Disusun oleh :
Kelompok 4
1. Anggun Dwi Permatasari (218000214)
2. Syahla Muthia Eronisa (218000153)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
yang berjudul “Konsepsi Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara" dengan sebaik-
baiknya. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dr. Wayan Arsana M.Pd selaku dosen
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas kepada kami.
Kami berharap makalah “Konsepsi Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara"
ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca, menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai Konsepsi Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara. Kami menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini masih ada kekurangan dikarenakan keterbatasan pengetahuan
dan kemampuan kami. Oleh karena itu, kami minta maaf jika ada salah kata atau kalimat
yang kurang berkenan dan kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan
kritik yang membangun dari berbagai pihak.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3 Tujuan Pembahasan..........................................................................................................2
BAB 2.........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
2.1 Hak & Kewajiban Warna Negara dan Negara.................................................................3
2.2 Konsepsi Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara...............................................3
2.3 Wujud Hubungan Warga Negara dan Negara..................................................................4
2.4 Contoh dari Hak dan Kewajiban Warga Negara..............................................................4
BAB 3.........................................................................................................................................5
PENUTUP..................................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................5
3.2 Saran.................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Hak dan kewajiban warga negara merupakan wujud dari hubungan yang terbentuk
antara warga negara dan negara itu sendiri. Jadi sifat hak dan kewajiban itu adalah
bersifat timbal balik (resiprokalitas). Maksudnya adalah, bahwa warga negara memiliki
hak dan kewajiban terhadap negara, sebaliknya pula negara memiliki hak dan kewajiban
terhadap warga negara. Masalah pokok antara negara dengan warga negara adalah
masalah hak dan kewajiban. Setiap warga negara diberikan kebebasan oleh negara
dalam hak dan kewajiban semua sama. Berbicara hak dan kewajiban negara kembali ke
warga negara tersebut. Karena hubungan antara negra dengan wrga negara sangat kuat
hal itu bisa dilihat dari sila ke-4 pancasila bahwa kewajiban bangsa indonesia
berlandaskan pada kedaulatan rakyat. Meningkatkan rasa kesadaran bersama akan
tanggung jawab kita terhadap hak dan kewajiban negara menjadi masalah utama. Warga
negara memiliki hak, karena ketidaksadaran maka hak tadi disalahgunakan orang
lain. Begitu juga
Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara
mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan
kewajibannya. Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang. Apabila
masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Karena para pejabat tidak akan pernah
1
merubahnya, walaupun rakyat banyak menderita karena hal ini. Mereka lebih
memikirkan bagaimana mendapatkan materi daripada memikirkan rakyat, sampai
saat ini masih banyak rakyat yang belum mendapatkan haknya. Oleh
karena itu, kita sebagai warga negara yang berdemokrasi harus bangun dari
mimpi kita yang buruk ini dan merubahnya untuk mendapatkan hak-hak dan tak lupa
melaksanakan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia. Walaupun aspek kewajiban
asasi manusia jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan aspek hak asasi
manusia sebagaimana tertuang dalam undang-undang dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
sejalan dengan filsafat kebebasannya yang menyatakan bahwa lahirnya hak Asasi
Manusia dilandasi dua hak yang paling fundamental, yaitu hak persamaan dan hak
kebebasan.
Hak kebebasan seseorang, menurutnya, tidak boleh dipergunakan untuk
memanipulasi hak orang lain, demi kepentingannya sendiri. Kebebasan menurut Mill
secara ontologis substansial bukanlah perbuatan bebas atas dasar kemauan sendiri,
bukan pula perbuatan bebas tanpa kontrol, namun pebuatan bebas yang diarahkan
menuju sikap positif, tidak mengganggu dan merugikan orang lain.
4
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang
semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh
pihak lain mana pun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau
diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain mana pun yang
pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan. Hak dan
kewajiban warga negara merupakan wujud dari hubungan warga negara dengan
negara. Hak dan kewajiban bersifat timbal balik, bahwa warga negara memiliki hak
dan kewajiban terhadap negara, sebaliknya pula negara memiliki hak dan kewajiban
terhadap warga negara. Hak dan kewajiban warga negara dan negara
mengalami dinamika terbukti dari adanya perubahan-perubahan dalam rumusan
pasal-pasal UUD NRI 1945 melalui proses amandemen dan juga perubahan undang-
undang yang menyertainya.
3.2 Saran
Meskipun kelompok kami menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu
kami perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan dalam pembahasan
materi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya. Dan semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan kita dan bermanfaat.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.unikom.ac.id/52930/1/Hak%20dan%20Kewajiban%20Warga
%20Negara.pdf
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11732
https://media.neliti.com/media/publications/25229-ID-hak-azasi-manusia-dan-hak-serta-
kewajiban-warga-negara-dalam-hukum-positif-indon.pdf
http://sukesti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/82739/5_Buku_PKWN_V.pdf