

1. Kekuasaan tertinggi dalam suatu negara untuk mengatur seluruh wilayah dan
penduduknya tanpa campur tangan dari kekuasaan manapun disebut dengan....
A. Berdaulat
B. Kedaulatan rakyat
C. Kedaulatan
D. Kekuasaan
2. Berikut ini yang tidak termasuk fungsi DPR adalah… .
A. Pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, pengawasan terhadap
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, dan pengawasan terhadap
kebijakan pemerintah sesuai dengan jiwa UUD 1945.
B. Menyusun anggaran belanja negara
C. Membentuk undang-undang bersama presiden
D. Pendidikan politik bagi para anggota dan masyarakat luar agar menjadi warga negara
Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
3. Salah satu ciri negara yang menerapkan kabinet presidensial adalah… .
A. Presiden dapat membubarkan perlemen
B. Menteri negara diangkat dan diberhentikan presiden
C. Menteri adalah pembantu parlemen
D. Menteri negara bertanggung jawab kepada parlemen
4. Lembaga negara yang berwenang memutus pembubaran patai politik adlah… .
A. Makamah Konstitusi
B. Makamah Agung
C. Komosi Pemiliham Umum
D. Majelis Permusyawaratan Rakyat
5. Pemerintah berhak mengatur segala kepentingan rakyat melalui bebagai lembaga negara
dan perangkat lainnya tanpa campur tangan negara lain, hal ini sesuai dengan
pengertian… .
A. Kedaulatan Tuhan
B. Kedaulatan ke luar
C. Kedaulatan Rakyat
D. Kedaulatan ke dalam
6. Bukti bahwa Republik Indonesia menganut kedaulatan rakyat adalah… .
A. Rakyat berperan dalam pembangunan
B. MPR dipilh langsung oleh rakyat
C. Adanya pemilu untuk memilih wakil rakyat
D. Presiden bertanggung jawab kepada rakyat
7. Kedudukan para menteri dalam kabinet presidensial adalah… .
A. Pembantu presiden dan bertanggung jawab kepada presiden
B. Sebagai petinggi negara yang melaksanakan pemerintahan
C. Kepala departemen yang bertanggung jawab di departemen
D. Anggota kabinet persatuan nasional
8. Tugas MPR menurut UUD 1945 adalah… .
A. Melantik presiden dan wakil presiden
B. Menyelenggarakan pemerintahan negara yang tertinggi
C. Melaksanakan sepenuhnya kedaulatan negara
D. Membuat peraturan perundangan negara
9. Contoh hak DPR untuk minta keterangan kepada presiden sehubungan dengan tindakan
pemerintah dalam pelaksanaan undang-undang ialah… .
A. Hak petisi
B. Hak angket
C. Hak bertanya
D. Hak interpelasi
10. Sistem kedaulatan rakyat yang seluruh rakyat dan wilayahnya diatur langsung oleh
pemerintah pusat, disebut ….
A. Negara serikat
B. Negara kesatuan
C. Negara mutlak
D. Negara monarki
11. Kedaulatan berarti ….
A. Kuasa
B. Kekuasaan tertinggi
C. Pemerintahan
D. Kekuasaan rakyat
12. Kekuasaan untuk mengatur pemerintahan sendiri tanpa campur tangan Negara lain
adalah arti ….
A. Kedaulatan rakyat
B. Kedaulatan Negara
C. Kedaulatan kedalam
D. Kedaulatan keluar
13. Berikut ini bukan lembaga pelaksana kedaulatan rakyat menurut UUD 1945 yaitu….
A. LSM (lembaga swadaya masyarakat)
B. KPU (komisi pemilihan umum)
C. BPK (badan pemeriksa keuangan)
D. DPD (dewan perwakilan daerah)
14. Salah satu contoh kedaulatan keluar adalah ….
A. Menjadi tuan rumah di negara sendiri
B. Membentuk lembaga tinggi negara
C. Membentuk perundang-undangan
D. Menjadi penyelenggara koferensi internasional tentang global warming
15. Jumlah anggota DPD setiap provinsi adalah sama, yaitu ….
A. 4 orang
B. 8 orang
C. 2 orang
D. 16 orang
16. Fungsi DPR berupa penetapan anggaran pendapatan dan belanja negara yang diajukan
presiden, disebut ….
A. Fungsi legislasi
B. Fungsi anggaran
C. fungsi pengawasan
D. fungsi pelaksanaan
17. Lembaga negara yang berhak mengajukan RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah
...
A. DPR
B. MPR
C. DPD
D. MK
18. Tugas dan wewenang MPR dalam UUD 1945 pasal 3 (1) adalah ….
A. Bersama presiden membuat UU
B. Memilih presiden dan wakil presiden
C. Mengubah dan menetapkan UUD
D. Memecat presiden dan wakil presiden
19. Setiap anggota mahkamah agung disebut...
A. Hakim
B. Hakim agung
C. Hakim tinggi
D. Hakim tertinggi
20. Kekuasaan untuk membuat dan menetapkan undang-undang disebut kekuasaan….
A. Legislative
B. Eksekutif
C. Yudikatif
D. Federative
21. Kewenangan memutuskan perselisihan tentang hasil pemilu dilakukan oleh ….
A. DPR
B. MA
C. KY
D. MK
22. DPR mempunyai hak untuk mengajukan usul RUU disebut hak ….
A. Angket
B. Budget
C. Inisiatif
D. Amandemen
23. Melaksanakan seleksi terhadap calon hakim agung adalah tugaas dari...
A. MK
B. MA
C. KPK
D. KY
24. Masa jabatan anggota majelis permusyawaratan rakyat adalah ….
A. 4 tahun
B. 5 tahun
C. 8 tahun
D. 10 tahun
25. Lembaga negara yang bebas dan mandiri dengan tugas memeriksa pengelolaan
keuangan negara adalah ….
A. KPK
B. LSM
C. DPR
D. BPK

UJI KOMPETENSI PAKET B

1. Di bawah ini bukan merupakan syarat berdirinya sebuah negara, yaitu ….


A. Ada wilayah
B. Memiliki rakyat
C. Memiliki kepala Negara
D. Pemerintah yang berdaulat
2. Segala kegiatan pembangunan diarahkan untuk mewujudkan tujuan negara seperti yang
tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV, antara lain ….
A. Memajukan kesehjahteraan umum
B. Meningkatkan kehidupann bangsa di dunia
C. Melindungi segenap bangsa di dunia
D. Ikut mengatur perdamaian internasional
3. Berikut ini merupakan contoh pelaksanaan kedaulatan keluar, yaitu ….
A. Membentuk undang-undang
B. Pertukaran pelajar antar daerah
C. Melaksanakan pemilihan umum
D. Menjadi anggota organisasi internasional
4. Keterlibatan rakyat sebagai pelaksana kedaulatan dalam UUD 1945 dapat dilihat dalam… .
A. Melaksanakan gotong royong
B. Bersama DPR menetapkan undang-undang
C. Mengisi keanggotaan DPD
D. Mengawasi jalanya pemerintahan
5. UUD 1945 pasal 1 ayat 2 : “ kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
undang-undang dasar”. Salah satu makna dari bunyi pasal di atas adalah ….
A. Undang-undang dasar dibentuk oleh rakyat
B. Lembaga negara merupakan bentukan rakyat
C. Pemilik kedaulatan dalam negara Indonesia adalah rakyat
D. Pemerintah harus tunduk pada undang-undang dasar
6. Sistem pemerintahan negara RI saat ini adalah kabinet presidensial dengan ciri-ciri sebagai
berikut, kecuali ….
A. Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden
B. Menteri menteri dapat dibubarkan oleh DPR maupun MPR
C. Menteri-menteri bertanggung jawab kepada presiden
D. Presiden sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan
7. Pihak-pihak yang berfungsi menjalankan tugas-tugas kenegaraan sebagai reprentrasi
kedaulatan rakyat adalah ….
A. Pemerintah dan lembaga negara
B. Rakyat dan pemerintah
C. Rakyat dan lembaga negara
D. Rakyat, pemerintah, dan lembaga negara
8. UUD 1945 pasal 2 ayat 1 menyebutkan bahwa majelis permusyawaratan rakyat terdiri atas
anggota ….
A. DPR dan DPRD yang dipilih melalui pemilu
B. DPR dan DPD yang dipilih melalui pemilu
C. DPD dan DPRD yang dipilih melalui pemilu
D. DPRD dan BPK yang dipilih melalui pemilu
9. Anggota DPR sebagai salah satu unsur anggota MPR memiliki sejumlah hak, antara lain ….
A. Hak angket
B. Hak megkritik
C. Hak demonstrative
D. Hak membangun kreativitas
10. Komisi yudisial adalah lembaga yang mandiri dibentuk oleh presiden dengan persetujuan ….
A. MPR
B. DPR
C. DPD
D. DPRD
11. Kepala daerah (gubernur, bupati/walikota) dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelangara pemerintah daerah, disebut ….
A. Pemerintah daerah
B. Perangkat daerah
C. Secretariat daerah
D. Lembaga teknis daerah
12. Setiap organisasi yang dibentuk oleh warga negara RI secara suka rela atas dasar persamaan
kehendak untuk memperjuangkan baik kepentingan anggota maupun bangsa dan negara
melalui pemilihan umum, disebut ….
A. Partai politik
B. Partisipasi politik
C. Rekrutmen poltik
D. Organisasi massa
13. Di bawah ini adalah sikap positif kita terhadap kedaulatan dalam lingkungan keluarga,
kecuali ..
A. Menghormati tetangga
B. Mematuhi nasehat orang tua
C. Menjaga nama baik keluarga
D. Rajin belajar demi masa depan
14. Berikut ini menunjukkan pengertian kedaulatan hukum adalah ….
A. Rakyat memiliki kedudukan yang tertinggi
B. Rakyat, negara, dan pemerintah tunduk pada hukum yang berlaku
C. Penyelenggara negara harus bertanggungjawab kepada rakyat
D. Kebijakan pemerintah harus berlandaskan kehendak rakyat
15. Indonesia menganut kedaulatan rakyat dinyatakan dalam pembukaan UUD 1945 alinea ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
16. Konsekuensi dari prinsip kedaulatan tuhan dalam bernegara adalah ….
A. Kekuasaan tertinggi di tangan tuhan
B. Penguasa negara adalah wakil tuhan
C. Rakyat adalah ciptaan tuhan
D. Tuhanlah yang menciptakan alam semesta
17. Negara Jerman pada masa pemerintahan Adolf Hitler menggunakan kedaulatan ….
A. Raja
B. Tuhan
C. Negara
D. Hukum
18. Raja Louis XIV dari Perancis menggunakan raja, karena terinpirasi buku il’principe (Raja adalah
saya) karangan ….
A. Thomas Hobbes
B. John Locke
C. JJ. Rosseau
D. Nicolo Machiavelli
19. Tokoh yang berpendapat bahwa sebelum ada negara kondisi kacau yang kuat memangsa yang
lemah (homo homini lupus) adalah ….
A. Thomas Hobbes
B. John Locke
C. JJ. Rousseau
D. Abraham Lincoln
20. UUD 1945 pasal 1 (2) berbunyi “kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut
….”
A. Urutan tertinggi
B. Sistematika tertentu
C. Dasar kemanusiaan
D. Undang-undang dasar
21. Landasan hukum Indonesia melaksanakan kedaulatan hukum adalah UUD 1945 pasal….
A. 1 (2) dan 1 (3)
B. 1 (3) dan 3
C. 27 (1) dan 28
D. 1 (3) dan 27 (1)
22. Berikut ini yang bukan bentuk keterlibatan rakyat sebagai pelaksana kedaulatan rakyat
adalah ….
A. Memilih presiden dan wakil presiden
B. Memilih anggota DPR
C. Memilih para menteri
D. Memilih anggota DPD
23. Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperlihatkan pertimbangan ….
A. DPR
B. DPD
C. MA
D. MK
24. Di bawah ini yang bukan ciri pemerintah presidensial adalah ….
A. Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
B. Bila kabinet gagal maka parlemen dapat memberi mosi
C. Menteri bertanggung jawab kepada presiden
D. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR
25. Presiden dan wakil presiden bisa diberhentikan dalam masa jabatannya oleh MPR atas usul
DPR karena alasan berikut, kecuali ….
A. Melakukan tindakan korupsi
B. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai presiden/wapres
C. Terlibat perbuatan tercela
D. Kebijakan kurang merakyat
26. Menurut Jean Bodin (1530-1596) kedaulatan mempunyai 4 sifat pokok, diantaranya adalah
bahwa kekuasaan itu tetap ada selama negara itu berdiri. Sifat kedaulatan tersebut adalah ….
A. Asli
B. Bulat
C. Tidak terbatas
D. Permanen
27. Teori kedaulatan rakyat mengajarkan bahwa kekuasaan negara terletak di tangan rakyat.
Pelopor teori ini adalah sebagai berikut ….
A. Jean Bodin
B. Marsillius
C. J.J Rousseau
D. Von Savigny
28. Kedaulatan yang dianut negara Indonesia adalah kedaulatan rakyat dan kedaulatan hukum,
hal ini didasarkan pada UUD 1945 pasal ….
A. 1 ayat (2) dan pasal 1 ayat (3)
B. 2 ayat (1) dan pasal 27 ayat (1)
C. 1 ayat (2) dan pasal 27 ayat (2)
D. 1 ayat (3) dan pasal 2 ayat (1)
29. Menurut UUD 1945 sistem pemerintahan negara Indonesia adalah ….
A. Parlementer
B. Presidensial
C. Konstitusional
D. Monarki absolute
30. Keterlibatan rakyat Indonesia sebagai pemilik dan pelaksana kedaulatan antara lain dapat
diwujudkan dengan ….
A. Menaati peraturan yang berlaku
B. Aktif dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan
C. Memilih presiden dan anggota presiden dan anggota DPR melalui pemilu.
D. Menjadi pendukung dan anggota seluruh partai yang ada
31. Yang membedakan antara sistem pemerintahan presidensial dan sistem pemerintahan
parlementer adalah ….
A. Sistem presidensial menteri bertanggung kepada jawab DPR, sistem parlementer
menteri bertanggung jawab kepada pemerintah.
B. Sistem presidensial presiden sebagai kepala negara, sistem parlementer presiden
sebagai kepala pemerintahan.
C. Sistem presidensial presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan,
parlementer presiden hanya sebagai kepala negara.
D. Sistem presidensial poresiden sebagai kepala pemerintahan, sistem parlementer
presiden sebagai kepala Negara
32. Lembaga negara yang memiliki kewenangan membentuk undang-undang menurut UUD 1945
pasal 20 ayat (1) adalah ….
A. Presiden
B. MPR
C. DPD
D. DPR
33. Perhatikan daftar pernyataan di bawah ini !
1. Membiasakan hidup konsumtif
2. Melaksanakan kehidupan demokratis
3. Mempertebal semangat kebangsaan
4. Menghormati hasil keputusan musyawarah
5. Kurang mendukung pelaksanaan undang-undang pornografi
dari daftar pernyataan di atas, sikap positif dalam memahami prinsip kedaulatan terdapat
pada ….
A. 1,2,3
B. 1,2,4
C. 2,3,4
D. 2,4,5
34. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi dari pertai politik adalah...
A. Pendidikan politik bagi para anggota dan masyarakat luar agar menjadi warga negara
Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara;
B. Penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk
kesejahteraan partai politik.
C. Penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi politik masyarakat dalam merumuskan dan
menetapkan kebijakan negara.
D. Partisipasi politik warga negara Indonesia.
35. Perhatikan daftar pernyataan di bawah ini !
1) Menetapkan organisasi dan tata cara semua tahapan pelaksanaan pemilu.
2) Menetapkan daerah pemilihan, jumlah kursi dan calon anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
3) Memutus pembubaran partai politik.
4) Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum
5) Menetapkan hasil pemilu dan mengumumkan calon terpilih anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum adalah:
A. 1,2,5
B. 1,3,5
C. 2,4,5
D. 3,4,5

UJI KOMPETENSI PAKET C (Esai)


1. Jenis kedaulatan apakah yang ada dalam pemerintahan Indonesia?
2. Bagaimanakah prosedur pemberhentian presiden dan wakil presiden?
3. Apa sebab kita perlu berperan serta dalam kegiatan pemerintah?
4. Apa sebab pemerintah harus bertanggung jawab kepada rakyatnya?
5. Dalam pemerintah peran serta apakah yang dapat kiat lakukan?
6. Sebutkan 4 contoh sikap kepedulian terhadap kedaulatan bangsa dan Negara !
7. Sebutkan 2 perbedaan antara kedaulatan raja dengan kedaulatan rakyat !
8. Sebutkan 4 contoh keterlibatan rakyat sebagai pelaksana kedaulatan !
9. Sebutkan 4 contoh sikap ,positif terhadap pelaksanaan kedaulatan rakyat di lingkungan
masyarakat !
10. Sebutkan dan jelaskan 3 tugas/fungsi DPR ! (skor 6)
11. Sebutkan dan jelaskan 2 sifat dasar kedaulatan yang anda ketahui ! (skor 4)
12. Sebutkan tugas presiden Indonesia ! (skor 4)
13.
14. Sebutkan tiga fungsi DPR menurut UUD 1945 pasal 20 A ayat (1) hasil amandemen !

KUNCI JAWABAN PAKET A

1. C. Kedaulatan
Penjelasan : Kedaulatan berasal dari bahasa “daulat” yang artinya kekuasaan. Jadi
kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi dalam suatu Negara untuk mengatur seluruh wilayah
dan penduduknya tanpa campur tangan dari kekuasaan manapun.

2. D. Pendidikan politik bagi para anggota dan masyarakat luar agar menjadi warga negara
Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Penjelasan : Fungsi DPR ditegaskan dalam Pasal 20A (1) UUD 1945, bahwa DPR memiliki
fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Fungsi legislasi DPR antara lain
diwujudkan dalam pembentukan undang-undang bersama Presiden. Fungsi anggaran DPR
berupa penetapan anggaran pendapatan dan belanja negara yang diajukan Presiden. Fungsi
pengawasan DPR dapat meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang,
pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, dan
pengawasan terhadap kebijakan pemerintah sesuai dengan jiwa UUD 1945. Sedangkan
jawaban D merupakan fungsi dari partai politik.

3. B. Menteri negara diangkat dan diberhentikan presiden


Penjelasan : Sistem pemerintahan presidensial, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Kedudukan kepala negara tidak terpisah dari jabatan
kepala pemerintahan.
2) Menteri negara diangkat dan diberhentikan presiden
3) Presiden sebaliknya juga tidak berwenang
membubarkan parlemen.
4) Kabinet sepenuhnya bertanggungjawab kepada
presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan negara atau sebagai
administrator yang tertinggi.
5) Di dalam sistem presidensial, tidak dibedakan apakah
presiden sebagai kepaa negara atau kepala pemerintahan, tetapi yang ada hanya
presiden dan wakil presiden saja dengan segala hak dan kewajibannya atau tugas
dan kewenangannya masing-masing.

4. A. Mahkamah Konstitusi
Penjalasan : Tugas dan wewenang:
1) Menguji undang-undang terhadap UUD
2) Memutus sengketa kewenangan lembaga Negara
3) Memutus pembubaran partai politik
4) Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum
5) Memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran presiden/wakil
presiden menurut UUD.

5. D. Kedaulatan ke dalam
Penjelasan : Kedaulatan intern (ke dalam)
Yaitu kekuasaan tertinggi dalam suatu Negara untuk mengatur seluruh urusan Negara tanpa
campur negara lain

6. C. Ada pemilu untuk memilih wakil rakyat


Penjelasan : Membangun sikap positif terhadap kedaulatan rakyat dalam sistem
pemerintahan Indonesia antara lain dapat dilakukan dengan mengenal partai-partai politik,
menghargai hasil pemilihan umum, dan menghormati keberadaan lembaga-lembaga negara.
Adanya bukti bahwa di Indonesia menganut kedaulatan rakyat yaitu ada pemilu untuk
memilih wakil rakyat, hal ini merupakan salah saru contoh penerapan sikap positif terhadap
kedaulatan rakyat.

7. A. Pembantu presiden dan bertanggungjawab kepada presiden


Penjelasan : Sistem pemerintahan presidensial, memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Kedudukan kepala negara tidak terpisah dari jabatan kepala pemerintahan.
2) Menteri negara diangkat dan diberhentikan presiden
3) Presiden sebaliknya juga tidak berwenang
membubarkan parlemen.
4) Kabinet sepenuhnya bertanggungjawab kepada
presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan negara atau sebagai
administrator yang tertinggi.
5) Di dalam sistem presidensial, tidak dibedakan apakah
presiden sebagai kepaa negara atau kepala pemerintahan, tetapi yang ada hanya
presiden dan wakil presiden saja dengan segala hak dan kewajibannya atau tugas
dan kewenangannya masing-masing.

8. A. Melantik presiden dan wakil presiden


Penjelasan : Tugas MPR adalah sesuai yang tercantum dalam UUD 1945
1) Bersidang minimal 1 kali dalam lima tahun (pasal 2 ayat 2 UUD 1945)
2) Mengubah dan menetapkan UUD (pasal 3 ayat 1)
3) Menetapkan GBHN
4) Melantik presiden dan wakilnya (pasal 3 ayat 3 UUD 1945)
9. D. Hak interpelasi
Penjelasan : Hak Interpelasi, adalah hak untuk meminta keterangan kepada pemerintah.

10. B. Negara kesatuan


Penjelasan : Sistem kedaulatan rakyat yang seluruh rakyat dan wilayahnya diatur langsung
oleh pemerintah pusat.

11. B. Kekuasaan tertinggi


Penjelasan : Kedaulatan berasal dari bahasa “daulat” yang artinya kekuasaan. Jadi
kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi dalam suatu Negara untuk mengatur seluruh wilayah
dan penduduknya tanpa campur tangan dari kekuasaan manapun.

12. C. Kedaulatan ke dalam


Penjelasan : Kedaulatan intern (ke dalam)
Yaitu kekuasaan tertinggi dalam suatu Negara untuk mengatur seluruh urusan Negara tanpa
campur negara lain

13. A. LSM
Penjelasan : Lembaga pelaksana kedaulatan rakyat menurut UUD 1945 yaitu :
1) Majelis Permusyawaratan Rakyat
2) Presiden dan Wakil Presiden
3) Dewan Perwakilan Rakyat
4) Dewan Perwakilan Daerah
5) Mahkamah Agung
6) Mahkamah Konstitusi
7) Komisi Pemilihan Umum
8) Komisi Yudisial
9) Pemerintah Daerah
10) Badan Pemeriksa Keuangan
Jadi LSM bukan merupakan Lembaga pelaksana kedaulatan rakyat menurut UUD 1945.

14. D. Menjadi penyelenggara konferensi internasional tentang global warming


Penjelasan : Kedaulatan ekstern (ke luar) yaitu kekuasaan tertinggi dalam suatu Negara
untuk mengadakan hubungan dan kerja sama dengan Negara lain yang harus di hormati
Negara lain. Jawaban A, B, dan C merupakan contoh kedaulatan ke dalam.

15. A. 4 orang
Penjelasan : Jumlah anggota DPR sebanyak 550 orang (Pasal 17 (1) UU No. 22 Tahun 2003).
Jumlah anggota DPR berdasarkan Pasal 21 UU No. 10 Tahun 2008 tentang Pemilian Umum
Anggota DPR, DPD, dan DPRD ditentukan sebanyak 560 orang. Sedangkan jumlah anggota
DPD ditentukan, bahwa anggota DPD dari setiap propinsi ditetapkan sebanyak 4 orang dan
jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR.

16. B. Fungsi anggaran


Penjelasan : Fungsi anggaran DPR berupa penetapan anggaran pendapatan dan belanja
negara yang diajukan Presiden.

17. C. DPD
Penjelasan : Tugas Dan wewenang DPD yaitu mengajukan kepada DPR, rancangan undang-
undang yang berkaitan dengan:
a. Otonomi daerah
b. Hubungan pusat dan daerah
c. Pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah
d. Penggelolaan suber daya alam dan sumber daya ekonomi
e. Perimbangan keuangan pusat dan daerah

18. C. Mengubah dan menetapkan UUD


Penjelasan ; Tugas MPR adalah sesuai yang tercantum dalam (pasal 3 ayat 1) UUD 1945
adalah mengubah dan menetapkan UUD.

19. B. Hakim agung


Penjelasane apa?????

20. A. Legislatif
Penjelasan : Legislatif adalah kekuasaan untuk membuat dan menetapkan undang-undang.
Eksekutif adalah kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang disebut kekuasaan,
sedangkan yudikatif adalah kekuasaan untuk mengawasi jalannya undang-undang.

21. D. MK
Penjelasan : Tugas dan wewenang:
a. Menguji undang-undang terhadap UUD
b. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara
c. Memutus pembubaran partai politik
d. Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum
e. Memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran presiden/wakil
presiden menurut UUD

22. C. Inisiatif
Penjelasan : HakiInisiatif adalah untuk mengajukan rancangan undang-undang.

23. D. KY
Penjelasan : Komisi Yudisial dalam mengusulkan pengangkatan Hakim Agung kepada DPR
memiliki tugas:
a. Melakukan pendaftaran
calon Hakim Agung.
b. Melaksanakan seleksi
terhadap calon Hakim Agung.
c. Menetapkan calon Hakim
Agung.
d. Mengajukan calon Hakim
Agung ke DPR (Pasal 14 ayat (1) UU No.22 tahun 2004 tentang Komisi Yudisial)

24. B. 5 tahun
Penjelasane apa????

25. D. BPK
Penjelasan : Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memiliki tugas memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara. Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada
DPR,DPD, dan DPRD Provinsi. BPK adalah badan pemeriksa yang olek konstitusi ditunjuk
memeriksa pemerintah dalam hal penggunaan uang negara, terutama yang berkaitan
dengan pembelajaran uang negara dalam APBN/APBD. Kewenangan pemeriksaan uang
(Audditing) juga dilakukan terhadap BUMN/BUMD.

KUNCI JAWABAN PAKET B


1. C. Memiliki kepala negara
2. B. Meningkatkan kehidupan bangsa dunia
3. D. Menjadi anggota organisasi internasional
4. ??????????????????
5. C. Pemilik kedaulatan dalam negara Indonesia adalah rakyat
6. B. Menteri menteri dapat dibubarkan oleh DPR maupun MPR
7. A. Pemerintah dan lembaga negara
8. B. DPR dan DPD yang dipilih melalui pemilu
9. A. Hak angket
10. B. DPR
11. A. Pemerintah daerah
12. A. Partai politik
13. ?????????????
14. B. Rakyat, negara, dan pemerintah tunduk pada hukum yang berlaku
15. D. 4
16. B. Penguasa negara adalah wakil tuhan
17. ??????????????
18. ?????????????????
19. A. Thomas Hobbes
20. D. Undang-undang dasar
21. D. 1 (3) dan 27 (1)
22. C. Memilih para menteri
23. C. MA
24. B. Bila kabinet gagal maka parlemen dapat memberi mosi
25. D. Kebijakan kurang merakyat
26. A. Asli
27. C. J.J Rousseau
28. A. 1 ayat (2) dan pasal 1 ayat (3)
29. B. Presidensial
30. C. Memilih presiden dan anggota presiden dan anggota DPR melalui pemilu.
31. C. Sistem presidensial presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan,
parlementer presiden hanya sebagai kepala negara.
32. D. DPR
33. C. 2,3,4
34. B. Penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
untuk kesejahteraan partai politik.
35. A. 1,2,5

Anda mungkin juga menyukai