Dosen pengampu:
Dr. Mohammad Rofiq, S.Ag., M.Pd., M.Si., M.Pd.I
NIP (197708082007101004)
KELAS B5
Nama penyusun:
Nadhifa Salsabila (04040323117)
Puput Nur Faridah (04040323123)
Putri Keniza Balqis (04040323124)
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara sebagai suatu entitas adalah abstrak. Yang tampak adalah unsur-unsur
Negara yang berupa rakyat, wilayah, dan pemerintah. Salah satu unsur Negara adalah
rakyat. Rakyat yang tinggal di wilayah Negara menjadi penduduk suatu Negara. Warga
negara memiliki hubungan dengan negaranya. Kedudukannya sebagai warga negara
menciptakan hubungan berupa peranan, hak , dan kewajiban yang bersifat timbal balik.
Warga negara diartikan dengan orang-orang sebagai bagian dari suatu penduduk yang
menjadi unsur negara atau warga dari suatu negara yakni peserta dari suatu persekutuan yang
di dirikan dengan kekuatan bersama. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban
masing-masing yang harus dilakukannya. Segala sesuatu tentang hak dan kewajiban tersebut
sudah diatur oleh negara. Dan demi terwujudnya kesejahteraan setiap warga negara kita harus
dapat menyeimbangkan antara hak dan kewajiban.
B. Tujuan
1. Menjelaskan definisi Negara
2. Mengetahui Unsur-Unsur Negara
3. Memahami sifat Negara
4. Memahami tujuan dan fungsi Negara
C. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Negara?
2. Apa saja Unsur-Unsur Negara?
3. Apa sifat Negara?
4. Apa tujuan dan fungsi Negara?
D. Manfaat
Agar mahasiswa mengetahui dan memahami tentang Warga Negara dan
Kewarganegaraan suatu Negara, termasuk Negara Indonesia.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Negara
Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada dipermukaan bumi dimana
terdapat pemerintahan yg mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan
Keamanan dll.1
B. Unsur-Unsur Negara
Ada empat unsur penting yang harus ada dalam suatu negara agar dianggap berdaulat
dan berkuasa, keempat unsur tersebut adalah:
1. Wilayah
UUD Negara RI tahun 1945, pasal 25A menjelaskan "Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan
wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang. Dari
penjelasan diatas.
Indonesia memiliki wilayah untuk tempat tinggal rakyatnya. Wilayah ini juga
digunakan untuk penyelenggaraan pemerintah. Pasal diatas menjelaskan Indonesia
adalah negara kepulauan yang memiliki daratan dan laut.
2. Rakyat
Indonesia memilik rakyat yang tinggal dalam wilayah. Rakyat Indonesia ini
terdiri dari warga negara dan warga negara asing yang tinggal di Indonesia.
Rakyat memiliki hak dan kewajiban dalam berbagai bidang, warga negara
juga memiliki hak untuk memilih wakil rakyat.
3. Pemerintah yang Berdaulat
Pemerintah di Indonesia dibagi menjadi tiga yaitu Lembaga eksekutif,
yudikattif dan legeslatif. Pemerintah juga menjadi Lembaga yang menjalankan
pemerintah negara.
4. Pengakuan dari Negara lain
Artinya Indonesia mempunyai kedudukan yang sama dengan negara lain.
Indonesia juga melakuakan hubungan kerjasama dengan negara lain.
Mengutip dari kemdikbud.go.id pengakuan negara lain dibagi menjadi dua
yaitu de facto dan de jure. Pengakuan de facto adalah pengakuan berdasarkan
negara baru yang memiliki unsur konstitutif. Sedangkan pengakuan de jure adalah
pengakuan negara baru sesuai hukum internasional.2
1
Miriam budiarjo, dasar-dasar ilmu politik (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008)
2
Latifatul,2022. Unsur-unsur Negara. Jakarta:Kata Data
2
C. Sifat Negara
Sifat hakikat negara berkaitan erat dengan dasar-dasar terbentuknya negara,
norma dasar (fundamental norm) yang menjadi tujuannya, falsafah hidup yang ingin
diwujudkannya, dan juga dengan perjalanan sejarah dan tata nilai sosial-budaya yang
telah berkembang dalam negara.
Menurut Prof. Miriam Budiardjo negara memiliki beberapa sifat hakikat antara
lain sifat memaksa, sifat monopoli, dan sifat mencakup semua. Berikut penjelasan dari
setiap sifat hakikat negara tersebut:
1. Sifat Memaksa
Negara memiliki sifat memaksa, dalam arti mempunyai kekuatan fisik secara
legal. Sarana untuk itu adalah polisi, tentara, dan alat penjamin hukum lainnya.
Dengan sifat memaksa ini, diharapkan semua peraturan perundangan yang berlaku
ditaati supaya keamanan dan ketertiban negara tercapai.
Bentuk paksaan yang dapat dilihat dalam suatu negara adalah UU perpajakan
yang memaksa setiap warga negara untuk membayar pajak. Bila ada yang
melanggar akan dikenakan sanksi hukuman.
2. Sifat Monopoli
Negara mempunyai sifat monopoli dalam meletakan tujuan bersama
masyarakat. Misalnya negara dapat mengatakan bahwa aliran kepercayaan atau
partai politik tertentu dilarang karena dianggap bertentangan dengan tujuan
masyarakat dan negara.
3. Sifat Mencakup semua
Semua peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah untuk semua orang
tanpa kecuali. Hal itu perlu, sebab kalau seseorang dibiarkan berada diluar ruang
lingkup aktivitas negara, maka usaha negara ke arah tercapainya masyarakat yang
dicita-citakan akan gagal.3
D. Tujuan dan Fungsi Negara
1. Tujuan
Setiap negara yang berdiri pasti mempunyai tujuan tertentu. Dimana tujuan dari
negara yang satu dengan yang lain adalah berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh
penguasa negara yang sedang memerintah. Sebab negara berdiri bertujuan untuk
mencapai kebahagiaan bersama semua orang yang masuk dalam organisasi negara
tersebut.
Tujuan negara kesatuan RI secara ekspilisit dapat dilihat pada pembukaan UUD
1945 pada alenia 4, Dari bunyi alenia 4 tersebut dapat dilihat bahwa tujuan
dibentuknya negara RI adalah :
1. melindungi segenap bangsaIndonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. memajukan kesejahteraan umum
3. mencerdaskan kehidupan bangsa
4. ikut melaksanakan ketertiban dunia
3
Budiyanto. 2022."Dasar-Dasar Ilmu Tata Negara" untuk SMA.Penerbit Erlangga.
3
2. Fungsi Negara
Setiap negara mempunyai fungsi yang berhubungan erat dengan tujuan dibentuknya
negara tersebut. Diantarnya:
1. Melaksanakan Ketertiban
Fungsi negara yang pertama adalah fungsi pengaturan dan ketertiban. Fungsi
ini sangat penting, terutama untuk mencegah bentrokan-bentrokan maupun
pertikaian antarwarga. Fungsi pelaksanaan ketertiban ini hadir untuk mengatur
masyarakat agar tercipta kehidupan bernegara yang baik sesuai dengan tujuan
dan cita-cita negara.
2. Fungsi kemakmuran dan kesejahteraan
Fungsi ini makin penting seiring berjalannya waktu, terutama bagi negara
yang menganut paham negara kesejahteraan (welfare staat). Dalam hal ini,
negara berupaya agar masyarakat dapat hidup dan sejahtera, terutama dibidang
ekonomi dan sosial masyarakat.
Untuk itu, negara melakukan berbagai macam upaya seperti
pembangunan di segala bidang, serta berusaha untuk selalu menciptakan
kondisi perekonomian yang selalu stabil.
3. Fungsi Pertahanan
Fungsi pertahanan menjadi satu di antara fungsi yang sangat penting.
Fungsi ini diperlukan untuk menjaga kemungkinan terjadinya serangan dari
luar.
Jadi, negara wajib nampu melindungi rakyat, wilayah dan
pemerintahannya dari berbagai ancaman, tantangan, serangan dan gangguan
baik dari dalam maupun dari luar negeri. Maka dari itu, penting bagi setiap
negara mempunyai alat-alat pertahanan serta personel keamanan yang terlatih
dan tangguh.
4. Fungsi Keadilan
Fungsi negara ini dilaksanakan oleh badan penegak hukum, khususnya
badan-badan peradilan. Negara harus dapat menegakkan hukum secara tegas
dan tanpa adanya unsur kepentingan tertentu.
Negara memiliki fungsi untuk menegakkan keadilan bagi seluruh
warganya meliputi seluruh aspek kehidupan lewat badan-badan peradilan di
bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, dan lain-lain.4
3. Contoh konkret
4
Tri Nugroho.2020, tujuan dan fungsi negara secara umum. Jakarta: bola.com
4
untuk berpendapat, berorganisasi, dan beragama sesuai dengan keyakinan
mereka1.
5
Abdulkarim, Aim. Kewarganegaraan. PT Grafindo Media Pratama, 2009.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada dipermukaan bumi dimana
terdapat pemerintahan yg mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan
Keamanan dll.
Unsur-Unsur Negara ada empat yakni, wilayah, rakyat, pemerintahan yang
berdaulat dan pengakuan negara lain.
Sifat negara diantaranya adalah sifat memaksa(mempunyai kekuatan fisik secara
legal), sifat monopoli(penguasaan oleh pihak sendiri), sifat mecakup semua(semua
peraturan perundang-undangan yang berlaku itu untuk semua orang tanpa terkecuali).
Tujuan negara terdapat dalam alenia 4 UUD 1945, dan Adapun fungsi dari negara
adalah melaksanakan ketertiban dan keamanan, meraih kemakmuran dan
kesejahteraan, fungsi pertahanan serta menegakkan keadilan.
B. Saran
Kita sebagai warga negara yang baik seharusnya kita melakukan hak dan
kewajiban secara seimbang, setiap orang haruslah terjamin haknya dan mendapatkan
status kewarganegaraan, sehingga terhindar dari kemungkinan menjadi ‘statless’ atau
tidak berkewarganegaraan.
Dengan ditulisnya makalah semoga kita semua benar-benar memahami tentang
materi ini.
6
DAFTAR PUSTAKA