Anda di halaman 1dari 3

RESUME ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN 2

Nama : Summayyah Rahmawati

NIM : 11220183000048

Kelas : PPKn – 1B – 22

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa

 Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia


Budaya dapat membentuk identitas suatu bangsa melalui proses
inkulturasi dan akulturasi. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia
merupakan konsekuensi dari proses inkultrasi dan akulturasi tersebut.
 Indonesia sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan
diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan.
Meskipun nilai-nilai tersebut juga terdapat dalam ideologi bangsa-bangsa
lain, tetapi bagi bangsa Indonesia kelima sila tersebut mencerminkan
kepribadian bangsa karena diangkat dari nilai-nilai kehidupan masyarakat
Indonesia sendiri.
 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan
diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaanya oleh
bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa dan menimbulkan tekad yang kuat untuk
mengmalkannya dalam kehidupan nyata.
 Pancasila sebagai Perjanjian Luhur
Nilai-nilai pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan
agama yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman
kerajaan dahulu.
 Menelusuri konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsa
Indonesia
1. Periode Pengusulan Pancasila
Menurut Sartono Kartodirdjo, lahirnya rasa nasionalisme yang
menjadi pembuka ke pintu gebang kemerdekaan bangsa
Indonesia.
2. Periode Perumusan Pancasila
Mulailah dibentuknya panitia 9 atau perhimpunan Indonesia serta
lahirnya sumpah pemuda. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno
mengusulkan 5 komponen yang disebut Pancasila dan diringkas
lagi menjadi sebutan Trisila, kemudian dapat diringkas lagi
menjadi Ekasila. Setelah berakhirnya sidang BPUPKI 1, terjadi
perdebadatan elit Nasionalis Muslim yang mengusulkan Islam
sebagai dasar negara. Namun, ditentang oleh Elit Nasional Netral
Agama. Kemudian setelah panjangnya perdebatan, maka
digantilah sila ke-1 dan lahirlah sebuah rumusan Pancasila dalam
Piagam Jakarta.
3. Periode Pengesahan Pancasila
Pada tanggal 12 Agustus 1945 Soekarno, Hatta, dan Rajiman
Wedyodiningrat dipanggil penguasa militer Jepang di Asia Selatan
ke Dalat. Kemudian pada 14 Agustus 1945 Jepang menyerah
kepada sekutu tanpa syarat. Peristiwa ini membuat para pejuang
Indonesia kaum tua mendesak Soekarno untuk segera
memerdekakan Indonesia. Pada 15 Agustus 1945 Soekarno, Hatta,
dan Rajiman Wedyodiningrat kembali ke Indonesia. Untuk
mengamankan Soekarno dan Hatta, maka dibawalah ke
Rengasdengklok.

Sumber Referensi :

https://blog.ub.ac.id/gumilangrama95/2015/09/13/pancasila-dalam-kajian-
sejarah-bangsa-indonesia/
https://osf.io/abnh8

Anda mungkin juga menyukai