Oleh:
MABAIS-IIM
2022
KATA PENGANTAR
الحمد هلل رب العالمين والصالة والسالم على أشرف األنبياء والمرسلين وعلى آله وصحبه أجمعين أما بعد
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami masih diberi kesehatan dan dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ustadz Muthorhiq Alil Abasir,
Lc, M.H. selaku dosen pengampu mata kuliah Negara dan Kewarganegaraan. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Civil
Education yang berisikan materi Negara dan Kewarganegaraan. Semoga dengan
dibuatnya makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penulis maupun pembacanya.
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis
mengharap adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar kami lebih
baik lagi dalam penyusunan makalah berikutnya.
i
Daftar isi
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
BAB 1 ..................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
Peraturan Kewarganegaraan......................................................................... 10
BAB 3 ................................................................................................................... 18
PENUTUP ............................................................................................................ 18
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara sebagai suatu entitas adalah abstrak. Yang tampak adalah unsur-unsur
Negara yang berupa rakyat, wilayah, dan pemerintah. Salah satu unsur Negara
adalah rakyat. Rakyat yang tinggal di wilayah Negara menjadi penduduk suatu
Negara. Warga negara memiliki hubungan dengan negaranya. Kedudukannya
sebagai warga negara menciptakan hubungan berupa peranan, hak, dan
kewajiban yang bersifat timbal balik1.
Namun sekarng ini banyak warga negara yang tidak bisa menyeimbangkan
antara hak dan kewajibannya. Misalnya: Para pejabat tinggi negara ini lebih
banyak mendapatkan haknya dibanding dengan kewajiban yang seharusnya
mereka penuhi terhadap negara ini. Sebaliknya, rakyat kecil yang awam dengan
hal-hal mengenai hak dan kewajiban mereka dituntut untuk terus melakukan
kewajibannya namun diabaikan hak-hak yang seharusnya mereka dapatkan.
Hal inilah yang menyebabkan terjadinya konflik dimana-mana. Aparatur
negara pun juga tidak melaksanakan kewajibannya dengan benar. Selain kasus
seperti itu, problematika kewarganegaraan juga marak terjadi saat ini.
1
MUHAMMAD ALHADA FUADILLAH HABIB, diposting oleh alhada-fisip11 pada 04
November 2012(Negara dan Kewarganegaraan)
3
hubungan yang baik antara warga negara dapat mendukung kelangsungan
hidup bernegara.
Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian Negara dan Kewarganegaraan
Kewarganegaraan?
Peraturan Kewarganegaraan?
1.2.5 Bagaimana tujuan Negara dan Apa saja peran warga Negara?
Kewarganegaraan.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Negara Dan Kewarganegaraan
Negara adalah suatu daerah atau wilayah yang ada di permukaan bumi di mana
terdapat pemerintahan yang mengatur ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan
keamanan, dan lain sebagainya. Di dalam suatu negara minimal terdapat unsur-
unsur negara seperti rakyat, wilayah, pemerintah yang berdaulat serta pengakuan
dari negara lain. 2
Negara berasal dari bahasa latin, status atau statum yang berarti keadaan
yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat yang tegak dan tetap.
b. Wilayah tertentu
c. Suatu pemerintahan
2
http://www.terpopuler.net/pengertian-dan-fungsi-negara
5
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya, baik
militer, politik, ekonomi maupun sosial budayanya diatur oleh pemerintahan yang
berada di wilayah tersebut.
Jika ditinjau dari sudut pandang sosiologi, negara adalah kelompok politis
persekutuan hidup orang yang banyak jumlahnya dan terikat oleh perasaaan senasib
dan seperjuangan. Membicarakan negara berarti membicarakan masyarakat dan
manusia.
d.Krannenburg: Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari
suatu golongan atau bangsanya sendiri.
e.Roger F. Soltau: Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau
mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.
g.Prof. Mr. Soenarko: Negara ialah organisasi manyarakat yang mempunyai daerah
tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.
B. Pengertian Kewarganegaraan
6
Istilah kewaraganegaraan memiliki arti keanggotaan yang menunjukan
hubungan atau ikatan antara Negara dan kewarganegaraan. Kewarganegaraan
diartikan segala jenis hubungan dengan suatu Negara yang mengakibatkan adanya
kewajiban Negara itu untuk melindungi orang yang bersangkutan. Adapun menurut
undang-undang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Kewarganegaraan adalah
segala ikhwal yang berhubungan dengan Negara3. Pengertian kewarganegaraan
dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1. Kewarganegaraan dalam arti yuridis ditandai dengan adanya ikatan hukum antara
orang-orang dengan Negara.
2. Kewarganegaraan dalam arti materil menunjukan pada akibat hukum dari status
kewarganegaraan, yaitu adanya hak dan kewajiban warga Negara.
3
Dede Taufiq, kamis 13 November 2019 di kumpulan Makalah (Kewarganegaraan)
7
kewarganegaraan disini merupakan bagian dalam konsep kewargaan
(citizenship
- Menurut Graham Murdock (1994), kewarganegaraan merupakan suatu hak
agar dapat ikutserta maupun berpartisipasi secara utuh didalam berbagai
pola stuktur sosial, politik dan juga kehidupan kultural agar dapat
menciptakan seseuatu hal yang baru selanjutnya karena dengan begitu akan
membentuk ide-ide yang besar
- Menurut Soemantri, kewarganegaraan ialah sesuatu yang memiliki
keterkaitan atau hhubungan antara manusia sebagai individu didalam suatu
perkumpulan yang tertata dan terorganisir dalam hubungannya dengan
negara.
Sebuah negara apabila ingin diakui sebagai negara yang berdaulat secara
internasional minimal harus memenuhi tiga persyaratan faktor / unsur negara
berikut di bawah ini:
Memiliki Wilayah.
Untuk mendirikan suatu negara dengan kedaulatan penuh diperlukan wilayah yang
terdiri atas darat, laut dan udara sebagai satu kesatuan. Untuk wilayah yang jauh
dari laut tidak memerlukan wilayah lautan.
Di wilayah negara itulah rakyat akan menjalani kehidupannya sebagai warga negara
dan pemerintah akan melaksanakan fungsinya. Wilayah dalam sebuah negara
dibagi menjadi tiga wilayah yaitu
8
b. Wilayah lautan, biasanya wilayah laut yang masuk ke dalam wilayah negara
tertentu di sebut laut teritorial.
Memiliki Rakyat.
Pemerintahan yang baik terdiri atas susunan penyelengara negara seperti lembaga
yudikatif, lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lain sebagainya untuk
menyelengarakan kegiatan pemerintahan yang berkedaulatan.
Untuk dapat disebut sebagai negara yang sah membutuhkan pengakuan negara lain
baik secara de facto (nyata) maupun secara de yure. Sekelompok orang bisa saja
mengakui suatu wilayah yang terdiri atas orang-orang dengan sistem pemerintahan,
namun tidak akan disetujui dunia internasional jika didirikan di atas negara yang
sudah ada.
2. Tujuan Kewarganegaraan
9
c. Memiki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, cinta tanah
air, serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa.
Suatu negara tidak terjadi begitu saja tetapi melalui suatu proses dengan
dipenuhinya satu unsur kepada unsur lainnya sehingga pada akhirnya seluruh unsur
terpenuhi. Dengan dipenuhinya seluruh unsur tersebut maka kapasitas negara
sebagai entitas politik tidak diragukan lagi sebagai subjek hukum (legal entity).
Dalam hukum internasional disebut sebagai subjek hukum internasional yang
berkapasitas penuh dalam kedaulatannya.
Proses terjadinya negara dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu :
Teori terjadinya negara secara primer adalah teori yang membahas tentang
terjadinya negara yang tidak dihubungkan dengan negara yang telah ada
sebelumnya.
Menurut teori ini, perkembangan negara secara primer melalui 4 phase, yaitu :
10
b. Phase Reich (Rijk)
Pada fase ini, kelompok orang yang telah menggabungkan diri tersebut telah sadar
akan hak milik atas tanah sehingga kemudian muncul tuan-tuan tanah yang
berkuasa atas tanah dan orang-orang yang menyewa tanah. Hal ini menimbulkan
sistem feodalisme.
c. Phase Staat
Pada fase ini masyarakat telah sadar dari tidak memiliki negara menjadi memiliki
negara.
Pada fase ini yang terpenting adalah bahwa ketiga unsur dari negara (bangsa,
wilayah dan pemerintahan yang berdaulat) telah terpenuhi.
11
Teori terjadinya negara secara sekunder membahas terjadinya negara
dihubungkan dengan negara-negara yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan teori
ini, yang terpenting adalah adanya pengakuan (erkening).
a. Pengakuan De Facto
12
b. Anak WNI yang berusia 5 (lima) tahun diangkat secara sah oleh WNA
berdasarkan penetapan pengadilan.
c. Anak dari pasangan WNI yang lahir di Negara yang menganut asas ius soli.
d. Anak WNI yang lahir diluar perkawinan yang sah diakui oleh ayahnya yang
WNA.
5. Kehilangan kewarganegaraan bagi suami atau istri yang terikat perkawinan yang
sah tidak menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan dari istri atau suami.
Negara yang sukses dan maju adalah negara yang bisa membuat masyarakat
bahagia secara umum dari sisi ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
2. Melaksanakan ketertiban
Untuk menciptakan suasana dan lingkungan yang kondusif dan damani diperlukan
pemeliharaan ketertiban umum yang didukung penuh oleh masyarakat.
Negara harus bisa memberi rasa aman serta menjaga dari segala macam gangguan
dan ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar.
13
4. Menegakkan keadilan
2.Asas-asas Kewarganegaraan
Adapun asas-asas kewarganegaraan meliputi ius sanguinis, ius soli, dan campuran.
Pengertian asas-asas tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan Negara tempat kelahiran.
2. Ius soli (law of the soil) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang berasarkan Negara tempat kelahiran.
Setiap Negara mempunyai tujuan yaitu tujuan bangsa itu sendiri dalam hidup
bernegara. Tujuan Negara berbeda-beda sesuai dengan pandangan masyarakat pada
bangsa tersebut serta pandangan hidup yang melandasinya. Pada umumnya, tujuan
Negara ditetapkan dalam konstitusi atau hukum dasar Negara yang bersangkutan.
2. Tujuan Negara adalah menciptak. an keadaan yang baik agar rakyatya dapat
mencapai keinginan secara maksimal.
14
3. Tujuan Negara adalah menciptakan persamaan dan kebebasan bagi warganya.
Secara etimologis, kata warga negara berasal dari bangsa Romawi yang pada saat
itu menggunakan bahasa Latin. Kata warga negara berasal dari kata “civis” atau
“civitas” yang memiliki arti anggota warga yang berasal dari city-state. Selain itu,
kata civitas dalam bahasa Perancis dapat diistilahkan sebagai “citoyen” yang
memiliki makna warga dalam “cite” yang memiliki makna kota yang memiliki hak
terbatas.4
Istilah warga negara sendiri merupakan hasil terjemahan dari kata bahasa Inggris
yaitu citizen yang memiliki makna yaitu warga negara atau juga dapat diartikan
sebagai sesama penduduk serta individu setanah air.
Sementara itu, menurut Encyclopedia of the Social Science (1968), warga negara
didefinisikan sebagai orang yang tercatat keanggotaannya dari sebuah negara, baik
yang tinggal di wilayah negara tersebut maupun berada di luar negara tersebut pada
jangka waktu tertentu.
Dalam bahasa Inggris, kata warga negara dapat didefinisikan sebagai kelompok
orang yang menjadi bagian dari sebuah kependudukan yang merupakan salah satu
unsur terbentuknya sebuah negara.
4
Andrew,2021 Gramedia blog (Warga negara dan Kewarganegaraan)
15
2. Peran aktif merupakan aktifitas warganegara untuk terlibat (berpatisipasi)
serta ambil bagian dalam kehidupan bernegara, terutama dalam mempengaruhi
kepusan publik.
Sebuah Negara harus memiliki tiga unsur pokok, yakni rakyat, wilayah dan
pemerintah. Dari ketiga unsur tersebut, dapat diartikan bahwasannya semua unsur
yang ada harus berdaulat satu sama lain.
Warga Negara adalah penduduk sebuah Negara yang sudah ditetapkan oleh
undang-undang Negara tersebut. Dimana, penduduk atau warga Negara ini
termasuk unsur sebuah Negara dan menjadi bagian didalamnya dan memiliki hak-
hak penuh juga kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya.
kewarganegaraan adalah suatu korelasi antar warga Negara dan Negara yang
menimbulkan adanya kewajiban warga terhadap Negara maupun hak yang diterima
warga Negara.
16
Hubungan antara negara dan warga negara identik dengan adanya hak dan
kewajiban, antara warga negara dengan negaranya ataupun sebaliknya. Negara
memiliki kewajiban untuk memberikan keamanan, kesejahteraan, perlindungan
terhadap warga negaranya serta memiliki hak untuk dipatuhi dan dihormati.
Negara, Warga Negara, dan kewarganegaraan adalah satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan. Karena ketiganya adalah unsur terpenting dari sebuah Negara.
Indonesia adalah Negara yang menganut asas ius sanguinis, dimana asas tersebut
menetapkan kewarganegaraan dari keturunan ayah dan ibunya.
Negara adalah badan yang harus mensejahterahkan dan melindungi warganya maka
dari itu dibuatlah kewarganegaraan, dan kewarganegaaran punya hubungan kuat
dengan warga yaitu tentang penduduk dan legalitas kependudukannya, oleh karena
itu Negara saling mempunyai hubungan dengan Kewarganegaraan dan Negara itu
sendiri karena ketiganya termaasuk Unsur-Unsur yang penting dalam sebuah
Negara.5
5
4 Oktober 2021 22:52 Diperbarui: 14 Oktober 2021 23:02+-
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Hubungan Negara dan
Kewarganegaraan, serta Pentingnya Hak Warga Negara", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/faradila3289/6168523606310e3daa49ea52/hubungan-negara-
dan-kewarganegaraan-serta-pentingnya-hak-warga-negara?page=all
Kreator: Faradila Bayuaulia
17
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah
pejabat dan berasil menuntut kewarganegaraannya taat pada peraturan perundang-
undangan nya melalui pengusaan menopolitis dari kekuasaan yang sah.
3.2 Saran
Kami menyadari sepenuhnya masih jauh dari kesempurnaan dan banyak terdapat
kesalahan baik dari segi penulisan maupun pembahasan, oleh karena itu kami
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
makalah ini.
18
DAFTAR PUSTAKA
wae, a. (2022). NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN. Retrieved 11
March 2022, from http://www.makalah23.net/2014/02/negara-dan-
kewarganegaraan.html
Teori Warna Menurut para Ahli & color wheel. (n.d.). Gramedia
Literasi. https://www.gramedia.com/literasi/author/andrew/
19