0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia dalam 3 periode yaitu periode pengusulan, perumusan, dan pengesahan Pancasila. Pancasila dianggap sebagai identitas dan kepribadian bangsa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang sudah ada sejak zaman kerajaan. Pancasila juga diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum tentang Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia dalam 3 periode yaitu periode pengusulan, perumusan, dan pengesahan Pancasila. Pancasila dianggap sebagai identitas dan kepribadian bangsa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang sudah ada sejak zaman kerajaan. Pancasila juga diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum tentang Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia dalam 3 periode yaitu periode pengusulan, perumusan, dan pengesahan Pancasila. Pancasila dianggap sebagai identitas dan kepribadian bangsa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang sudah ada sejak zaman kerajaan. Pancasila juga diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa
Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia
Budaya dapat membentuk identitas suatu bangsa melalui proses inkulturasi dan akulturasi. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia merupakan konsekuensi dari proses inkultrasi dan akulturasi tersebut. Indonesia sebagai kepribadian bangsa Indonesia Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan. Meskipun nilai-nilai tersebut juga terdapat dalam ideologi bangsa-bangsa lain, tetapi bagi bangsa Indonesia kelima sila tersebut mencerminkan kepribadian bangsa karena diangkat dari nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia sendiri. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaanya oleh bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dan menimbulkan tekad yang kuat untuk mengmalkannya dalam kehidupan nyata. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur Nilai-nilai pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Menelusuri konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia 1. Periode Pengusulan Pancasila Menurut Sartono Kartodirdjo, lahirnya rasa nasionalisme yang menjadi pembuka ke pintu gebang kemerdekaan bangsa Indonesia. 2. Periode Perumusan Pancasila Mulailah dibentuknya panitia 9 atau perhimpunan Indonesia serta lahirnya sumpah pemuda. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengusulkan 5 komponen yang disebut Pancasila dan diringkas lagi menjadi sebutan Trisila, kemudian dapat diringkas lagi menjadi Ekasila. Setelah berakhirnya sidang BPUPKI 1, terjadi perdebadatan elit Nasionalis Muslim yang mengusulkan Islam sebagai dasar negara. Namun, ditentang oleh Elit Nasional Netral Agama. Kemudian setelah panjangnya perdebatan, maka digantilah sila ke-1 dan lahirlah sebuah rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta. 3. Periode Pengesahan Pancasila Pada tanggal 12 Agustus 1945 Soekarno, Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat dipanggil penguasa militer Jepang di Asia Selatan ke Dalat. Kemudian pada 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu tanpa syarat. Peristiwa ini membuat para pejuang Indonesia kaum tua mendesak Soekarno untuk segera memerdekakan Indonesia. Pada 15 Agustus 1945 Soekarno, Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat kembali ke Indonesia. Untuk mengamankan Soekarno dan Hatta, maka dibawalah ke Rengasdengklok.