Taufik Hidayat
J0417221062
SEKOLAH VOKASI
Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena berkat limpahan karunia dan atas
izin-Nya lah penulis masih diberikan kesehatan, nikmat iman dan islam, sehingga
penulis bisa menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan dengan judul “Hak dan Kewajiban Negara dan
Rakyat” dengan baik dan alhamdulillah tanpa ada kendala apapun.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
1.3.1 Tujuan Umum..........................................................................................1
1.3.2 Tujuan Khusus.........................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................2
1.5 Ruang Lingkup..........................................................................................2
1.6 Metode Penulisan......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
2.1 Hubungan Hak dan Kewajiban..................................................................3
2.2 Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara Dalam Pancasila...............3
2.3 Substansi Hak dan Kewajiban Negara Terhadap Warga Negara..............5
2.4 Penanganan Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga
Negara..................................................................................................................6
2.5 Membangun Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Terjadinya
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara..........................7
BAB III PENUTUP................................................................................................8
3.1 Kesimpulan................................................................................................8
3.2 Saran..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
tentang hak dan kewajiban negara dan rakyat.
1.4 Manfaat
Manfaat bagi pembaca adalah dapat memahami tentang hak dan
kewajiban negara dan rakyat sebagai warga negara.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
A. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak warga negara untuk
bebas memeluk agama sesuai dengan kepercayaan serta melaksanakan
ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing. Sila pertama
ini juga menggariskan beberapa kewajiban warga negara untuk :
Membina kerjasama dan tolong-menolong dengan pemeluk agama
lain sesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-
masing.
Mengembangkan toleransi antarumat beragama menuju
terwujudnya kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
Tidak memakskan suatu agama dan kepercayaan kepada orang
lain.
B. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradap menempatkan hak setiap
warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki
hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan hukum.
Adapun kewajiban warga negara yang tersirat dalam sila kedua ini
diantaranya kewajiban untuk :
Memperlakukan orang lain sesuai harkat dan martabatnya sebagai
makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban setiap manusia
tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin,
dan sebagainya.
Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang
rasa, dan tidak semena-mena kepada orang lain.
Melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.
C. Sila Persatuan Indonesia menjamin hak-hak setiap warga negara dalam
keberagaman yang terjadi kepada masyarakat Indonesia seperti hak
mengembangkan budaya daerah untuk memperkaya budaya nasional.
Sila ketiga mengamanatkan kewajiban setiap warga negara untuk :
Menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi/golongan.
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
Mencintai tanah air dan bangsa Indonesia.
4
Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal
Ika.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
D. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan dicerminkan dalam kehidupan
pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis. Sila
keempat menjamin partisipasi politik warga negara yang diwujudkan
dalam bentuk kebebasan berpendapat dan berorganisasi serta hak
berpartisipasi dalam pemilihan umum. Sila keempat mengamanatkan
setiap warga negara untuk :
Mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap pengambilan
keutusan.
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat yang telah
terpilih untuk melaksanakan musyawarah dan menjalankan tugas
sebaik-baiknya.
E. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengakui hak
milik perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta
memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat. Sila kelima
mengamanatkan setiap warga negara untuk :
Mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dengan
masyarakat di lingkungan sekitar.
Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan
umum.dan suka bekerja keras.
5
Secara garis besar, hak dan kewajiban negara terhadap warga negara
yang telah tertuang dalam UUD 1945 mencakup berbagai bidang. Bidang-
bidang ini antara lain mencakup bidang politik dan pemerintahan, sosial,
keagamaan, pendidikan, ekonomi, dan pertahanan. Semua bidang tersebut
menunjukan adanya hubungan yang sinergis antara negara dengan warga
negara. Negara memberikan suatu jaminan pemberian hak yang dilindungi
dengan pelaksanaan kewajiban sebagai warga negara, tindakan tersebut juga
berlaku sebaliknya. Dalam tatanan teoritis, hubungan keduanya sudah diatur
dengan jelas disertai sanksi bagi siapa pun yang melanggar.
6
C. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga
politik terhadap setiap upaya penegakan hak dan kewajiban warga
negara.
D. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara
kepada masyarakat melalui lembaga pendidikan formal
(sekolah/perguruan tinggi) maupun non-formal (kegiatan-kegiatan
keagamaan dan kursus-kursus).
E. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan
negara.
F. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antar kelompok atau
golongan dalam masyarakat agar mampu saling memahami dan
menghormati keyakinan dan pendapat masing masing.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak didapatkan oleh
individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan.
Sedangkan kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu
keharusan untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara
guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapat. Secara normatif, hubungan
antara negara dan warga negara harus selalu berpegangan pada hak dan
kewajiban yang menempel antara keduanya, hal tersebut dapat terjadi apabila
keduanya memiliki kesadaran yang tinggi dan konsisten untuk melaksanakan
hak dan kewajibannya. Hanya melalui tindakan timbal balik dalam
pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing pihak yaitu negara dan warga
negara, tujuan negara akan tercapai dan hak-hak warga negara akan
terpenuhi.
3.2 Saran
Saran penulis melalui makalah ini adalah kita sebagai warga negara
yang baik, sebaiknya kita bersikap dan berperilaku dapat mencerminkan
warga negara yang selalu menghormati keberadan orang lain dan mempunyai
kesadaran yang tinggi untuk melaksanakan hak dan kewajibannya. Jika
masyarakat tidak melaksanakan hak dan kewajibannya, hal tersebut
8
merupakan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban masyarakat sebagai
warga negara.
DAFTAR PUSTAKA
Aditya Hidayah, Muhammad. 2020. Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan
Warga Negara Dalam Demokrasi yang Bersumbu Pada Kedaulatan Rakyat
dan Musyawarah Untuk Mufakat. Tersedia pada
https://www.researchgate.net/publication/345311849_Makalah_Harmoni_
Kewajiban_dan_Hak_Negara_dan_Warga_Negara_dalam_Demokerasi_ya
ng_Bersumbu_pada_Kedaulatan_Rakyat_dan_Musyawarah_untuk_Mufak
at. Diakses pada 24 Agustus 2022 pukul 20.30 WIB.
Safitri, Erna. 2016. Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara. Tersedia pada
https://www.academia.edu/26351917/Makalah_Hhak_Dan_Kewajiban
_Warga_Negara,. Diakses pada 23 Agustus 2022.
Sitompul. P. Hak dan Kewajiban Negara terhadap Warga Negara. Tersedia pada
https://www.academia.edu/9448172/Hak_dan_Kewajiban_Negara_ter
hadap_Warga_Negara,. Diakses pada 23 Agustus 2022.
Yuyus Kardiman, M. Pd, Tuty, S. Pd, Alam S., S. S. 2018. Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Untuk SMA/MA Kelas XII. Erlangga.
9
10